TUGAS AKHIR
Di
Guru Pembimbing
GRESIK
2023
i
LEMBAR PERSETUJUAN
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
Menyetujui,
Guru Pembimbing,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Menyetujui,
Penguji 1 Penguji 2
Praktisi Pendidikan Praktisi Industri
Mengetahui,
HALAMAN MOTTO
iii
Bahwa tiada yang orang dapatkan, kecuali yang ia usahakan, Dan bahwa usahanya akan
kelihatan nantinya. (Q.S. An Najm ayat 39-40).
Jangan terlalu memikirkan masa lalu karena telah pergi dan selesai, dan jangan terlalu
memikirkan masa depan hingga dia datang sendiri. Karena jika melakukan yang terbaik dihari
ini maka hari esok akan lebih baik.
HALAMAN PERSEMBAHAN
iv
Setiap goresan tinta ini adalah wujud dari keagungan dan kasih sayang yang diberikan
Allah SWT kepada umatnya. Setiap detik waktu menyelesaikan karya tulis ini merupakan hasil
getaran doa kedua orang tua, saudara, dan orang-orang terkasih yang mengalir tiada henti.
Setiap pancaran semangat dalam penulisan ini merupakan dorongan dan dukungan dari
sahabat-sahabatku tercinta. Setiap makna pokok bahasan pada bab-bab dalam tugas akhir ini
merupakan hempasan kritik dan saran dari teman-teman tercinta.
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
Gasification of kerosene using a pressure cooker has been applied to the community,
such as a 2 Function Cooking Oil Stove. While the use of used cooking oil as fuel for high-
pressure stoves is still at the research stage. The viscosity of used cooking oil is higher than that
of kerosene, this is a problem when using a rose stove, because the oil distribution pipe for
Cooking Oil Stove 2 Fuel is quite small, 4 cm. This research was carried out by utilizing
Cooking Oil Stoves 2 Functions using used cooking oil as fuel. Used cooking oil can be used as
fuel for a 2-Furniture Cooking Oil Stove with a higher pressure and the pre-heating flame for
used cooking oil is greater than the use of kerosene.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah atas kuasa yang diberikan oleh Allah SWT, Tuhan semesta
alam yang tiada henti memberikan berkah hidayah, kemudahan, dan jalan keluar kepada penulis,
sehingga penulis tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Melalui kuasa-Nya pula,
akhirnya tugas akhir ini dapat diajukan dengan judul “ Langkah Kerja Pembuatan Kompor
Minyak Jelantah 2 Tungku” sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan di SMK NU
Bahrul Ulum.
Penyusunan tugas akhir ini tentu tidak lepas dan berbagai dukungan dan tuntutan yang
telah diberikan oleh berbagai pihak. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih setulus hati patut
penulis sampaikan kepada:
1. M. Mujahidin, S.Hum., S.Pd, Kepala SMK NU Bahrul Ulum
2. Sugianto, S.Si, Kepala Konsesntrasi Keahlian Teknik Pemesinan, SMK NU Bahrul
Ulum
3. Imam Fathoni, S.T., guru pembimbing tugas akhir yang telah memberikan waktu, ilmu,
saran, dan masukan yang sangat bermanfaat kepada penulis.
4. Maulidiyah Rizka Arifiyati, S.Pd., guru pendamping penulisan dokumen tugas akhir
yang telah membimbing penulis menyusun tugas akhir dari awal hingga akhir.
5. Putut Prawono, S.Pd., guru pendamping penulisan produk tugas akhir yang selalu
memberikan kritikan membangun bagi penulis.
6. Ivo Robbiansyah, S,Pd , guru pendamping penulisan dokumen tugas akhir yang telah
mendampingi penulisan tugas akhir
7. Segenap keluarga dan teman-teman yang selalu memberi dukungan dan semangat yang
tidak ada hentinya.
Semoga segala bentuk kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, dibalas dengan
berkah yang luar biasa dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangatlah penulis harapkan demi kesempuranaan
penyusunan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis lain. Amin.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................iii
MOTTO ...................................................................................................................................iv
PERSEMBAHAN .....................................................................................................................v
ABSTRAK................................................................................................................................vi
ABSTRACT.............................................................................................................................vii
KATA PENGANTAR............................................................................................................viii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................xi
DAFTAR TABEL....................................................................................................................xii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.4 TUJUAN...........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................3
ix
2. KEKURANGAN MINYAK TANAH ..........................................4
BAB III.......................................................................................................................................7
METODOLOGI.........................................................................................................................7
3.2.1 ALAT..................................................................................................................7
BAB IV......................................................................................................................................9
BAB V......................................................................................................................................11
5.1 KESIMPULAN..............................................................................................................11
5.2 SARAN...........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
LAMPIRAN.............................................................................................................................13
BIODATA PENULIS..............................................................................................................14
DAFTAR GAMBAR
x
Gambar 1 Kompor Minyak tanah.............................................................................................. 6
xi
DAFTAR TABEL
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Analisis Usaha Kompor Minyak Jelantah 2 Tungku?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.1.1.2 Kompor Gas
Sesuai dengan namanya, kompor gas dihubungkan ke saluran gas dan bekerja dengan
menyalakan bahan bakar yang mudah terbakar untuk menghasilkan nyala api. Kompor gas yang
banyak digunakan oleh masyarakat sekitar, yaitu penggunaan gas LPG. Gas LPG ( Liquefied
petroleum gas ) atau gas bumi yang dicairkan dengan komponen utama propane (C3H8) dan
butana (C4H10). Menurut jenisnya, LPG dikelompokkan menjadi LPG propane, LPG butana dan
LPG campuran yang merupakan campuran dari kedua jenis LPG tersebut.
4
karakteristik yang paling utama adalah angka kekentalan. Minyak nabati memiliki angka
kekentalan yang sangat tinggi, sehingga pada pemakainnya minyak nabati harus mengalami
proses-proses tertentu untuk menurunkan angka kekentalannya (Lide dan Frederikse 1995, diacu
dalam Puslitbun 2007).
Titik bakar yang cukup tinggi dari minyak jelantah murni, memerlukan proses
pembakaran tertentu untuk menghasilkan penyalaan yang baik (Reksowardjoyo. 2008). Oleh
karena itu, penggunaan minyak jelantah memerlukan peralatan atau kompor khusus. Sedangkan
untuk pemakaian kompor sumbu, minyak harus memiliki kekentalan yang kecil sehingga proses
perambatan minyak melalui sumbu dapat berlangsung secara cepat agar proses pembakaran
berlangsung Secara kontinyu.
5
Tabel 2.1
Kompor Minyak
KOMPOR MINYAK TANAH KOMPOR MINYAK JELANTAH
Gambar 2
Gambar 1
Kompor minyak tanah merupakan salah satu Kompor minyak jelantah adalah peralatan
peralatan masak yang dahulu sempat popular masak yang menggunakan sampah minyak
di masyarakat. Seperti namanya, kompor goreng sebagai bahan bakar utamanya, yang
minyak menggunakan bahan bakar minyak dimana merupakan solusi alternatif dari
tanah sebagai bahan bakar utamanya kelangkaan Gas LPG
6
BAB III
METODOLOGI
3.2.2 Bahan
1. Besi Plat 1.5 meter
2. Tabung Freon 404A
3. Besi pipa 4 X 200 CM
4. Blower siput
5. Cat Minyak
6. Tatakan kompor
7
3.3 Kerangka Konseptual
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Pengeluaran Kompor Minyak Jelantah 2 Tungku
Tabel 4.1
Pengeluaran Pembuatan Alat
BENDA HARGA
Besi Plat 1.5 Meter Rp. 180.000.00
Tabung Freon 404A Rp. 45.000.00
Batu gerinda halus 6 Buah Rp. 18.000.00
Batu gerinda potong 8 Buah Rp. 32.000.00
Cat Minyak Rp. 15.000.00
Besi pipa Rp. 300.000.00
Blower siput Rp. 110.000.00
Stik las Rp. 70.000.00
Tatakan kompor Rp. 30.000.00
TOTAL Rp. 800.000.00
Berdasarkan tabel di atas merupakan daftar harga pengeluaran yang dibutuhkan dalam
pembuatan kompor minyak jelantah 2 tungku. Hasil dari alat dan bahan di atas kita bisa
menghasilkan sebuah kompor minyak jelantah 2 tungku yang berguna membantu menghemat
bahan bakar gas yang selama ini digunakan di masyarakat.
Oleh sebab itu, apabila kompor 2 tungku ini menjadi barang komersil, sehingga
menciptakan suatu produk yang memiliki nilai jual karena kompor minyak jelantah 2 tungku ini
menjadi sebuah kompor yang solutif untuk menggantikan bahan LPG.
9
yang terjadi dari proses fosil didalam perut bumi dan kini keberadaannya semakin lama semakin
berkurang, maka persediaannya bahan bakar alternatif sangat diperlukan.
Salah satu solusi dan jalan keluarnya pemanfaatan limbah minyak jelantah yang sangat
melimpah di indonesia. Akan tetapi untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah tersebut
diperlukan suatu kompor atau suatu alat yang bisa membakar minyak jelantah tersebut. Banyak
usaha sekarang industri menengah yang membutuhkan kompor untuk menjalankan usahanya.
Saat ini mereka masih memanfaatkan kompor elpiji atau minyak tanah yang cukup mahal
harganya. Oleh karna itu saya akan merancang kompor yang berbahan bakar minyak jelantah
yang terjangkau biaya bahan bakarnya karna memanfaatkan limbah minyak jelantah. Alat ini
dibuat dari plat besi yang dilas menjaadi bentuk kotak dengan pipa saluran angin didalamnya
yang berfungsi sebagai pendorong api pembakaran agar menyala dengan setabil.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kompor minyak jelantah merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kelangkaan gas LPG,
Dapat dipraktikan sendiri dirumah dan bahan bakarnya yang mudah didapatkan.
.
5.2 Saran
Masih perlu dilakukannya penyempurnaan pada benda, pada designnya,
peminimalisiran, dan kesempurnaan kompor minyak jelantah.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
13
BIODATA PENULIS
14