STANDAR KOMPETENSI:
USAHA
KOMPETENSI DASAR :
Tujuan Pembelajaran
Berbuat dan bekerja prestatif adalah merupakan modal dasar untuk keberhasilan
seorang wirausahawan. Prestatif dalam hal ini berarti seorang wirausaha selalu
berambisi ingin maju di segala bidang. Memasuki millenium ketiga yang mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
1. Persaingan bebas
Orang yang mempunyai daya juang tinggi akan berpeluang dalam persaingan
dan merupakan modal utama untuk dapat menang dalam persaingan atau setidak-
tidaknya bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.
7. Ingin memperoleh balikan dengan segera. Dia mempunyai keinginan yang kuat
untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman guna memperbaiki
penampilannya.
Ketidaktergantungan
Individualistik
Optimisme
Berorientasi pada hasil Kebutuhan akan prestasi
Kerja keras
Mengetahui banyak
Berorientasi ke masa depan Pandangan kemasa depan
Perseptif
Perilaku kerja yang prestaif dapat di lihat dalam sikap sebagai berikut:
1. Kerja ikhlas
3. Kerja cerdas
4. Kerja keras
5. Kerja tuntas
A. Kerja Ikhlas
Arti kerja iklas adalah bekerja dengan sungguh-sungguh, dapat menghasilkan sesuatu
yang baik dilandasi dengan hati yang tulus.
Seorang buruh pabrik yang bekerja dengangaji yang pas-pasan meskipun sudah diatas
sedikit dari UMR, buruh tersebut tetap bekerja dengan baik, di dalam melaksanakan
pekerjaan dengan tulus, semata-mata merupakan pengabdian terhadap
pekerjaannya yang menghasilkan uang untuk keperluan hidup keluarganyadengan
harapan semoga rezeki yang diterimanya selalu mendapatkan barokah dari Tuhan
Yang Maha Esa.
Arti kerja mawas terhadap emosional adalah bekerja dengan tidak terpengaruh oleh
perasaan / kemarahan yang sedang melanda jiwanya.
C. Kerja Cerdas
Arti kerja cerdas ialah bahwa dalam bekerja pandai memeprhitungkan resiko, mampu
melihat peluang dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan.
D. Kerja Keras
Arti kerja keras ialah bahwa di dalam bekerja mempunyai sifat mabuk kerja untuk
dapat mencapai sasaran yang ingin dicapai. Dapat memanfaatkan waktu yang
optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak dan kesulitan yang
dihadapi.
Seorang penjual kayu baker yang rumahnya dipegunungan setiap hari mereka
berangkat petang (malam). Meskipun malam hari cuaca gelap mereka membawa
obor penerang jalan, sampai di kota/pasar dengan sabar menawarkan dagangannya
sampai laku, kadangkala sampai siang dagangannya baru laku.
E. Kerja Tuntas
Arti kerja tuntas yaitu bahwa di dalam bekerja mampu mengorganisasikan bagian
usahanya secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilakn
usahanya secara maksimal.
Membekali karyawan dengan latihan akan sangat bermanfaat bagi perusahaan karena
karyawan akan berkembang lebih cepat dan bekerja lebih prestatif. Karyawan akan
ahli dan trampil dalam melaksanakan tugasnya serta dapat mempergunakan
pikirannya secara perstatif, efektif dan efisien.
Beberapa pendapat para ahli tentang kepentingan dan manfaat latihan yaitu:
1. D. Yoder
2. D. Latenier
3. J. Tiffen
4. F.W. Taylor
1. Apprentice Training
Cara ini dapat dilaksanakan dengan mengerjakan semua tugas dengan sebaik-
baiknya.
Latihan kewirausahaan merupakan salah satu aspek yang perlu ditangani secara
berencana dan berkelanjutan. Dengan adanya latihan dalam berwirausha,
diharapkandapat meningkatkan kepribadian, pengetahuan dan kemampuan,
sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan baik.
a. Aktif dan kreatif daripada berfikir keras. Disini harus menciptakan sikap
bekerja prestatif, efektif dan efisien serta mengembangkan daya cipta
yang positif.
c. Memotivasi pekerja agar mau bekerja lebih aktif, kreatif dan inovatif.
b. Percaya dan yakin pada kecakapan yang diperoleh dari hasil pendidikan,
kursus, latihan dan pengalaman dalam bekerja.
c. Percaya dan yakin akan bisa bekerja secara kreatif, aktif dan inovatif.
2. Dedication ( pengabdian)
5. Carefullness ( kehati-hatian )
6. Versatility ( keserbabisaan )
9. Eageerness to learn besides skill fullness ( hasrat besar untuk belajar dan
kemahiran )
a. Kebutuhan fisiologis
Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang
sudah ada. Walaupun dengan risiko yang mungkin dapat terjadi, seorang yang perspektif harus
tetap tabah dalam mencari peluang tantangan demi pembaharuan masa depan. Pandangan yang
jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada.
Karena itu ia harus mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.
Menurut Stephen Covey dalam bukunya “ first things first “ ada empat sisi potensi yang dimiliki
manusia untuk maju yaitu:
4. creative imagination atau berpikir mengarah ke hal yang baik dan benar serta adaptasi yang
tepat.
1. Kerja ikhlas. Kerja ikhlas adalah bekerja dengan bersungguh-sungguh dan menghasilkan
sesuatu yang baik serta dilandasi dengan hati yang tulus. Contoh yang dapat dilihat adalah
seseorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas pasan namun tetap bekerja dengan baik
melaksanakan pekerjaan dengan tulus dan semata-mata merupakan pengabdian kepada
pekerjannya yang menghasilkan uang untuk keperluan hidup keluarga.
2. Kerja mawas diri. Terhadap emosional kerja, mawas diri terhadap emosional adalah bekerja
dengan tidak terpengaruh oleh perasaan kemarahan yang sedang melanda jiwanya. Contoh yang
dapat dilihat adalah seorang pemimpin perusahaan, apabila di rumah mempunyai masalah
pribadi dengan keluarganya maka di tempat kerja apabila ada masalah dengan bawahannya yang
telah membuat masalah yang merugikan perusahaan sebagai pimpinan yang bijaksana maka
pimpinan tersebut harus dapat menguasai emosionalnya agar dapat membedakan urusan pribadi
dengan urusan perusahaan dalam memecahkan masalahnya sehingga tetap tercipta logika berfikir
yang tetap rasional dan tidak emosional.
3. Kerja cerdas. Perilaku kerja cerdas ialah bahwa di dalam bekerja harus pandai
memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang, dan dapat mencari solusi persoalan yang ada
dengan tepat dan benar sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan . Contoh dari
perlaku kerja cerdas dalaha perulaku sikap pekerja cerdas dalam melakukan setiap pekerjaannya
menggunakan teknologi yang tepat menggunakan konsep hitung-menghitung rumus matematika,
memakai prosedur yang benar, meggunakan bahasa yang mudah dipahami, pandai bernegosiasi,
berkomuikasi dan pandai pula mengelola informasi. Sebagai seorang wirausahan harus bisa
mengutarakan pendapat, pikiran, ide, dan perasaanya melalui ucapan, kata-kata yang baik dan
benar sesuai dengan kaidah bahasa yang enak didengar dan mudah dicerna sehingga materi yang
telah diucapkan dapat dimengerti oleh lawan bicaranya.
4. Kerja keras. Arti kerja keras adalah bahwa dalam bekerja kita harus mempunyai sifat mampu
kerja atau gila kerja untuk mencapai sasaran yang ingin di capai. Wirausahawan dapat
memanfaatkan waktu yang optimal sehingga semua itu dapat berarti. Mereka dapat
memanfaatkan waktu yang optimal sehingga kadang – kadang tidak mengenal waktu, jarak serta
kesulitan yang dihadapi.Dalam bekerja mereka penuh semangat dan berusaha kerja keras untuk
meraih hasil yang baik dan maksimal. Contoh dari materi ini adalah Seorang penjual sayur –
mayur yang menjual hasil kebunnya sendiri,setiap hari mereka berangkat pagi – pagi
buta.meskipun cuaca masih gelap,kadang – kadang mereka membawa obor penerang
jalan.sesampainya dikota atau dipasar dengan sabar mereka menawarkan daganganya sampai
laku. Bahkan kadang – kadang sampai siang daganganya baru laku. Demikian seriap hari
pekerjaan itu ditekuninya, namun mereka sangat bangga apabila memperoleh hasil untuk
menghidupi keluarganya.
5. Kerja tuntas. Yang dimaksud dengan kerja tuntas yaitu bahwa di dalam bekerja kita mampu
mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk menghasilkan
usaha sampai selesai dengan maksimal. Contoh dari kerja tuntas adalah seorang pengusaha kecil
yang membuka usaha warung misalnya,bekerja dengan mulai mengorganisasikan usahanya
dengan baik.Mulai dari membuat sarana warung, alat yang dibubuhkan, perlengkapan
warung,mengisi barang dagangan, sampai memprediksi kemungkinan kerugian dan keuntungan,
sehingga pekerjaan yang direncanakan bisa betul –betul tuntas dan sempurna.