Yohanes Radiyono
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 2
Volume 12, Nomor 1, pp. 1-5 2022
pembelajaran. Ilmu pengetahuan juga dapat lebih benda berdasarkan Hukum II Newton. Percepatan
mudah disampaikan guru dengan menggunakan yang dimiliki oleh suatu benda mempunyai hubungan
bantuan media pembelajaran (Rohmani, Sunarno & dengan prinsip hukum Newton tentang gerak
Sukarmin, 2015, h.153). khususnya Hukum II Newton. Dengan alat peraga
Alat peraga merupakan salah satu dari media tersebut dapat digunakan untuk menentukan nilai
pembelajaran berupa alat atau bahan yang digunakan percepatan trolly yang dihitung menggunakan
dalam memvisualisasikan suatu konsep tertentu oleh persamaan gerak lurus berubah beraturan dan Hukum
pembelajar untuk: 1) membantu pembelajar dalam II Newton, untuk mengetahui bagaimana pengaruh
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan percepatan trolly terhadap penambahan massa beban
pembelajar; 2) mengilustrasikan dan memantapkan (m2) dan untuk bagaimana pengaruh percepatan trolly
pesan dan informasi; dan 3) menghilangkan terhadap penambahan massa trolly (m1) Pembuatan
ketegangan dan hambatan dan rasa malas peserta alat peraga Hukum II Newton bertujuan agar siswa
didik (Asyar dalam Desnita, Rochaeni & Raihanati, membangun pemahaman dengan sendirinya melalui
2015, h.71). Munandi (dalam Rohmani, Sunarno & pengalaman langsung pada kegiatan praktikum.
Sukarmin, 2015, h.153) berpendapat bahwa Pengembangan alat percobaan Hukum II
penggunaan media atau alat bantu sangat membantu Newton pernah dibuat oleh Rochaeni, Desnita &
aktivitas proses pembelajaran baik di dalam maupun Raihanati (2015, h.71)berbasis sensorinframerah.
di luar kelas, terutama membantu peningkatan Alat peraga Hukum Newton dan Aplikasinya secara
prestasi belajar siswa dan menurutFitri, Desnita & umum sudah sangat baik dan mendapat respon positif
Raihanati (2015, h.76) mengungkapkan bahwa alat dari siswa. Alat peraga ini mampu memvisualisasikan
peraga dapat membantu dalam memvisualisasikan sifat kelembaman berdasarkan hukum pertama
sesuatu yang tidak dapat atau sukar dilihat oleh siswa. newton dan menentukan koefisien gesek kinetik pada
Berdasarkan hasil pengamatan di SMA Negeri hukum kedua newton. Namun, keterbatasan alat
1 Karanganyar terlihat kurangnya pemberdayaan dan peraga ini adalah jarak jangkauan benda bergerak
pengembanganalat peraga pada pembelajaran fisika relatif pendek, dan bidang papan untuk benda
yang mengakibatkan pembelajaran yang kurang bergerak terdapat sambungan di tengahnya, sehingga
efektif sehingga terjadi banyak keluhan dari siswa dapat menggangu kelancaran benda bergerak.
karena pembelajaran yang dirasa monoton dan Pengembangan alat percobaan Hukum II
membosankan. Hal ini tidak sesuai kurikulum 2013, Newton juga dibuat oleh dilakukan oleh
dimana pembelajaran bertujuan untuk menciptakan Shiha&Prabowo (2014, h.180) dengan hasil
suasana belajar yang berbeda dan tidak pengembangan alat peraga percepatan benda
membosankan. Berdasarkan uraian diatas peneliti dinyatakan layak digunakan untuk menunjang
menganggap perlu adanya media ajar pendukung pembelajaran Fisika pada materi hukum Newton
pelajaran fisika sebagai salah satu alternatif media tentang gerak. Alat peraga percepatan benda yang
pembelajaran yaitu alat peraga di SMA untuk dikembangkan memiliki persentase kelayakan
mendukung proses pembelajaran Fisika. Pengunaan sebesar 75,46% dengan kategori baik. Hal ini
alat peraga dalam pembelajaran Fisika dapat menunjukkan bahwa berdasarkan validitas kelayakan
membuat siswa belajar dengan mendapatkan alat peraga percepatan benda dinyatakan layak
pengalaman langsung, dapat menjelaskan suatu ide digunakan. Berdasarkan hasil analisis ujicoba
pokok, prinsip kerja, gejala, atau hukum alam dan terbatas alat peraga percepatan benda terhadap 15
dapat membangun pemahaman dengan sendirinya. siswa SMA, didapatkan nilai tertinggi sebesar 89,8
Pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran Fisika dan terendah 76,9. Siswa memberikan respons sangat
dapat dilakukan melalui kegiatan praktikum. Melalui positif terhadap penggunaan alat peraga percepatan
kegiatan praktikum dapat melatihkan kemampuan benda dalam kegiatan pembelajaran yaitu sebesar
siswa melalui pendekatan ilmiah yang meliputi, 91%. Namun, pada alat peraga percepatan benda
mengamati, menanya, mencoba, mengolah, dan terdapat beberapa kelemahan salah satunya
aspek keterampilan. pengamatan waktu sehingga diperlukan modifikasi
Hukum Newton tentang gerak merupakan lebih lanjut seperti memberi penyekat yang dapat
materi yang diberikan pada kelas X SMA. Dasar- dipindah-pindah pada titik akhir lintasan sehingga
dasar mengenai pergerakan benda seringkali pengukuran jarak dan waktu akan lebih optimal.
menyebabkan siswa sulit untuk membayangkan Dari beberapa penelitian yang sudah
gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. Dengan dilakukan oleh beberapa orang membuat peneliti juga
demikian, alat peraga hukum Newton diperlukan ingin mengembangkan alat peraga untuk menghitung
sebagai media pembelajaran di sekolah. Salah satu percepatan benda berdasarkan Hukum II Newton
contoh alat peraga hukum Newton tentang gerak untuk peraga atau alat praktikum. Yang membedakan
adalah alat peraga untuk menghitung percepatan disini adalah peneliti akan membuat alat peraga untuk
Yohanes Radiyono
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 3
Volume 12, Nomor 1, pp. 1-5 2022
Yohanes Radiyono
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 4
Volume 12, Nomor 1, pp. 1-5 2022
Yohanes Radiyono
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 5
Volume 12, Nomor 1, pp. 1-5 2022
Yohanes Radiyono