Anda di halaman 1dari 7

Lampiran III Surat Wakil Rektor Bidang Akademik

Nomor : 33953 /UN31.WR.1/PK.02.03/2020


Tanggal : 2 September 2020

SOAL DAN PEDOMAN PENSKORAN


TUGAS TUTORIAL/TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA

Program Studi : Kearsipan


Kode/Nama Mata Kuliah : ASIP4102/Sejarah kearsipan
Jumlah sks : 2
Nama Penulis : Effendi Wahyono Institusi : UT
Nama Penelaah : Institusi : UT
Tahun Pengembangan : 2020
Status Pengembangan : Baru

Tangerang Selatan, September 2020


Menyetujui, Telah divalidasi Pengampu Mata Kuliah,
Ketua Program Studi Kearsipan Pengampu Mata Kuliah,

Herwati Dwi Utami Effendi Wahyono


NIP 196 NIP 1960052119860031003
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Kearsipan Sumber Soal
Kode/Nama MK :ASIP4102/Sejarah kearsipan Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Effendi Wahyono /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Modul 1 KB 1
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :1
Skor Maks. : 30

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian sejarah dan arsip

Indikator : Mahaisswa dapat menjelaskan pengertian sejarah

Jelaskan akar kata dari sejarah dan apa pengertiannya! Jelaskan pula pengertian sejarah menurut
R.G. Collingwood!
JAWAB ;

1. Pengertian Sejarah Secara Etimologi

Kata sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu sajaratun atau syajaroh yang memiliki arti silsilah atau
pohon. Di dalam bahasa Arab sejarah disebut dengan tarikh yang memiliki arti waktu atau penanggalan.

Kata sejarah diambil dari bahasa Yunani yaitu historia yang memiliki arti ilmu atau orang pandai. Di
dalam bahasa Inggris menjadi history yang memiliki masa lalu manusia. Kata yang paling mendekati
acuan sejarah adalah geschitte dari bahasa Jerman yang memiliki arti sudah terjadi.

2. Pengertian Sejarah Menurut R.G. Collingwood

Menurut R.G. Collingwood, sejarah adalah bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan
oleh manusia di masa lampau. Objek utama yang digunakan untuk bahan penyelidikan terkait sejarah
adalah tindakan manusia di masa lampau.

Penyelidikan yang dilakukan diantaranya kapan, dimana, dan dengan cara apa manusia dulu
melakukannya. Manusia adalah objek yang tidak dapat dilepas dari sejarah.

Referensi: https://www.jurnalponsel.com/pengertian-sejarah/
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Kearsipan Sumber Soal
Kode/Nama MK :ASIP4102/Sejarah kearsipan Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Effendi Wahyono /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Modul 1 KB 1
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :2
Skor Maks. : 30

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian sejarah dan arsip

Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan arsip sebagai sumber sejarah

Jelaskan pengertian arsip sebagai sumber penelitian sejarah!


JAWAB :
Berdasarkan sifatnya, sumber sejarah terdiri atas sumber primer dan sumber sekunder. Salah satu contoh
sumber sejarah primer adalah arsip.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arsip diartikan sebagai dokumen tertulis, lisan, atau
bergambar dari waktu lampau, disimpan dalam media tulis dan elektronik, yang biasanya dikeluarkan
oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi.
Lantas, mengapa arsip menjadi sumber sejarah primer?
Arsip menjadi sumber sejarah primer karena penciptaan arsip sebagai informasi terekam bersamaan
dengan waktu terjadinya suatu peristiwa.
Sejarah merupakan sebuah peristiwa objektif yang terjadi pada ruang dan waktu tertentu di masa lalu.
Sebagai peristiwa, sejarah tidak dapat direkonstruksi tanpa adanya sumber sejarah yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berdasarkan sifatnya, sumber sejarah terdiri atas sumber primer dan sekunder.
Sumber sejarah primer merupakan sumber yang terbuat, tertulis, terekam, dan terdata di masa lalu atau
saat kejadian sejarah berlangsung.
Oleh karena itu, sumber primer memungkinkan peneliti sedekat mungkin dengan peristiwa yang
sebenarnya terjadi selama peristiwa sejarah atau periode waktu tertentu.
Sumber sejarah primer bisa berupa arsip, menurut Sartono kartodirjo untuk mengungkapkan suatu
peristiwa sejarah perlu memerlukaam arsip.
Arsip diposisikan sebagai sebagai informasi primer karena penciptaan arsip karena informasi terekam
bersamaan dengan waktu terjadinya suatu peristiwa dan fenomena yang muncul dan berlangsung di
masyarakat, subjektivitas arsipun berkadar kecil,sehingga arsip merupakan first hand knowledge
pengetahuan tangan pertama) yang kredibilitasnya dapat di andalkan

 Referensi : Alamsyah. (2018). Kontribusi Arsip dalam Rekonstruksi Sejarah (Studi di


Keresidenan Jepara dan Tegal Abad Ke-19). ANUVA. 2 (2), 153-163.
 Azmi. (2021). Menggapai Asa: Arsip untuk Indonesia yang Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Arsip Menjadi Sumber Sejarah
Primer?", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/07/080000779/mengapa-arsip-menjadi-
sumber-sejarah-primer-?page=all.
Penulis : Widya Lestari Ningsih
Editor : Widya Lestari Ningsih

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6


Download aplikasi: https://kmp.im/app6

LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Kearsipan Sumber Soal
Kode/Nama MK :ASIP4102/Sejarah kearsipan Kode MK &
Nomor KB
Nomor Modul
Modul 1 KB 2
Penulis Soal/Institusi : Effendi Wahyono /UT
Penelaah soal//institusi :
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :3
Skor Maks. : 20

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian sejarah dan arsip

Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang arsip dan dokumen

Jelaskan pengertian dokumen menurut Sulistyo Basuki dan pengertian arsip menurut UU No. 43 tahun
2009 tentang kearsipan, kemudian jelaskan di mana titik temu antara pengertian dokumen dan arsip.
Jawab :

 Pengertian dokumen menurut Sulistyo Basuki ialah :


Dokumtasi dikemukakan pertama kali pada tahun 1895, yaitu saat paul ottlet menyembutkan
istilah dokumetasi. Ketika itu dokumtasi berari pengawasan bibliografi yaitu usaha pencatatan
setiap buku yang diterbitkan dalam sebuah kartu berukuran 10x12,5cm. Tujuanya adalah
menyusun bibliografi universal. Namun ketika penerbitan majalah ilmiah mulai berkembang
pesat yaitu sekitar abad ke 18 dan 19, maka pencatatan buku beralih ke pekerjaan mencatat
setiap terbitan msjalah ilmiah

 Pengertian arsip menurut UU No. 43 tahun 2009 tentang kearsipan


Sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009, pasal 1 ayat 2, tentang Kearsipan
disebutkan bahwa:
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai macam bentuk dan media sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh
lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik,
organisasi massa, dan perorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

 Titik temu antara pengertian dokumen dan arsip ialah


Menurut Adam 2007, bahwa titik temu dari arsip dan dokumen yaitu perubahan isinya.
Dokumen dapat adanda ubah isi dan bagian dalam dokumen tersebut jika terdapat revisi atau
perbaikan lainya, sedangkan arsip merupakan suatu bentuk dari informasi di dalam dokumen
yang tidak dapat diubah
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Kearsipan Sumber Soal
Kode/Nama MK :ASIP4102/Sejarah kearsipan Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Effendi Wahyono /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Modul KB
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :4
Skor Maks. : 20

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat menjelaskan munculnya arsip dan pengelolaannya


sejak zaman Sumeria

Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan munculnya arsip dalam system pemerintahan

Bangsa Sumeria yang hidup sekitar 4000 tahun Sebelum Masehi, disebut sebagai bangsa yang
pertama kali membentuk system pemerintahan dan hukum. Jelaskan hubungannya dengan
sistem kearsipan?
Jawab :
Sebelum tahun 3600 SM, sebagai besar dari tulisan yang terdapat di daerah itu bersifat
logogram (grafem logografis)yang satu logogram bisa menandai beberapa kata beda, misalnya
satu gambar mulut bisa di artikan mulut,bicara,gigi,pembicaraan,berbicara,dan sebagainya,
untuk mengurangi ambiguitas tersebut kurang lebih pada tahun 3600 SM , penulis sumeria
mulai menggunakan grafem silabis sebagai tambahan
Pada tahun 3000 SM, orang-orang sumeria menulis di atas tanah liat yang masih empuk
dengan buluh (sejenis batang ilalang) yang di runcingkan. Pada tahap awal grafemnya berupa
gambar (pictograph) tetapi lama-kelamaan menjadi lebih abstrak. Buluh tersebut apabila ditekan
ke tanah liat akan menghasilkan satu bentuk yang mirip dengan paku. Inilah mula disebutnya
aksara paku (cuneiform). Berikut ini saya akan perihatkan kepada anda symbol atau huruf-huruf
cuneiform yang di maksud dalam tulisan ini
Oleh karena catatan-catatan itu telah memperoleh pengakuan dari komunitasnya, hal itu dapat di
anggap memenuhi keriteria yang di sebut sebagai arsip. Inilah awal mula munculnya sebuah
tulisan dan merupakan cikal bakal arsip yang terdapat di wilayah itu

Anda mungkin juga menyukai