Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasisw : ANWAR AFANDI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044732116

Kode/ Nama Mata Kuliah : PWKL4105/Sistem Sosial

Kode/Nama UPBJJ : 21/Jakarta

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1.

a. Dalam konsep dasar sistem sosial, mengapa manusia sebagai fokus penting dalam hal
upaya memahami sistem sosial dan lingkungan sosial budaya. Coba Anda jelaskan mengapa
demikian!
Jawaban :
Karena manusia adalah makhluk sosial, yang secara kodratnya selalu hidup bersama
dalam suatu ikatan lingkungan sosial budaya. Untuk memahami lingkungan sosial budaya
tidak bisa lepas dari pemahaman akan lingkungan hidup dan perilaku manusia dalam
lingkungan hidup . manusia sebagai salah satu makhluk hidup yang mempunyai peran
lebih besar dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya, karena manusia mempunyai akal
budi. Dengan akalnya manusia mampu mengubah lingkungan alam menjadi lingkungan
buatan sebagai habitat manusia, sehingga manusia dapat tersebar di seluruh permukaan
bumi. Oleh karena itu, manusia menjadi fokus penting dalam pemahaman sistem sosial
dan lingkungan sosial budaya.
b. Bagaimana menurut Anda, apakah ”keluarga” merupakan bentuk dari suatu sistem sosial dalam
masyarakat? Berikan alasan Anda!
Jawaban :
Keluarga merupakan bentuk dari sistem sosial dalam masyarakat. Alasannya Keluarga
merupakan sistem sosial yang paling dasar. Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil
dalam masyarakat yang terbentuk berdasarkan pernikahan dan terdiri dari suami, istri dan
anak yang pada umumnya tersusun dari orang-orang berhubungan darah atau
perkawinan.

2.

a. Sampai saat ini belum ada definisi tentang lingkungan sosial budaya yang disepakati oleh
para ahli sosial. Coba Anda jelaskan, mengapa demikian! Kemudian upaya apakah saat ini yang
dilakukan oleh para ahli?
Jawaban :
Sampai saat ini belum ada definisi tentang lingkungan sosial budaya yang disepakati oleh
para ahli sosial, karena perbedaan wawasan masing-masing dalam memandang konsep
lingkungan sosial budaya. Permasalahan ini disebabkan untuk sekian lamanya lingkungan
hidup senantiasa ditinjau dan dipelajari dari segi ilmu-ilmu alam seperti ekologi, biologi,
zoologi, kimia, dan fisika. Baru belakangan ini para ahli mengupayakan lingkungan hidup
mulai ditangani berbagai ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi. Sebagai upaya para
ahli juga memutuskan kajiannya pada bidang ilmu alam atau sebaliknya sehingga
menghasilkan ilmu disiplin baru seperti, ekologi manusia (human ecology) yaitu studi
ekologi dengan pembahasan terpusat pada manusia, pisikologi lingkungan (environmental
psychology) yaitu ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam berinteraksi
dengan lingkungannya, ekologi budaya (cultural ecology) yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimanakah manusia sebagai makhluk hidup menyesuaikan dirinya dengan lingkungan
geografi tertentu, ekonomi lingkungan, dan sebagainya.

b. Lingkungan sosial budaya mengalami perubahan sejalan dengan peningkatan kemampuan


adaptasi kultural manusia terhadap lingkungannya. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan
para ahli antropologi yang telah lama mencoba memahami perubahan dan perkembangan
budaya, seperti yang digambarkan Lewis H. Morgan dalam Poerwanto (1997) tentang periodisasi
kebudayaan dan peradaban umat manusia.
Coba berikan gambaran tentang periodisasi kebudayaan dan peradaban umat manusia tersebut!
Jawaban :
Seperti yang digambarkan Lewis H. Morgan dalam Poerwanto (1997) tentang periodisasi
kebudayaan dan peradaban umat manusia.
Periode Tahapan kriteria

III Peradaban - Sejak ditemukannya aksara sampai dengan sekarang


(civilization)
II Barbar 3. Barbar Atas Sejak kemahiran melebur besi dan mempergunakan besi sebagai alat.
(Babarism) 2. Barbar Madya Dimulai sejak mampu bertenak dan mengenal pertanian dengan irigasi
1. Barbar Bawah Sejak dikenalnya pembuatan barang- barang tembikar
I Liar 3. Liar Atas Sejak ditemukannya panah dan busur
(Savagery) 2. Liar Madya Sejak menguasai cara menangkap ikan dan mampu membuat api pada
kehidupan subsisten
1. Liar Bawah Sejak awal munculnya ras makhluk manusia sampai dengan periode berikutnya
Sumber: Lewis, H. Morgan dalam Poerwanto 1997

Dalam gambaran periodisasi kebudayaan dan peradaban umat manusia menurut lewis H.
Morgan dalam Poerwanto (1997), lingkungan sosial budaya sudah ada sejak makhluk manusia
atau homo sapiens ini ada atau diciptakan, lingkungan sosial budaya lebih menekankan aspek
manusia dalam lingkup budaya. Lingkungan sosial budaya mengalami perubahan sejalan dengan
peningkatan kemampuan adaptasi kultural manusia terhadap lingkungannya. Masyarakat dan
budaya tidak bisa lepas dalam suatu lingkungan sosial budaya. Masyarakat dan budaya
merupakan sistem yang saling terkait. Masyarakat tidak ada bila tidak ada pendukung budaya,
dan tidak ada budaya yang muncul bila tidak dalam suatu masyarakat.

3.
a. Menurut Soerjono Soekanto (1977), bentuk kelompok-kelompok terpenting dalam
struktur sosial dalam ”bentuk ikatan” antara lain: (1) kesatuan dalam wilayah, (2) kepentingan yang
sama, tanpa organisasi yang tetap, (3) kepentingan yang sama dengan organisasi yang tetap. Coba
Anda berikan contoh kesatuan kolektif manusia dalam
masing-masing bentuk ikatan tersebut, dan berikan kriterianya!
Jawaban :
seperti yang digambarkan dalam sistematika kelompok pada tabel Contoh kesatuan
kolektif manusia dalam masing -masing bentuk ikatan, dan kriterianya sebagai berikut :

No Bentuk Ikatan Contoh Kesatuan Kolektif Kriteria


1. Kesatuan dalam wilayah Suatu komunitas daerah, kota, desa, Kepentingan dan bertempat tinggal
rt/rw, dan lain-lain. pada wilayah tertentu.

2. Kepentingan yang sama, Kelas-kelas dalam masyarakat : kelas Sikap yang sama dari anggota
tanpa organisasi yang tetap bawa, kelas atas, dan lain-lain kelompok

Kelompok ethis dan ras, kelompok Asal kelompok, ciri-ciri badan, luas
imigran, dan lain-lain. wilayah tempat tinggal

Kerumunan baik untuk kepentingan yang Kepentingan-kepentingan dan sifat


sama atau tidak kelompok yang sementara.
3. Kepentingan yang sama Primary group seperti keluarga, club, dan Kepentingan terbatas, organisasi,
dengan organisasi yang tetap. lain-lain sosial tertentu, jumlah keanggotaan
terbatas, hubungan tidak pribadi,
Asosiasi yang besar seperti negara, ikatan jenis kepntingan di kejar.
sarjana ekonomi, dan lain-lain
b. Manusia di muka bumi saat ini berjumlah lebih dari tiga miliar dan seluruh makhluk jenis homo
sapiens itu menampakkan suatu keragaman yang disebabkan karena ciri-ciri fisik ras kaukasoid,
mongoloid, negroid, dan beberapa ciri lain yang berbeda-beda. Meskipun demikian, beragam ciri ras
itu tidak menyebabkan timbulnya beragam pola tingkah laku manusia. Pertanyaannya, mengapa
tidak menimbulkan keragaman pola tingkah laku manusia? Faktor apakah sesungguhnya yang dapat
menimbulkan keragaman pola tingkah laku manusia? Jelaskan!

Jawaban :

Manusia di muka bumi ini saat ini berjumlah lebih dari tiga milyar dan seluruh makhluk
jenis homo sapiens itu menampakkan suatu keragaman yang disebabkan karena ciri-ciri
ras Kaukasoid, Mongoloid, Negroid, dan beberapa ciri lain berbedabeda. Namun, seperti
yang telah tersebut tadi beragam ciri ras itu tidak menyebabkan timbulnya beragam pola
tingkah laku manusia, orang Indonesia misalnya, yang memiliki ciri-ciri ras mongoloid-
melayu (orang Indonesia pribumi) tidak begitu berbeda dalam tingkah lakunya jika
dibandingkan dengan orang Indonesia yang mempunyai ciri ras mongoloid Cina Selatan
(orang Indonesia keturunan asing) serupa itu juga ada orang amerika yang mempunyai
ciri-ciri ras Kaukasoid dan orang amerika yang mempunyai ciri-ciri ras negroid dalam hal
adat tingkah laku, mereka tidak banyak berbeda karena kedua-duanya berbicara Bahasa
Inggris dan bertingkah laku adat istiadat dan gaya hidup orang Amerika.

Faktor sesungguhnya yang dapat menimbulkan keragaman pola tingkah laku manusia
memang bukan disebabkan karena ciri-ciri ras, melainkan karena kelompok-kelompok
tempat manusia itu bergaul dan berinteraksi. Apakah wujud nyata dari kelompok-
kelompok manusia itu? Pada zaman sekarang ini wujud sekarang adalah kelompok-
kelompok yang besar terdiri dari banyak manusia, tersebar di muka bumi sebagai
satuan kesatuan manusia yang erat, dan disebut negara-negara nasional pada akhir
abad ke-20 ini hampir semua manusia tergolong ke dalam salah satu negara nasional.
Sebagai contoh Di Asia Tenggara, tampak kesatuan kesatuan manusia yang berwujud
sebagai negara nasional besar kecil, seperti Indonesia, Malaysia ,Singapura, Papua
Nugini, Filipina, Laos, Kamboja, Thailand, Vietnam, Myanmar.

Anda mungkin juga menyukai