NIM : P10121020
KELAS : A KESEHATAN MASYARAKAT
SOAL ERGONOMI
JAWAB :
1. Ergonomi adalah program kesehatan kerja tentang cara merancang pekerjaan dan
tempat kerja yang disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan tubuh manusia.
Ergonomi juga berarti kesesuaian antara pekerjaan dan tenaga kerja.
Peran Ergomi Terhadap Kesehatan, untuk mencapai kesehatan dan keselamatan
kerja maka pekerja harus dilindungi dari kecelakaan kerja maupun penyakit akibat
kerja dengan menerapkan aktivitas yang ergonomic. Dengan penerapan ergonomi ini,
maka akan tercipta lingkungan kerja aman, sehat dan nyaman sehingga kerja menjadi
lebih produktif dan efisien serta adanya jaminan kualitas kerja
Pencapaian kinerja sangat bergantung terhadap seberapa jauh faktor ergonomi
sudah diperhatikan dalam suatu perusahaan. Faktanya, kecelakaan kerja masih saja
terjadi di beberapa perusahaan yang secara resmi sudah lulus audit sistem. Masih
sering ditemui pada suatu industri mengenai terjadinya kecelakaan kerja ini.
Kecelakaan tersebut dapat terjadi akibat dari karyawan itu sendiri yang kurang
berhati-hati dan tidak memerhatikan peraturan yang ada. Selain itu, bisa juga terjadi
karena pihak manajemen yang kurang mempertimbangkan sisi ergonominya.
Dengan berkurangnya atau tidak adanya keadaan yang tidak ergonomis akan
memberikan suasana kerja yang nyaman dan mendukung produktivitas karyawan
menjadi meningkat.
Berikut merupakan beberapa manfaat adanya pelaksanaan ergonomi, yaitu:
a. Meningkatnya kesehatan kerja.
b. Menurunnya kecelakaan kerja.
c. Meminimasi biaya pengobatan dan kompensasi yang harus dikeluarkan oleh
perusahaani untuk pekerja yang mengalami kecelakaan atau sakit akibat kerja.
d. Berkurangnya stres yang diakibatkan oleh kerja.
e. Meningkatnya produktivitas.
f. Peningkatan pada alur kerja.
g. Adanya rasa aman pekerja saat bekerja karena bebas dari gangguan cidera.
2. Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja,
lbahan, proses maupun lingkungan kerja. Penyakit yang timbul akibat kerja adalah
MSDs dan LBP
a. MSDs
MSDs Merupakan keluhan atau gangguan yang dirasakan oleh seseorang
mulai dari keluhan yang ringan hingga terasa sangat sakit pada bagian
muskuloskeletal yang meliputi bagian sendi, syaraf, otot maupun tulang belakang
akibat pekerjaannya yang tidak alamiah.
Faktor penyebab MSDs terdiri dari 3 faktor yaitu faktor pekerjaan seperti
postur tubuh tidak tepat, beban yang terlalu berlebihan, dan durasi paparan. Faktor
individu pekerjaan yaitu berupa usia,lama kerja, jenis kelamin, kebiasaan
merokok, kesehatan jasmani, antropometri dan status gizi. Sedangkan faktor
lingkungan kerja yaitu area kerja, tekanan, pencahayaan, getaran dan suhu.
Agar keluhan MSDs tidak terjadi dan menganggu aktifitas, sebaiknya
dilakukan pemeriksaan rutin dan kesehatan pekerja, pemberian pengetahuan
tentang MSDs dan cara pencegahannya kepada pekerja agar keluhan MSDs dapat
dicegah sedini mungkin.
Tubuh manusia melakukan aktivitas sehari-hari dengan hampir semua massa
otot dalam tubuhnya dapat melakukan pekerjaan. Namun apabila otot menerima
beban statis secara terus menerus dengan posisi yang salah dan dalam waktu yang
lama bisa menyebabkan keluhan pada bagian otot skeletal. Keluhan ringan
ataupun berat pada otot skeletal disebut sebagai Musculoskeletal
Disorders (MSDs).