Saat melakukan gerakan peregangan bahu, pastikan telapak tangan tetap berada di atas paha
d. GERAKAN PEREGANGAN LENGAN
- Angkat kedua lengan lurus ke depan setinggi dada, lalu turunkan ke posisi semua
- Lakukan gerakan ini bergantian 4 kali pada hitungan 1 sampai 8
Saat mengangkat lengan tarik nafas, pada saat menurunkan lengan hembuskan nafas
- Angkat kedua lengan lurus ke depan setinggi dada, tahan pada hitungan 1 sampai 4
- Turunkan kedua lengan secara perlahan ke posisi semua pada hitungan 5 sampai 8
Posisi semula yang dimaksudkan dalam gerakan ini adalah posisi tangan (jari berada di samping luar paha)
- Angkat kedua lengan keatas kepala, kaitkan jari-jari tangan, lalu dorong lengan lurus keatas dan tahan pada
hitungan 1 sampai 8
- Lepaskan kaitan jari-jari tangan dan turunkan lengan secara perlahan pada posisi semula
Jika kursi dimana anda duduk tidak ada sandaran tangan, maka letakkan telapak tangan diatas paha
Berikutnya lakukan gerakan yang sama pada sisi sebaliknya
- Angkat kaki kiri ke atas paha kaki kanan, letakkan tangan kanan di lutut kiri
- Badan menghadap ke kiri, tangan kiri diletakkan diatas sandaran kursi
- Tarik lutut kiri ke kanan sampai terasa tarikan di pinggang. Tahan pada hitungan 1 sampai 8
f. GERAKAN PEREGANGAN TUNGKAI BAWAH
Untuk melakukan gerakan ini, posisikan telapak tangan tetap berada di atas paha
- Luruskan tungkai kanan dengan telapak kaki menghadap ke atas
- Turunkan ke posisi semua. Lakukan gerakan ini bergantian 4 kali pada hitungan 1 sampai 8
Selanjutnya, lakukan kembali gerakan diatas namun kali ini telapak kaki di tahan
- Luruskan tungkai kanan dengan telapak kaki menghadap ke atas. Tahan pada hitungan 1 sampai 4
- Turunkan tungkai perlahan-lahan pada hitungan 5 sampai 8
Untuk melakukan gerakan ini, beranjaklah dari tempat duduk. Posisi Awal : Berdiri tegak, pandangan
lurus ke depan, kedua lengan disamping badan, tangan dibuka, kedua telapak kaki sejajar
- Kepalkan kedua tangan, lalu tekuk lengan ke atas.
- Turunkan lengan kebawah sambil membuka kepala tangan
Lakukan gerakan peregangan penutup ini sebanyak 2 kali untuk mempertahankan rasa rileks setelah
melakukan gerakan peregangan di tempat kerja
10 Alasan Penting Lakukan Peregangan
- Kenapa harus peregangan? Kekakuan
dan ketegangan dapat terjadi pada otot
bukan hanya karena olahraga. Dapat pula
terjadi karena postur yang tak baik, juga
stres dan kebiasaan buruk di meja kerja.
“Manfaat utama peregangan adalah
fleksibilitas,” ujar James Sutherlan dari
Balmain Sports Physiotherapy di Sydney,
Australia. Selain itu apa lagi, ya? Ini
jawabannya: 1. Menjaga otot agar lentur
dan panjang. Terlebih untuk orang yang
beranjak tua, sebab penuaan
menyebabkan otot dan ligamen jadi
memendek. 2. Rileksasi. Peregangan
akan meringankan ketegangan dan
kekakuan otot. 3. Mencegah kekurangan
fleksibilitas saat beranjak tua.
4. Mengurangi persendian yang rusak,
yang bisa berakibat mengurangi sakit
sendi. 5. Menjadikan postur lebih baik
dan mengoreksi ketidakseimbangan tubuh
karena kekakuan otot. 6. Tidur jadi lebih
baik. 7. Meningkatkan energi dan sirkulasi
darah. 8. Mengurangi risiko cedera
dengan menjaga keseimbangan tubuh.
9. Meringankan otot yang nyeri sesudah
olahraga. 10. Memperbaiki penampilan
fisik.
@ Panduan untuk Peregangan
- Lakukan peregangan di mana pun: di
depan televisi, di tempat kerja, atau di
dalam mobil. - Bisa juga melakukan
peregangan berpasangan atau
menggunakan alat untuk modifikasi
peregangan. - Lakukan peregangan
sebagai bagian dari pendinginan saat
berolahraga. - Lakukan peregangan
paling tidak selama 10-30 detik. - Jangan
lakukan peregangan lebih dari 1 menit. -
Jangan menahan napas selama
peregangan. Sebaliknya, lakukan latihan
pernapasan dalam untuk menambah
pasokan oksigen bagi otot selama proses
rileksasi. - Jangan lakukan peregangan
dalam keadaan nyeri otot. - Jangan
lakukan peregangan berlebihan jika sedang
hamil karena saat itu kondisi ligamen
mudah kena cedera.
Peregangan adalah kegiatan
melakukan gerakan-gerakan yang
bertujuan melenturkan atau
melemaskan kembali bagian-bagian
tubuh yang kaku. Peregangan
merupakan salah satu aktivitas fisik
dalam program Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS). Gerakan
peregangan yang banyak dilakukan
adalah gerakan aktif dinamis sekitar 3
menit. Hal ini sejalan dengan amanat
UU No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan yaitu upaya kesehatan
kerja wajib diselenggarakan pada
setiap tempat kerja agar dapat
bekerja secara sehat dan tidak
menimbulkan penyakit bagi diri
sendiri dan masyarakat sekitar.
Peregangan Kepala :
1. Tegadahkan Kepala Selama 8
Hitungan
Cara : Dorong dagu ke atas
menggunakan ujung-ujung jempol
tangan kanan dan kiri yang saling
bertangkup di depan mulut.
2. Tundukan kepala selama 8 hitungan
Cara : Tundukan kepala dengan
bantuan ke dua telapak tangan terkait di
atas puncak kepala sehingga
dagu hampir menyentuh leher.
3. Gerakan Kepala kesamping kanan dan
kiri masing-masing 8 hitungan
Cara : Lihat Bahu kanan dengan
menolehkan wajah kekanan, tahan
dengan bantuan telapak tangan kanan
di pipi kiri, lakukan sebaliknya untuk
sisi kiri.
4. Miringkan Kepala ke sisi kanan dan
kiri 8 Hitungan
Cara : Secara perlahan miringkan
kepala ke pundak kanan, dengan
dibantu oleh tarikan tangan kanan
di pundak kepala (Lakukan hal
yang sama pada sisi kiri)
Peregangan Bahu :
1. Kaitkan kedua tangan arahkan dan
dorongke depan sejauh mungkin 8
hitungan
2. Kaitkan kedua tangan arahkan dan
dorong ke atas kepala sejauh mungkin 8
hitungan
3. Kaitkan kedua tangan arahkan dan
dorong ke samping kanan dan kiri
kepala sejauh mungkin 8 hitungan
4.Tekuk dan silangkan siku kanan
sejajar leher, dorong ke belakang
pundak kiri dengan telapak tangan
kiri mendorong siku kanan.8
hitungan, lakukan hal yang sama pada
bahu kiri.
Peregangan Pinggang :
Posisi duduk menghadap ke depan,
putar pinggang kekanan dengan
menggerakkan kedua lengan ke arah
kanan kursi sehingga wajah
mengahadap ke kanan. 8 hitungan (
Lakukan hal yang sama untuk pinggang
kiri. )
III. Materi
1. Pengertian Peregangan
2. Tujuan Peregangan di Tempat Kerja
3. Manfaat Peregangan di Tempat Kerja
V. Media
1. Video
2. Sap Penyuluhan
VII. Materi
B. Definisi Peregangan
Latihan peregangan (stretching) adalah
bentuk latihan meregangkan otot untuk
meningkatkan fleksibilitas otot dan
meningkatkan jangkauan gerakan anggota
tubuh yang melibatkan persendian. Aktivitas
peregangan biasanya dilakukan sebagai
bagian dari latihan olahraga atau rehabilitasi
fungsi tubuh.
C. Tujuan Peregangan
Peregangan ini bertujuan untuk mengurangi
kelelahan dan memulihkan konsentrasi
Tubuh memang tidak bisa dibiarkan pasif terus menerus. Walaupun seharian hanya
duduk saja di kantor, kamu harus tetap membuat otot-otot tubuhmu aktif. Tidak perlu
dengan olahraga atau pergi ke gym saat makan siang, kamu hanya perlu melakukan
12 gerakan stretching sederhana ini di bangkumu.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ads by Adasia
6. “Pompa” Lututmu
Knee-pump via www.healthgram.com
Naikkan satu kakimu ke atas paha kaki satunya. Posisikan dalam keadaan tidur.
Tekan lutut kaki yang dinaikkan ke arah bawah secara perlahan. Rasakan otot
pahamu tertarik. Jika belum terasa, tekan lagi lututmu lebih dalam.
Selagi menekan lutut, buanglah napas secara perlahan. Hembuskan saat kamu
sudah merasa otot pahamu tertarik.
Ulangi pose ini pada kaki yang satunya. Akan lebih baik jika kamu bisa menahan
pose ini selama 5 detik.
ADVERTISEMENT
Munculnya rasa pegal, tulang punggung sakit, serta mudah lelah, bisa
disebabkan karena kurangnya gerak. Apalagi saat bekerja biasanya terlalu
banyak duduk dan berjam-jam menatap komputer. Hal ini akan menyebabkan
nyeri pada leher akibat postur tubuh yang cenderung membungkuk saat
mengetik.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari munculnya masalah
tadi adalah melakukan peregangan. Gerakan peregangan mudah dilakukan
kapanpun dan dimanapun. Anda juga dapat melakukan gerakan peregangan
saat bekerja di kantor.
Iklan dari HonestDocs
Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS
ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!
Pesan Sekarang
Manfaat Peregangan
Peregangan biasanya dilakukan dengan gerakan yang sederhana, tetapi dapat
mengembalikan postur tubuh, sehingga dapat menghindari munculnya rasa
nyeri pada tubuh. Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari melakukan
peregangan, yaitu:
Side Stretch
Posisi ini dilakukan dengan berdiri dan kedua kaki merapat. Kemudian
regangkan punggung dan angkat kedua tangan lurus di atas kepala. Letakkan
tangan kiri di atas pergelangan tangan kanan dan miringkan tubuh ke kiri.
Tahan gerakan ini beberapa detik dan tukar posisi. Gerakan ini akan
membantu meregangkan tubuh dan membantu mengembalikan posisi tubuh
menjadi tegak kembali.
Shoulder Stretch
Gerakan ini dilakukan dengan melebarkan kaki sejajar pinggul. Kaitkan jari-
jemari ke belakang punggung dan tarik bahu ke belakang. Kemudian secara
perlahan bungkukkan tubuh ke depan. Gerakan ini meluruskan bahu dan
menegakkan punggung agar tidak membungkuk.
Thigh Stretch
Gerakan ini dilakukan dengan berdiri, kaki lurus, dan tangan berada di
samping tubuh. Kemudian tekuk kaki kiri ke belakang dan genggam ujung
kaki kiri dengan tangan kiri.
Pesan Sekarang
Tendangkan kaki kiri mengarah ke luar dan luruskan kaki. Tahan posisi ini
selama beberapa detik dan ganti dengan kaki kanan. Gerakan ini bermanfaat
untuk meringankan masalah punggung.
Seated Pigeon
Gerakan ini dilakukan dengan duduk di ujung kursi dan menjejakkan kaki di
lantai. Kemudian angkat betis kanan dan tempatkan di paha kiri. Tekan
tangan kiri ke dalam telapak kaki kanan dan berikan tekanan pada kaki kanan
untuk melawan tekanan yang diberikan oleh tangan kiri.
B A C A J U GA
3. Gampang capek
Ketika tidak pernah olahraga, kamu akan merasakan lebih mudah lelah bahkan hanya naik
tangga atau jalan-jalan berkeliling. Karena kamu tidak pernah melatih tubuhmu untuk melakukan
berbagai macam aktivitas fisik sehingga kekuatan dan ketahanan fisikmu lemah.
4. Perut buncit
Orang-orang yang jarang olahraga pasti punya perut buncit. Lemak menumpuk di area perut
adalah tanda buruknya metabolisme, dan hal ini sangat bisa disebabkan kurangnya olahraga.
Melambatnya metabolisme juga bisa menyebabkan kegemukan.
6. Tulang rapuh
Kurangnya aktivitas fisik berarti kurangnya melatih tulang dan sendi. Osteoporosis sangat
mungkin dipicu karena kurangnya olahraga. Kurang olahraga memicu penurunan mineral dan
kepadatan tulang.
7. Cepat mati
Sayangnya, kurang aktivitas juga bisa membuatmu cepat mati. Dalam artian, kamu jadi gampang
sakit, menumpuk lemak, tubuh gemuk dan memicu banyak penyakit seperti diabetes, tekanan
darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung dan lainnya sehingga memperpendek usia hidup.
Jadi, itu dia sekian efek buruk yang akan tubuhmu alami jika tidak pernah olahraga ladies. Yuk
rajin olahraga biar tubuh tidak mengalami hal-hal di atas.