Kelebihan manajemen kinerja yaitu :

1. Meningkatkan keefektifan organisasi

2. Memotivasi karyawan
3. Memperbaiki pelatihan dan pengembangan
4. Mengubah budaya
5. Menyokong hubungan antara gaji / upah dengan produktivitas
6. Menarik dan mempertahankan staf yang memiliki keahlian
7. Mendukung manajemen yang berkualitas

Kekurangan sistem manajemen kinerja yaitu :

1. Pemilihan nilai antara sangat tidak memuaskan sampai sangat memuaskan gagal
menetapkan standar-standar yang sesungguhnya dapat dipakai untuk membuat suatu
penilaian
2. Sering bervariasi dan tidak konsisten
3. Tidak dapat memberikan kepastian bahwa mereka yang menilai akan memberikan
penilaian didasarkan pengamatan-pengamatan yang sistematis dan objektif
4. Matinya kreatifitas dan inovasi untuk mengadakan perubahan-perubahan.

Contoh:
PT Sukanda Djaya cabang Malang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Distribusi
memiliki system manajemen kinerja yang sudah di tetapkan oleh HO (head office) dari induk
cabang, Salah satu system manajemen kinerja yang menimbulkan pro kontra adalah dimana
perlakuan kepada cust dengan TOP (Term of Payment) tunai/cash.
Ketika customer tersebut order maka akan diproses menjadi delivery order sehingga akan
diikutkan pengiriman, namun setibanya di customer, ternyata customer tersebut tidak memiliki
uang atau ingin membayar tetapi ditunda beberapa jam kemudian. Sedangkan SOP dari
perusahaan adalah jika tidak ada uang maka barang tidak bisa diturunkan ke customer. Sehingga
hal tersebut memiliki kelebihan yaitu customer disiplin dalam melakukan pembayaran sehingga
mempermudah input data.
System ini juga memiliki kekurangan yaitu kurangnya minat konsumen dalam melakukan
pembelian barang karena supplier lain dapat mempermudah masalah pembayaran.