0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang proses granulasi kering yang menggunakan roll compactor untuk membentuk lembaran atau potongan besar yang kemudian dipecah menjadi granulasi tablet; (2) Menghitung basis suppo dengan metode DV dan contoh soalnya; (3) Prosedur granulasi kering meliputi penghalusan bahan, pencampuran, pembentukan bongkahan, pengayakan, dan p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang proses granulasi kering yang menggunakan roll compactor untuk membentuk lembaran atau potongan besar yang kemudian dipecah menjadi granulasi tablet; (2) Menghitung basis suppo dengan metode DV dan contoh soalnya; (3) Prosedur granulasi kering meliputi penghalusan bahan, pencampuran, pembentukan bongkahan, pengayakan, dan p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang proses granulasi kering yang menggunakan roll compactor untuk membentuk lembaran atau potongan besar yang kemudian dipecah menjadi granulasi tablet; (2) Menghitung basis suppo dengan metode DV dan contoh soalnya; (3) Prosedur granulasi kering meliputi penghalusan bahan, pencampuran, pembentukan bongkahan, pengayakan, dan p
Roll Compactor digunakan dalam proses granulasi kering : Pada metode ini, serbuk dikompres dalam roller compactor membentuk lembaran atau potongan besar yang dipecah menjadi granulasi tablet. Parameter spesifik nya : roll presure, roll speed, milling speed Mekanisme granulasi kering dengan roller compaction: Bahan obat → penggilingan → pencampuran bahan → roller compactor → kompaksi → compacts (flakes) → penggilingan → pengayakan pada Mesh tertentu (sizing) → granul
2. Cara menghitung basis suppo
Menggunakan metode DV (di teori tadi sama bu Roisah) Contoh soal : Bobot 6 suppo tanpa bahan obat = 6 gram. Bobot 6 suppo tersebut mengandung 30% bahan obat yaitu 7,5 gram. Berapakah basis yang ditambahkan ? Jawab : Bobot 6 suppo mengandung 30% bahan obat = 7,5 gram Maka bobot basis = 100% - 30% =70% basis Basis = 70/100 x 7,5 gram = 5,25 gram Bahan obat = 30/100 x 7,5 gram = 2,25 gram Basis yang digantikan oleh 2,25 gram bahan obat adalah (6 - 5,25 = 0,75 gram) 2,25 gram bahan aktif, setara dengan 0,75 gram basis, jadi DV = 2,25/0,75 = 3. Jadi DV = 3
3. Cara menghitung massa kempa
Jawab : Massa kempa = mencampur semua serbuk (semua komponen) dalam alat campur. Jadi kaya e kalo cara ngitung massa kempa tuh di tambah semua dari mulai bahan aktif sampe eksipien. HAHAHA (LOSSS)
4. Prosedur granulasi kering
1.Bahan aktif dan eksipien dihaluskan terlebih dahulu. 2.Bahan aktif dan semua eksipien diisi (pengisi, pengikat kering, sebagian penghancur, lubrikan, dan glidan) sampai lebih kurang 50% dari jumlah yang ada dalam formula. 3.Campuran serbuk kemudian dikempa dengan mesin besar khusus dan kuat yang disebut “mesin bongkah” (slugging machine) yang menghasilkan bongkahan (slug) atau dengan mesin chilsonator yang menghasilkan pita/lempeng yang rapuh. 4.Bongkahan atau pita/lempeng kemudian diayak melalui pengayak dengan mesh 18 – 20. 5.Serbuk hasil ayakan dilakukan slugging lagi dan di ayak dengan ayakan yang sama. 6.Granul yang dihasilkan dicampurkan dengan fase luar yaitu sisa lubrikan, penghancur, dan glidan lalu siap dicetak menjadi tablet.
5. Hitung rasio hausner dan carr's index (idealnya berapa)
Klo suppo cuman keragaman bobot aja klo besok disuruh ini buka laptop dulu aja, NGAKAK, akeh rumus e, asem emng wes nyerah saja Cara ne iku yg pke excel tuh, yg Nilai Penerimaan
9. Pengertian dispersi padat + metode
Jawab : Dispersi padat adalah ‘Dispersi satu atau lebih bahan aktif dalam pembawa atau matriks inert pada keadaan padat yang disiapkan dengan metode peleburan, pelarut, atau pelarut - peleburan’. Dispersi padat = dispersi 1/lebih bahan aktif dalam matriks padat yang inert. Metode yang digunakan : 1. Peleburan : matriks dilebur→ didispersikan dg bahan aktif 2. Pelarut : Bahan aktif + matriks dilarutkan dg masing masing pelarut → didispersikan scr molekular → pelarut diuapkan, sehingga ukuran pembawa kecil → meningkatkan luas permukaan yang kontak dg media shg disolusi meningkat 3. Pelarut - Peleburan : iki gabungan 1 dan 2 10.