Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Rianti Guswanti

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042202941

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4227 / EKONOMI MONETER

Kode/Nama UPBJJ : 24 / BANDUNG

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
ESPA4227-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER:
2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : ESPA4227/Ekonomi Moneter
Tugas 3

No. Soal
1. Jelaskan apa yang akan terjadi di pasar uang (LM) apabila dalam perekonomian
jumlah uang yang beredar ditambah! dan disertai gambar kurva!
2. Jelaskan apa yang akan terjadi pada pasar barang (IS) jika pengeluaran
pemerintah ditambah ! dan disertai gambar kurva!
3. Jelaskan ada berapa macam transaksi dalam neraca pembayaran Indonesia!
4. Jelaskan apa yang dimaksud transaksi berjalan dalam neraca pembayaran Indonesia!
5. Jelaskan mekanisme pengaruh suku bunga dalam menjaga keseimbangan overall
BOP !

1 dari 1
LEMBAR JAWABAN TMK 3
EKONOMI MONETER

1. Dalam pasar uang, ketika jumlah uang beredar ditambah maka akan menaikkan suku bunga
untuk mengurangi peredaran uang.
Keseimbangan pasar uang terjadi ketika terdapat kesamaan antara permintaan uang dengan
penawaran uang beredar. Jumlah uang beredar ditentukan oleh bank Sentral, dimana
jumlah uang ini dilambangkan dengan M, apabila harga diasumsikan konstan pada tingkat P,
maka penawaran uang (money supply) riil berada pada tingkat M/P.

Pada gambar memperlihatkan tingkat pendapatan, suku bunga dan kurva LM. Kombinasi suku bunga
dan tingkat pendapatan dimana permintaan uang atas saldo riil sama dengan penawaran.

Sumber : BMP ESPA4227 Modul 7 : 7.12

2. Pasar barang sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga dan investasi. Hubungan antara suku bunga,
investasi dan keseimbangan pendapatan Nasional sangat erat. Ketika suku bunga tinggi maka tingkat
investasi rendah, sebaliknya pengurangan suku bunga akan meningkatkan investasi.

Perubahan tingkat suku bunga akan mempengaruhi tingkat investasi dan selanjutnya akan mempengaruhi
perubahan pengeluaran agregat sehingga terjadi keseimbangan pendapatan nasional yang baru. Kenaikan
investasi yang terjadi karena hal-hal lain diluar suku bunga seperti ekspektasi ekonomi dan efisiensi akan
menggeser kurva MEI (Marginal Efficiency of Investment) ke kanan pada tingkat suku bunga yang sama.
Sumber : BMP ESPA4227 Modul 7 : 7.2 – 7.3

3. Macam transaksi dalam Neraca Pembayaran Indonesia :


a. Transaksi Debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke
luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi Negatif (-) yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya
posisi cadangan devisa.
b. Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke
dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+) yaitu transaksi yang menyebabkan
bertambahnya posisi cadangan devisa negara.

Sumber : BMP ESPA4227 Modul 8 : 8.3 – 8.4

4. Transaksi berjalan adalah transaksi yang mengukur penerimaan dan pengeluaran Indonesia yang berasal
dari transaksi barang dan Jasa (Goods and services), pendapatan (income) dan transfer berjalan (current
transfer) dengan bukan penduduk. Transaksi berjalan pada umumnya disajikan secara gross debit dan
kredit.

Sumber : BMP ESPA4227 Modul 8 : 8.8 – 8.9

5. Mekanisme pengaruh suku bunga dalam menjaga keseimpangan BOP :


Setiap terjadi tekanan nilai tukar Rupiah sebagai efek kebijakan moneter akan disesuaikan melalui pengaruh
suku bunga terhadap aliran modal dan pengaruh perubahan nilai tukar Rupiah terhadap penawaran ekspor
dan permintaan impor. Melalui mekanisme demikian, neraca transaksi berjalan berfungsi sebagai alat
mekanisme penyesuaian yang penting sehingga overall Balance of Payment (BOP) selalu dalam ekuilibrium.

Sumber : Artikel Wijoyo Santoso dan Iskandar : “Pengendalian Moneter dalam Sistem Nilai Tukar yang
Fleksibel.”

Anda mungkin juga menyukai