Disusun oleh :
Farrel Aulia Rahman
Kelas X IPS 1
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana faktor penyebab geng motor?
D. LANDASAN TEORI
Faktor Geng Motor dan Penyebabnya :
Faktor Internal :
1. Krisis identitas perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja
memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya
perasaan akan konsistensi dalam kehidupan. Kedua, tercapainya identitas
peran.
2. Kontrol diri yang lemah remaja yang tidak bisa mempelajari dan
membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat
diterima terserat pada perilaku nakal. Begitupun bagi mereka yang telah
mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut.
Faktor Eksternal:
1. Perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga
atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif
para remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik.
3. Komunitas / lingkungan tempat tinggal yang kurang baik dapat dilihat
dari dua faktor yang mengetahui kenakalan remaja, ketika memiliki krisis
identitas, kontrol diri yang lemah faktor keluarga, dan lingkungan tempat
tinggal.
Geng Motor : Geng motor adalah bagian dari suatu kultur (subkultur)
masyarakat yang terbentuk dari umumnya remaja yang terbentuk putra atau
pemuda dengan latar belakang sosial, daerah, ataupun sekolah yang sama, yang
mengasosiasikan diri dengan bersepeda motor sebagai wujud ekspresi.
E. METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah metode kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha
menjelaskan atau menggambarkan objek penelitian. Menurut Sugiyono (2010 :
54) landasan teori adalah alur logika atau penalaran yang merupakan
seperangkat konsep, definisi, dan proporsi yang disusun secara sistematis.
F. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian adalah deskripsi. Penelitian deskriptif merupakan penelitian
yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang
terjadi pada saat sekarang dimana peneliti berusaha memotret peristiwa dan
kejadian yang menjadi pusat perhatian untuk kemudian digambarkan
sebagaimana adanya.
H. SEMPEL PENELITIAN
Sempel adalah bagian dari populasi, maka dari itu sempel harus memiliki
ciri-ciri yang sesuai dengan yang ada pada populasi (Cahaya, 2007). Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan teknik cluster random sampling. Cluster
random sampling adalah melakukan randomisasi terhadap kelompok, bukan
terhadap subjek secara individual .Populasi dalam penelitian adalah siswa
SMAN 1 Majalengka kelas X IPS 1 yang berjumlah 36 orang siswa dengan
sampel 25% dari populasi yaitu 25% dari 36 adalah 9.
LAMPIRAN
1. Nama: Muhammad Alexandro S.H
2. Kelas: X IPS 1
3. Alamat: Jln.Siti Armilah No 26
4. No HP: 085861590270
5. Agama:Islam
6. Konsep perilaku geng motor:Perilaku geng motor sebagai bentuk
kenakalan adalah dengan menganggu ketertiban umum, melakukan aksi
penjabretan dan melakukan aksi penganiayaan.
7. Aktivitas atau action yang merupakan bentuk geng motor: Aktivitas
utama geng motor adalah kebut-kebutan di jalan atau balapan liar.
8. Contoh-contoh perilaku geng motor di masyarakat: Balap liar,
pengeroyokan, ugal-ugalan dijalan, tawuran.
9. Pengaruh/dampak geng motor:
1. Menimbulkan konflik sosial
2. Mengganggu ketenteraman
3. Menimbulkan kerusakan fisik
4. Menciptakan integrasi sosial.
10.Upaya menghilangkan geng motor:pertama perlu adanya penekanan pada
pendidikan moralitas. Kedua, mempertajam pendidikan keagamaan,
masalah keteladanan dan peran penting orangtua dalam mengawasi
putra-putrinya.