Tugas PKN - Ihsan Rizki M - 2010116056

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ihsan Rizki Mansis

NIM : 2010116056

Pendapat saya tentang realitas wajah pahlawan.

Kalau menurut saya, ketika wajah pahlawan nasional yang digambarkan secara
imajinatif maupun sesuai dengan wajah aslinya, hal itu untuk saya tidak menjadi masalah atau
bisa dibilang saya setuju. Karena menurut saya lukisan wajah pahlawan memang harus ada
untuk menjadi simbol ilustrasi pahlawan tersebut. Contohnya seperti wajah Sisingamangaraja
XII dan Pangeran Diponegoro yang dilukis atau digambarkan mirip dengan wajah aslinya, hal
itu menjadikan kita tahu bahwa seperti itulah wajah asli para pahlawan kita. Contoh wajah
pahlawan yang digambar secara imajinatif ialah Pattimura dan Sultan Hasanuddin, walaupun
Pattimura dan Sultan Hasanuddin digambar secara imajinatif tapi hal itu tidak mempengaruhi
apapun, karena menurut saya yang penting itu adalah kisah perjuangannya untuk bangsa
Indonesia, lagipula asalkan diterima di masyarakat luas maka hal itu tidak menjadi masalah.

Menurut saya dalam menyikapinya kita harus bersikap terbuka atau menerima ilustrasi
wajah pahlawan yang ada, karena itu sebagai bentuk menghargai para pelukis yang sudah
melukisnya dan bentuk penghargaan bagi pahlawan tersebut. Pastinya walaupun di gambar
secara imajinatif, para pelukis wajah pahlawan pasti ingin menampilkan kesan nasionalis di
dalam lukisannya. Saran saya, akan lebih baik jika saat memperkenalkan pahlawan –
pahlawan nasional itu dengan memberikan keterangan apakah ilustrasi wajah pahlawan itu
merupakan wajah yang sama dengan aslinya atau hanya gambaran imajinatifnya saja. Hal itu
berguna untuk menambah wawasan kita mengenai pahlawan – pahlawan nasional. Contohnya
seperti di buku – buku pelajaran, museum, dan lain - lain apabila ada wajah pahlawan, bisa
diberikan keterangan bahwa wajah pahlawan yang di ilustrasikan atau digambar merupakan
wajah asli atau imajinatif.

Anda mungkin juga menyukai