WATER CONSERVATION

KONSERVASI AIR
Greenship Associated

Tirta MZ
tirtamazli@pt-pp.com
Copyright GBCI-2015
 KONSERVASI AIR

ASAL USUL AIR DI BUMI

GUNUNG ES YANG MENCAIR
HUJAN
AIR TANAH
AIR PERMUKAAN (Sungai dan Mata Air)

Image source: http://www.everylifesecure.com Copyright GBCI-2015

KONSERVASI AIR

DAUR HIDROLOGI
Image source: www.buffer.forestry.iastate.edu
Infographic by Seametrics
KONSERVASI AIR

Copyright GBCI-2015
 KONSERVASI AIR
DATA AIR BERSIH YANG TERBARUKAN TAHUNAN TIAP NEGARA

109
KONSERVASI AIR
KONSERVASI AIR
KONSERVASI AIR

Infographic by Seametrics
Copyright GBCI-2015
 Air tidak bersih dan sanitasi yang buruk adalah
pembunuh anak -anak terbesar kedua di dunia.
 PERSYARATAN KUALITAS AIR

PERMENKES 416/1990 Persyaratan air bersih, air kolam, air pemandian

PERMENKES 492 /2010 Persyaratan kualitas air minum

Fisika

Kualitas
Mikro
air
Kimia
biologis

Copyright GBCI-2015
 PERSYARATAN KUALITAS AIR

1. Persyaratan Fisika Air

• Jernih Atau Tidak Keruh
• Tidak Berwarna
• Rasanya Tawar
• Tidak Berbau
• Temperaturnya Normal
• Tidak Mengandung Padatan

PERMENKES 416/1990 Persyaratan air bersih, air kolam, air pemandian

PERMENKES 492 /2010 Persyaratan kualitas air minum
Copyright GBCI-2015
 PERSYARATAN KUALITAS AIR

2. Persyaratan Kimia Air

• pH (Derajat Keasaman)
• Kesadahan
• Besi
• Aluminium
• Zat Organik
• Sulfat
• Nitrat dan Nitrit
• Chlorida
• Zinc

Copyright GBCI-2015
 PERSYARATAN KUALITAS AIR

3. Persyaratan Mikrobiologis
Tidak Mengandung Bakteri Patogen (Salmonella, E.Coli, Legionella,
Rhizopus, Rotifier, Anabaena, Cryptosporidium, Dsb)

Copyright GBCI-2015
PROSES EFISIENSI
PENGGUNAAN AIR

Dasar
Water
Footprint

Identifikasi
Implementasi Peluang
Efisiensi

Perencanaan
dengan
Melibatkan
Stakeholder
 KONSERVASI AIR
WATER FOOTPRINT

1 sheet of A4 paper 1 cotton t-shirt

10 Litres 2700 Litres

http://environment.nationalgeographic.com/environment/freshwater/c
hange-the-course/water-footprint-calculator/
 WATER FOOTPRINT

PENGGUNAAN AIR DUNIA

‘WATER FOOTPRINT’ OF THE NATIONS
3000
Domestic water consumption Industrial goods Agricultural goods

2500
Water footprint (m /cap/yr)

2000
3

Global average water footprint

1500
1131 m3/org/th.
(2500-3000 liter/org/hari)
1000

500

0
Mexico

Russia
Pakistan

Thailand
Brazil

USA
Indonesia

Italy
Nigeria
China

India

Japan

[Hoekstra & Chapagain, 2008]

 TUJUAN KONSERVASI AIR

Menjaga kesinambungan Suplai Air sehingga kebutuhan Air Bersih dapat

terjamin dengan cara :
 Pelestarian Sumber Air
 Pengelolaan Aliran Permukaan
 Mengurangi penggunaan Air yang
berlebihan dan mencegah kebocoran
pada sistem pemipaan
 Kontrol
 Evaluasi
 Pengolahan air bekas (daur ulang)

Copyright GBCI-2015
 PELESTARIAN SUMBER DAYA AIR

Kampanye
Inisiatif yang sudah dilakukan
Target Pelestarian
Aksi Pelestarian

Copyright GBCI-2015
 KONSERVASI AIR
KONSERVASI AIR

Use of Water in Office Building

3%
10%

38% Landscaping
23% Restroom
Cooling/heating
Kitchen
26% Others
TAF = Thousand Acre Feet/yr
Copyright GBCI-2015
 KONSERVASI AIR
KONSERVASI AIR
Mengurangi Penggunaan Air yang Berlebihan dan
Mencegah Kebocoran pada Sistem Pemipaan

Pipa Distribusi Air Bersih Kawasan

Pipa Distribusi Sistem Kebakaran Copyright GBCI-2015

 KONSERVASI AIR
KONSERVASI AIR
Kontrol Pemakaian Air
Water Metering di setiap Unit Kegiatan
untuk memudahkan pemantauan pemakaian

Copyright GBCI-2015
 WATER METERING
3
Clean Raw
Water Water

2 sistem air
sistem keluaran daur ulang
sumber air bersih

1 GWT WTP
DeepWell
PDAM
 KONSERVASIAIR
KONSERVASI AIR
Evaluasi Pemakaian Air
Mengukur, mencatat, mendokumentasikan serta membuat rekapitulasi
sehingga didapatkan tren pemakaian dan potensial penghematan

Copyright GBCI-2015
 KONSERVASIAIR
KONSERVASI AIR
EFISIENSI AIR PADA BANGUNAN

Efisiensi Air= Penggunaan Air Domestik– (Penghematan air

dari alat plambing + Penghematan Utilitas)
Water Fixtures Reduction = - Toilets Use
- Ablution (wudhu) use

Utility Reduction = - Cooling Tower use

- Landscaping Use
 KONSERVASI AIR
ALAT PLAMBING

Copyright GBCI-2015
 KONSERVASI AIR

WATER EFFICIENCY FITTINGS

Comparing High and Low Flow Plumbing Fixtures
14

12

10
Litres 8
per
minute 6

2 High Flow
Low Flow
0
Showers Basin Other Toilets
Taps Taps
 KONSERVASI AIR
Water Fixtures Standard
Alat Kemampuan yang dinilai

WC Flush Valve < 6 liter/flush

WC Flush Tank < 6 liter/flush
Urinal Flush Valve/peturasan < 4 liter/flush
Keran wastafel/lavatory < 8 liter/menit
Keran tembok < 8 liter/menit
Shower < 9 liter/menit
*Jet Spray tidak masuk hitungan
* WC 6 liter single flush (valve) tidak mendapat nilai
* WC dual flush tank = Rata-rata dari:1 kali flush besar + 4 kali flush kecil
Sumber: EPAct 1992 (dimodifikasi)
 KONSERVASI AIR
Water Efficient Landscape

Gunakan air daur ulang

Pilih jenis tanaman yang hemat air
Gunakan sistem/teknologi yang mengontrol penggunaan air

Typical Irrigation Controllers

(Programmed to handle diverse landscape and weather conditions) Landscape Drip System
 KONSERVASI AIR
KONSERVASI AIR

Fase Konstruksi
 Memeriksa kebocoran pada keran dan pipa air

Copyright GBCI-2015
 KONSERVASI AIR
KONSERVASI AIR
Dewatering (pekerjaan pengeringan)
Mengendalikan air (air tanah/permukaan) agar
tidak mengganggu proses pekerjaan konstruksi,
Dilakukan pada saat pembuatan pondasi
bangunan atau basement.

Bahaya Dewatering yang Tidak Tepat:

1. Penurunan level tanah
2. Banjir akibat pembuangan Air Dewatering
yang berlebihan
3. Hancurnya struktur di sekitar proyek
konstruksi akibat penurunan tanah
4. Berkurangnya air tanah
 KONSERVASI AIR
KONSERVASI AIR

Pengelolaan Air Dewatering

Memisahkan padatan tersuspensi

melalui filtrasi sebelum dimanfaatkan
kembali atau di buang ke badan air
setempat

Memanfaatkan kembali air dewatering

untuk dust control atau irigasi

Artificial recharge untuk

mengembalikan air kedalam tanah

Memperhatikan pembuangan
lumpur/padatan hasil filtrasi dari
groundwater
 KONSERVASI AIR
KONSERVASI AIR

DISTRIBUSI
KE PENDUDUK SEKITAR

KE PENDUDUK SEKITAR
DISTRIBUSI
KE PENDUDUK SEKITAR
DISTRIBUSI

DISTRIBUSI
KE PENDUDUK SEKITAR
Dewatering
Dewatering
Dewatering
 Dewatering
KONSERVASI AIR
KONSERVASI AIR
• Menggunakan Recharge Well (20%)
• Dipakai untuk kebutuhan konstruksi (20%)
• Diberikan kepada warga (50%)
• Dibuang ke saluran kota (10%)
DISTRIBUSI
KE PENDUDUK SEKITAR

KE PENDUDUK SEKITAR
DISTRIBUSI
KE PENDUDUK SEKITAR
DISTRIBUSI

DISTRIBUSI
KE PENDUDUK SEKITAR
 KONSERVASI AIR

LOW WATER FOOTPRINT IN CONSTRUCTION PHASE

 Memilih material konstruksi

yang memiliki nilai water footprint
rendah

Copyright GBCI-2015
 KONSERVASI
KONSERVASI AIR AIR
Material Hemat Air/Self Cleaning Material
 Material Hydrophobic dan/atau hydrophilic

Kaca Biasa Photocatalysis Hydrophilic action

Noda tidak meresap

ke bahan

 Bahan pembersih yang hemat air/ bahan kimia (bahan microfiber)

Copyright GBCI-2015
 KONSERVASI
KONSERVASI AIR AIR

Air Daur Ulang

 Penggunaan air yang terkontrol

 Mengurangi kapasitas buangan,

 Mengurangi dan mencegah polusi air

Copyright GBCI-2015
 KONSERVASI
KONSERVASI AIR AIR

• Air hujan dari atap

• Air bekas wudhu
• Air pengembunan
• Air bekas cuci tangan/piring
• Air bekas mandi

• Flushing Toilet STP

• Landscape Irrigation
 KONSERVASI
KONSERVASI AIR AIR
• Standard pengolahan greywater :

– Kepmen LH no. 112 tahun 2003 tentang baku mutu

air Kotor domestik. (STP)
– Permenkes no. 416 tahun 1990 tentang Syarat-Syarat
dan Pengawasan Kualitas Air
 KONSERVASI
KONSERVASI AIR AIR

Penggunaan Air Daur Ulang

• Flushing (setelah dilakukan treatment)

• Landscape
• Makeup Water Cooling Tower (setelah
dilakukan treatment)

Copyright GBCI-2015
PEMANFAATAN AIR HUJAN

Copyright GBCI-2015
Copyright GBCI-2015
 KONSERVASI
KONSERVASI AIR AIR
 KONSERVASI
KONSERVASI AIR AIR
Pre-Storage Filtration

Saringan di mulut pipa

saluran air hujan harus
dipasang untuk mencegah
kotoran atau daun-daun
masuk ke dalam saluran.

Copyright GBCI-2015
 Pre-Storage Filtration

First flush diverter to improve rainwater quality.

- Divert minimum 1mm of initial rainfall with first
flush diverter or acceptable alternatives (Open
field, no trees, no bird droppings, clean
environment).
- Divert higher volume of first flush rainwater if
substantial pollution expected.
 PENGELOLAAN ALIRAN PERMUKAAN

Aliran permukaan antara lain dapat berasal dari Air Hujan, Sungai dan Mata Air

Copyright GBCI-2015
PENGELOLAAN ALIRAN PERMUKAAN

BAK PENAMPUNGAN
AIR HUJAN BAHAN BERPORI
Copyright GBCI-2015
 PENGELOLAAN
PENGELOLAAN ALIRAN ALIRAN PERMUKAAN
PERMUKAAN

Copyright GBCI-2015
 PENGELOLAAN
PENGELOLAAN ALIRAN ALIRAN PERMUKAAN
PERMUKAAN

KOLAM DETENSI (EMBUNG)

• Daerah Tangkapan Hujan
• Tangki Penampungan
• Lokasi Kolam Ditensi
• Drainage Permukaan
• Integrasi dengan Bio Swale

Copyright GBCI-2015
 PENGELOLAAN
PENGELOLAAN ALIRAN ALIRAN PERMUKAAN
PERMUKAAN

SUMUR RESAPAN
(SUMUR RETENSI)

SNI 03-2453-2002
Tata cara perencanaan sumur resapan
air hujan untuk lahan pekarangan

Copyright GBCI-2015
 PENGELOLAAN
PENGELOLAAN ALIRAN PERMUKAANALIRAN PERMUKAAN

Lubang Biopori

Diameter 10-15 cm
kedalaman 1-3 meter

Copyright GBCI-2015
 PENGELOLAAN
PENGELOLAAN ALIRAN PERMUKAANALIRAN PERMUKAAN
Copyright GBCI-2015
 PELATIHAN GREENSHIP
ASSOCIATE 2017

TERIMA KASIH
GBC INDONESIA
Jl. RC Veteran No.3A/1,
Pesanggrahan - Bintaro
Jakarta Selatan
12330, Indonesia
Tel. 021-7343077; 021-
37770037
Tirta MZ Fax. 021-7343133
tirtamazli@pt-pp.com Website :
www.gbcindonesia.org
Copyright GBCI-2015