Anda di halaman 1dari 2

Nama : Martinus Bagas Sutanto

NIM : 045228111
UPJJ : Surakarta

Salam sejahtera bagi kita semua,


Ijinkan saya untuk menjawab soal yang telah diberikan.

1. Untuk menyusun daftar saldo setelah melakukan proses posting, seorang akuntan harus
mengikuti langkah-langkah berikut:

 Ambil semua data dari jurnal umum dan buku besar.


 Urutkan data tersebut berdasarkan akun-akun yang relevan.
 Hitung saldo dari setiap akun, yaitu selisih antara jumlah debit dan jumlah kredit.
 Masukkan saldo masing-masing akun ke dalam daftar saldo atau trial balance.

Jika nilai saldo dalam daftar saldo tidak balance, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti kesalahan pencatatan, penghapusan, atau penambahan data yang tidak tepat.
Kekeliruan ini dapat mengganggu akurasi laporan keuangan dan mempengaruhi keputusan
bisnis yang diambil.

Jika kekeliruan tersebut tidak dilakukan perbaikan, maka akurasi laporan keuangan dan
informasi keuangan perusahaan akan terganggu. Ini dapat menyebabkan kesalahan dalam
pengambilan keputusan bisnis dan mungkin dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi
perusahaan. Selain itu, jika terjadi kesalahan dalam pelaporan keuangan, maka perusahaan
dapat menghadapi konsekuensi hukum dan peraturan yang dapat merugikan perusahaan secara
keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi seorang akuntan untuk memastikan bahwa daftar
saldo balance sebelum dijadikan laporan keuangan.

2 Menyimpulkan penjelasan dari materi-materi dalam video 1, 2, 3, dan 4.!

a. Memahami bagaimana membaca dan Menyusun laporan keuangan dengan


menggunakan rumus “asset = liabilitas+ekuitas” yang mana keseimbangan antara
asset=liabilitas+ekuitas harus terus terjaga persamaannya. Penyusunan dilakukan serinci
dan sejelas mungkin untuk menghindari kesalahan dalam Menyusun laporan keuangan.
Setiap pendapatan perusahaan akan ditambahkan ke dalam modal dan asset. Dan setisp
jenis pengeluaran operasional apapun itu akan mengurangi modal dan asset dalam
laporan keuangan. Dan ketika pemilik perusahaan mengambil uang perusahaan untuk
keperluan pribadi (prive) akan mengurangi asset dan ekuitas. Serta memahami
pengelompokan antara pendapatan dan juga beban untuk mengetahui hasil laba rugi
yang valid dari sebuah laporan keuangan.

b. Membahas tentang siklus akuntansi, melakukan input data pada jurnal umum sesuai
dengan pedoman jurnal umum dengan menganalisa di setiap data dan memasukan ke
dalam kategori akun yang benar. Kategori akun dibagi menjadi asset, liabilitas, ekuitas,
prive, pendapatan, dan beban. Setiap penerimaan pembayaran akan masuk kedalam
kategori asset, sedangkan segala bentuk pengeluaran operasional akan masuk kedalam
Kategori beban. Setiap penambahan uang kas masuk kedalam debit sedangkan setiap
pengurangan uang kas masuk kedalam kredit.

c. Setelah membuat jurnal umum kemudian melakukan posting kedalam buku besar.
Dengan menginput saldo awal dari masing-masing kategori akun ke dalam kategori
masing-masing. Saat melakukan posting pada buku besar harus sesuai dengan urutan
akun yang tertulis dalam jurnal umum untuk mempermudah dalam menginput data.
Dalam penulisan ref pada buku besar kita tuliskan JU(Jurnal Umum), sedangkan ref pada
jurnal umum kita tuliskan kode akun pada buku besar setelah dilakukan posting pada
buku besar. Setelah selesai melakukan posting buku besar kemudian membuat neraca
saldo dengan menulis saldo akhir dari setiap nama akun dan urut sesuai dengan kode
akun sesuai dengan posting pada buku besar.

d. Kemudian setelah Menyusun neraca saldo, kita membuat jurnal penyesuaian yaitu
dengan menghitung beban yang dikeluarkan ataupun pembayaran yang sudah diterima
hanya dalam bulan tersebut sesuai dengan ketentuan dan juga beban dan pembayaran
yang sudah dikeluarkan/diterima selama periode tertentu. Disini kita hanya menghitung
besaran arus yang keluar/masuk hanya dalam bulan tersebut dengan membagi dan
megurangi arus yang ikut dalam bulan-bulan lainnya.

Sekian jawaban yang saya berikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai