Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KARAKTERISTIK KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA

PASAR AGROBISNIS KOTA BARABAI

Muhammad Rizky Saputra1, Ruliana Febrianty2, Abdurrahman3


1
Mahasiswa Prodi (S-1) Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan MAB
2, 3
Dosen Prodi (S-1) Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan MAB
Jalan Adhyaksa No.2, Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
E-mail: putrabarabai232@gmail.com / +6282144281379

ABSTRAK

Tujuan dari tugas akhir ini adalah menganalisis kebutuhan ruang parkir Pasar Agrobisnis Barabai,
Pasar adalah tempat bertemunya penjual & pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang
atau jasa.Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas
sebuahpasar adalah adanya kegiatan transsaksi atau jual beli. konsumen ke pasar untuk berbelanja
dengan membwa uang untuk membayar hargany datangnyaa.Dalam arti yanglebih luas, orang-
orang merupakan yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbeolanja, dan kemauan
untuk membelanjakannya.
Sangat mengganggu Parkir yang kelancaran lalu lintas adalah berada pada badan jalan(on street
parking). pertimbangan ini maka pasar Agrobisnis barabai menerapkan sistem parkir di luar badan
jalan (off street parking), karena aspek keselamatan pengguna parkir dari arus lalu lintas yang bisa
menyebabkan terjadinya kecelakaan ataupun keamanan dari tindak kejahatan.
Hasil analisis ruang parkir sepeda motor, R4, dan Truk pada wilayah studi kawasan Pasar
Agrobisnis Barabai dengan luasan untuk parkir sepeda motor sebesar 1,080M 2 dan Mobil
1,140M2. Ketika waktu-wakktu terrtentu yaitu pada waktu puncak, luasan ruangparkir sepeda
motor berubah menjadi lebih luas yang menimbulkan parkir yang belum pada posisinya di
sekelilingyang ada. Luasan tersebut berubah karena terjadi penambahan kapasita kendaraan yang
parkir cukup besar dan memenuhi volume pada ondisi puncak. ruang parkir kondisi yang ada
meliputi, jalan masuk, menggunakan sepeda motor, R4, dan Truk sebagai sarana transportasi ini,
dengan alasan agar cepat sampai sarrana dan tujuan transportasi ini dimiliki oleh setiap individu.

Kata kunci : Kapasitas, Parkir, Pasar Agrobisnis Barabai

PENDAHULUAN perkantoran dan fasilitas perdagangan


Latar Belakang meningkat, terutama untuk pusat kota
Kegiatan ekonomi, sosial dan termasuk Kota Barabai.
budaya akan terus berkembang seiring Pasar Agrobisnis di Jalan H. Moh.
dengan kemajuan peradaban manusia. Syarkawi sebagai salah satu swalayan
Kemajuan zaman menuntut manusia terbesar di Kota Barabai, sebagai pusat
lebih aktif dan kompetitif dalam perbelanjaan setiap harinya pasar ini
memenuhi kebutuhan hidupnya. Adanya selalu ramai dikunjungi masyarakat yang
pergerakan manusia, barang, dan jasa ingin berbelanja. Tingginya jumlah
serta pertambahan populasi menciptakan pengunjung yang menggunakan
kegiatan bisnis dan perkantoran di pusat kendaraan bermotor baik roda dua
kota, termasuk di dalamnya Kota maunpun roda empat perlu diimbangi
Barabai. Pertumbuhan ekonomi Kota dengan fasilitas parkir yang memadai.
Barabai berkembang sangat pesat. Sebenarnya pengelola pasar telah
Sejalan dengan meningkatnya menyediakan fasilitas lokasi parkir bagi
kegiatan ekonomi tersebut, permintaan kendaraan karyawan dan konsumen yang
akan fasilitas yang menunjang kegiatan berbelanja, adapun luasan parkir tersebut
tersebut juga semakin besar. Kebutuhan terdiri dari wilayah parkir sepeda motor
akan tempat pelayanan umum, sebesar 6.563 m2 dan parkir mobil
sebesar 6.020 m2. Sedangkan menurut yang masuk dan keluar dari fasilitas
data yang diperoleh dari Satuan parkir. Dari kebijakan parkir Sasaran
Administrasi Manunggal Satu Atap utama sebagai bagian dari kebijakan
(SAMSAT) Kota Barabai diketahui transportasi adalah:
terjadi pertumbuhan jumlah kendaraan di 1. Untuk mengendalikan jumlah
kota Barabai setiap tahun nya, untuk roda kendaraan yang masuk ke suatu
dua sebesar -2,022% per tahun dan untuk kawasan.
roda empat sebesar 2,241% per tahun. 2. Meningkatkan fungsi jalan sehingga
Berdasarkan data-data di atas dan kondisi sesuai dengan peranannya
dilapangan memunculkan ide bagi 3. Meningkatkan kelancaran dan
penulis untuk melakukan sebuah keselamatan lalu lintas
penelitian dengan judul “Analalisis Dimensi ruang parkir menurut
Karakteristik Kebutuhan Ruang Parkir Direktorat Jendral Perhubungan Darat
Pada Pasar Agrobisnis Kota Barabai”. 1996 dipengaruhi oleh:
1. Lebar total kendaraan.
Tujuan Penelitian 2. Panjang total kendaraan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam 3. Jarak bebas.
penelitian ini meliputi: 4. Jarak bebas wilayah l lateral.
1. Untuk mengetahui karakteristik METODE PENELITIAN
pelayanan ruang parkir kendaraan di Materi penelitian ini ialah
kawasan Pasar Agrobisnis Kota mendapatkan data primer melalui survai
Barabai. dan data sekunder yang diperoleh dari
2. Untuk mengetahui kebutuhan dan pihak-pihak yang berwenang, buku
kinerja pelayanan ruang parkir literatur, jurnal maupun peraturan yang
kendraan di kawasan Pasar Agrobisnis menyangkut masalah perparkiran.
Kota Barabai dalam selang waktu 10 1. Data primer
tahun ke depan. Merupakan data yang didapat dengan
cara survai langsung ke lapangan.
TINJAUAN PUSTAKA Dari survai yang dilakukan dapat
Parkir menurut kamus Bahasa diperoleh data yang ada di lapangan
Indonesia edisi ketiga tahun 2005 dapat dan kondisi nyata dari wilayah studi.
diartikan sebagai tempat pemberhentian
kendaraan beberapa saat.Menurut 2. Data sekunder
Direktorat JendralPerhubungan Pengambilan data sekunder ini
Darrat1996, parkiradalah keadaan dilakukan dengan cara bekerja sama
tidakbergerak suatu kendaraan yang tidak dengan instansi-instansi terkait.
bersifat sementara.Fasilitas parkiradalah Adapun data-data sekunder yang
lokasi yang ditentukan sebagai tempat dibutuhkan dalam penyelesaian
pemberhentian kendaraan yang tidak makalah ini adalah:
bersifat sementara untuk melakukan a. Peta situasi Pasar Agrobisnis
kegiatan pada suatu kurun Barabai.
waktu.Kawasan parkiradalah kawasan Jumlah pengujung di Pasar
atau wilayah l yang memanfaatkan badan Agrobisnis Barabai.
jalan sebagai fasilitas parkir dan terdapat Metode Pengumpulan Data
pengendalian parkir melalui pintu masuk Metode pengumpulan data
(Direktorat JendralPerhubungan dilakukan dengan cara:
Darrat,1996).Satuan ruangparkir (SRP) 1. Metode Literatur
adalah ukuran luas efektif untuk Metode ini dilakukan dangan cara
meletakkan kendaraan (mobil mengumpulkan, mengidentifikasi,
penumpang, bus/truk, atau sepeda serta mengolah data tertulis yang
motor), termasuk ruang bebas dan lebar diperoleh.
buka pintu. tempat Jalur sirkulasi, yang 2. Metode Observasi
digunakan untuk pergerakan kendaraan
Yaitu metode yang dilakukan mobil di Pasar Agrobisnis Barabai adalah
dengan cara survai secara 0,25 jam (15 menit).
langsung ke lapangan. Adapun Kapasitas statis
metode survai yang dilakukan Kapasitas statis dapat langsung
diperoleh dengan cara menghitung
pada studi ini adalah pencatatan
slot/petak parkir yang ada pada wilayah
tentang banyaknya sepeda motor parkir. Dalam penelitian ini kapasitas
yang ada di kawasan Pasar statis yang ada di Pasar Agrobisnis
Agrobisnis Barabai untuk arah Barabai untuk sepeda motor sebesar 394
masuk dan keluar. SRP, sedangkan untuk mobil sebesar 71
Metode analisis SRP.
Data yang telah didapatkan Tingkat pergantian parkir (turn over)
dianalisis untuk mendapatkan Turn over parkir adalah suatu nilai
karakteristik parkir dengan menggunakan yang menunjukkan tingkat penggunaan
teori F.D. Hoobs Tahun 1995, antara lain ruang parkir, yang diperoleh dengan jalan
Akumulasi, Volume parkir, Durasi membagi volume parkir dengan jumlah
parkir, Kapasitas statis, Tingkat ruang parkir yang tersedia (kapasitas
pergantian parkir. Diketahui daya statis) untuk tiap satuan waktu tertentu.
tampung parkir pada pasar raya dalam Perhitungan ini diperoleh dari rumus
hal ini pasar harian yang terbesar (2.6).
pengunjungnya, kemudian dimanakah Dengan mengetahui nilai pergantian
kebutuhan ruang parkir untuk beberapa parkir maka dapat diketahui tingkat
tahun yangakan datang. Rekomendasi penggunaan ruang parkir oleh pemarkir
penataan dan penanganan kebutuhan di kawasan Pasar Agrobisnis Barabai
ruang parkir didasarkan pada Pedoman Gambaran kebutuhan luas ruang
Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir parkir untuk tahun ke depan
oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Untuk rekomendasi dari masalah
Darat tahun 1996. kinerja pelayanan ruang parkir, penulis
mencoba memproyeksikan dengan
ANALISA DAN PEMBAHASAN kebutuhan luas ruang parkir untuk 10
Volume parkir tahun ke depan. Hal ini dapat dilihat dari
Berdasarkan data Masuk-Keluar pertambahan pengunjung di Pasar
Kendaraan di Kawasan Pasar Agrobisnis Agrobisnis Barabai tiap tahunnya selalu
Barabai (terlampir) dapat dilihat besarnya bertambah sebesar 1,61%.
volume parkir maksimum kendaraan di Kebutuhan luas ruang parkir
Kawasan Pasar Agrobisnis Barabai dihitung berdasarkan kondisi faktual
selama 9 jam waktu survei. Dengan jumlah akumulasi parkir maksimum
asumsi bahwa kendaraan yang masuk dan dikalikan dengan standar luas Satuan
keluar kawasan dianggap semua parkir Ruang Parkir (SRP) menurut Direktorat
Durasi Parkir Jendral Perhubungan Darat, 1996.
Durasi parkir adalah rentang waktu yang Kebutuhan luas ruang parkir kendaraan,
digunakan olehparki suatu kendaraan sebagai berikut:
untuk pada suatu r tempat/wilayah parkir
dalam satuan menit atau jam, tanpa Luas ruang parkir sepeda motor =
berpindah-pindah. nilai durasi parkir Akumulasi Maksimum x Luas SRP
Besarnya dari suatu lokasi pengamatan
dihitung dengan rumus (2.3). = 1229 x (0,75 x 2,00)
Dalam penelitian ini durasi parkir
didasarkan pada durasi sehingga dapat = 1843,5 m2
diasumsikan durasi parkir sepeda motor
di Pasar Agrobisnis Barabai adalah 0,8 Luas ruang parkir mobil =
jam (48 menit), sedangkan durasi parkir Akumulasi Maksimum x Luas SRP
pertambahan jumlah pengunjung yang
= 386 x (2,50 x 5,00) setiap tahun selalu bertambah yang
mungkin akan diimbangi dengan
= 4825 m2 meningkatnya penggunaan kendaraan
Berdasarkan hasil analisis sebagai sarana tansportasi di lingkungan
kebutuhan luas ruang parkir kendaraan, Pasar Agrobisnis Barabai. Maka dari itu
penulis dapat menarikkesimpulan perlu penambahan wilayah parkir untuk
bahwakinerja ruang parkir untuk kondisi mengatasi kekurangan dari parkir yang
kurang memenuhi sekarang dengan ada. Untuk itu penulis memberikan
pengguna yang ada. Hal ini bisa dilihat rekomendasi lokasi parkir tambahan
dari kondisi faktual sekarang ini. Maka yaitu pada halaman SPBU yang berada di
perlu adanya pembenahan dalam belakang Pasar Agrobisnis Barabai.
pengaturan ruang parkir di Pasar
Agrobisnis Barabai. PENUTUP
Agar terealisasi tujuan tersebut Kesimpulan
perlu adanya pemecahan masalah yang
dapat dilakukan berkaitan dengan Berdasarkan hasil survei dan
permasalahan yang terjadi di kawasan analisis data yang dilakukan, dapat
Pasar Agrobisnis Barabai sebagai ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut: berikut:
1. Peningkatan Teknis dalam 1. Dapat diketahui karakteristik
Pengelolaan Parkir pelayanan ruang parkir yaitu, untuk
Perlu dibuatkan pola parkir yang parkir sepeda motor pada tahun 2019
terstruktur dengan baik dan penambahan akumulasi parkir maksimum sebesar
petugas yang mengatur didalam ruang 1.229 (unit), volume parkir
parkir, karena terlihat masih banyaknya maksimum sebesar 2.998 m2, durasi
kendaraan yang parkir belum parkir rata-rata yaitu 48 menit, dan
terposisikan pada tempat parkir. tingkat pergantian parkir yang
Diharapkan dengan adanya pengawasan mencapai 8 kali dalam 1 hari,
dan pengaturan yang dilakukan dapat sedangkan untuk parkir mobil
mengoptimalkan ruangparkir yang akumulasi parkir maksimum sebesar
tersedia. Serta untuk jalur sirkulasi keluar 386 (unit), volume parkir maksimum
dan masuk pada wilayah parkir dibagi sebesar 4.825 m2, durasi parkir rata-
menjadi dua jalur atau terpisah. Mungkin rata yaitu 15 menit, dan tingkat
ini mungkin sangatbermanfaat untuk pergantian parkir yang mencapai 26
mengurangi antrian dari sepeda motor kali dalam 1 hari.
yangakan masuk dengan sepeda motor 2. Dari hasil perhitungan kebutuhan
yang keluar.Penambahan petugas luas ruang parkir dapat diketahui
keamanan juga dirasa perlu untuk kebutuhan luas ruang parkir
menghindari kehilangan helm dan sepeda berdasarkan akumulasi parkir
motor untuk meningkatkan keamanan maksimum sepeda motor pada tahun
dan kenyamanan. 2019 yaitu sebesar 1.814.54 m2
2. Penambahan Wilayah Parkir masih dapat ditampung oleh luasan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan parkir yang tersedia. Pada dasarnya
dengan didasarkan pada kondisi lahan parkir yang ada masih mampu
akumulasi dan eksisting di lapangan untuk menampung kebutuhan ruang
ternyata ruang parkir yang sudah tersedia parkir sepeda motor hingga tahun
kurang memenuhi dengan pengguna yang 2028. karena nilai pertumbuhan
ada. Mungkin untuk satu atau dua tahun jumlah kendaraan negatif sebesar -
ke depan kekurangan belum terlalu 2,022% per tahunnya, untuk
signifikan, namun untuk sepuluh tahun kebutuhan luas ruang parkir
kedepan mungkin perlu adanya berdasarkan akumulasi parkir
pembenahan dengan melihat maksimum Mobil pada tahun 2019
yaitu sebesar 4933.14 m2 masih dapat dan Waldjono. Penerbit GajahMada
ditampung oleh luasan parkir yang Press.Yogyakarta.
tersedia. Pada dasarnya lahan parkir Rachman, Farisal.2010. Analisis
yang ada masih mampu untuk Kapasitas Ruang Parkir Sepeda
menampung kebutuhan ruangparkir Motor Kawasan FIP, FIS, FE dan
mobil hingga tahun 2027. Akan FH Universitas Negeri Semarang.
tetapi dengan nilai pertumbuhan Unnes Semarang.
jumlah kendaraan sebesar 2,241%
per tahun nya mengakibatkan terjadi Khisty C.Jotin & B Ken Lail. 2005.
kekurangan luas parkir sejak tahun Dassar-dassar Rekayasa
2028 yaitu sebesar 2.22 m2 dan akan Transportasi Jilid 1. Erlangga,
terus meningkat setiap tahunnya Jakarta.
sehingga perlu adanya solusi
penambahan luas wilayah parkir Khisty C. Jotin & B Ken Lail.
baru. 2006.Dasar-dasar
Saran RekayasaTransportasi Jilid 2.
Berdasarkan penelitian yang telah Erlangga, Jakarta.
dilakukan, terdapat beberapa saran yang
dapat diberikan yaitu: Harun Lubies A Sorah, 2001, Dasar-
1. Adanya pembuatan pola penyusunan DasarTransportasi, Catatan Kuliah
parkir yang lebih terstruktur dan rapi. Jurusan Teknik Sipil ITB, Bandung
2. Penambahan wilayah lahan parkir
terutama untuk mobil Morlok, Edward K, 1991, Pengantar
3. Ditambah pintu masuk dan keluar Teknik dan Perencanaan Transportasi,
digunakan dua jalur antara sepeda Erlangga, Jakarta.
motor dan mobil yangakan masuk dan www.googlemap.com
keluar sehinggasirkulasi sepeda motor
danmobil yang masuk dan keluar
dapat teratur dan mengurangi antrian.
4. Parkiir ditambahkan oleh Petugas,
untuk mengatur posisi kendaraan yang
parkir sehingga mengurangi
kesemrawutan berparkir.
5. Keamanan ditambahkan oleh Petugas,
untuk mengawasi dan menjaga
wilayah parkir untuk menghindari
resiko kehilangan dan meningkatkan
keamanan
6. Kesadaran dan kerja sama semua
pengguna parkir di lingkungan Pasar
Agrobisnis Barabai guna terciptanya
ruang parkir yang nyaman dan aman.

REFERENSI
Anonim. 1996. PedomanTeknis
Penyelenggaraan FasilitasParkir
Direktorat Jendral Perhubungan
Darat. Jakarta.

Hobbs, F.D. 1995. Traffic and


Engineering, Second Edition.
Terjemmahan olehSueprapto TM

Anda mungkin juga menyukai