Anda di halaman 1dari 29

N G O M B E

moe
Dja

BUSINESS PLAN

Owner :

Alya Ros Emaputri

Daffa prayoga

Luisa Shaan Aretha

Muhamad Fauzan Alfi Austin

NGOMBEDJAMOE@GMAIL.COM | 083804040171
Bisnis yang kami bangun adalah

usaha di bidang kuliner yaitu

minuman jamu dan cookies. Kami

memilih bisnis ini karena pamor


Ide bisnis yang kami bangun ini
minuman tradisional khususnya
belum ada di pasaran dan letak
jamu yang terus menurun
bisnis kami sangat strategis di
sehingga kami ingin mengemas
daerah pusat kuliner Jakarta
minuman tradisional khas
Selatan dimana dekat perkantoran,
Indonesia ini menjadi modern
sekolah dan perumahan. Terlebih
yang digemari semua kalangan
munculnya pandemi covid - 19 ini,
usia. Selain itu, kami menjual
kesadaran masyarakat akan
cookies yang enak dan bervariasi
konsumsi makanan dan minuman
untuk menemani minum jamu.
yang sehat semakin tinggi, dengan

adanya bisnis ini masyarakat tidak

perlu khawatir karena minuman

sehat bisa dinikmati dengan rasa

yang enak dan harga yang

terjangkau.

g
i n
e n
p
O
Chapter 1

BUSINESS OVERVIEW
Jamu merupakan minuman khas Indonesia yang sudah dikenal turun
temurun namun, pamornya terus menurun. Rasa jamu yang dikenal
pahit, merupakan salah satu faktor jamu kurang diminati. Hal itu yang
memacu kami untuk membuat jamu yang rasanya enak namun
khasiatnya tidak berkurang sehingga digemari semua kalangan usia
dan jamu tidak kalah pamor dengan minuman-minuman milenial yang
sedang hits saat ini.

NGOMBE DJAMOE
Nama produk kami adalah “Ngombe Djamoe” yang berarti minum jamu,
“Ngombe” diambil dari bahasa jawa yang berarti minum, sedangkan
“Djamoe” singkatan dalam bahasa sansekerta, yang terdiri dari djampi
dan oesodo. Djampi berarti doa dan oesodo berarti kesehatan. Jadi,
djamoe adalah obat untuk menyembuhkan dan meningkatkan
kesehatan.
Chapter 2

Company Description

Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : Ngombe Djamoe
Pemilik Saham : Luisa Shaan Aretha (CEO)
Daffa Prayoga (CFO)
Muhammad Fauzan A (CMO)
Alya Ros Emaputri (COO)
Bidang Usaha : PT (Perseroan Terbatas)
Jenis Produk : Minuman Jamu

TIS Square Kav. 9, M.T. Haryono, RT.11/RW.5, Tebet


Barat, RT.11/RW.5, Tebet Bar., Kec. Tebet, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

7am to 10pm

@ngombedjamoe

ngombedjamoe@gmail.com
Logo Perusahaan :
083804040171

N G O M B E

moe
Dja
Perusahaan kami bersaing dalam industri makanan dan
minuman. Dengan Strategi Low Cost Production dan
Diferensiasi karena produk yang kami tawarkan ini dibuat dari
bahan-bahan yang berkualitas tinggi namun kami jual dengan
harga yang murah dapat dijangkau oleh semua kalangan.
Dengan adanya pendatang baru terlebih dibidang industri
minuman pastinya akan menjadi ancaman bagi bisnis kami,
namun kami yakin produk kami tetap unggul karena produk industry
kami dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan belum
banyak yang menjual minuman enak dengan khasiat yang
bermanfaat bagi tubuh serta aman dikonsumsi semua
kalangan. Kebanyakan minuman yang sedang hits saat ini
overview
tidak memikirkan efek kesehatan dan khasiatnya.

Kami menyupply gula, rempah - rempah, buah - buahan dari


supplier, yang dibeli dengan kuantitas yang banyak dan
secara rutin agar pasokan kami selalu tersedia dan dengan
membeli bahan-bahan yang langsung banyak secara rutin
kami diberi harga yang lebih murah.

Perusahaan ini dibangun berawal dari kami berempat para


owner yang menyukai minuman jamu. Namun, semakin lama
minuman jamu semakin sulit untuk ditemui dan setelah kita
melakukan riset ternyata sulitnya ditemui minuman jamu
disebabkan semakin menurun peminatnya dan minuman jamu
yang kalah pamor dengan minuman-minuman yang hits saat ini
karena rasa jamu yang dikenal pahit, terlebih lagi kaum
milenial saat ini sudah banyak yang tidak mengenal jamu.

Company Disisi lain kami senang menghabiskan waktu bersama untuk


berkumpul dan nongkrong di cafe. Dari kesenangan kami itulah
ide usaha ini tercipta. Kami berempat memiliki ide bagaimana

History kita bisa mengangkat pamor minuman tradisional agar tetap


dikenal kaum milenial, dengan khasiatnya yang tidak
berkurang namun memiliki rasa yang enak sehingga digemari
semua kalangan. Lalu kami berpikiran juga menyediakan
tempat yang strategis, nyaman dan kekinian untuk para
customer bisa nongkrong dan berkumpul bersama kerabat dan
keluarga karena kaum milenial saat ini sangat suka
menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama teman.
Meskipun kami menawarkan menu tradisional, suasana yang
kami ciptakan tidak kalah dengan cafe kekinian.
Tujuan dari usaha yang kami bangun ini yang

pertama untuk melestarikan dan

memperkenalkan minuman tradisional

kepada kaum milenial, mengemas kembali

minuman tradisional yang tadinya kurang

Business
dipandang menjadi minuman yang modern

dan kekinian tidak kalah dengan minuman

yang hits saat ini. Selain itu, bertujuan untuk

Goals
menjawab pertanyaan masyarakat dengan

menyediakan minuman sehat yang memiliki

khasiat untuk tubuh namun rasanya yang

enak bisa dinikmati semua kalangan, terlebih

di masa pandemi saat ini pola hidup

masyarakat yang berubah, mereka akan lebih

memperhatikan makanan dan minuman yang

mereka konsumsi.

Newness, minuman tradisional yang di kemas

dengan varian baru dan kekinian, jamu yang kita

jual rasanya enak tidak seperti jamu pada

umumnya dan kita menyediakan topping jelly

Value
dan berbagai campuran buah-buahan yang

dapat dipilih oleh customer. Design kemasan

yang digunakan unik dan menarik sehingga

Proposition
memuat orang penasaran. Harga dapat

dijangkau oleh semua kalangan termasuk uang

jajan anak sekolah. Convenience/usability,

dapat dipesan melalui platform gojek sehingga

customer mudah mendapatkan tanpa harus

datang ke toko. Memberi pelayanan yang baik,

ramah dan sopan kepada semua customer yang

datang. Tempat yang disediakan nyaman,

dengan design kekinian dan mendapat fasilitas

WIFI gratis.
Chapter 3

Market research and analysis


Target Pasar
Produk yang kami jual bervariasi mulai dari

rasa dan khasiatnya sehingga kita memakai

customer segments Mass Market, produk

kami dapat dikonsumsi anak-anak hingga

dewasa, karena minuman yang kami

produksi tidak pahit sama sekali seperti jamu

pada umumnya. Untuk anak-anak bisa

mengkonsumsi jamu yang lebih banyak

kandungan buah-buahannya

Kondisi Persaingan
Dalam industri minuman persaingannya sangat tinggi,

namun untuk minuman seperti jamu persaingannya

masih sedikit terbukti dari jamu yang merupakan

minuman khas Indonesia yang sudah dikenal turun

temurun namun, pamornya terus menurun sehingga

dapat kita lihat masih jarang minuman jamu yang

dikemas modern dijual dipasaran. Tidak ada ancaman

produk pengganti disekitar wilayah bisnis kami saat ini,

ada beberapa perusahaan juga yang menjual jamu

namun belum dikemas modern dan belum memiliki

tempat yang kekinian seperti konsep cafe yang kami

buat, varian rasanya pun belum ada yang menyerupai

produk kami.
Marketing plan
Strategi Promosi
Promosi yang kami lakukan dengan cara :
Online : Melalui media sosial seperti Instagram.

Offline : Menyebarkan brosur, memasang spanduk, membuat tester minuman

gratis agar orang percaya jamu yang kita jual rasanya enak, bekerja sama

dengan event-event pentas seni sekolah maupun pameran-pameran dengan

membuka stand agar nama produk kami cepat dikenal banyak orang.

Strategi promosi :
1. Memberikan diskon pada saat hari besar seperti natal, lebaran, tahun baru serta di hari

peringatan seperti 17 Agustus, dll.

2. Memberikan diskon 10% bagi customer yang mengupload foto jamu atau cookies yang

mereka beli ke story Instagram mereka.

Strategi Penjualan dan Distribusi

Untuk penjualan sendiri strategi kami adalah menjual produk

menggunakan aplikasi berbasis online dan e-commerce sehingga

memudahkan pelanggan bisa membeli produk dimana saja, serta jika

ingin datang langsung kami menyediakan tempat yang unik dan

nyaman. Untuk strategi distribusi kami bermitra dengan go-jek dan

grab.

Design booth yang kami

gunakan saat membuka

stand pada saat event-

event pentas seni

sekolah maupun

pameran-pameran
Strategi Harga

Harga minuman jamu yang ditawarkan beraneka macam dan terjangkau,


untuk jamu murni yang belum ada campurannya berkisar Rp18.000,00 –
Rp20.000,00. Jika ingin ditambahkan campuran buah-buahan customer
hanya perlu menambah Rp2.000,00 untuk campuran buah sedikit,
Rp3.000,00 untuk campuran buah normal, Rp4.000,00 untuk campuran buah
yang banyak, serta jika ingin menggunakan topping customer hanya perlu
menambah Rp2.000,00. Jamu yang murni tanpa campuran buah-buahan pun
sudah terasa enak tidak pahit karena kami sudah memikirkan komposisi
dan jenis gula yang digunakan serta campuran rempah-rempahnya. Harga
yang ditawarkan untuk cookies juga sangat terjangkau yaitu, Rp12.000,00
untuk semua varian
Chapter 4

operation Aspects

Analisis Lokasi
Ngombe Djamoe bertempat

di ruko TIS Square, Jl. Letjen

M.T. Haryono, Tebet, Kota

Jakarta Selatan. Dimana

daerah tersebut dekat

dengan perkantoran,

sekolah,kawasan perumahan

dan TIS Square menjadi pusat

kuliner di daerah tersebut.


Kebutuhan Produksi

· Fasilitas : Wifi, kursi, meja , stop kontak, toilet

· Peralatan : Mesin kasir, kulkas, dispenser, blender, mixer, oven


Faktor Pemasok dan Faktor Transportasi
Pasokan Tenaga Kerja
Chapter 5

Management Aspects
CEO
(Luisa Shaan Aretha)

CFO CMO COO


(Daffa Prayoga) (Muhamad Fauzan (Alya Ros Emaputri)
Alfi Austin)

1. CEO : Luisa Shaan Aretha 2. CFO : Daffa Prayoga

Fungsi CEO : Fungsi CFO :

a) CFO sebagai administrator


a) CEO sebagai pengelola
Mengetahui, mencatat, dan menjaga seluruh
- Mengelola sumber daya manusia yang
aset perusahaan.
ada di lingkungan perusahaan.

- Mengelola pendanaan perusahaan.


b) CFO sebagai katalis

Merangsang perkembangan bisnis ke depan.


b) CEO sebagai komunikator
Memberikan berbagai kebijakan keuangan.
- Menjadi jembatan komunikasi antara

karyawan dan jajaran direksi lainnya.


c) CFO sebagai operator
- Menjadi pembicara dalam
Melakukan pencatatan keuangan,
menyampaikan kegiatan diorganisi.
forecasting, pengurusan perpajakan, dll.

c) CEO sebagai eksekutor d) CFO sebagai pemberi strategi

- Mengambil berbagai keputusan Memberikan data-data dan analisis ke depan

strategis. untuk penemuan strategi yang tepat.


3. CMO : Muhamad Fauzan Alfi Austin

Fungsi CMO :

a) Bertanggung jawab terhadap pencapaian target dan

mencari konsumen baru.

b) Membangun relasi dengan dealer/pemilik.

c) Melakukan survei kelayakan konsumen.

d) Melakukan penagihan dan pengawasan kualitas

collection.

4. CFO : Alya Ros Emaputri

Fungsi CFO :

a) Memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan

regulasi yang ada.

b) Memastikan perusahaan menjalankan strateginya

dengan tepat.

c) Mengembangkan sumber daya manusia.

d) Membuat kebijakan untuk efektivitas kerja.


Chapter 6

Risk Aspects
A. Masalah Potensial

1. Kesalahan menetapkan harga

2. Kurang cermat memilih Sumber Daya Manusia

3. Kurangnya perhatian pada strategi pemasaran

1. Risiko Finansial
Mengidentifikais risiko : laporan keuangan yang tidak sesuai

Penilaian risiko : Frequency low, severity low

Manajemen risiko : - Membuat rancangan finansial

- Melakukan pengecekan ulang dengan jurnal penyesuaian

Mengidentifikais risiko : Harga pasar yang selalu berubah-ubah

Penilaian risiko : Frequency high, severity low

Manajemen risiko : - Melakukan survey harga terlebih dahulu

- Melakukan perhitungan dengan teliti dan sesuaikan dengan harga pasar

2. Risiko Pemasaran
Mengidentifikasi Risiko : Ketidak puasaan konsumen terhadap produk

Penilaian Risiko : Frequency high, severity high

Manajemen Risiko : - Menjadi pendengar yang baik ketika menerima kritik dari

konsumen dan beri tanggapan secepatnya.

- Merespon review negative secepatnya yang beredar di dunia

maya.

- Evaluasi

Mengidentifikasi Risiko : Pemasaran yang tidak sampai kepada target penjualan

Penilaian Risiko : Frequency low, severity high

Manajemen Risiko : - Retarget atau melakukan penelitian terhadap demografi target

- Evaluasi

- Melakukan strategi pemasaran yang baru

Mengidentifikasi Risiko : kesalahan dalam menentukan persentase biaya promosi

Penilaian Risiko : Frequency low, severity low

Manajemen Risiko : - Melakukan perhitungan dengan teliti

- Evaluasi
3. Risiko Sumber Daya
Manusia Mengidentifikasi Risiko : Struktur organisasi yang tidak jelas

Penilaian Risiko : Frequency low, severity low

Manajemen Risiko : - Mengetahui keterampilan dan kompetensi masing-masing karyawa

- Membuat struktur organisasi yang jelas

- Evaluasi

Mengidentifikasi Risiko : Kesehatan karyawan yang terganggu

Penilaian Risiko : Frequency low, severity high

Manajemen Risiko : Asuransi kesehatan

Mengidentifikasi Risiko : kesalahan dalam melakukan rekuttmen karyawan

Penilaian Risiko : Frequeny high, severity high

Manajemen Risiko : - Melakukan tes wawancara agar karyawan yang masuk kedalam perusahaan

memenuhi syarat

- Melakukan persetujuan kontrak terlebih dahulu


Chapter 7

financial projections
Total Biaya

Biaya Awal

Usaha : Rp 242,800,000.00 / tahun

Biaya Operasional : Rp 247,200,000.00 / tahun

Fixed Cost : Rp 293,800,000.00 / tahun

Variabel Cost : Rp 20,868,000.00 / bulan

Rp 250,416,000.00 / tahun

Biaya Penyusutan : Rp 8,100,000.00 / tahun

Harga Pokok Produksi (HPP)

Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional

= Rp 8,100,000 / tahun + Rp 247,200,000 / tahun

= Rp 255,300,000 / tahun

= Rp 21,275,000 / bulan

HPP Minuman = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp 21,275,000 + Rp 3,560,000 / (1,950)

= Rp 12,700.00

HPP Cookies = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp 21,275,000 + Rp 2,730,000 / (3,000)

= Rp 8,000.00

Harga Jual Per Unit

Minuman

Rp 12,700 x 57,5% = Rp 7,300

Jadi Rp 12,700 + Rp 7,300 = Rp 20,000.00

Cookies

Rp 8,000 x 50% = Rp 4,000

Jadi Rp 8,000 + Rp 4,000 = Rp 12,000.00


Keuntungan
Pendapatan

1. Penjualan Minuman ( Rp 20,000.00 x 1,950 gelas ) = Rp 39,000,000.00

2. Penjualan Cookies ( Rp 12,000.00 x 3,000 pcs ) = Rp 36,000,000.00

Total Pendapatan = Rp 75,000,000.00

Biaya Produksi

1. Variabel Cost

Biaya produksi minuman = Rp 3,560,000.00

Biaya produksi cookies = Rp 2,730,000.00

2. Fixed Cost

Biaya tetap = Rp 21,275,000.00

Total Biaya Produksi = Rp 27,565,000.00

Laba ( Pendapatan – Biaya Produksi ) = Rp 47,435,000.00


Arus Kas
Break Even Point

Pendapatan

1. Penjualan Minuman ( Rp 20,000.00 x 1,950 gelas) = Rp 39,000,000.00

2. Penjualan Cookies ( Rp 12,000.00 x 3,000 pcs ) = Rp 36,000,000.00

Total Pendapatan = Rp 75,000,000.00

Variabel Cost

1. Biaya produksi minuman = Rp 3,560,000.00

2. Biaya produksi cookies = Rp 2,730,000.00

Total Variabel Cost = Rp 6,290,000.00

Fixed Cost

1. Biaya tetap = Rp 21,275,000.00

Total Fixed Cost = Rp 21,275,000.00

BEP = Fixed Cost / 1-(Variabel Cost/Pendapatan) = Rp 23,222,611.00

Sumber Dana
Berbagi Kepemilikan (Usaha Patungan)

CEO (Luisa Shaan Aretha) = 35% x Rp 242,800,000.00

= Rp84,980,000.00

CFO (Daffa Prayoga) = 25% x Rp 242,800,000.00

= Rp60,700,000.00

CMO (Muhammad Fauzan Alfi A) = 20% x Rp 242,800,000.00

= Rp48,560,000.00

COO (Alya Ros Emaputri) = 20% x Rp 242,800,000.00

= Rp48,560,000.00
Biaya Awal

Biaya

Operasional
Variabel

Cost
Fixed Cost

Penyusutan

Peralatan
Rencana Anggaran
Chapter 8

schedule aspect
Kami membuat penentuan waktu seperti jenis aktivitas yang akan dilakukan

selama 3 bulan dimana usaha kami akan dimulai awal bulan Januari 2021,

seperti berikut:

Tujuan Penentuan Waktu Bisnis Ngombe Djamoe:

Tujuan manajemen waktu bisnis Ngombe Djamoe agar sesuatu yang

harus dikerjakan tertata dengan baik dan terencana sehingga tidak ada hal

penting yang terlewat dan kami bisa selalu mengevaluasi bisnis yang sudah

dijalankan agar tujuan bersama dapat tercapai.


Conclusion
Dilihat dari aspek pemasaran, usaha ini memiliki strategi yang sangat bagus karena
menggunakan berbagai macam media untuk promosi dan juga produk yang kami
tawarkan menjawab kebutuhan dan dapat disesuaikan dengan keinginan customer.

Dilihat dari aspek manajemen, usaha ini dikembangkan oleh kami berempat dan
dengan bantuan satu karyawan. Kami menjalankan usaha ini dengan kerja keras dan
optimis sehingga kami selalu termotivasi untuk mengembangkan usaha ini agar
mempunyai nama.

Dilihat dari aspek keuangan, baik ketersediaan modal maupun analisis finansial yang
kami lakukan membuat usaha ini memiliki peluang keuntungan dan sudah bisa balik
modal dalam waktu 6 bulan, terlebih lagi usaha kami bisa dinikmati oleh semua
kalangan usia.

Dilihat dari aspek harga dan tempat usaha, usaha ini memiliki harga yang cukup
ekonomis mengingat jamu ini memakai bahan asli seperti rempah-rempah yang
berkualitas dan tempat usaha yang kami miliki juga strategis.

Dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dilakukan atau diwujudkan karena
memiliki keuntungan yang cukup baik dan sangat bisa dikembangkan di masa depan.
Kami yakin bisnis ini akan diterima dan digemari masyarakat.
Chapter 9
Rancangan Kemasan
Untuk dibawa
Untuk minum ditempat pulang namun ada
tambahan biaya

Untuk dibawa pulang

Rancangan Tempat
Brosur Daftar Menu

Lokasi Cafe Design Booth

Anda mungkin juga menyukai