NAPZA
DI KALANGAN REMAJA DAN
PENCEGAHANNYA.
OLEH:
AKBP.DR. BAHARUDDIN,SE.Msi
KEPALA BNN KOTA PALU
Pengertian
Narkotika dan Obat-obatan terlarang
(NARKOBA) atau Narkotik,
Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA)
adalah bahan / zat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan /
psikologi seseorang (pikiran,
perasaan dan perilaku) serta dapat
menimbulkan ketergantungan fisik
dan psikologi.
Narkotika menurut UU RI No 22 / 1997,
Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semisintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika yaitu zat atau obat,
baik alami maupun sintesis bukan
narkotik yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf dan menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas
mental dan perilaku.
Narkoba dapat digolongkan
menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
1. Narkotika - untuk menurunkan kesadaran
atau rasa.
2. Psikotropika - mempengaruhi psikis dari
pengaruh selektif susunan syaraf pusat
otak.
3. Obat atau zat berbahaya.
Dampak Penyalahgunaan
Narkoba / Narkotika
Dampak Negatif
• KONDISI KELUARGA:
1. Kesibukan Keluarga
2. Keluarga Broken Home
3. Keluarga bersifat otoriter
4. Terpuruknya ekonomi keluarga
5. Konflik keluarga
6. Anggota keluarga ada yang
menggunakan NAPZA
KONDISI
MASYARAKAT/LINGKUNGAN
BACK
L
S
M • Mengadakan penyuluhan seluk beluk
narkoba melalui seminar, ceramah
atau forum diskusi
• Mengadakan sosialisasi ke sekolah-
sekolah, karena remaja merupakan
sasaran utama bagi pengedar
narkoba
• Soaialisasi juga hendaknya dilakukan
di lingkungan masyarakat baik
perkotaan maupun pedesaan
BACK
pemerintah
BACK
Penanggulangan
Narkoba
Terdapat tiga tingkat intervensi, yaitu:
PRIMER
SEKUNDER
TERSIER
NEXT
Sebelum penyalahgunaan terjadi,
biasanya dalam bentuk pendidikan,
penyebaran informasi mengenai bahaya
narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll.
Instansi pemerintah, seperti halnya
BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap
intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar
pemberian informasi melalui berbagai bentuk
materi KIE yang ditujukan kepada remaja
langsung dan keluarga.
BACK
Pada saat penggunaan sudah terjadi
dan diperlukan upaya penyembuhan
(treatment). Fase ini meliputi: Fase
penerimaan awal (initialintake)antara 1 - 3
hari dengan melakukan pemeriksaan fisik
dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi
komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk
melakukan pengurangan ketergantungan
bahan-bahan adiktif secara bertahap.
Sekunder BACK
yaitu upaya untuk merehabilitasi
mereka yang sudah memakai dan
dalam proses penyembuhan. Tahap ini
biasanya terdiri atas Fase stabilisasi,
antara 3-12 bulan, untuk
T mempersiapkan pengguna kembali ke
masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam
E masyarakat, agar mantan penyalahguna
narkoba mampu mengembangkan
R kehidupan yang bermakna di
masyarakat. Tahap ini biasanya berupa
T kegiatan konseling, membuat
kelompok-kelompok dukungan,
I mengembangkan kegiatan alternatif, dll.
E BACK
R
JANGAN NODAI
MASA DEPANMU
DENGAN
NARKOBA
Save Our Generation
K
N
A Y
H O
T U