Anda di halaman 1dari 3

Nama : Josua Yogi Tanjung

Npm : 2116000065
Program Studi : Ilmu Hukum
Mata Kuliah : Hukum Adat
Kelas : Reguler2 Malam III A
SOAL UAS

Hukum Adat

1. Jelaskan pengertian hukum adat di Indonesia ?

Jawab :

Hukum Adat Indonesia adalah aturan yang tidak tertulis dan merupakan pedoman

untuk seluruh masyarakat Hukum di Indonesia dan dipertahankan oleh rakyat asli

Indonesia dalam pergaulan hidup seharihari baik di kota maupun di desa.

2. Apakah sanksi dalam hukum adat di akui di Indonesia ?

Jawab :

Sumber hukum pidana di Indonesia bukan hanya pidana tertulis, tetapi juga pidana

tidak tertulis. Secara formal, ketika Belanda memberlakukan Wetboek van Strafrecht

voor Nederlandch Indie (1 Januari 1918), hukum pidana adat memang tidak

diberlakukan. Tetapi secara materill tetap berlaku dan diterapkan dalam praktik

peradilan.

Setelah kemerdekaan, pidana adat mendapat tempat lewat Undang-Undang Darurat

Nomor 1 Drt 1951 tentang Tindakan - Tindakan Sementara untuk Menyelenggarakan

Kesatuan Susunan Kekuasaan dan Acara Pengadilan - Pengadilan Sipil (“UU Drt

1/1951”). Pasal 5 ayat (3) huruf b UU Drt 1/1951 menjelaskan tentang pidana adat

yang tidak ada bandingannya dalam KUHP, pidana adat yang ada bandingannya dalam

KUHP, dan sanksi adat. Sanksi adat dapat dijadikan pidana pokok atau pidana utama

oleh hakim dalam memeriksa dan mengadili perbuatan yang menurut hukum yang

hidup dianggap sebagai tindak pidana yang tidak ada bandingannya dalam KUHP.

3. Jelaskan bagaimana peranan pemerintah dalam penerapan hukum adat ?

Jawab :

Selaras dengan UUD 1945

Secara khusus, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 18B ayat (2) menyatakan
negara mengakui dan menghormati kesatuan Masyarakat Hukum Adat beserta hak-hak

tradisional sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan

prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara, pasal 28I ayat 3 UUD NRI

1945 mengatur Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras

dengan perkembangan zaman dan peradaban.

Kedua pasal merupakan dasar hukum dalam melindungi masyarakat adat dari segala

bentuk penindasan perampasan hak. Selama ini, berdasarkan studi lapangan yang

dilakukan bersama tim Epistema, perlindungan hak-hak masyarakat adat di UUD 1945

masih terbentur dalam bentuk pengakuan bersyarat, melalui frase berlapis dan penuh

pertarungan politik kepentingan di tingkat lokal. Intinya, negara yang berperan penuh

dalam mendefinisikan, mengakui hingga melegitimasi eksistensi masyarakat adat

sepanjang mereka mau “menuruti” regulasi negara.

4. Sebutkan apa yang mendasari / landasan hukum adat dalam penerapan sanksinya ?

Jawab :

Pasal yang mendasari adalah Pasal 18 B UUD 1945 mengakui dan menghormati

kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang

masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

5. Sebutkan batasan – batasan apa yang menyebabkan hukum adat di berlakukan,

sebutkan salah satu contoh hukum adat di daerah ?

Jawab :

Peranan hukum adat dalam pembangunan hukum nasional Indonesia cukup

besar. Hal ini dikarenakan hukum adat merupakan kebudayaan nasional

Indonesia yang mencerminkan jiwa dan semangat bangsa Indonesia. Pancasila

yang digali dari hukum adat kemudian menjadi Dasar Negara, falsafah bangsa

serta norma dasar.

Hukum adat, kita dapat memahami pedoman dan pengaturan apa yang menjadi

landasan suatu masyarakat untuk mengatur kehidupan bersama mereka. Pada

gilirannya, dengan mengetahui hukum adat dapat membantu kita pula untuk

menentukan hukum nasional seperti apa yang akan dibentuk.

Hukum Adat Masyarakat Jawa


Hukum Adat masyarakat Jawa yang hingga kini masih dijalani adalah hitung

kalender. Perhitungan kalender oleh masyarakat Jawa tidak hanya berhubungan

dengan hal mistis, tetapi diyakini sebagai cara untuk mendapat ridho sang

pencipta. Hitung kalender oleh masyarakat Jawa biasanya dilakukan untuk:

Mengatur tanggal pernikahan. Mengatur tanggal hajatan besar. Mengatur waktu

yang baik untuk pindah rumah.

Anda mungkin juga menyukai