NAMA KELOMPOK :
1. Dewi Anggraeni Kusuma (10)
2. Nadyatul Kamalia (20)
3. Rahma Widjaya (27)
4. Septia Munawaroh (29)
XI MIPA 1
B. Tujuan
Menentukan besar FA
Menentukan P air
2. Dasar Teori
Archimedes adalah seorang ilmuwan terbesar pada zamannya. la lahir di kota
Syracuse, Sisilia pada tahun 287 SM dan meninggal pada tahun 212 SM.
Archimedes dikenal sebagai ahli fisika, marematika, optika dan astronomi la
dijuluki sebagai Bapak eksperimen, karena mendasarkan penemuannya pada
percobaan.
la menemukan hukum pada sebuah peristiwa yang disebut dengan Hukum
Archimedes yang berbunyi "jika benda dimasukkan ke dalam cairan, baik
sebagian atau seluruhnya, akan mendapatkan gaya ke atas sebesar berat cairan
yang dipindahkan benda itu". Misalnya air mempunyai volume tertentu, jika
sebuah benda dimasukkan ke dalam air tersebut, maka permukaan air akan
terdesak atau naik. Dengan kata lain, berat benda seolah-olah menjadi lebih
ringan. Hal ini karena adanya gaya ke atas yang sering disebut gaya
Archimedes (anymose, http://bakokek.blogspot.com/2011/11/hukum
archimedes)
Hukum Archimedes
Hukum Archimedes: Setiap benda yang berada di dalam suatu fluida, maka
benda itu akan mengalami gaya ke atas (yang disebut gayaapung) seberat zat
cair yang dipindahkan. Dalam persamaan
FA W
Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air
daripada di udara karena dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara
ketika di udara. benda memiliki berat yang sesungguhnya.
3. Metode Percobaan
A. Rancangan
5. Analisis Data