Tampilan lokasi tersebut dengan google street view seperti terlihat pada
Gambar 2.
Gambar 2. Tampak Street View
Tampilan denah situasi menggunakan AutoCad seperti terlihat pada
Gambar 3.
dp < dmaks
Ac = 7,5 x 6 = 45 m2
Ap = 2,5 x 6 = 15 m2
R = 45/15 =3
P = 125 mm
T = 2 jam
f = 2,52 x 10-2 m/jam
c = 0,9
ΔQc = 0,11 m
Vr = 0,40
dp = 0,11 x 3 + 0,125 – 2,52x10-2 x2/0,40
= 1,01 m
= 101 cm
Ts = 24 jam
dmaks = 2,52 x 10-2 x 24 / 0,40 = 1,51 m
a. Hasil dp
➢ Analitis dp = 101 cm
➢ Grafis dp = 100 cm
➢ Diambil = 110 cm
c) Karena di kanan dan kiri daerah lokasi masih banyak terdapat lahan
kosong , maka masih bisa dibangun rain garden
➢ Salah Satu solusi permasalahan hidrologi perkotaan adalah
rain garden. Istilah rain garden sebenernya sudah cukup
dikenal sejak lama. Namun , masyarakat Indonesia pada
umumnya belum mengenal baik apa yang dimaksud dengan
rain garden. Hal ini mungkin disebabkan karena minimnya
penerapan rain garden di Kota-kota di Indonesia yang dapat
dilihat langsung oleh masyarakat.
➢ Rain garden menawarkan manfaat lingkungan dan manfaat
visual secara sekaligus. Manfaat lingkungannya adalah
kemampuan menahan dan menyerap serta menguapkan
limpasan air hujan sehingga mengurangi resiko
genangan/banjir. Manfaat lainnya juga bisa untuk menaikkan
permukaan dari air tanah didaerah tersebut.
➢ Pengayaan biodiversitas pada sekitar rain garden adalah
bonus bernilai ekologis yang tak dapat dinilai rendah.
Manfaat Visual diperoleh dari tanaman ornamental dan
komponen taman seperti bebatuan yang meningkatkan
kualitas estetis rain garden.
Ilustasi Model Rain Garden pada Gambar 5.