Penilaian kinerja bangunan gedung hijau merupakan kegiatan penilaian terhadap penerapan
persyaratan bangunan gedung hijau pada sebuah bangunan gedung. Penilaian ini merupakan
rangkaian yang tidak terpisahkan dari proses sertifikasi bangunan gedung hijau.
Penilaian kinerja bangunan gedung hijau dilakukan pada setiap tahapan dari sebuah
penyelenggaraan bangunan gedung hijau mulai dari tahap pemrograman, perencanaan teknis,
pelaksanaan konstruksi, tahap pemanfaatan dan tahap pembongkaran.
PENILAIAN KINERJA TAHAP PERENCANAAN
Dalam penilaian tahap perencanaan teknis, ada 7 poin yang menjadi penilaian,
yaitu :
1. Pengelolaan tapak
2. Efesiensi bangunan energi
3. Efesiensi penggunaan air
4. Kualitas udara dalam ruang
5. Material ramah lingkungan
6. Pengelolaan sampah
7. Pengelolaan air limbah
DATA
Poin : 1
kaca cermin dibuat dengan
tambahan lapisan oksida logam,
memantulkan cahaya dan panas,
serta mengurangi beban energy
pendingin ruangan.
Banyaknya:6
Menggunakan
rumput jepang
Air hujan yang ditangkap pada area tapak
pada daerah tapak dan bangunan minimal 40%
ruang terbuka Luas lahan : 300 m²
hijau agar Luas bangunan : 160.5 m²
menyerap air Luas area hijau : 139.5 m² = 42,3 %
dengan baik Poin : 2
Nilai Jumlah Tajuk Vegetasi Dibanding Area Tapak
Minimal 20%
Jika tapak memiliki luas 160.5m² dan lahan tajuk vegetasi
memiliki luas 139.5 m². maka nilai tajuk vegetasi dibanding
area tapak adalah 73.5%
Poin : 3
Vegetasi yang digunakan
merupakan budidaya lokal skala
provinsi minimal 60%
Bangunan ini hanya dikelilingi oleh
pohon -pohon pucuk merah yang
berasal dari daerah sekitar untuk
pembudidayaan nya.
Poin : 2
Pucuk merah Pengolahan Tapak : Aksesibilitas/
Sirkulasi
Poin maks : 8, Poin didapat : 8
PENGELOLAAN LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
Poin : 0
Bangunan Gedung memenuhi persyaratan kemudahan terhadap fasilitas dan
aksesibilitas
Lahan Parkir
SISTEM PENCAHAYAAN RUANG LUAR ATAU HALAMAN
Poin : 4
Poin : 5