Anda di halaman 1dari 6

Rumus IWL (Insensible Water Loss): Pada Dewasa, Anak, dan Kenaikan Suhu

Reza Juliandi   Artikel   Fisiologi   Nursing   Pediatri


Rumus IWL (Insensible Water Loss): Pada Dewasa, Anak, dan Kenaikan Suhu

Rumus IWL
Rumus IWL pada orang dewasa:
IWL = 10-15 x kgBB / 24 jam

Konstantanya 10-15, namun yang sering dipakai adalah 15.

Misalnya Tn. B yang memiliki berat badan 60 kg, maka IWLnya adalah:

IWL = 15 x 60 kgBB / 24 jam


IWL = 900 cc / 24 jam atau 37,5 cc / jam
Rumus IWL pada anak-anak:
IWL = (30  - usia) x kgBB / 24 jam

Misalnya pada An. C yang berusia 12 tahun dan memiliki berat badan 25 kg maka IWLnya adalah:

IWL = (30 - 12 tahun) x 25 kgBB / 24 jam


IWL = 18 x 25 kgBB / 24 jam
IWL = 450 cc / 24 jam atau 18,75 cc / jam

Rumus IWL pada kenaikan suhu tubuh:


IWL juga dipengaruhi oleh suhu tubuh. Untuk tiap derajat celcius kenaikan suhu tubuh di atas 36,8 ⁰C,
maka ada tambahan IWL yaitu menjadi:

IWL = IWL normal + 200 x (suhu sekarang - 36,8 ⁰C) / 24 jam

Misalnya Tn. D yang memiliki berat badan 60 kg dan mengalami demam dengan suhu tubuh 38,8 ⁰C,
maka IWLnya adalah:

IWL = [15 x 60 kgBB / 24 jam] + [200 x (38,8 - 36,8 ⁰C) / 24 jam]


IWL = [900 cc / 24 jam] + [400 cc / 24 jam]
IWL = 1.300 cc / 24 jam atau sekitar 54,17 cc / jam

Lebih detailnya tentang IWL pada pasien demam, konstanta 200 didapat dari 10% x 2.000 cc. Angka
10% merupakan peningkatan kebutuhan cairan untuk tiap derajat celcius kenaikan suhu. Sedangkan
2.000 cc merupakan kebutuhan cairan harian rata-rata pada orang normal.

Lebih dalam tentang IWL?


Istilah IWL atau Insensible Water Loss mengacu pada kehilangan air karena:
1. difusi transepidermal: air yang melewati kulit dan hilang oleh penguapan, dan
2. kehilangan air yang menguap dari saluran pernapasan
Disebut insensible karena kita tidak menyadari kehilangan cairan ini (tidak seperti kehilangan cairan dari
urin).

Kehilangan cairan IWL ini tidak termasuk dan berbeda dari kehilangan cairan dari berkeringat karena
keringat mengandung zat terlarut tidak seperti IWL yang murni air H 20.

Kehilangan cairan IWL lewat kulit tidak bisa dicegah, IWL harian melalui kulit adalah sekitar 400 ml pada
orang dewasa. Kehilangan cairan IWL dari saluran pernapasan juga sekitar 400 ml / hari pada orang
dewasa normal. Kehilangan air di sini bervariasi: ia meningkat jika ventilasi menit meningkat dan bisa
menurun jika gas yang kita hirup/inspirasi sepenuhnya dilembabkan pada suhu 37°C (misalnya seperti
dalam pasien ICU yang menggunakan ventilator).

Jadi, hilangnya cairan lewat IWL minimal pada orang dewasa adalah sekitar 800 ml / hari. Ini setara
dengan pelepasan panas yaitu sekitar 480 kkal / hari. Aktivitas harian kita dapat meningkatkan
kehilangan cairan lewat IWL pernapasan sehingga kehilangan cairan IWL secara keseluruhan juga
meningkat: perkiraan 50 ml / jam telah disarankan untuk digunakan pada pasien rawat inap biasa. Dalam
perhitungan klinis keseimbangan cairan.

Dalam analisis keseimbangan cairan pasien, kehilangan cairan IWL sering diabaikan karena ia tidak
dapat diukur secara akurat. Demikian pula produksi air metabolik juga diabaikan dalam analisis kuantitatif
keseimbangan cairan harian. Bahkan keringat juga diabaikan, kehilangan volume dari berkeringat bisa
sangat besar.

Para praktisi kesehatan tidak memiliki banyak pilihan karena volume cairan ini tidak dapat diukur secara
rutin. Praktek klinis yang sering dipakai adalah dengan menghitung asupan cairan (cairan oral + cairan
IV) dan kehilangan cairan (urine + kehilangan cairan lain) sehingga membuat perkiraan klinis yang cukup
tepat untuk menentukan kebutuhan cairan tambahan.

Perkiraan klinis juga didasarkan pada faktor-faktor seperti penilaian terhadap volume darah, yang dapat
dilihat dari tekanan darah, kekuatan denyut nadi, CVP, laju aliran urin, bukti vasokonstriksi perifer
berdasarkan warna dan suhu serta dari proses penyakit (seperti kehilangan cairan dalam luka bakar).
Cara ini merupakan pendekatan terbaik yang tersedia karena menjaga keseimbangan cairan sebagian
besar sangat bergantung pada tanda-tanda klinis.

Cairan dalam Tubuh Manusia


Pria dewasa yang memiliki berat badan 70 kg mengandung 42 liter air yaitu sekitar 60% dari berat
tubuhnya. Sedangkan pada perempuan dewasa kandungan air adalah sekitar 55% dari berat tubuhnya,
ini lebih rendah persentasenya dari pria karena jumlah lemak wanita yang lebih tinggi.

Neonatus memiliki persentase cairan yang lebih besar dari orang dewasa: yaitu 75-80%. Pada usia 12
bulan, persentase ini menurun menjadi 60% sama dengan persentase pada orang dewasa.
Persentase air tubuh total bedasarkan berat badan akan menurun secara progresif dengan
bertambahnya usia. Pada usia 60 tahun, air tubuh total menurun menjadi hanya sekitar 50% dari total
berat badan yang disebabkan oleh peningkatan jaringan adiposa.

Sebelumnya kita membahas bahwa wanita memiliki persentase cairan lebih rendah dari pria karena
wanita lebih banyak lemak, dan lansia memiliki persentase yang lebih rendah dari yang usia muda karena
lebih banyak jaingan adiposa. Hal ini dikarenakan tiap jaringan dalam tubuh kita memiliki persentase
yang berbeda-beda. Kebanyakan jaringan tubuh kita kaya akan cairan yaitu sekitar 70-80%. Tiga
pengecualian utama adalah:

Plasma : 93% air


Lemak : 10-15% air
Tulang : 20% air

Persentase air dalam tubuh berdasarkan berat badan sangat bervariasi antar tiap individu. Sebagian
besar variasi ini disebabkan oleh berbedanya jumlah jaringan adiposa. Jaringan adiposa memiliki kadar
air yang rendah. Orang dewasa yang obesitas memiliki rasio yang lebih rendah dari orang normal karena
jumlah jaringan adiposa atau lemak yang lebih besar. Perbedaan persen air tubuh antara pria dan wanita
juga karena perbedaan dalam jumlah jaringan adiposa.

Kebutuhan Cairan
Perkiraan kebutuhan cairan harian dapat dibuat berdasarkan beberapa cara, namun cara yang paling
akurat adalah berdasarkan tingkat metabolisme. Berikut adalah beberapa pendekatan/caa yang dapat
digunakan untuk menghitung kebutuhan cairan:

Berdasarkan tingkat metabolisme : 80-110 ml / 100 kkal


Berdasarkan luas permukaan tubuh : 1,5 liter / m 2 / hari
Berdasarkan berat badan : 30-40 ml / kg / hari

Dalam kondisi adanya penyakit, perkiraan kebutuhan cairan ini tidak dapat diandalkan. Pemberian cairan
harus selalu didasarkan pada keadaan klinis (misalnya kehilangan lewat perdarahan).

Tambahan cairan diperlukan untuk mengganti kehilangan yang biasanya terdiri dari kehialngan cairan
IWL (dari kulit dan saluran pernapasan), urine, keringat dan kehilangan cairan lewat feses. Kehilangan
cairan lewat berkeringat dan feses relatif sedikit dalam kondisi normal. Kehilangan cairan lewat feses
rata-rata adalah sekitar 200 ml / hari tetapi pada kondisi diare, kehilangan cairan ini dapat meningkat
yang juga disertai kehilangan elektorlit.

Jumlah minimal kehilangan cairan tubuh disebut sebagai obligatory water loss. Dengan penentuan ini,
kita dapat menetapkan jumlah minimal asupan cairan yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan
cairan total. Komponen obligatory water loss adalah sebagai berikut:

IWL : 800 ml
Keringat : 100 ml
Feses: 200 ml
Urine : 500 ml
Total : 1.600 ml

Asupan Cairan
Asupan cairan didapat dari 2 sumber utama:
Eksternal: asupan cairan oral dan makanan, serta cairan IV lewat infus
Internal: produksi air metabolik

Makanan merupakan sumber penting dari air karena hampir semua makanan memiliki kandungan air. Air
metabolik merupakan air yang dihasilkan selama proses oksidasi makanan. Karbohidrat sepenuhnya
dimetabolisme menjadi karbon dioksida dan air. Air metabolik adalah sekitar 350-400 ml / hari (yaitu 5
ml / kg). Produksi cairan internal metabolik ini cukup membantu dalam mengimbangi sebagian kehilangan
cairan tubuh kita.

Pada kondisi asupan air yang berlebih, kelebihan cairan ini sering diekskresikan melalui produksi urin.
Rute lain dari kehilangan cairan (IWL, feses, dan keringat) tidak berada di bawah kendali untuk menjaga
keseimbangan cairan.

Untuk referensi lengkapnya, silahkan baca pesan di kotak biru di bawah ini!
Tabel 4.13 Hasil Laboratorium Klien 1
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Bilirubin Total 0.90 mg/dl 0.00-1.00
Bilirubin direk 0.30 mg/dl <0.20
SGOT 22.0 u/l L: s.d 37 u/l, P : s.d 31 u/l
SGPT 23.0 u/l L: s.d 42 u/l, P : s.d 32 u/l
Leukosit 8.100 mm³ 9.000-12.000 mm³
Eritrosit 4.52 L:4.6-6.2 jt/mm³, P:4,2-5,4jt/mm³
Hemoglobin 9.1 g/dl 11-16 g/dl
Hematokrit 41 % 33-38 g/dl
MCV 77.2 79,99
MCH 34.1 g/dl 33.0-47.0
Trombosit 165.000/Mel darah 200.000-400.000 /Mel darah
HbSag Negatif Negatif
Gol. Darah O -

Hasil pemeriksaan lababoratorium klien 2 Tanggal 10 Oktober 2017


Tabel 4.14 Hasil Laboratorium Klien 2
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Bilirubin Total 0.80 mg/dl 0.00-1.00
Bilirubin direk 0.25 mg/dl <0.20
SGOT 20.0 u/l L: s.d 37 u/l, P : s.d 31 u/l
SGPT 22.0 u/l L: s.d 42 u/l, P : s.d 32 u/l
Leukosit 8.400 mm³ 9.000-12.000 mm³
Eritrosit 4.2 L:4.6-6.2 jt/mm³, P:4,2-5,4jt/mm³
Hemoglobin 8.1 g/dl 11-16 g/dl
Hematokrit 43 % 33-38 g/dl
MCV 72.0 79,99
MCH 35.0 g/dl 33.0-47.0
Trombosit 170.000/Mel darah 200.000-400.000 /Mel darah
HbSag Negatif Negatif
Gol. Darah O -

Kamis, 22 Maret 2012


Tehnik Menghitung Balance Cairan (Anak)
Menghitung Balance cairan anak tergantung tahap umur,  untuk menentukan Air Metabolisme,
menurut Iwasa M, Kogoshi S dalam Fluid Tehrapy Bunko do (1995) dari PT. Otsuka
Indonesia yaitu:
Usia Balita (1 - 3 tahun)      : 8 cc/kgBB/hari
Usia 5 - 7 tahun                    : 8 - 8,5 cc/kgBB/hari
Usia 7 - 11 tahun                  : 6 - 7 cc/kgBB/hari
Usia 12 - 14 tahun               : 5 - 6 cc/kgBB/hari

Untuk IWL (Insensible Water Loss) pada anak = (30 - usia anak dalam tahun) x
cc/kgBB/hari
 Jika anak mengompol menghitung urine 0,5 cc - 1 cc/kgBB/hari

CONTOH :
An X (3 tahun) BB 14 Kg, dirawat hari ke dua dengan DBD, keluhan pasien menurut ibunya:
"rewel, tidak nafsu makan; malas minum, badannya masih hangat; gusinya tadi malam berdarah"
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapat data: Keadaan umum terlihat lemah, kesadaran
composmentis, TTV: HR 100 x/menit; T 37,3 °C;  petechie di kedua tungkai kaki, Makan /24
jam hanya 6 sendok makan, Minum/24 jam 1000 cc; BAK/24 jam : 1000 cc, mendapat Infus
Asering 1000 cc/24 jam. Hasil pemeriksaan lab Tr terakhir: 50.000. Hitunglah balance cairan
anak ini!

Input cairan:  Minum     : 1000 cc            


                          Infus        : 1000 cc                                       
                           AM         :   112 cc    +     (8 cc x 14 kg)                          
                             -------------------------
                                             2112 cc

  Out put cairan:   Muntah       :   100 cc


                                 Urin           : 1000 cc
                                 IWL           :   378 cc   +    (30-3 tahun) x 14 kg
                           -----------------------------
                                                   1478 cc
Balance cairan = Intake cairan - Output Cairam
                                2112 cc - 1478 cc
                                + 634 cc  

Sekarang hitung balance cairannya jika suhu An x 39,8 °C  !


yang perlu diperhatikan adalah penghitungan IWL pada kenaikan suhu gunakan rumus: 
IWL + 200 ( Suhu Tinggi - 36,8  °C) 36,8 °C adalah konstanta.

IWL An X  = 378 + 200 (39,8 °C - 36,8  °C)


                       378 + 200 (3)
                       378 + 600
                       978 cc
Maka output cairan An X =   Muntah       :   100 cc
                                                     Urin            : 1000 cc
                                                     IWL             :   978 cc   +
                                                      -------------------------
                                                                             2078 cc
Jadi Balance cairannya = 2112 cc - 2078 cc
                                               + 34 cc

Anda mungkin juga menyukai