Anda di halaman 1dari 2

DA MINGGU 9

Ahmad Arhamurrohim/0121040067

1. Apa nama alat yang dipakai untuk mengukur clearance poros baling-baling pada saat
dibawah air? (Saat In Water Survey).
2. Sebutkan proses penggantian bearing white metal yang sudah aus.

Jawab:

1. Alat yang digunakan untuk mengukur clearance poros baling-baling saat in water survey
adalah depth gauge atau alat pengukur kedalaman. Alat ini digunakan untuk mengukur
jarak antara bagian bawah kapal dan dasar laut. Dengan menggunakan depth gauge, maka
dapat diukur clearance poros baling-baling pada saat kapal berada di bawah air. Selain
depth gauge, terdapat juga alat lain seperti laser scanner yang dapat digunakan untuk
mengukur clearance poros baling-baling secara akurat. Namun, penggunaan laser scanner
biasanya memerlukan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan depth gauge.

2. Penggantian bearing white metal yang sudah aus umumnya melibatkan beberapa proses,
di antaranya:

a. Demounting (Pembongkaran) Bearing Lama: Bearing lama harus dibongkar


terlebih dahulu dari tempatnya di dalam mesin atau peralatan. Hal ini memerlukan
peralatan yang tepat dan keterampilan teknis untuk melakukannya dengan aman
dan tepat.
b. Pembersihan (Cleaning) Bearing: Setelah bearing lama dibongkar, bearing
tersebut harus dibersihkan dari sisa-sisa pelumas lama, white metal yang sudah
aus, dan kotoran lainnya. Proses pembersihan ini dapat dilakukan dengan cara
dicuci menggunakan bahan kimia khusus atau mesin cuci ultrasonik.
c. Pengeboran (Boring) Bearing Housing: Bearing housing harus dibor agar sesuai
dengan ukuran bearing yang baru. Proses ini dilakukan menggunakan mesin bor
yang sesuai dengan toleransi yang ditetapkan.
d. Pemasangan (Fitting) Bearing Baru: Setelah bearing housing siap, bearing baru
harus dipasang ke dalam housing. White metal pada bearing baru harus diolesi
dengan pelumas dan diletakkan pada tempatnya di housing.
e. Aligning Bearing: Setelah bearing baru dipasang, bearing harus diatur agar berada
dalam posisi yang tepat untuk memastikan beban yang merata dan bekerja secara
efektif.
f. Test Running: Setelah bearing baru terpasang, peralatan harus dijalankan untuk
memastikan bahwa bearing baru bekerja dengan baik dan tidak ada getaran yang
berlebihan atau kebocoran pelumas.

Seluruh proses penggantian bearing white metal harus dilakukan oleh teknisi yang
berpengalaman dan terlatih untuk memastikan keberhasilan penggantian dan kinerja
mesin yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai