Anda di halaman 1dari 2

Perlatihan TM 10 matakuliah Kajian Budaya

Minggu ke-10

Nama Mahasiswa : Aulia Rahmania


NIM : 22020144110
Prodi : Sastra Indonesia

Dalam perspektif cultural studies, keunikan setiap budaya bagaimana pun


adalah sumber keanekaragaman hayati—aset dunia yang berharga, dan
harus dihormati. Keindahannya akan hilang, dan kebersamaan manusia
menjadi tidak bermakna dalam segala sesuatu yang dipaksakan harus selalu
sama, sewarna, dan sebangun. Penghormatan terhadap keunikan masing-
masing budaya, dan kesetaraan hak menempati dunia bagi setiap budaya,
menjadi tesis dasar yang mensignifikansi eksistensi cultural studies. Dengan
memahami perbedaan antarbudaya dalam interaksi antarkultural, cultural
studies mencoba menyikapi perbedaan budaya secara lebih manusiawi.

Coba Anda buat opini tentang pernyatan dia atas dikaitkan dengan kondisi
Indonesia yang multikultur ini (budaya lokal). Panjang tulisan Anda paling
sedikit dua paragraf dan paling banyak sepuluh paragraf!

Kajian Budaya dalam Konteks Keindonesiaan:

Menurut saya bahwa keunikan budaya adalah salah satu hal yang membuat
Indonesia menjadi negara yang kaya dan beragam. Keunikan budaya juga
menunjukkan identitas dan nilai-nilai dari setiap suku dan daerah yang ada di
Indonesia. Keunikan budaya perlu dilestarikan dan dihormati oleh semua orang,
baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Saya sendiri sangat menghargai
dan mengagumi keunikan budaya yang ada di Indonesia. Semoga keunikan budaya
dapat terus dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi muda, agar tidak hilang
atau tergerus oleh pengaruh globalisasi. Banyak hal yang ingin saya ketahui tentang
keunikan budaya yang ada di berbagai daerah di Indonesia, karena saya yakin
bahwa ada banyak hal yang bisa saya pelajari dan nikmati dari budaya-budaya
tersebut.

Perbedaan antarbudaya dalam interaksi antarkultural adalah perbedaan yang


terkait dengan kebiasaan, nilai, norma, dan simbol yang dimiliki oleh setiap
kelompok budaya. Dan perbedaan antarbudaya dapat mempengaruhi cara
berkomunikasi, berpikir, bersikap, dan bertindak di antara orang-orang yang
berasal dari budaya yang berbeda. Perbedaan antarbudaya dapat menjadi sumber
konflik, kesalahpahaman, stereotip, dan prasangka jika tidak ditangani dengan
baik. Namun, perbedaan antarbudaya juga dapat menjadi sumber pembelajaran,
pengayaan, kerjasama, dan toleransi jika ditangani dengan baik.
Menurut saya eksistensi cultural studies sangat penting di era globalisasi saat
ini, karena cultural studies dapat memberikan perspektif baru terhadap fenomena
komunikasi. Melalui berbagai metodologinya, cultural studies berupaya mengkaji
komunikasi dari subjektivitasnya, yang nyata-nyata tampak cair, berkat dialektika
di antara setiap pelaku komunikasi, yang tidak lagi dibatasi dalam kerangka subjek-
objek. Melalui cultural studies pula, bisa diungkap bagaimana produksi tanda yang
mewujud dalam setiap bentuk komunikasi sesungguhnya merupakan hasil kerja
entitas tertentu yang berusaha menghegemoni dunia ide ideologi disadari atau
tidak.

Saya berpikir bahwa perbedaan budaya adalah sesuatu yang alami dan tak
terhindarkan dalam dunia yang semakin terhubung dan terbuka. Perbedaan
budaya dapat menjadi sumber kekayaan dan keindahan, jika kita dapat menghargai
dan menghormati budaya lain tanpa merendahkan atau mengejeknya. Perbedaan
budaya juga dapat menjadi sumber pembelajaran dan pengembangan diri, jika kita
dapat bersikap terbuka dan mau belajar dari budaya lain tanpa merasa superior
atau inferior.

Cara menyikapi perbedaan budaya membutuhkan keterampilan komunikasi


antarbudaya yang baik, seperti kemampuan beradaptasi, berempati, mendengarkan
aktif, memberi umpan balik, dan mengatasi konflik. Keterampilan komunikasi
antarbudaya ini dapat membantu kita untuk memahami makna dan konteks dari
pesan-pesan yang disampaikan oleh orang-orang yang berbeda budaya, serta untuk
mengekspresikan pikiran dan perasaan kita dengan cara yang efektif dan sopan.
Keterampilan komunikasi antarbudaya ini juga dapat membantu kita untuk
menghindari kesalahpahaman, stereotip, prasangka, dan diskriminasi yang dapat
merusak hubungan antarbudaya.

Anda mungkin juga menyukai