PENGANTAR
Buku ini diterbitkan karna, dalam rangka membahas kembali “Debat Ketiga” yang terjadi 25
tahun lalu, dan mengenai perkembangan ilmu HI selama beberapa tahun terakhir. Para Ilmuwan
menunjukkan bahwa ilmu HI sendiri masih mengarah pada sebutan yang dibuat oleh Thomas
Kuhn yaitu “The Structure Of Scientific Revolution” pra paradigmatic, yang berati belum ada
satu pendekatan dalam ilmu HI yang benar benar menghasilkan kemajuan.
PENDAHULUAN
Tiga Landasan Epistemologi oleh Mohtar Mas’oed :
- Apa yang kita ketahui? (Bentuk Teori)
-Bagaimana kita tahu itu? (Pmebahasan metodologi)
- Dengan cara apa kita tahu itu? ( Teknik atau Metode)
Mengenal Teori
Dalam The Logic Of Scientific Discovery karya Karl Popper tertulis bahwa Logika Ilmu
Pengetahuan adalah teori tentang teori dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang apapun.
Perkembangan mengenai teori dan ilmu pengetahuan dilatar belakangi adaanya perdebatan
mengenai hal tersebut.
Teori menurut Stephen Van Evera yaitu kalimat umum yang menggambarkan dan menjelaskan
mengenai penyebab dan dampak dari adanya suatu fenomena (hubungan antar dua variable atau
lebih dan dampak dari hubungan tersebut menggambarkan suatu fenomena secara umum).
Contoh dari buku ini yaitu teori balance of power yang digunakan untuk menjelaskan penyebab
dua negara terus menerus meningkatkan kekuatan militer mereka.
Variabel 1 : Peningkatan kekuatan negara A
Variabel 2 : Peningkatan kekuatan negara B
Hasil analisis dan observasi : Peningkatan kekuatan negara B dilakukan akibat negara A terlebih
dahulu melkaukan peningkatan kekuatan. Sehingga semakin tinggi peningkatan kekuatan yang
dilakukan negara A semakin tinggi peningkatan yang dilakukan negara B.
Dan teori ini bisa juga dijadikn predikasi bahwa adanya kemungkinan yang terjadi di masa
depan.
Pada intinya teori digunakan untuk menyederhanakan suatu fenomena yang terjadi agar bisa
dimengerti dengan mudah. Namun, teori juga tidak ada yang 100% benar. Jadi, teori yang baik
adalah teori singkat, sederhana, jelas, memiliki sedikit variable, dan memiliki kemampuan tinggi
untuk menjelaskan sebuah fenomena.