Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Eduardus Johanes Sahagun, M.A NIP : 19900612 202012 1 009 Jabatan : Widyaiswara Ahli Pertama menyatakan keberatan terhadap kebijakan pemotongan gaji ASN (uang makan), yang terjadi di lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi NTT, dengan tujuan untuk memberi bantuan kepada anak stunting. Berikut disampaikan beberapa alasan keberatan saya: 1. Sepanjang penelusuran yang saya lakukan, pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) hanya sah dilakukan apabila memiliki dasar hukum yang membenarkannya, (Perpres No. 35, Tahun 2019, Pasal 5, ayat 3). 2. Tujuan dibuatnya Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Nomor 424/KEP/HK/2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Orang Tua Peduli Stunting (OTPS), sebenarnya hanya untuk membangkitkan kesadaran dan/atau kepedulian seluruh sektor, seluruh elemen masyarakat (multi pihak), yang memiliki kemampuan dan niat untuk berpartisipasi sebagai Orang Tua Peduli Stunting (Lampiran Kep.Gub. No. 424, bagian I, Pendahuluan, Huruf a, dan c). Artinya, OTPS merupakan gerakan sukarela (solidaritas) dan tidak wajib. Bahkan, dalam isi keputusan tersebut, tidak ada butir atau poin yang menyatakan bahwa mekenisme menjadi donator (OTPS) adalah dengan memotong Gaji ASN. 3. Sampai dengan saat saya membuat nota keberatan ini, belum semua ASN di lingkup Perwakilan BKKBN NTT setuju dan menandatangani kesepakatan terkait pemotongan gaji (uang makan) untuk diberikan ke anak stunting. Karena itu, jika memang mekanisme pemotongan gaji (uang makan) masih diberlakukan, maka perlu ada nota kesepakatan yang ditanda tangani oleh seluruh ASN di Perwakilan BKKBN NTT. 4. Gaji/upah, adalah hak saya sebagai ASN. Gaji tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya, bersama istri dan anak. Jika dipotong secara ‘sepihak’ tanpa kesepakatan, tentu akan menimbulkan kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya. Semoga, hal ini diindahkan, mengingat kebutuhan dan pengeluaran setiap orang berbeda-beda. 5. Saat ini, saya memiliki anak berusia 17 Bulan yang masih harus diperhatikan secara baik. Besar harapan, kiranya gaji (uang makan) saya tidak dipotong, karena saya masih harus memberi tambahan nutrisi, agar tumbuh kembang anak saya menjadi baik. Demikian, nota keberatan saya buat untuk dimaklumi. Hormat Saya,