Anda di halaman 1dari 4

Penyimpanan Bahan

dan Alat Memasak

Sebelumnya, Anda sudah mempelajari mengenai standar kesehatan dan higienitas


yang harus dipenuhi oleh seorang juru masak. Tidak hanya kesehatan dan kebersihan
juru masak, bahan makanan dan peralatan masak pun perlu untuk terjaga
kebersihannya. Penyimpanan bahan makanan dan alat memasak yang tidak tepat
dapat menyebabkan mudahnya pencemaran dan kontaminasi, terutama yang dapat
membahayakan kesehatan jika dikonsumsi. Sehingga penyimpanan menjadi hal yang
perlu diperhatikan oleh juru masak. Maka dari itu, pelajari materi ini dengan baik ya!

Penyimpanan Bahan dan Produk Akhir (Masakan)

1. Pemisahan penyimpanan
Bahan yang digunakan untuk pengolahan harus disimpan terpisah dengan
produk akhir. Penyimpanan harus di dalam ruangan yang bersih, dengan
sirkulasi udara yang baik, kesesuaian suhu, penerangan yang cukup, dan bebas
hama.

1
2. Keamanan bahan baku
Bahan baku sebaiknya disimpan di tempat yang aman, di mana tidak menyentuh
lantai, tidak menempel pada dinding, dan jauh dari langi-langit.

3. Diberikan tanda
Penyimpanan bahan baku dan produk akhir harus diberikan tanda dan
ditempatkan secara terpisah. Hal ini bertujuan agar dapat dibedakan antara
sebelum dan setelah pemeriksaan, apakah memenuhi syarat atau tidak, dan
membedakan antara bahan dan produk akhir yang diproduksi lebih awal serta
digunakan atau diedarkan lebih dahulu.

4. Tersedia informasi yang memadai


Penyimpanan bahan harus menggunakan sistem kartu, yang menyebutkan nama
bahan, tanggal penerimaan, asal baha, tanggal pengeluaran, jumlah pengeluaran
dan informasi lain yang diperlukan.
Begitupun untuk penyimpanan produk akhir, yang harus memuat informasi
nama produk, tanggal produksi, kode produksi, tanggal pengeluaran, jumlah
pengeluaran, dan informasi lainnya.

Penyimpanan Bahan Berbahaya

Bahan berbahaya perlu mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus, untuk


meminimalisir risiko yang tidak diinginkan. Beberapa bahan berbahaya antara lain,
disinfektan, insektisida, pestisida, rodentisida, bahan yang mudah terbakar atau
meledak, dan bahan berbahaya lainnya. Sehingga diperlukan penyimpanan khusus

2
untuk menyimpan bahan-bahan berbahaya. Penyimpanan seharusnya berada dalam
suatu ruangan tersendiri serta terdapat pengawasan secara ketat agar tidak
mencemari bahan dan produk akhir. Selain itu, penting juga untuk menjaga
penyimpanan bahan berbahaya agar tidak membahayakan kesehatan dan keamanan
karyawan.

Penyimpanan Wadah dan Pengemas

Wadah dan pengemas untuk bahan dan produk akhir harus disimpan di tempat yang
rapi, bersih, dan terlindungi. Penyimpanan yang rapi akan memudahkan dalam
penggunaan bahan dan produk akhir. Penyimpanan wadah dan pengemas juga
berfungsi sebagai pelindung bagi bahan makanan dan produk, maka penting untuk
terjaga dan terlindungi. Tujuannya agar tidak mencemari produk atau menjadi
perantara bakteri dan zat kontaminasi ketika digunakan.

Penyimpanan Label
Penyimpanan label harus diletakkan secara rapi dan teratur agar tidak terjadi
kesalahan dalam penggunaannya. Label merupakan media komunikasi antara
produsen dengan konsumen. Label yang ada pada produk merupakan hal yang
sangat penting dan perlu diperhatikan. Jika ada kesalahan labelling, maka dapat

3
mempengaruhi kepercayaan dan keamanan konsumen terhadap produk.
Ketidaksesuaian antara label dengan produk dapat memberikan dampak yang
negatif dan tidak menutup kemungkinan dapat membahayakan konsumen. Selain itu,
kesalahan label juga dapat berpengaruh pada terganggunya proses pengolahan atau
produksi dan juga pada saat distribusi, karena label merupakan sumber informasi
dari produk akhir.

Penyimpanan Mesin atau Peralatan Produksi


Penyimpanan mesin atau peralatan produksi yang telah dibersihkan, harus dalam
keadaan atau kondisi yang baik. Hal ini berlaku meskipun mesin atau peralatan
belum digunakan. Jika penyimpanan tidak dalam kondisi yang baik ataupun kotor,
maka dapat mempengaruhi kondisi mesin atau peralatannya. Beberapa hal yang
dapat terjadi jika penyimpanan tidak dalam kondisi yang baik, misalnya terjadi
kerusakan dan berkarat pada mesin atau peralatan. Hal tersebut tentu dapat
mengganggu kinerja mesin atau peralatan ketika digunakan.

Demikian pembahasan mengenai penyimpanan bahan dan alat memasak, yang


mana perlu memperhatikan berbagai kondisi yang sekiranya dapat memberikan
dampak negatif. Selain proses produksi dan pengolahan, proses penyimpanan pun
sangat penting karena pada tahap ini, bahan dan peralatan memasak harus terjaga
agar menghindari pencemaran atau kontaminasi, kerusakan, dan lain sebagainya.
Semoga pemaparan materi ini dapat mudah dipahami dan menjadi salah satu
pedoman dalam menyimpan bahan pangan dan alat memasak yang baik. Sampai
jumpa di materi selanjutnya!

Anda mungkin juga menyukai