Anda di halaman 1dari 124

PENGARUH ORGANIZATIONAL COMMITMENT, SELF

EFFICACY, WORK ENGAGEMENT TERHADAP


ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
(Pada Karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur)

SKRIPSI
Diajukan guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana
S1 pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Ahmad Dahlan

Disusun Oleh :
Ade Surya Ramadani
NIM : 1700011087

PROGAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
DESEMBER 2021

1
HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH ORGANIZATIONAL COMMITMENT, SELF EFFICACY,


WORK ENGAGEMENT TERHADAP ORGANIZATIONAL
CITIZENSHIP BEHAVIOR
(Pada Karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur)

Diajukan Oleh :
Ade Surya Ramadani
NIM : 1700011087

Telah disetujui oleh

Pembimbing

Dr. Ema Nurmaya, S.F., SE., MM. Tanggal, 01 Desember 2021


NIY. 60181102

2
HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH ORGANIZATIONAL COMITMENT, SELF EFFICACY,


WORK ENGAGEMENT TERHADAP ORGANIZATIONAL
CITIZENSHIP BEHAVIOR
(Pada Karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur)

Diajukan Oleh :

Ade Surya Ramadani


NIM : 1700011087

Skripsi ini telah Dipertahankan dan Disahkan di Depan Dewan Penguji Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Tanggal : 26 April 2021
Yang Terdiri Dari :

Dr. Abdul Choliz Hidayat, M.Si


Ketua

Dr. Ema Nurmaya, S.E., M.M. Bagus Gumelar, S.E, M.M.


Penguji I Penguji II

3
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul


Pengaruh Organizational Commitment, Self Efficacy, Work Engagement
Terhadap Organizational Citizenship Behavior (Pada Karyawan PT.
Camiloplas Jaya Makmur) ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti bahwa saya melakukan hal-hal tersebut di atas
yakni mengakui karya orang lain seolah-olah sebagai karya saya sendiri, maka
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi saya, selanjutnya ijazah dan gelar
yang telah saya terima dari Universitas saya nyatakan gugur.

Yogyakarta, 01 Desember 2021


Yang menyatakan

Ade Surya Ramadani


NIM : 1700011087

Saksi 1, Ketua Tim Penguji

Dr. Abdul Choliq Hidayat, M.si.


NIY. 60160966

Saksi 2, Anggota Tim Penguji Saksi 3, Anggota Tim


Penguji

Dr. Ema Nurmaya, S.E., M.M. Bagus Gumelar, S.E, M.M.

4
NIY. 60181102 NIY. 60160969

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ade Surya Ramadani
NIM : 1700011087
E-mail : ade1700011087@webmail.uad.ac.id
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Manajemen
Judul Tugas Akhir : Pengaruh Organizational Commitment, Self Efficacy,
Work Engagement terhadap Organizational Citizenship
Behavior (Terhadap Karyawan PT. Camiloplas Jaya
Makmur)

Dengan ini menyatakan bahwa:


1. Hasil Karya saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar kesarjanaan baik Universitas Ahmad Dahlan maupun
di Perguruan Tinggi lainnya.
2. Hasil karya saya ini murni merupakan gagasan, rumusan, dan penelitian
saya sendiri tanpa bantuan pihak lain kecuali narasumber penelitian saya
sendiri tanpa bantuan pihak lain kecuali narasumber penelitian dengan
arahan dosen pembimbing.
3. Dalam karya saya tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan
dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya saya ini,
serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Ahmad
Dahlan.

Yogyakarta, 01 Desember 2021


Yang menyatakan

Ade Surya Ramadani


NIM: 1700011087

5
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ade Surya Ramadani
NIM : 1700011087
E-mail : ade1700011087@webmail.uad.ac.id
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Manajemen
Judul Tugas Akhir : Pengaruh Organizational Commitment, Self Efficacy,
Work Engagement terhadap Organizational Citizenship
Behavior (Terhadap Karyawan PT. Camiloplas Jaya
Makmur)

Dengan ini saya menyerahkan hak sepenuhnya kepada Pusat Sumber Belajar
Universitas Ahmad Dahlan untuk menyimpan, mengatur akses, serta melakukan
pengolahan terhadap karya saya ini dengan mengacu pada ketentuan akses tugas
akhir elektronik sebagai berikut (beri tanda kotak):

 Saya Mengizinkan karya tersebut digunakan ke dalam Aplikasi Repository


Pusat Sumber Belajar Universitas Ahmad Dahlan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 01 Desember 2021

Ade Surya Ramadani


NIM: 1700011087

Mengetahui
Pembimbing

Dr. Ema Nurmaya, S.E., M.M.


NIY. 60181102

6
MOTTO

“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)”. QS. Ar-Rahman: 60

“Barang siapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan

melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji

dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula”. QS. Az-Zalzalah: 7-8

7
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk keluarga tercinta khususnya Bapak dan
Mamak yang selalu mengalirkan cinta hingga saya mampu meraih cita. Untuk
teman-teman. Tentunya, untuk masa depan saya.

8
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt yang telah memberikan
karunia, rahmat, taufiq dan hidayah-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Pengaruh Organizational Commitment, Self Efficacy,
Work Engagement Terhadap Organizational Citizenship Behavior (Pada
Karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur)”. Penulis menyadari dengan
sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini tidak hanya kemampuan dari penulis
sendiri melainkan banyak berbagai pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.

Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya

kepada :

1. Dr. Muchlas, M.T Rektor Universitas Ahmad Dahlan, yang telah memberikan

ijin dan kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas

Ahmad Dahlan.

2. Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi dan bisnis

Universitas Ahmad Dahlan yang telah memberikan ijin penelitian.

3. Ibu Tina Sulistiyanim S.E., M.M., selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakart.

4. Ibu Dyah Fitriani, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, yang

telah memberikan arahan dan saran kepada penulis dalam proses penyusunan

proposal skripsi.

9
5. Bapak Desta Rizky Kusuma, S.E., M.Sc.selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan arahan dan saran kepada penulis selama

proses perkuliahan.

6. Ibu Dr, Ema Nurmaya, S.E., M.M., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan arahan, saran, dorongan, serta motivasi yang sangat luar

biasa kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan ibu Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, yang telah memberikan dan

mengajarkan ilmu pengetahuan kepada penulis.

8. Segenap staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta, yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.

9. Seluruh karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur yang telah meluangkan

waktunya dalam proses pengumpulan data.

10. Kedua orang tua tersayang, Hermansyah dan Imah Riati yang selalu

memberikan dukungan, motivasi, dan perhatian selama proses perkuliahan

hingga terselesaikannya skripsi ini.

11. Seluruh keluarga yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada

penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

12. Sahabat penulis Seven Squad (Febriola, Fitri, Ilham, Irvan, Lina, Rani) yang

selalu mendukung dan membantu selama proses perkuliahan hingga

terselesaikannya skripsi ini.

13. Sahabat penulis Jongkook Corporation (Abil, Ayi, Aca, Alfa, Dandi, Dyhan,

Eva, Minda, Sella) yang selalu memberikan dukungan, saran, semangat dan

10
motivasi selama proses perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini.

14. Sahabat penulis Tim Sukses (Arsi, Icis, Reni, Wulan) yang selalu memberikan

semangat dan motivasi dalam proses penulisan skripsi.

15. Teman-teman Komunitas tari FEB yang telah memberikan semangat dan

dukungan yang berarti bagi penulis.

16. Teman-teman UKM Tari Kirana Bhaskara yang telah memberikan

pengalaman yang sangat berarti selama proses perkuliahan hingga

terselesaikannya skripsi ini.

17. Teman-teman Program Studi Manajemen angkatan 2017 yang telah

memberikan dukungan serta pengetahuan yang berarti bagi penulis

18. Teman-teman Asrama Paser Daya Taka Putra dan Putri yang senantiasa selalu

ada dikala saya susah dan senang serta dukungan dan semangat yang amat

sangat berarti bagi penulis.

19. Pihak-Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas

bantuannya.

Semoga seluruh amal baik yang diberikan kepada penulis akan diberikan
balasan yang lebih besar oleh Allah SWT., dan semoga skripsi ini berguna sebagai
tambahan informasi dan ilmu pengetahuan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 01 Desember 2021
Penulis,

Ade Surya Ramadani


NIM: 1700011087

11
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
PERNYATAAN.....................................................................................................iv
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT.......................................................................v
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES...........................................................vi
MOTTO.................................................................................................................vii
HALAMAN PERSEMBAHAN...........................................................................viii
KATA PENGANTAR............................................................................................ix
DAFTAR ISI..........................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xv
DAFTAR TABEL.................................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xvii
ABSTRAK..........................................................................................................xviii
BAB I.....................................................................................................................19
PENDAHULUAN.................................................................................................19
A.Latar Belakang................................................................................................19
B.Rumusan Masalah...........................................................................................23
C.Batasan Masalah.............................................................................................24
D.Tujuan Penelitian............................................................................................25
E.Manfaat Penelitian..........................................................................................26
BAB II....................................................................................................................27
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................27

12
A.Landasan Teori...............................................................................................27
1.Organizational Citizenship Behavior..........................................................27
2.Organizational Commitment.......................................................................31
3.Self Efficacy.................................................................................................35
4.Work Engagement........................................................................................39
B.Penelitian Terdahulu.......................................................................................44
C.Pengembangan Hipotesis................................................................................45
D.Model Penelitian.............................................................................................49
BAB III..................................................................................................................50
METODE PENELITIAN.......................................................................................50
A.Objek Penelitian.............................................................................................50
B.Populasi dan teknik pengambilan sampel.......................................................50
1.Populasi........................................................................................................50
2.Teknik pengambilan sampel........................................................................50
C.Jenis dan sumber data.....................................................................................51
D.Teknik pengumpulan data..............................................................................51
E.Definisi Operasional.......................................................................................52
1.Variabel Dependen......................................................................................52
2.Variabel Independen....................................................................................53
F.Uji Instrumen..................................................................................................55
1.Uji validitas..................................................................................................55
2.Uji Reliabilitas.............................................................................................56
G.Teknik Analisis...............................................................................................56
1.Uji Parsial (Uji-t).........................................................................................57
2.Uji Simultan (Uji-f).....................................................................................58
3.Uji Koefisien Determinasi (R2)....................................................................58
BAB IV..................................................................................................................59
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...............................................................59
A.Profil Objek Penelitian...................................................................................59
B.Visi dan Misi...................................................................................................60
1.Visi...............................................................................................................60
2.Misi..............................................................................................................60

13
C.Struktur Organisasi.........................................................................................61
BAB V....................................................................................................................62
ANALISIS DATA.................................................................................................62
A.Deksripsi Objek Penelitian.............................................................................62
B.Deskripsi Responden......................................................................................62
C.Statistik Deskriptif..........................................................................................64
D.Uji Instrumen..................................................................................................65
1.Uji Validitas.................................................................................................65
2.Uji Reliabilitas.............................................................................................68
E.Analisis Data...................................................................................................69
1.Hasil Uji t (Uji Parsial)................................................................................70
2.Hasil Uji F (Uji Simultan)...........................................................................71
3.Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)..........................................................72
F.Pembahasan.....................................................................................................73
BAB VI..................................................................................................................77
PENUTUP..............................................................................................................77
A.Kesimpulan.....................................................................................................77
B.Keterbatasan Penelitian..................................................................................78
C.Saran...............................................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................81
LAMPIRAN...........................................................................................................85

14
15
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Model Penelitian...............................................................................49

16
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu.............................................................................44

Tabel 3. 1 Definisi Operasional.............................................................................53

Tabel 5. 1 Hasil Penyebaran Kuesioner.................................................................62

Tabel 5. 2 Deskripsi Responden............................................................................62

Tabel 5. 3 Statistik Deskriptif................................................................................65

Tabel 5. 4 Hasil Uji Validitas Organizational Citizenship Behavior.....................66

Tabel 5. 5 Hasil Uji Validitas Organizational Commitment..................................67

Tabel 5. 6 Hasil Uji Validitas Self Efficacy...........................................................67

Tabel 5. 7 Hasil Uji Validitas Work Engagement.................................................67

Tabel 5. 8 Hasil Uji Reliabilitas.............................................................................68

Tabel 5. 9 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda...............................................69

Tabel 5. 10 Hasil Uji t............................................................................................70

Tabel 5. 11 Hasil Uji F...........................................................................................72

Tabel 5. 12 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R Square)......................................72

Tabel 6. 1 Saran.....................................................................................................78

17
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Universitas Ahmad Dahlan......................86

Lampiran 2. Surat Persetujuan Izin Penelitian dari Perusahaan...........................87

Lampiran 3. Kuesioner..........................................................................................88

Lampiran 4. Tabulasi Data....................................................................................95

Lampiran 5. Hasil SPSS UJI VALIDITAS.........................................................107

Lampiran 6. Hasil SPSS Uji Reliabilitas............................................................111

Lampiran 7. Hasil SPSS Analisis Linear Berganda............................................113

Lampiran 8. Measurement..................................................................................114

18
PENGARUH ORGANIZATIONAL COMMITMENT, SELF EFFICACY,
WORK ENGAGEMENT TERHADAP ORGANIZATIONAL
CITIZENSHIP BEHAVIOR
(Pada Karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur)
Ade Surya Ramadani

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis (H1: Organizational


Commitment berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior
(OCB) karyawan, H2: Self Efficacy berpengaruh positif terhadap Organizational
Citizenship Behavior (OCB) karyawan, H3: Work Engagement berpengaruh positif
terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) karyawan, H4:
Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work Engagement berpengaruh
secara simultan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) karyawan).
Untuk menguji hipotesis tersebut, penelitian ini menggunakan 100 responden.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu
Analisis Regresi Linear Berganda.
Dari analisis tersebut, diketahui bahwa Organizational Commitment
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior
(OCB) karyawan. Self Efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Organizational Citizenship Behavior karyawan. Work Engagement berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)
karyawan. Organizational Commitment, Self Efficacy, Work Engagement
berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap Organizational
Citizenship Behavior (OCB) karyawan. Hasil penelitian ini memberikan
kontribusi bagi manajemen sumber daya manusia untuk menjaga stabilitas
perusahaan dengan cara meningkatkan Organizational Citizenship Behavior
(OCB).

Kata Kunci: Organizational Commitment, Self Efficacy, Work Engagement dan


Organizational Citizenship Behavior.

19
20
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap organisasi maupun perusahaan membutuhkan sumber daya untuk

mencapai tujuannya, dan sumber daya tersebut antara lain adalah kekuatan,

energy dan tenaga yang digunakan untuk menciptakan aktivitas kegiatan dan

tindakan. Sumber daya ini terdiri atas sumber daya alam, finansial, ilmu

pengetahuan, teknologi dan manusia, yang dimana sumber daya manusia

adalah sumber daya yang paling penting dalam organisasi dan perusahaan

karena peran manusia yang menentukan keberhasilan organisasi dan

perusahaan.

Di dalam organisasi dan perusahaan banyak fungsi sumber daya manusia

(SDM) yang berperan aktif melalui visi, misi, struktur, strategi, proses dan

sistem baru,banyak dari perusahaan dan organisasi menginginkan sumber

daya (karyawan) yang bersedia melaksanakan peran ekstra yang tidak

termasuk didalam deskripsi pekerjaan, seperti perusahaan jasa yang

kegiatannya bergantung penuh pada sumber daya manusia (karyawan)

memiliki perilaku ekstra peran, perilaku ini dikenal sebagai Organizational

Citizenship Behavior (OCB).

Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah bentuk perilaku

individu merupakan pilihan dan inisiatif seseorang, yang tidak termasuk

dalam penghargaan formal organisasi namun meningkatkan efektivitas

21
organisasi (Organ, 1998). Menurut Robbins dan judge (2008), fakta

menunjukkan bahwa organisasi yang mempunyai karyawan yang memiliki

OCB yang baik, akan memiliki kinerja yang lebih baik dari organisasi lain.

Harper (2015) berpendapat ketika pegawai perusahaan berperilaku OCB maka

akan berdampak pada meningkatnya produktivitas perusahaan. Secara

gamplang OCB dapat digambarkan sebagai peran yang bermanfaat yang

menunjukkan nilai positif untuk pegawai dalam kehidupan berorganisasi.

Menurut Senewe (2013) menyatakan bahwa OCB ditandai dengan usaha

dalam bentuk apapun yang dilakukan berdasarkan sikap dan perilaku pegawai

yang memberikan manfaat bagi organisasi tanpa mengharapkan imbalan

apapun. Pentingnya membangun OCB dalam lingkungan organisasi tidak

lepas dari bagaimana komitmen yang ada dalam diri karyawan untuk

memajukan perusahaan. Komitmen yang tinggi menjadikan karyawan peduli

terhadap nasib organisasinya, sehingga dengan adanya komitmen yang tinggi

akan mempengaruhi pegawai melakukan perilaku OCB.

Riset terdahulu memberikan bukti bahwa terdapat beberapa hal yang

mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior (OCB) karyawan.

Terdapat pengaruh positif OCB dan komitmen organisasi dan juga

berkontribusi timbal balik (Sahertian dan Soetjipto, 2011), Komitmen

Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB (Dewanggana,

Paramita, dan Haryono, 2016), Self Efficacy berpengaruh positif dan

signifikan terhadap OCB (Dewi dan Sudibya 2016) dan Work Engagement

berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB (Handayani, 2016). Dalam

22
penelitian ini, peneliti meneliti tentang Organizational Commitment, Self

Efficacy, dan Work Engagement.

Allen dan Meyer (1990) Mengemukakan bahwa komitmen organisasi

adalah keterikatan afektif atau emosional pada organisasi, sehingga individu

berkomitmen kuat untuk terlibat dengan organisasi dan menikmati status

keanggotaannya dalam organisasi tersebut. Komitmen organisasi adalah suatu

keadaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi dan

tujuan-tujuannya. Terdapat tiga hal yang menjadi penanda komitmen

organisasi : (1) Adanya rasa percaya yang kuat terhadap tujuan dan nilai yang

ada didalam organisasi, (2) Adanya keinginan untuk melakukan tugas secara

sungguh-sungguh demi tercapai nya tujuan organisasi, (3) adanya keinginan

yang kuat untuk mempertahankan keanggotaannya dalam suatu organisasi

(Greenberg dan baron, 1997).

Seseorang yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi akan

melakukan yang terbaik demi keberhasilan organisasi dengan bekerja secara

maksimal dan melakukan apapun untuk memajukan perusahaan karena

keyakinannya terhadap organisasinya dan hal tersebut dapat memicu

timbulnya perilaku peran ekstra atau OCB. Bandura (1997) mengemukakan

Self Efficacy sebagai taraf keyakinan seseorang akan kemampuannya dalam

menyelesaikan tugas pekerjaannya dan mencapai hasil tertentu. Sahertian

(2010) mengemukakan Self Efficacy sebagai keyakinan terhadap kemampuan

diri dalam mempengaruhi cara berpikir, merasakan dan memotivasi diri

sendiri dalam bertindak. Individu dengan tingkat efikasi diri yang tinggi,

23
cenderung merasa bahagia dan bersemangat dalam menjalankan suatu

pekerjaan sehingga tidak merasa terbebani dan memicu timbulnya perilaku

peran ekstra atau OCB.

Schaufeli dan Bakker (2004) mendefinisikan Work Engagement sebagai

sebuah kondisi pikiran yang positif dan berkaitan dengan pekerjaan yang

dicirikan dengan semangat dalam bekerja, merasa sangat terlibat dalam

pekerjaan dan mengalami rasa antusias, bangga, inspirasi dan tantangan, serta

dapat digambarkan sebagai konsentrasi penuh di tempat kerja sebagai

pengalaman yang membahagiakan. Seseorang yang memiliki Work

Engagement yang tinggi, akan merasa sangat bersemangat dalam bekerja dan

merasa sangat terlibat dalam pekerjaan tersebut sehingga akan memicu

perilaku peran ekstra atau OCB selama bekerja.

Tingginya rasa komitmen, kepercayaan diri individu bahwa ia mampu

menyelesaikan tugas dan mencapai hasil tertentu dan pikiran positif yang

berkaitan dengan pekerjaan yang dicirikan dengan samangat, antusias, banga,

inspirasi dan tantangan merupakan harapan setiap perusahaan. Namun tidak

dapat dipungkiri bahwa banyak faktor lain yang menyebabkan minimnya rasa

komitmen, kepercayaan diri, dan pikiran positif karena setiap individu berasal

dari latar belakang yang berbeda, faktor latar belakang tersebut sewaktu-

waktu dapat menyebabkan menurunnya rasa komitmen, kepercayaan diri dan

pikiran positif sehingga munculnya perilaku peran ekstra atau OCB menjadi

minim. Oleh Sebab itu, dapat dikatakan bahwa Organizational Commitment,

24
Self Efficacy, dan Work Engagement merupakan salah satu isu penting dalam

suatu perusahaan untuk memicu terciptanya perilaku peran ekstra atau OCB.

Penelitian ini dilakukan pada PT. Camiloplas Jaya Makmur dengan tujuan

untuk mengetahui pengaruh Organizational Commitment, Self Efficacy, Work

Engagement terhadap Organizational Citizenship Behavior pada karyawan

PT. Camiloplas Jaya Makmur. PT. Camiloplas Jaya Makmur adalah

perusahaan manufaktur Internasional yang bergerak di bidang kemasan

plastik. Saat pertama kali berdiri PT. Camiloplas Jaya Makmur hanya

memiliki 5 orang karyawan hingga berkembang menjadi lebih dari 600 orang.

Untuk berkembang menjadi perusahaan skala International seperti saat ini

tidak lepas dari peran penting sumber daya manusia yang berkomitmen untuk

mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, belum pernah dilakukannya penelitian dengan judul serupa di

PT. Camiloplas Jaya Makmur. Untuk tetap mempertahankan reputasi dan

pelayanan terbaik berskala Internasional, maka PT. Camiloplas Jaya Makmur

tentunya memerlukan karyawan yang bersedia menjalankan peran ekstra atau

OCB. Oleh karena itu, hal ini seharusnya menjadi isu penting dan mendapat

perhatian lebih untuk menciptakan perilaku peran ekstra.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Organizational Commitment, Self Efficacy, Work

Engagement terhadap Organizational Citizenship Behavior (Pada

Karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur)”

25
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan masalah

dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :

1. Apakah Organizational Commitment berpengaruh positif terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan PT.

Camiloplas Jaya Makmur ?

2. Apakah Self Efficacy berpengaruh positif terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan PT. Camiloplas Jaya

Makmur ?

3. Apakah Work Engagement berpengaruh positif terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB) pada PT. Camiloplas Jaya Makmur ?

4. Apakah Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work Engagement

secara simultan berpengaruh terhadap Organizational Citizenship

Behavior (OCB) pada karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur ?

C. Batasan Masalah

1. Organizational Citizenship Behavior

Variabel Organizational Citizenship Behavior dalam penelitian ini

berfokus pada Organizational Citizenship Behavior secara umum

(keseluruhan) yaitu tidak menitikberatkan pada indikator-indikator

tertentu dari Organizational Citizenship Behavior. Baik indikator

Altruism, Conscientiousness, Courtesy, Sportsmanship, dan Civic Virtue.

2. Organizational Commitment

26
Variabel Organizational Commitment dalam penelitian ini berfokus

pada Organizational Commitment secara umum (keseluruhan) yaitu tidak

menitikberatkan pada indikator-indikator tertentu dari Organizational

Commitment. Baik itu indikator komitmen afektif, berkelanjutan dan

normatif.

3. Self Efficacy

Variabel Self Efficacy pada penelitian ini berfokus pada Self Efficacy

secara umum (keseluruhan) yaitu tidak menitikberatkan pada indikator-

indikator tertentu dari Self Efficacy. Baik indikator dimensi level (tingkat),

strength (kekuatan), maupun dimensi generality (generalisasi).

4. Work Engagement

Variabel Work Engagement pada penelitian ini berfokus pada Work

Engagement secara umum (keseluruhan) yaitu tidak menitikberatkan pada

indikator-indikator tertentu dari Work Engagement. Baik indikator vigor

(semangat), dedication (dedikasi), absorption (absorpsi).

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh positif Organizational Commitment terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan PT.

Camiloplas Jaya Makmur.

2. Untuk mengetahui pengaruh positif Self Efficacy terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan PT. Camiloplas Jaya

Makmur.

27
3. Untuk mengetahui pengaruh positif Work Engagement terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan PT.

Camiloplas Jaya Makmur.

4. Untuk mengetahui pengaruh Organizational Commitment, Self Efficacy,

dan Work Engagement secara simultan terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan PT. Camiloplas Jaya

Makmur.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan beberapa kontribusi sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap hubungan

hubungan Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work

Engagement dengan Organizational Citizenship Behavior.

b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian

selanjutnya yang mempunyai topik yang sama.

2. Manfaat Praktis

Hasil Penelitian ini memberikan kontribusi bagi perusahaan khususnya

manajer dalam usaha meningkatkan Organizational Citizenship Behavior

melalui variabel Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work

Engagement.

28
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

B. Organizational Citizenship Behavior

a. Definisi Organizational Citizenship Behavior

Organ (1998) mengemukakan bahwa Organizational Citizenship

Behavior (OCB) adalah bentuk perilaku yang merupakan pilihan dan

inisiatif individu, namun tidak berkaitan dengan sistem penghargaan

yang ada di organisasi tetapi meningkatkan efektivitas organisasi.

Aldag dan Resckhe (1997) berpendapat bahwa Organizational

Citizenship Behavior (OCB) melibatkan beberapa perilaku suka

menolong orang lain, menjadi sukarelawan untuk tugas-tugas ekstra,

patuh terhadap aturan-aturan, dan prosedur-prosedur di tempat kerja.

Karyawan yang memiliki perilaku ekstra atau OCB akan

memberikan dampak positif dalam meningkatkan kinerja karyawan

dan efektivitas organisasi.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Organizational Citizenship

Behavior

29
Organ (2006) Mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi

OCB ada dua yaitu budaya organisasi dan iklim organisasi. Menurut

Organ (2006) terdapat bukti kuat yang mengemukakan bahwa budaya

organisasi merupakan suatu kondisi awal yang menjadi pemicu utama

terjadinya OCB. Iklim Organisasi, Di dalam iklim organisasi yang

positif, karyawan merasa ingin melakukan pekerjaan melebihi apa

yang telah disyaratkan dalam deskripsi pekerjaan, dan cenderung

mendukung tujuan organisasi apabila mereka diperlakukan dengan

sportif oleh para atasan dan dengan penuh kepercayaan bahwa mereka

diperlakukan secara adil oleh organisasinya.

Sedangkan Titisari (2014:15) berpendapat bahwa peningkatan OCB

dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal yang meliputi

kepuasan kerja, komitmen organisasi, kepribadian, moral karyawan,

dan motivasi, serta faktor ekstenal seperti gaya kepemimpinan,

kepercayaan pada pimpinan, dan budaya organisasi.

c. Dimensi Organizational Citizenship Behavior

Organ (2006) mengemukakan bahwa terdapat lima dimensi OCB

yaitu :

1. Altruism

Perilaku karyawan dalam menolong rekan kerjanya yang

mengalami kesulitan dalam situasi yang berhubungan dengan

tugas dalam organisasi ataupun masalah pribadi. Dimensi ini

30
mengarah kepada perilaku memberikan pertolongan yang bukan

kewajiban dalam pekerjaannya.

2. Conscientiousness

Perilaku yang diperlihatkan dengan berusaha melebihi yang

diharapkan perusahaan. Perilaku sukarela yang merupakan bukan

kewajiban atau tugas karyawan. Dimensi ini mengarah kepada

jangkauan yang jauh diatas dan jauh kedepan dari kewajiban tugas.

3. Sportmanship

Perilaku yang memberikan toleransi terhadap keadaan yang

kurang ideal dalam organisasi tanpa mengajukan keberatan-

keberatan . seseorang yang mempunyai tingkatan yang tinggi

dalam sportsmanship akan meningkatkan iklim yang positif

diantara karyawan, karyawan akan lebih sopan dan bekerja sama

dengan yang lain sehingga akan menciptakan lingkungan kerja

yang menyenangkan.

4. Courtessy

Menjaga hubungan baik dengan rekan kerjanya agar terhindar dari

masalah. Individu yang memiliki dimensi ini adalah orang yang

menghargai dan memperhatikan orang lain.

5. Civic Virtue

Perilaku yang ditunjukkan sebagai tanggung jawab pada

kehidupan organisasi (mengikuti perubahan dalam organisasi,

merekomendasikan prosedur organisasi yang dapat diperbaiki, dan

31
melindungi sumber-sumber yang dimiliki organisasi). Dimensi ini

mengarah kepada tanggung jawab yang diberikan organisasi

kepada seorang untuk meningkatkan kualitas pekerjaan.

d. Manfaat OCB

Organ (2006) mengemukakan bahwa manfaat Organizational

Citizenship Behavior bagi sebuah organisasi yaitu :

1. OCB dapat meningkatkan produktivitas manajer dan rekan kerja.

2. OCB dapat membantu dalam menghemat sumber daya yang

dimiliki manajemen dan organisasi secara keseluruhan.

3. OCB menjadi sarana yang efektif untuk mengkoordinasi kegiatan

tim kerja secara efektif.

4. OCB dapat membantu meningkatkan kemampuan organisasi untuk

merekrut dan mempertahankan karyawan dengan kualitas

performa yang baik.

5. OCB dapat membantu mempertahankan stabilitas kinerja

organisasi.

6. OCB membantu organisasi untuk bertahan dan beradaptasi dengan

perubahan lingkungan.

7. OCB dapat meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi pada

perubahan lingkungan.

32
8. OCB membantu menciptakan organisasi menjadi lebih efektif

dengan membuat modal sosial.

C. Organizational Commitment

a. Definisi Organizational Commitment

Allen dan Meyer (1990) mengemukakan bahwa komitmen

organisasi adalah suatu sifat psikologis yang merupakan karakteristik

hubungan antara anggota organisasi dengan organisasinya dan

mempengaruhi keputusan individu untuk melanjutkan

keanggotaannya dalam berorganisasi. Menurut Robbin (2003:94)

komitmen organisasi adalah sebuah sikap dalam pekerjaan, yang

didefinisikan sebagai keadaan dimana karyawan mengaitkan dirinya

ke organisasi tertentu serta berharap mempertahankan keanggotaan

dalam organisasi tersebut.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa individu

yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasinya akan

lebih dapat bertahan sebagai bagian dari organisasi dibandingkan

individu yang tidak memiliki komitmen terhadap organisasi.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Organizational Commitment

Menurut Allen dan Meyer (1990) terdapat tiga faktor yang

mepengaruhi organizational commitment, yaitu :

33
1. Karakteristik pribadi individu

Terdapat dua variabel karakteristik pribadi, yang pertama adalah

variabel demografis yang mencangkup gender, usia, status

pernikahan, tingkat pendidikan, dan lama bekerja. Yang kedua

adalah variabel disposisional yang mencangkup hubungan kuat

dengan komitmen organisasi dan perbedaan pengalaman antar

masing masing anggota organisasi.

2. Karakteristik organisasi

Yang termasuk kedalam karakteristik organisasi itu sendiri adalah

struktur orgnisasi, desain kebijakan, dan bagaimana kebijakan

tersebut disosialisasikan di organisasi.

3. Pengalaman Organisasi

Dalam pengalaman berorganisasi meliputi ke dalam kepuasan dan

motivasi anggota organisasi selama berada dalam organisasi,

perannya dalam organisasi, dan hubungan antara anggota

organisasi dengan pimpinannya.

c. Dampak Organizational Commitment

Komitmen organisasi secara umum adalah rasa keterlibatan secara

penuh terhadap organisasi sehingga karyawan memutuskan untuk

tetap berada di organisasi tersebut. Susanti dan Palupiningdyah

(2016) berpendapat bahwa individu yang memiliki komitmen

organisasi yang tinggi akan berkeinginan untuk berusaha ke arah

pencapaian tujuan organisasi, dan memiliki keinginan yang kuat

34
untuk bertahan sebagai anggota organisasi. Selain itu, Haris (2017)

menyatakan bahwa komitmen organisasi merupakan kepercayaan

karyawan untuk menerima tujuan-tujuan organisasi dan memilih

tetap bertahan dan tidak meninggalkan organisasi.

Apabila komitmen organisasi individu tinggi, maka akan

berdampak positif bagi organisasi. Individu akan lebih giat bekerja,

memaksimalkan kemampuan untuk organisasi agar mendapatkan

hasil terbaik dan memicu terciptanya perilaku peran ekstra atau OCB.

Hal ini terjadi karena seseorang yang berkomitmen merasa bahwa ia

adalah bagian dari organisasi dan organisasi merupakan bagian dari

dirinya sehingga harus memaksimalkan kinerja untuk berhasil

mencapai target dan tujuan dimasa yang akan datang.

d. Dimensi Organizational Commitment

Allen & Meyer (1990) mengemukakan bahwa ada tiga dimensi

komitmen organisasi yaitu :

1. Komitmen Afektif

Karyawan yang terikat secara emosional, identifikasi dan

keterlibatan dalam suatu organisasi. Dalam hal ini individu

menetap dalam suatu organisasi karena keinginannya sendiri.

Sebagai contoh, karyawan yang bekerja di perusahaan makanan

mungkin memiliki komitmen afektif untuk organisasinya karena

ia memang pecinta makanan.

2. Komitmen Normatif

35
Merupakan perasaan bertanggung jawab untuk tetap tinggal

didalam organisasi karena keyakinan individu tentang tanggung

jawab terhadap organisasi. Kuatnya keinginan seseorang dalam

melanjutkan keanggotaannya disebabkan karena dia merasa wajib

untuk loyal pada organisasi tersebut.

Sebagai contoh, seseorang yang mencetuskan ide-ide baru akan

cenderung tetap bertahan di organisasi karena ia berpikir bahwa

ide tersebut hanya dirinya yang memahami dan melepas ide

tersebut untuk dikerjakan oleh orang lain merupakan kesalahan

dan membuat ide tersebut tidak berjalan semestinya.

3. Komitmen Kontinuan

Komitmen individu yang didasarkan pada pertimbangan

tentang apa yang harus dikorbankan bila akan meninggalkan

organisasi. Dalam hal ini individu memutuskan untuk menetap

pada suatu organisasi karena menganggapnya sebagai suatu

pemenuhan kebutuhan. Sebagai contoh, karyawan yang diberi gaji

dan fasilitas oleh perusahaan akan merasa bertanggung jawab dan

berkewajiban karena mereka dibayar dan difasilitasi.

e. Pengaruh Organizational Commitment Terhadap Organizational

Citizenship Behavior

Teori telah menyatakan bahwa Organizational Citizenship

Behavior dapat timbul dari berbagai faktor dalam organisasi,

diantaranya adalah karakteristik pribadi individu, karakteristik

36
organisasi, dan pengalaman organisasi (Allen & Meyer, 1990).

Menurut Luthans (2005) karyawan yang memiliki komitmen

organisasi yang tinggi, akan melakukan apapun untuk memajukan

organisasi karena yakin dan percaya pada organisasi dimana ia

bekerja.

Karyawan dengan komitmen organisasi yang tinggi dapat memicu

terciptanya OCB, hal ini dapat dilihat dari perilaku karyawan yang

dengan sukarela melakukan apapun untuk memajukan organisasi. Hal

tersebut didukung oleh penelitian Kurniawan (2015) yang

menyatakan bahwa Organizational Commitment berpengaruh positif

terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB).

D. Self Efficacy

a. Definisi Self Efficacy

Bandura (1997:31) mengemukakan bahwa self efficacy merupakan

suatu keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk mengatur dan

melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu

tugas dan mencapai hasil tertentu. Choi, Price, dan Vinokour (2003)

menyatakan bahwa efikasi diri merupakan keyakinan yang secara

signifikan memprediksi perilaku untuk memilih pencapaian tujuan,

upaya penyelesaian tugas dan kinerja. Individu yang memiliki efikasi

diri yang tinggi cenderung memiliki keyakinan yang tinggi akan

kemampuan dirinya sendiri dalam melaksanakan atau melakukan

tugas dan mencapai suatu target tugas tertentu.

37
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Self Efficacy

Menurut Bandura 1997 faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

self efficacy antara lain :

1. Budaya

Budaya mempengaruhi self efficacy melalui nilai (values),

kepercayaan (beliefs), dalam proses pengaturan diri (self

regulatory process) yang berfungsi sebagai sumber penilaian self

efficacy dan juga sebagai konsekuensi dari keyakinan akan self

efficacy.

2. Jenis kelamin

Perbedaan jenis kelamin juga berpengaruh terhadap self efficacy.

Hal ini dapat dilihat dari penlitian bandura (1997) yang

menyatakan bahwa wanita memiliki efikasi yang lebih tinggi

dalam mengelola perannya.

3. Sifat dari tegas yang dihadapi

Tingkat dari kesulitas tugas yang dihadapi oleh individu akan

mempengaruhi penilaian individu terhadap kemampuan dirinya

sendiri. Semakin tinggi tugas yang dihadapi oleh individu

semakin rendah individu menilai kemampuannya.

4. Insentif eksternal

Menurut bandura salah satu faktor yang dapat meningkatkan self

efficacy adalah competent continges incentive, yaitu insentif yang

diberikan orang lain yang mereflesikan keberhasilan seseorang.

38
5. Status atau peran individu dalam lingkungan.

Individu yang memiliki status yang lebih tinggi akan memperoleh

derajat control yang lebih besar sehingga self efficacy yang

dimilikinya juga tinggi.

c. Dampak Self Efficacy

Bandura (1997) menyatakan bahwa individu yang memiliki self

efficacy yang tinggi akan lebih percaya ia akan mampu mencapai

kinerja yang baik meskipun ada tekanan pada pekerjaan. Semakin

tinggi self efficacy individu maka akan semakin tinggi pula

pencapaian kinerja, hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan

oleh Cherian dan Jacob (2013) yang menunjukkan bahwa Self

Efficacy dapat diterapkan untuk meningkatkn kinerja karyawan.

Individu yang merasa mampu mencapai kinerja yang baik dengan

kemampuannya akan melibatkan diri lebih dalam dengan organisasi.

Sehingga akan membentuk perilaku OCB yang tinggi dan hal ini

menyebabkan ia akan berusaha semaksimal mungkin bahkan jika itu

bukan bagian dari pekerjaannya sehingga ia mencapai keberhasilan

yang diharapkan.

d. Dimensi Self Effiacy

Bandura (1997) mengemukakan bahwa self efficacy terdiri dari

tiga dimensi. Yaitu :

1. Tingkat Kesulitan Tugas (Level)

39
Merupakan keyakinan individu dalam menyelesaikan tugas

berdasarkan pada tingkat kesulitan pada pekerjaan yang dihadapi.

Semakin tinggi tingkat kesulitan tugas, maka keyakinan individu

dalam menyelesaikan tugas tersebut akan menurun. Sebagai

contoh, Mahasiswa yakin dan percaya diri bahwa ia mampu

mengerjakan tugas sebagai ketua kelas namun menghindari tugas

sebagai ketua angkatan karena ia merasa belum mampu.

2. Kekuatan (Strength)

Merupakan tingkat kekuatan dan harapan individu terhadap

keyakinannya dalam menyelesaikan tugasnya. Semakin tinggi

kekuatan dan harapan individu terhadap keyakinannya maka

individu tersebut akan tetap teguh pada usahanya.

3. Luas Bidang Perilaku (Generality)

Merupakan keyakinan individu dalam menyelesaikan berbagai

tugas dengan situasi yang berbeda-beda. Sebagai contoh, seorang

guru yakin pada kemampuannya bahwa ia dapat mengajar mata

pelajaran matematika. Namun, ia tidak yakin pada mata pelajaran

geografi.

e. Pengaruh Self Efficacy Terhadap Organizational Citizenship

Behavior

Bandura (2009) mengemukakan bahwa kepercayaan terhadap

kemampuan diri akan mempengaruhi motivasi dan usaha dalam

mencapai tujuan. Hal ini merupakan bagian yang didasarkan

40
keyakinan individu terhadap keberhasilannya dalam menyelesaikan

tugas, seberapa besar upaya yang dilakukan, dan berapa lama ia

bertahan dalam kesulitan yang dihadapi.

Mansor, Darus, dan Dali (2013) berpendapat bahwa efikasi diri

memiliki hubungan positif yang berhubungan dalam pembentukan

OCB sehingga dapat meningkatkan prestasi karyawan secara individu

maupun kelompok. Hal tersebut didukung oleh penelitian Rahman,

Sulaiman, Nasir dan Omar (2014) yang menyatakan bahwa Self

Efficacy memberikan pengaruh positif pada OCB. hal ini terjadi

karena Self Efficacy mampu membuat seseorang untuk menagani hal

hal lain selain kewajibannya dalam bekerja. Self Efficacy terhadap

OCB ditegaskan akan memberikan kontribusi bagi keberhasilan dan

efektivitas organisasi.

E. Work Engagement

a. Definisi Work Engagement

Schaufeli dan Bekker (2004) mengemukakan bahwa Work

Engagement adalah kondisi pikiran individu yang positif dan

berkaitan dengan pekerjaannya yang ditandai dengan semangat,

dedikasi dan penghayatan. Robinson, Perryman dan Hayday (2004)

menyatakan bahwa Work Engagement merupakan sikap positif yang

dimiliki individu terhadap organisasi dan nilai-nilai yang terdapat di

dalamnya. Individu yang engaged menyadari konteks bisnis dan kerja

41
dengan rekan kerjanya untuk meningkatkan kinerja dalam pekerjaan

untuk kepentingan organisasi.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Work Engagement

Menurut Schaufeli dan Bakker (2004) faktor yang mempengaruhi

work engagement adalah :

1. Usia

Schaufeli dan Bakker (2004) mengatakan bahwa karyawan yang

lebih tua akan lebih engaged dalam pekerjaannya.

2. Jenis kelamin

Schaufeli dan Bakker (2004) mengatakan bahwa karyawan pria

menunjukkan skor total hasil skala yang lebih tinggi

dibandingkan karyawan wanita.

3. Evaluasi diri

Evaluasi diri secara positif sehingga berhubungan dengan

kemampuan beradaptasi dan kemampuan untuk mengontrol

lingkungan disekitarnya terlebuh saat menghadapi situasi yang

menantang.

4. Gaji

Gaji adalah salah satu faktor yang memperngaruhi work

engagement. Karyawan yang bekerja dengan baik mendapat gaji

42
yang lebih besar dibandingkan karyawan yang tidak bekerja

dengan baik.

5. Manajemen karir

Manajemen karir bertujuan untuk meningkatkan kemampuan,

pengetahuan, dan kompetensi karyawan sehingga mereka dapat

berkembang dan akan berpengaruh pada karir mereka.

6. Tuntuan kerja

Tuntutan yang terkait dengan tekanan pekerjaan yang terlalu

banyak dan motivasi yang dapat diberikan sebagai dukungan

sosial

7. Hubungan atasan dan bawahan.

Kualitas hubungan antara atasan dan karyawan dapat

mempengaruhi sikap dan perilaku bawahan.

c. Dampak Work Engagement

Schaufeli dan Bakker (2004) berpendapat bahwa Work

Engagement sebagai pernyataan pikiran positif individu dan

pemenuhan yang berkaitan dengan pekerjaan dan pengalaman yang

menyenangkan bagi para karyawan. Salanova dan Schaufeli (2008)

juga berpendapat bahwa individu yang memiliki Work Engagement

yang tinggi maka akan menunjukkan tingkah laku yang berorientasi

pada tujuan, tekun dalam mencapai sesuatu dengan semangat, serta

43
antusias, bermakna dan bangga terhadap apa yang telah dikerjakan.

Sebaliknya individu dengan engagement yang rendah cenderung akan

menunjukkan sikap kurang peduli terhadap pekerjaan, sulit

berkonsentrasi, kurang antusias, dan akan menggunakan waktu kerja

dengan melakukan hal yang kurang produktif.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat di simpulkan Individu

dengan Work Engagement yang tinggi cenderung akan selalu

berpikiran positif dalam bekerja dan memicu terciptanya perilaku-

perilaku positif di dalam organisasi seperti semangat bekerja,

antusias, tekun dalam bekerja, dan komitmen organisasi.

d. Dimensi Work Engagement

Schaufeli et al (2002) mengemukakan bahwa terdapat tiga

dimensi Work Engagement, yaitu :

1. Vigor (Semangat)

Vigor merujuk pada tingkat energi dan mental yang kuat selama

bekerja, memberikan usaha lebih saat bekerja, dan menunjukkan

kemampuan untuk menghadapi kesulitan yang muncul saat

bekerja.

2. Dedication (Dedikasi)

Dedication merujuk pada keterlibatan karyawan dalam

pekerjaannya. Karyawan yang memiliki dedication akan memiliki

antusias dan rasa tertantang saat bekerja, bangga terhadap

44
pekerjaannya, dan merasa pekerjaannya memiliki makna dalam

hidupnya.

3. Absorption (Absorsi)

Absorption merujuk pada keadaan karyawan yang menunjukkan

konsentrasi penuh saat bekerja. Karyawan yang memiliki

absorption tinggi akan berkonsentrasi tinggi saat bekerja dan

akan merasa sulit untuk berhenti dari apa yang sedang

dikerjakannya.

e. Pengaruh Work Engagement Terhadap Organizational

Citizenship Behavior

Schaufeli dan Bakker (2004) menyatakan bahwa Work

Engagement merupakan aspek yang meliputi emosi positif,

keterlibatan penuh dalam melakukan pekerjaan. Individu yang

memiliki tingkat Work Engagement yang tinggi akan menunjukkan

performa terbaik mereka, hal ini karena individu tersebut menikmati

pekerjaan yang mereka lakukan sehingga akan mendorong

terciptanya perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB)

atau peran ekstra. Hayuningtyas dan Helmi (2015) berpendapat

bahwa organisasi yang memiliki sumber daya manusia dengan Work

Engagement yang tinggi dapat mempertahankan dan mampu

meningkatkan performa dalam kondisi apapun yang dapat

meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi seperti membantu

45
rekan kerja dalam menangani tugas organisasi maupun pribadi,

melebihi harapan organisasi, dan merasa bertanggung jawab dan ikut

terlibat dalam kegiatan organisasi.

Sedangkan Kurniawati (2014) dalam penelitiannya berpendapat

bahwa seseorang dengan work engagement yang tinggi akan

menampilkan performan kerja yang maksimal saat terlibat langsung

dengan pekerjaannya dan ketika individu tersebut merasa tidak

terpaksa dalam menjalani apa yang menjadi tuntutan pekerjaannya

cenderung akan memberikan kontribusi melebihi dari apa yang

menjadi tuntutannya. Dan hal tersebut dapat mempengaruhi perilaku

OCB karyawan dalam melaksanakan tugasnya dengan sukarela

diluar tanggung jawabnya tanpa rasa pamrih.

Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat Work

Engagement akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam

melaksanakan pekerjaannya dengan sukarela dan karyawan merasa

lebih terkait dengan pekerjaannya.

F. Penelitian Terdahulu

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu


Nama dan Judul Hipotesis Hasil penelitian

46
Bara Dhatu Dewanggana, Komitmen organisasi Komitmen organisasi
Patricia Dhiana Pawamita, dan berpengaruh positif dan berpengaruh positif dan
Andi Tri Haryono (2016) signifikan terhadap signifikan terhadap
Judul: Organizational Organizational Citizenship
Pengaruh Komitmen Citizenship Behavior Behavior (OCB).
Organisasi, Kepuasan Kerja, (OCB).
Budaya Organisasi Terhadap
Organizational Citizenship
Behavior (OCB) yang
berdampak pada prestasi kerja
karyawan.
Ni Made Sintya Dewi dan I Efikasi diri berpengaruh Efikasi diri berpengaruh
Gede Adnyana Sudibya positif terhadap positif dan signifikan
(2016) Organizational terhadap Organizational
Judul: Citizenship Behavior. Citizenship Behavior (OCB).
Pengaruh Efikasi diri terhadap
Organizational Citizenship
Behavior dengan kepuasan
kerja sebagai variabel mediasi.

Dyah Ayu Handayani (2016) Work Engagement Hasil penelitian


Judul: berpengaruh Positif memperlihatkan bahwa ada
Hubungan antara Work terhadap Organizational hubungan signifikan yang
Engagement dengan Citizenship Behavior positif antara work
Organizational Citizenship (OCB). engagement dan
Behavior (OCB). Organizational Citizenship
Behavior (OCB).

G. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Organizational Commitment Terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB)

Teori telah menyatakan bahwa komitmen organisasi merupakan salah

satu pemicu timbulnya Organizational Citizenship Behavior (OCB)

(Robbin dan Judge, 2008). Karyawan yang memiliki organizational

commitment yang tinggi terhadap organisasi cenderung akan melakukan

pekerjaan dan tugas yang tidak termasuk kewajibannya, tetapi juga

melakukan pekerjaan yang lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh

Dewanggana, Paramitra, Haryono (2016) menunjukkan bahwa

organizational commitment berpengaruh positif dan signifikan terhadap

47
organizational citizenship behavior (OCB). Pengaruh positif ini memberi

arti bahwa apabila organizational commitment meningkat maka

organizational citizenship behavior (OCB) akan mengalami peningkatan.

Menurut penelitian yang dilakukan Kurniawan (2015) juga

menunjukkan bahwa organizational commitment memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap OCB. Begitu juga Nasichudi dan Azzuhri

(2013) dalam penelitiannya menemukan bahwa organizational

commitment memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB.

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai

berikut :

H1: Organizational commitment berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Organizational citizenship behavior (OCB) pada karyawan

PT. Camiloplas Jaya Makmur

2. Pengaruh Self Efficacy terhadap Organizational Citizenship Behavior

(OCB)

Teori telah menyatakan bahwa semakin percaya individu terhadap

kemampuan dirinya sendiri, maka akan membuat ia termotivasi dan

berusaha untuk menyelesaikan tugas apapun dan mencapai hasil tertentu

(Bandura, 2009). Karyawan yang memiliki keyakinan akan

kemampuannya dalam menyelesaikan tugas cenderung akan

menyelesaikan tugas dan pekerjaan lainnya yang tidak termasuk

kewajibannya. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Sudibya (2016)

menunjukkan bahwa self efficacy berpengaruh positif dan signifikan

48
terhadap organizational citizenship behavior. Pengaruh positif ini

memberi arti bahwa apabila self efficacy yang dimiliki seseorang tinggi

maka organizational citizenship behavior (OCB) yang dimiliki seseorang

akan meningkat pula.

Menurut penelitian yang di lakukan oleh Mansor, Darus dan Dali

(2013) juga menunjukkan bahwa self efficacy berpengaruh positif dan

berperan dalam pembentukan OCB sehingga dapat meningkatkan prestasi

karyawan baik secara kelompok ataupun individu. Begitu juga dengan

Sahertian (2010) dalam penelitiannya menemukan bahwa self efficacy

berpengaruh positif signifikan terhadap OCB. Berdasarkan uraian

tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H2: Self efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan

PT.Camiloplas Jaya Makmur.

3. Pengaruh Work Engagement terhadap Organizational Citizenship

Behavior (OCB)

Schaufeli (2013) mendefinisikan work engagement sebagai hubungan

karyawan dengan pekerjaannya dengan keadaan pikiran yang positif saat

bekerja dan ditandai dengan semangat dan energi, keterlibatan dan

antusias, serta berkonsentrasi penuh. Schaufeli (2012) menambahkan

bahwa karyawan yang memiliki work engagement yang tinggi akan

mempunyai inisiatif yang tinggi dalam mengerjakan tugas dan lebih

termotivasi untuk belajar lebih dari apa yang dikerjakan sehari-hari.

49
Menurut khan work engagement memiliki faktor yang berpotensi

mempengaruhi organizational citizenship behavior, dikarenakan tingkat

work engagement berkaitan dengan tingginya tingkat organizational

citizenship behavior. Work engagement memperlihatkan bahwa individu

yang secara fisik dan emosional berhubungan tempat kerja mereka sangat

sulit untuk melepaskan diri dari pekerjaan tersebut dan akan lebih memilih

untuk mengerjakan tugas-tugas yang melebihi job desk yang sudah

ditentukan sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2016) menunjukkan bahwa

work engagement berpengaruh positif signifikan terhadap organizational

citizenship behavior (OCB). Pengaruh positif ini memberi arti bahwa

apabila karyawan memiliki tingkat work engagement yang tinggi maka

akan mempengaruhi tingginya tingkat OCB. Dalam penelitian yang

dilakukan oleh Kurniawati (2014) juga menunjukkan bahwa work

engagement berpengaruh positif terhadap OCB. Berdasarkan uraian

tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H3: Work engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan

PT.Camiloplas Jaya Makmur.

4. Pengaruh Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work

Engagement terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Berdasarkan teori hubungan antara Organizational Commitment, Self

Efficacy, dan Work Engagement secara parsial yang berpengaruh terhadap

50
Organizational Citizenship Behavior pada uraian bagian satu, dua, tiga,

maka juga dapat dilihat peluang adanya keterkaitan variabel-variabel

tersebut secara simultan (bersama-sama). Dalam penelitian Dewanggara,

Paramita, dan Haryono (2016) menunjukkan variabel komitmen

organisasi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

organizational citizenship behavior (OCB) (Y). Dalam penelitian yang

dilakukan dewi dan Sudibya (2016) juga menunjukkan bahwa self efficacy

(X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB (Y). Begitu juga

dengan penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2016) menunjukkan

bahwa work engagement (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap

OCB (Y). Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut :

H4: Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work

Engagement berpengaruh positif dan signifikan secara simultan

terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan

PT. Camiloplas Jaya Makmur.

H. Model Penelitian

Berdasarkan hipotesis yang telah dikembangkan, pada penelitian ini akan

menganalisis pengaruh antara Organizational Commitment (X1), Self

Efficacy (X2), dan Work Engagement (X3) terhadap Organizational

Citizenship Behavior (Y) karyawan pada PT. Camiloplas Jaya Makmur.

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh setiap variabel independen

51
terhadap variabel dependen secara parsial maupun simultan. Oleh karena itu,

model penelitian dalam penelitian ini adalah :

Organizational
Commitment (X1) H1+

H2+ Organizational
Self Efficacy (X2) Citizenship Behavior
(Y)
H3+
Work Engagement (X3)

H4+

Gambar 2. 1 Model Penelitian

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah PT. Camiloplas Jaya Makmur terletak

di Jl. Aria Jaya Santika No. 18 Kp. Seglok – Pasir Bolang, Tigasraksa,

Tanggerang – Indonesia. PT. Camiloplas Jaya Makmur adalah perusahaan

manufaktur Internasional yang bergerak di bidang kemasan plastic.

B. Populasi dan teknik pengambilan sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2017:136) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas: obyek atau subyek yang memiliki kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

52
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur yang berjumlah 600 orang.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.

B. Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

Purposive sampling. Menurut Sugiyono (2017), Purposive Sampling

adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dimana

dalam penyebaran kuesioner tersebut Manajer HRD PT. Camiloplas Jaya

Makmur sendiri yang menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT.

Camiloplas Jaya Makmur berdasarkan pertimbangan Manajer HRD

tersebut. Karena peneliti tidak diberikan akses untuk menyebar secara

langsung kepada responden. Sehingga peneliti hanya memberikan link

google form kepada manajer HRD, kemudian manajer HRD yang

mendistribusikan kepada karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur yang

sudah ditentukan dan berdasarkan kebijakan perusahaan hanya

memberikan data sebanyak 100 responden.

C. Jenis dan sumber data

Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data primer.

Data primer merupakan data yang langsung didapat dari lapangan (Sugiyono

2017). Data primer dalam penelitian ini merupakan data tentang tanggapan

responden mengenai Organizational Commitment, Self Efficacy, Work

Engagement terhadap Organizational Citizenship Behavior karyawan PT.

Camiloplas Jaya Makmur. Untuk mendapatkan objek penelitian, peneliti

53
mencari informasi dari web Camiloplas. Selanjutnya peneliti mengirimkan

lampiran surat ijin penelitian kepada manajer HRD Camiloplas, kemudian

manajer HRD tersebut menghubungi peneliti untuk memberikan informasi

terkait aturan perusahaan dalam penelitian.

D. Teknik pengumpulan data

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan google form yang berisikan seperangkat pernyataan secara

tertetulis berkaitan dengan Organizational Citizenship Behavior sebagai

variabel dependen, Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work

Engagement sebagai variabel independen. Untuk mengukur presepsi dari

responden menggunakan skala likert dengan skor 1 sampai dengan 5. Peneliti

menguraikan jawaban dari responden sebagai berikut :

SS (Sangat Setuju) :5

S (Setuju) :4

N (Netral) :3

TS (Tidak Setuju) :2

STS( Sangat Tidak Setuju :1

E. Definisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel Dependen

dan Independen .

1. Variabel Dependen

Menurut Sugiyono (2017:39) variabel dependen atau variabel terikat

adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya

54
variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen

adalah Organizational Citizenship Behavior. Organ (1998)

mengemukakan bahwa Organizational Citizenship Behavior adalah bentuk

perilaku yang merupakan pilihan dan inisiatif individu, namun tidak

berkaitan dengan sistem penghargaan yang ada di organisasi tetapi

meningkatkan efektivitas organisasi.

Organizational Citizenship Behavior dapat diartikan sebagai perilaku

karyawan yang secara sukarela membantu rekan kerjanya yang dimana hal

tersebut diluar dari tugas yang telah ditetapkan. Alat ukur yang digunakan

untuk mengukur Organizational Citizenship Behavior terdiri dari dua

puluh item pertanyaan dalam kuesioner yang dikembangkan oleh Brian

P.Nieoff, dan Robert H.Moorman (1993).

B. Variabel Independen

Menurut Sugiyono (2017:39) variabel independen atau variabel bebas

adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahanya

variabel dependen atau terikat. Variabel independen dalam penelitian ini

adalah organizational commitment (X1), self efficacy (X2), dan work

engagement (X3).

a. Organizational commitment (X1)

Allen dan Meyer (1990) mengemukakan bahwa komitmen

organisasi adalah suatu sifat psikologis yang merupakan karakteristik

hubungan antara anggota organisasi dengan organisasinya dan

55
mempengaruhi keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya

dalam organisasi. Organizational Commitment adalah sikap yang

mencerminkan loyalitas karyawan pada organisasi dan proses

berkelanjutan dimana anggota organisasi mengekspresikan

perhatiannya kepada organisasi dan mendukung keberhasilan serta

kemajuan yang berkelanjutan. Karyawan yang memiliki komitmen

yang tinggi akan melakukan apapun untuk memajukan organisasi

karena ia yakin dan percaya pada organisasi tempat ia bekerja dan akan

berusaha untuk mempertahankan keanggotaannya di dalam organisasi

tersebut. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur Organizational

Commitment yaitu 9 item pernyataan (shortened vision of the OCQ)

yang dikembangkan oleh Richard T.Mowdays, Richard M.Steers, dan

Lyman W.Porter (1979).

b. Self efficacy (X2)

Bandura (1997) mengemukakan bahwa Self Efficacy merupakan

suatu keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk mengatur dan

melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu

tugas dan mencapai hasil tertentu. Self Efficacy adalah keyakinan

individu terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan tugas dan

mencapai hasil tertentu. Karyawan yang memiliki Self Efficacy yang

tinggi akan lebih percaya ia akan mampu mencapai kinerja meskipun

ada tekanan pada pekerjaan. Alat ukur yang digunakan untuk

mengukur Self Efficacy yaitu 8 item pernyataan dalam kuesioner yang

56
dikembangkan oleh Gilad Chen, Stanley M.Gully, dan Dov Eden

(2001).

c. Work Engagement (X3)

Schaufeli dan Bekker (2004) mengemukakan bahwa Work

Engagement adalah komndisi pikiran positif dan berkaitan dengan

pekerjaannya yang ditandai dengan semangat, dedikasi, dan

penghayatan. Work Engagement merupakan sikap positif yang dimiliki

individu dimana individu tersebut bekerja dengan penuh semangat,

berdedikasi, dan focus terhadap pekerjaanya. Karyawan yang memiliki

Work Engagement yang tinggi memiliki keterlibatan penuh dengan

pekerjaannya dan mempunyai semangat bekerja yang tinggi. Alat ukur

yang digunakan untuk mengukur Work Engagement yaitu 17 item

pernyataan dalam kuesioner yang dikembangkan oleh Wilmar B.

Schaufeli, Arnold B. Bakker (2002).

Tabel 3. 1 Definisi Operasional


Jumlah
Varibel Indikator
butir
Organizational Citizenship 1. Altruism (menolong rekan
Behavior (OCB) kerja)
(Brian P.Niehoff, dan Robert 2. Courtesy (menjaga hubungan
H. Moorman 1993) baik dengan rekan kerja)
3. Sportsmanship (sikap
toleransi) 20
4. Conscientiousness (berusaha
melebihi harapan perusahaan)
5. Civic Virtue (keterlibatan
dalam fungsi organisasi)

Organizational Commitment 1. Affective Commitment 9


(Richard T. Mowday, Richard (komitmen afektif)
M. Steers, dan Lyman W. 2. Continuance Commitment
Porter 1979) (Komitmen berkelanjutan)

57
3. Normative Commitment
(komitmen normatif)

Self Efficacy 1. Level (tingkat)


(Gilad Chen, Stanley M. 2. Strength (kekuatan) 8
Gully, dan Dov Eden 2001) 3. Generality (generalisasi)

Work Engagement 1. Vigor (semangat)


(Wilmar B. Schaufeli, Arnold 2. Dedication (dedikasi) 17
B. Bakker, 2003) 3. Absorption (penyerapan)

C. Uji Instrumen

Sebelum instrumen digunakan untuk mengambil data, instrumen terlebih

dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya.

1. Uji validitas

Menurut Adhila, Fitriani, dan Ismanto (2014: 15) “Uji validitas

digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner”.

Kuesioner dikatakan valid apabila peryataan pada kuesioner benar-benar

sudah dapat mengukur apa yang hendak diukur. Untuk menguji validitas,

maka teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Correlation

Coefficient Pearson dalam Statistic Product and Service Solution (SPSS

25).

Uji validitas dilakukan dengan cara membandingkan rhitung dengan

rtabel. Apabila nilai rhitung < rtabel, maka butir pernyataan kuesioner

tersebut dianggap tidak valid. Dalam membandingkan nilai rhitung dan

rtabel, digunakan degree of freedom (df) = N-2 dimana N merupakan

jumlah sampel. Dalam pengujian validitas, digunakan sampel sebanyak

58
30. Sehingga, besarnya df = 30-2 = 28. Berdasarkan nilai df 28 dengan

alpha 0,05, maka rtabel yang diperoleh sebesar 0,374.

B. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat ukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator atau konstruk. suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal

apabila jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dan

stabil dari waktu ke waktu (Adhila, Fitriani, dan Ismanto, 2014: 17).

Reliabilitas dapat diukur dengan Crobanch Alpha (α). Suatu konstruk

atau variabel dapat dikatakan reliabel apabila nilai Crobanch Alpha (α) >

0,60.

C. Teknik Analisis

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi

Linier Berganda (Multiple Linear Regression) pada SPSS 25. Pada kasus

regresi berganda, terdapat satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel

independen (Adhila, Fitriani, dan Ismanto, 2014: 79). Analisis ini digunakan

untuk mengukur besarnya pengaruh antar masing-masing variabel

independen (Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work

Engagement) terhadap variabel dependen (Organizational Citizenship

Behavior). Adapun persamaan Regresi Linear Berganda Sebagai Berikut:

Y = a + β1.X1 + β2.X1 + β3.X3 + e

Keterangan :

Y : Organizational Citizenship Behavior

59
a : Konstanta

X1: Organizational Commitment

X2: Self Efficacy

X3: Work Engagement

β1 : Koefisien Regresi variabel Organizational Commitment

β2 : Koefisien Regresi variabel Self Efficacy

β3 : Koefisien Regresi variabel Work Engagement

e : Error

1. Uji Parsial (Uji-t)

Menurut Ghozali (2016:97) Uji t pada dasarnya menunjukkan

seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan signifikasi level 0,05 (α=5%). Penerimaan atau penolakan

hipotesi dilakukan dengan kriteria:

a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak.

b. Jika nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima.

B. Uji Simultan (Uji-f)

Pada uji F menunjukkan apakah semua variabel independen atau

bebas memiliki pengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap

variabel dependen atau terikat. Menurut Ghozali (2016:96) kriteria yang

60
menyatakan variabel bebas signifikan atau tidaknya adalah sebagai

berikut:

1. Jika nilai signifikansi > alpha 0,05 maka hipotesis ditolak.

2. Jika nilai signifikansi < alpha 0,05 maka hipotesis diterima.

C. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Ghozali (2016:95) menjelaskan bahwa determinasi R 2 digunakan

untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai

R2 yang kecil berarti memiliki keterbatasan dalam menjelaskan variabel-

variabel independen. Sedangkan nilai yang mendekati angka satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hamper seluruh informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,

2016:95).

61
BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Objek Penelitian

Pada awal perintisan perusahaan PT. Camiloplas Jaya Makmur yang

didirikan oleh Ronald Kurniawan dan Tan Cheng San, perusahaan mereka

hanyalah sebuah kantor kecil dan sebuah gudang penyimpanan. Dan kantor

serta gudang ini pun merupakan kantor dan gudang sewaan yang harus

dibayar setiap bulannya. Adapun proses packingnya dilakukan menggunakan

jasa perusahaan lain. Pada saat itu perusahaan baru memiliki 5 orang

karyawan. 1 sebagai supir antar barang, 1 sebagai admin dan 3 lainnya

sebagai pekerja serabutan. Sedangkan marketing dipegang langsung oleh pak

Ronald dan pak Cheng bertindak sebagai maintenance jika ada segala hal

yang perlu diperbaiki.

Pada tahun 2000, pak Ronald melebarkan sayap perusahaannya dengan

menyewa sebuah gedung yang lebih besar di daerah Cikupa Mas. Berawal

dari PT. Camiloplas Jaya Makmur yang berada di Kawasan Cikupas Mas ini,

Camilo memilih focus untuk memproduksi packing plastic saja dan mulai

membeli mesin-mesin cetak plastic sendiri. Pada awal kemunculannya,

Camilo bekerjasama dengan produsen-produsen paper cup dan melakukan

supply lid untuk produsen-produsen paper cup ini.

Lalu setelah 2 tahun berjalan, Camilo semakin dikenal banyak produsen

paper cup dan mulai mengikat kerja sama dengan Camilo. Memasuki tahun

62
ke-3, Camilo mulai mendapatkan tawaran untuk memproduksi tray biscuit

dan blister permen dari beberapa perusahaan besar terkemuka. Dan tepat

pada pertengahan tahun 2004, PT. Camiloplas Jaya Makmur membeli

sebuah tanah berserta gedungnya di kecamatan Tigaraksa, yang merupakan

alamat kantor pusat saat ini.

PT. Camiloplas Jaya Makmur adalah perusahaan manufaktur

Internasional yang bergedak di bidang kemasan plastik. PT. Camiloplas

memiliki Sertifikat standar yang dikeluarkan oleh National dan Organisasi

Internasional, seperti FSSC 22000 dan ISO 9001.

B. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi produsen terbaik yang bertindak sebagai solusi bagi bisnis

F&B di seluruh dunia.

B. Misi

a. Untuk Menjadi produsen dengan kualitas tertinggi dan kepuasan

pelanggan.

b. Kepuasan untuk terus berinovasi dalam memberikan solusi untuk

kemasan F&B.

c. Menjadi platform bagi karyawan untuk menunjukkan minat dan

keterampilan terbaik mereka.

d. Terus tumbuh dan berkembang seiring dengan teknologi untuk

melakukan praktik terbaik dalam pengemasan makanan dan

minuman.

63
C. Struktur Organisasi

64
65
BAB V

ANALISIS DATA

A. Deksripsi Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Camiloplas Jaya Makmur Responden

dalam penelitian ini berjumlah 100 Responden. Perhitungan total hasil

penyebaran Kuesioner adalah sebagai berikut:

Tabel 5. 1 Hasil Penyebaran Link Kuesioner


Uraian Jumlah
Google form yang disebar -
Google form yang tidak kembali -
Respon google form 100
Respon yang rusak atau tidak layak digunakan 0
Jumlah respon yang dapat dianalisis 100

66
Berdasarkan uraian yang tertera pada table 5.1, dapat diketahui bahwa

total kuesioner yang disebar berjumlah 100,Pada tanggal 20 Oktober 2021,

peneliti menyebar kuesioner secara online sebanyak 100 kuesioner kepada

karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur. Total kuesioner yang dapat

dianalisis berjumlah 100 kuesioner.

B. Deskripsi Responden

Berikut disajikan data responden berdasarkan jenis Kelamin, Usia,

Pendidikan Terakhir, Lama Bekerja, Status, dan Penghasilan.

Tabel 5. 2 Deskripsi Responden


Kategori Keterangan Frekuensi (Orang) Presentase %
Pria 55 55%
Jenis Kelamin Wanita 45 45%
Total 100 100
< 25 Tahun 6 6%
25-35 Tahun 41 41%
36-45 Tahun 47 47%
Usia
46-50 Tahun 6 6%
> 50 Tahun 0 0
Total 100 100%
SD 0 0
SLTP 0 0
SLTA 46 46%
Pendidikan D3 21 21%
S1 26 26%
S2 7 7%
Total 100 100%
< 1 Tahun 3 3%
1-5 Tahun 44 44%
Lama Bekerja 6-10 Tahun 41 41%
>10 Tahun 12 12%
Total 100 100%
< 1 Juta 0 0
1-2 Juta 17 17%
Penghasilan 2,5-5 Juta 63 63%
>5 Juta 20 20%
Total 100 100%
Status Sudah Menikah 38 38%
Belum Menikah 49 49%

67
Pernah Menikah 13 13%
Total 100 100
Sumber: Data Primer 2021

Dari tabel deskripsi tersebut di atas, maka dapat disimpulkan:

1. Responden Pria sebanyak 55 orang (55%), dan responden wanita

sebanyak 45 orang (45%).

2. Responden berusia < 25 tahun sebanyak 6 orang (6%), berusia 25-35

tahun sebanyak 41 orang (41%), berusia 36-45 tahun sebanyak 47

orang (47%), 46-50 tahun sebanyak 6 orang (6%) dan berusia >50

tahun sebanyak 0 orang (0%).

3. Responden dengan pendiri kan terakhir SD dan SLTP sebanyak 0

orang, SLTA sebanyak 46 orang (46%), D3 sebanyak 21 orang (32%),

S1 sebanyak 26 (26%) dan S2 sebanyak 7 orang (7%).

4. Responden dengan lama bekerja < 1 tahun sebanyak 3 orang (13%), 1-

5 tahun sebanyak 44 orang (44%), 6-10 tahun sebanyak 41 orang

(41%) dan > 10 tahun sebanyak 12 orang (12%).

5. Responden dengan penghasilan < 1 juta sebanyak 0 orang, 1-2 juta

sebanyak 17 orang (17%), 2,5 > 5 juta sebanyak 63 orang (63%), dan

>5 juta sebanyak 20 orang (20%).

6. Responden yang berstatus sudah menikah sebanyak 38 orang (38%),

belum menikah sebanyak 49 orang (49%) dam pernah menikah

sebanyak 13 orang (13%).

68
C. Statistik Deskriptif

Sugiyono (2017:35) statistik deskriptif adalah analisis yang dilakukan

untuk mengetahui keberadaan variabel independen tanpa membuat

perbandingan variabel itu sendiri dan mencari hubungan dengan variabel

lain. Analisis deskriptif ditunjukkan untuk menggambarkan dan

mendeskripsikan data dari variabel independen berupa bauran pemasaran.

Analisis statistik deskriptif merupakan teknik analisa data untuk menjelaskan

data secara umum atau generalisasi, dengan menghitung nilai minimum, nilai

maksimum, nilai rata-rata (mean), dan standar deviasi (standard deviation).

Adapun statistic deskriptif penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 5. 3 Statistik Deskriptif


Minimu Maksimu Std.
N Mean
m m Deviation
OCB 100 2,81 4,75 3,9765 0,45442
OC 100 2,88 4,88 3,9955 0,47822
SE 100 2,75 5,00 3,9650 0,48038
WE 100 2,93 4,87 3,9233 0,50231
Valid N
100
(listwise)
Sumber: Data Primer 2021

69
Berdasarkan uraian tabel 5.3, maka dapat disimpulkan bahwa variabel

Organizational Citizenship Behavior (OCB) memiliki nilai minimum sebesar

2,81, nilai maksimum sebesar 4,75, mean sebesar 3,9765, dan standard

deviation sebesar 0,45442. Variabel Organizational Commitment (OC)

memiliki nilai minimum sebesar 2,88, nilai maksimum sebesar 4,88, mean

sebesar 3,9955, dan standard deviation sebesar 0,45934. Variabel Self

Efficacy (SE) memiliki nilai minium sebesar 2,75, nilai maksimum sebesar

5,00, mean sebesar 3,9650, dan standard deviation sebesar 0,48038. Variabel

Work Engagement (WE) memiliki nilai minimum sebesar 2,93 nilai

maksimum sebesar 4,87, mean sebesar 3,9233, dan standard deviation

sebesar 0,50231.

D. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya kuesioner

penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Correlation Coefficient Pearson dalam Statistical Package for the

Social Sciences (SPSS 25). Uji validitas dilakukan dengan cara

membandingkan rhitung dengan rtabel. Apabila nilai rhitung > rtabel, maka butir

pernyataan kuesioner tersebut tidak valid. Dalam membandingkan nilai

rhitung dan rtabel, digunakan degree of freedom (df) = N-2 dimana N

merupakan jumlah sampel. Dalam pengujian validitas, digunakan

70
sampel sebanyak 30. Sehingga, besarnya df=30-2-=28. Berdasarkan

nilai df 28 dengan alpha 0,05, maka rtabel yang diperoleh sebesar 0,374.

a. Organizational Citizenship Behavior

Berdasarkan hasil SPSS 25 Uji Validitas (lampiran 5), item

pernyataan sebanyak 20 item, dinyatakan 16 item valid dan 4 item

tidak valid.

Tabel 5. 4 Hasil Uji Validitas Organizational Citizenship Behavior


Item Pernyataan Nilai r Nilai r Tabel Keterangan
Hitung
OCB1 0,689 0,374 Valid
OCB2 0,539 0,374 Valid
OCB3 0,601 0,374 Valid
OCB4 0,621 0,374 Valid
OCB5 0,525 0,374 Valid
OCB6 0,708 0,374 Valid
OCB7 0,466 0,374 Valid
OCB8 0,663 0,374 Valid
OCB9 -0,445 0,374 Tidak Valid
OCB10 -0,250 0,374 Tidak Valid
OCB11 -0,313 0,374 Tidak Valid
OCB12 -0,426 0,374 Tidak Valid
OCB13 0,610 0,374 Valid
OCB14 0,623 0,374 Valid
OCB15 0,405 0,374 Valid
OCB16 0,621 0,374 Valid
OCB17 0,597 0,374 Valid
OCB18 0,609 0,374 Valid
OCB19 0,538 0,374 Valid
OCB20 0,597 0,374 Valid
Sumber: Data Primer 2021

b. Organizational Commitment

Berdasarkan hasil SPSS 25 Uji Validitas (lampiran 5), item

peryataan sebanyak 9 item, dinyatakan seluruhnya valid.

Tabel 5. 5 Hasil Uji Validitas Organizational Commitment


Item Pernyataan Nilai r Nilai r Tabel Keterangan

71
Hitung
OC1 0,417 0,374 Valid
OC2 0,462 0,374 Valid
OC3 0,670 0,374 Valid
OC4 0,567 0,374 Valid
OC5 0,479 0,374 Valid
OC6 0,839 0,374 Valid
OC7 0,650 0,374 Valid
OC8 0,673 0,374 Valid
OC9 0,701 0,374 Valid
Sumber: Data Primer 2021

c. Self Efficacy

Berdasarkan hasil SPSS 25 Uji Validitas (lampiran 5), item

pernyataan sebanyak 8 item, dinyatakan seluruhnya valid.

Tabel 5. 6 Hasil Uji Validitas Self Efficacy


Item Pernyataan Nilai r Nilai r Tabel Keterangan
Hitung
SE1 0,760 0,374 Valid
SE2 0,731 0,374 Valid
SE3 0,514 0,374 Valid
SE4 0,691 0,374 Valid
SE5 0,777 0,374 Valid
SE6 0,674 0,374 Valid
SE7 0,597 0,374 Valid
SE8 0,791 0,374 Valid
Sumber: Data Primer 2021

d. Work Engagement

Berdasarkan hasil SPSS 25 Uji Validitas (lampiran 5), item

pernyataan sebanyak 17 item, dinyatakan 16 valid dan 1 item tidak

valid.

Tabel 5. 7 Hasil Uji Validitas Work Engagement


Item Pernyataan Nilai r Nilai r Tabel Keterangan
Hitung
WE1 0,600 0,374 Valid
WE2 0,719 0,374 Valid
WE3 0,605 0,374 Valid

72
WE4 0,763 0,374 Valid
WE5 0,775 0,374 Valid
WE6 0,668 0,374 Valid
WE7 0,548 0,374 Valid
WE8 0,792 0,374 Valid
WE9 0,658 0,374 Valid
WE10 0,606 0,374 Valid
WE11 0,624 0,374 Valid
WE12 0,561 0,374 Valid
WE13 0,350 0,374 Tidak Valid
WE14 0,469 0,374 Valid
WE15 0,700 0,374 Valid
WE16 0,744 0,374 Valid
WE17 0,663 0,374 Valid
Sumber: Data Primer 2021

B. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk mengetahui reliabilitas dari suatu

kuesioner. Kuesioner dikatakan reliabel apabila jawaban responden

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Kuesioner dikatakan reliabel apabila Cronbach’s Alpha > 0,60.

Berdasarkan hasil SPSS 25 Uji Reliabilitas (lampiran 6), diperoleh nilai

Cronbach’s Alpha dari kuesioner Organizational Citizenship Behavior,

Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work Engagement

sebagai berikut:

Tabel 5. 8 Hasil Uji Reliabilitas


Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Organizational Citizenship
0,864 Reliabel
Behavior (Y)
Organizational Commitment (X1) 0,803 Reliabel
Self Efficacy (X2) 0,768 Reliabel
Work Engagement (X3) 0,882 Reliabel
Sumber: Data Primer 2021

73
Berdasarkan uraian tabel 5.8, dapat diketahui bawah seluruh variabel

dinyatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha >0,60.

74
C. Analisis Data

Untuk menganalisis pengaruh variabel independen (Organizational

Commitment, Self Efficacy, dan Work Engagement) terhadap variabel

dependen (Organizational Citizenship Behavior), maka digunakan Analisis

Regresi Linear Berganda Berdasarkan output SPSS 25 Analisis Regresi

Linear Berganda (lampiran 7), diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 5. 9 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda


Model B Sig.
(Constant) 0,762 0,003
Organizational Commitment (X1) 0,228 0,022
Self Efficacy (X2) 0,191 0,035
Work Engagement (X3) 0,394 0,000
Sumber: Data Primer 2021

Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS 25, dapat diketahui

Persamaan Regresi Linear Berganda sebagai berikut:

Y=0,802 + 0,256X1 + 0,195X2 + 0,354X3 + e

Dari persamaan regresi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Koefisien Organizational Citizenship Behavior (Y) sebesar 0,762,

merupakan nilai konstanta. Jika nilai Organizational Commitment

(X1), Self Efficacy (X2), Work Engagement (X3) dianggap 0, maka

Organizational Citizenship Behavior (Y) nilainya sebesar 0,762.

2. Koefisien regresi Organizational Commitment (X1) sebesar 0,228,

menyatakan bahwa setiap kenaikan Organizational Commitment (X1)

dan nilai dari variabel lainnya tetap (konstan), maka Organizational

Citizenship Behavior (Y) akan naik sebesar 0,228 satuan.

75
3. Koefisien regresi Self Efficacy (X2) sebesar 0,191, menyatakan bahwa

setiap nilai Self Efficacy (X2) dan nilai dari variabel lainnya tetap

(konstan), maka Organizational Citizenship Behavior (Y) akan naik

sebesar 0,191 satuan.

4. Koefisien regresi Work Engagement (X3) sebesar 0,394 menyatakan

bahwa setiap kenaikan nilai Work Engagement (X3) dan nilai dari

variabel lainnya tetap (konstan), maka Organizational Citizenship

Behavior (Y) akan naik sebesar 0,394 satuan.

1. Hasil Uji t (Uji Parsial)

Uji t berguna untuk mengetahui pengaruh variabel independen

(Organizational Commitment, Self Efficacy, Work Engagement) terhadap

variabel dependen (Organizational Citizenship Behavior).

Tabel 5. 10 Hasil Uji t

Variabel Hasil Uji Signifikansi Keterangan


Organizational Commitment
(X1) 0,022 H1 diterima
Self Efficacy (X2) 0,035 H2 diterima
Work Engagement (X3) 0,000 H3 diterima
Sumber: Data Primer 2021

Berdasarkan tabel 5.10 hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini

dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Organizational Commitment

Dilihat dari nilai signifikan pada tabel 5.10 diketahui bahwa nilai

signifikan yang diperoleh sebesar 0,022. Hal ini menunjukkan bahwa

nilai signifikan 0,022 < 0,05, dengan demikian H 0 ditolak dan H1

diterima, maka dapat disimpulkan bahwa Organizational

76
Commitment berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior.

b. Self Efficacy

Dilihat dari nilai signifikan pada tabel 5.10 diketahui bahwa nilai

signifikan yang diperoleh sebesar 0,035. Hal ini menunjukkan bahwa

nilai signifikan 0,035 < 0,05, dengan demikian H 0 ditolak dan H2

diterima, maka dapat disimpulkan bahwa Self Efficacy berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior.

c. Work Engagement

Dilihat dari nilai signifikan pada tabel 5.10 diketahui bahwa nilai

signifikan yang diperoleh sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa

nilai signifikan 0,000 < 0,05, dengan demikian H0 ditolak dan H3

diterima, maka dapat disimpulkan bahwa Work Engagement

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational

Citizenship Behavior.

B. Hasil Uji F (Uji Simultan)

Uji F berguna untuk mengetahui pengaruh variabel independen

(Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work Engagement)

terhadap variabel dependen (Organizational Citizenship Behavior) secara

simultan.

Tabel 5. 11 Hasil Uji F

F Signifikan Keterangan

77
59.748 0,000 H4 diterima
Sumber: Data Primer 2021

Berdasarkan hasil uji simultan dari tabel 5.11 ditunjukkan bahwa nilai

signifikan F sebesar 59,748 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 <

0,05 dengan demikian H0 ditolak dan H4 diterima. Maka dapat

disimpulkan bahwa Organizational Commitment (X1), Self Efficacu (X2),

dan Work Engagement (X3) secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap Organizational Citizenship Behavior (Y).

C. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji ini berguna untuk mengukur sejauh mana variabel independen

dapat menerangkan variabel dependen.

Tabel 5. 12 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R Square)


Model R Square
1 0,651
Sumber: Data Primer 2021

Dari tabel 5.12, maka dapat disimpulkan bahwa nilai R Square sebesar

0,651 (65,1%). Hal tersebut berarti bahwa sebesar 65,1% Organizational

Citizenship Behavior pada PT. Camiloplas Jaya Makmur dijelaskan oleh

Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work Engagement.

Sedangkan 34,9% sisanya, dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat

dalam penelitian.

D. Pembahasan

1. Pengaruh Organizational Commitment Terhadap Organizational

Citizenship Behavior

78
Dari hasil penelitian Hipotesis 1 (H 1) dapat diketahui bahwa

Organizational Commitment memiliki nilai signifikan sebesar 0,022 <

0,05 sedangkan nilai regresinya 0,228, maka H1 diterima. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa Organizational Commitment berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior di PT.

Camiloplas Jaya Makmur. Artinya, semakin tinggi Organizational

Commitment yang dialami oleh karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur,

maka semakin tinggi Organizational Citizenship Behavior.

Organizational Commitment merupakan karakteristik hubungan antara

anggota organisasi dengan organisasinya dan mempengaruhi keputusan

individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi.

Seseorang yang memiliki komitmen yang tinggi akan berusaha membantu

organisasi dalam mencapai tujuan, visi dan misi organisasi. Seseorang

yang berkomitmen terhadap organisasinya cenderung akan melaksanakan

tugas apapun baik itu diluar tanggung jawabnya dan tindakan tersebut

berdampak positif bagi organisasi dan mendorong terciptanya perilaku

Organizational Citizenship Behavior.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Dewanggana, Paramita,

dan Haryono (2016) yang menyatakan bahwa Organizational

Commitment berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational

Citizenship Behavior.

2. Pengaruh Self Efficacy Terhadap Organizational Citizenship

Behavior

79
Dari hasil penelitian Hipotesis 2 (H2) dapat diketahui bahwa Self

Efficacy memiliki nilai signifikan sebesar 0,035 < 0,05 sedangkan nilai

regresinya 0,191, maka H2 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

Self Efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational

Citizenship Behavior di PT. Camiloplas Jaya Makmur. Artinya, semakin

tinggi Self Efficacy yang dialami oleh karyawan PT. Camiloplas Jaya

Makmur, maka semakin tinggi Organizational Citizenship Behavior.

Ketika seseorang memiliki keyakinan yang tinggi terhadap

kemampuannya dalam mengerjakan tugas-tugas dan menghadapi

berbagai macam kesulitan, mereka akan cenderung lebih bersemangat

dalam bekerja dan mengerjakan tugas-tugas diluar tanggung jawab

mereka yang memicu timbulnya perilaku Organizational Citizenship

Behavior.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Dewi dan Suhibya

(2016) yang menyatakan Self Efficacy berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Organizational Citizenship behavior.

3. Pengaruh Work Engagement Terhadap Organizational Citizenship

Behavior

Dari hasil penelitian Hipotesis 3 (H 3) dapat diketahui bahwa

Organizational Commitment memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 <

0,05 sedangkan nilai regresinya 0,394, maka H3 diterima. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa Work Engagement berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Organizational Citizenship Behavior di PT. Camiloplas Jaya

80
Makmur. Artinya, semakin tinggi Work Engagement yang dialami oleh

karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur, maka semakin tinggi

Organizational Citizenship Behavior.

Ketika seseorang memiliki tingkat Work Engagement yang tinggi

maka akan menunjukkan performa terbaik mereka, hal ini karena

seseorang tersebut menikmati pekerjaan yang mereka lakukan sehingga

akan mendorong terciptanya perilaku Organizational Citizenship

Behavior.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Handayani (2016) yang

menyatakan bahwa Organizational Commitment berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior.

4. Pengaruh Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work

Engagement Secara Simultan Terhadap Organizational Citizenship

Behavior

Dari hasil penelitian Hipotesis 4 (H 4) dapat diketahui bahwa nilai

signifikan dari persamaan variabel Organizational Commitment, Self

Efficacy, dan Work Engagement terhadap Organizational Citizenship

Behavior sebesar 0,000 < 0,05, maka H4 diterima. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa Organizational Commitment, Self Efficacy¸ dan

Work Engagement secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior di PT. Camiloplas Jaya Makmur.

Hasil penelitian ini akan memberikan informasi baru mengenai

Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work Engagement secara

81
simultan terhadap Organizational Citizenship Behavior karyawan.

82
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini telah mencapai tujuan dengan kesimpulan sebagai berikut:

1. Organizational Commitment berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Organizational Citizenship Behavior karyawan pada PT. Camiloplas

Jaya Makmur. Jadi apabila karyawan pada PT. Camiloplas Jaya Makmur

memiliki tingkat Organizational Commitment tinggi, maka akan semakin

tinggi tingkat Organizational Citizenship Behavior.

2. Self Efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational

Citizenship Behavior karyawan pada PT. Camiloplas Jaya Makmur. Jadi

apabila karyawan pada PT. Camiloplas Jaya Makmur memiliki tingkat

Organizational Commitment tinggi, maka akan semakin tinggi tingkat

Organizational Citizenship Behavior.

3. Work Engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Organizational karyawan PT. Camiloplas Jaya Makmur. Jadi apabila

karyawan pada PT. Camiloplas Jaya Makmur memiliki tingkat Work

Engagement tinggi, maka akan semakin tinggi tingkat Organizational

Citizenship Behavior.

4. Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work Engagement

berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap

Organizational Citizenship Behavior karyawan pada PT. Camiloplas

83
Jaya Makmur. Jadi apabila karyawan pada PT. Camiloplas Jaya Makmur

memiliki tingkat Organizational Commitment tinggi, Self Efficacy tinggi,

dan Work Engagement tinggi secara simultan, maka ketiga variabel

tersebut dapat meningkatkan variabel Organizational Citizenship

Behavior.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu ketika pengisian kuesioner,

responden tidak didampingi langsung oleh peneliti. Sehingga, dapat

menimbulkan kesalahan pengisian apabila terdapat butir pernyataan yang

tidak dipahami oleh responden. Hal tersebut dapat menyebabkan informasi

yang diperoleh menjadi kurang tepat.

C. Saran

1. Bagi PT. Camiloplas Jaya Makmur

Penelitian ini memberikan infomasi kepada pimpinan untuk

meningkatkan Organizational Citizenship Behavior dengan cara

meningkatkan Organizational Commitment, Self Efficacy, dan Work

Engagament.

Tabel 6. 1 Saran
N Variabel Saran
O
1. Organizational 1. Ciptakan suasana kerja yang lebih
Commitment harmonis dan nyaman bagi seluruh
karyawan perusahaan, sehingga
diharapkan karyawan perusahaan mampu
peduli terhadap pekerjaan yang belum
terselesaikan sesama rekan kerja.
2. Ciptakan kebijakan yang mendukung
keinginan karyawan perusahaan, sehingga

84
diharapkan dapat meningkatkan komitmen
karyawan dan perilaku peran eksra.
3. Dapat memfokuskan perhatian antara
atasan dan bawahan dengan komunikasi
lebih intensif agar karyawan mampu
memiliki komitmen yang tinggi yang akan
berdampak pada kesadaran organizational
citizenship behavior.

2. Self Efficacy 1. Mengurangi jumlah dan tingkat kesulitan


tugas yang dapat dihadapi individu,
sehingga diharapkan individu dapat lebih
percaya diri dalam menilai
kemampuannya.
2. Memberikan reward kepada individu yang
memiliki tingkat keberhasilan kerja yang
baik, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan self efficacy karena
usahanya yang di hargai.
3. Memberikan promosi kepada individu
dengan tingkat kinerja yang baik, sehingga
diharapkan dengan status yang lebih tinggi
dapat memperoleh derajat control yang
lebih besar sehingga self efficacy
meningkat.
3. Work Engagement 1. Memberikan reward kepada karyawan
yang lebih tua, sehingga diharapkan dapat
lebih meningkatkan engaged dalam
pekerjaannya.
2. Melakukan evaluasi kerja karyawan untuk
mengetahui kecocokan kemampuan
karyawan dengan lingkungan kerjanya.
3. Memberikan bonus kepada karyawan yang
bekerja dengan baik.
4. Memberikan pelatihan kepada karyawan
untuk meningkatkan kemampuan
pengetahuan karyawan.
5. Memberikan tekanan kerja yang
diimbangi dengan memberikan motviasi
dan dukungan sosial kepada karyawan.
6. Menjalin hubungan yang baik antara
atasan dan bawah dengan meningkatkan
komunikasi, membuat acara seperti family
gathering.

85
2. Bagi Peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dan informasi bagi

penelitian selanjutnya agar dapat mengembangkan variabel-variabel lain

pemicu terciptanya perilaku Organizational Citizenship Behavior seperti

budaya organisasi, kepribadian, iklim organisasi, kepuasan kerja,

kepemimpinan tranformasional, tanggung jawab sosial pegawai, serta

umur pegawai yang dapat diteliti pada perusahaan berbeda.

86
DAFTAR PUSTAKA

Adhila, F., Fitriani, D., & Ismanto, D. (2014). Petunjuk Praktikum Statistik 2.
Yogyakarta: Laboratorium Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan.
Aldag, R., & Reschke, W. (1997). Employee Value Added: Measuring
Discretionary Effort and Its Valueto the Organization. Journal of Center
for Organization Effectiveness, 1-8.
Allen, N. J., & Meyer, J. P. (1990). The measurement and antecedents of
affective, continuance and normative commitment to the organization.
Journal of Occupational Psychology, 1-18.
Bandura, A. (1997). Self Efficacy : The Excercise of Control. New York: W H
Freeman Company.
Bandura, A. (2009). Self Efficacy in Changing Societies. New York: Cambradge
University Press.
Chen, G., Gully, S. M., & Eden, D. (2001). Validation of a New General Self
Efficacy Scale. Organizational Research Methods, 62-83.
Cherian, J., & Jacob, J. (2013). Impact of Self Efficacy on Motivation and
Performance of Employees. International Journal of Business and
Management, 80-88.
Choi, J. N., Price, R. H., & Vinokur, A. D. (2003). Self-efficacy changes in
groups: effects ofdiversity, leadership, and group climate. Journal of
Organizational Behavior, 357-372.
Dewanggana, B. D., Paramita, P. D., & Haryono, A. T. (2016). Pengaruh
Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi Terhadap
Organizational Citizenship Behavior (OCB) Yang Berdampak Pada
Prestasi Kerja Karyawan. Journal of Management, 2.
Dewi, N. M., & Sudibya, I. G. (2016). Pengaruh Efikasi Diri Terhadap
Organizational Citizenship Behavior Dengan Kepuasan Kerja Sebagai
Variabel Mediasi. E-Journal Manajemen Unud, 7473-7499.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete, Program IBM SPSS 23.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Greenberg, J., & Baron, R. A. (1997). Behavior In Organizations: Understanding
and Managing The Human Side of Work. New Jersey: Prentice Hall.

87
Handayani, D. A. (2016). Hubungan Antara Work Engagement Dengan
Organizational Citizenship Behavior Karyawan Kontrak. Jurnal Ilmiah
Psikologi, 58-68.
Haris, H. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap
Kualitas Layanan di PT. Asuransi Jasindo (Persero) Kantor Cabang
Korporasi dan Ritel Bandung. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya,
135-151.
Harper, P. J. (2015). Exploring form of Organizational Citizenship Behavior
(OCB): antecedents and outcomes. Journal of Management and Marketing
Research , 18.
Hayuningtyas, D. I., & Helmi, A. F. (2015). Peran Kepemimpinan Otentik
terhadap Work EngagementDosen dengan Efikasi Diri sebagai Mediator.
Gadjah Mada Journal of Psychology, 167-179.
Kurniawan, A. (2015). Pengaruh Komitment Organisasi tergadap Organizational
Citizenship Behavior (OCB) PT X BANDUNG. Jurnal Manajemen, 95-
118.
Kurniawati, I. D. (2014). Masa kerja dengan Job Engagement pada karyawan.
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 311-324.
Luthans, F. (2005). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mansor, A., Darus, A., & Dali, M. H. (2013). Mediating Effect of Self-Efficacy
on Self-Leadership andTeachers’Organizational Citizenship Behavior: A
Conceptual Framework. International Journal of Economics Business and
Management Studies - IJEBMS, 01-11.
Mowdays, R. T., Steers, R. M., & Porter, L. W. (1979). The Measurement of
Organizational Commitment. Journal of Vocational Behavior, 224-247.
Nasichudin, A., & Azzuhri, M. (2013). Pengaruh Komitmen Organisasional
terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Sutdi kasus pada
karyawan PT Taspen (persero) cabang Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Brawijaya (FEB) , 1-12.
Niehoff, B. P., & Moorman, R. H. (1993). Justice as a mediator of the relationship
between methods of Monitoring and Organizational Citizenship Behavior.
Academy of Management Journal, 527-556.
Organ, D. W. (1998). Organizational Citizenship Behavior: The Good Soldier
Syndrome. New York: Lexington Books.
Organ, D. W. (2006). Organizational Citizenship Behavior: Its Nature,
Antecedents, and Consequences. California: Sage Publications Inc.

88
PT.Camiloplas. (2020). Camiloplas. Retrieved from Profil:
https://camiloplas.com/
Rahman, U., Sulaiman, W. S., Nasir, R., & Omar, F. (2014). he Role of Job
Satisfaction as Mediator in the Relationship between Self-Efficacy and
Organizational Citizenship Behavior among Indonesian Teachers.
International Journal of Business and Social Science, 255-261.
Robbins, S. P. (2003). Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi, dan Aplikasi.
Jakarta: Prenhallindo.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi: Organizational
Behavior. Jakarta: Pearson Education.
Robinson, D., Perryman, S., & Hayday, S. (2004). The Drivers of Employee
Engagement. Brington: Institute for Employment Studi.
Sahertian, P. (2010). Perilaku Kepemimpinan berorientasi hubungan dan tugas
sebagai anteseden komitmen organisasional, self efficacy dan
Organizational Citizenship Behavior (OCB). Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, 156-269.
Sahertian, P., & Soejipto, B. E. (2011). Improving Employee's Organizational
Commitment,Self-Efficacy, and Organizational Citizenship Behavior
Through the Implementation of Task-Oriented and Relationship-Oriented
Leadership Behavior. The Business Review Journal, 48-60.
Salanova, M., & Schaufeli, W. B. (2008). A cross-national study of work
engagement as a mediator betweenjob resources and proactive behaviour.
The International Journal of Human Resource Management, 116-131.
Schaufeli, W. B. (2012). Work Engagement. What Do We Know and Where Do
We Go? Romanian Journal of Applied Psychology, 3-10.
Schaufeli, W. B. (2013). Employee Engagement in Theory and Practice. London:
Routledge.
Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2004). Job demands, job resources, and their
relationship with burnout and engagement: a multi-sample study. Journal
of Organizational Behavior, 293-315.
Schaufeli, W. B., Bakker, A. B., & Salanova, M. (2002). The Measurement of
Work Engagement With a Short Questionnaire. Educational and
Psychological Measurement, 701-716.
Schaufeli, W. B., Salanova, M., Roma, V. G., & Bakker, A. B. (2002). The
Measurement of Engagement and Burnout : a two sample confirmatory
factor analytic approach. Journal of Happiness Studies, 71-92.

89
Senewe, S. (2013). Kepemimpinan Transformasional Organizational Citizenship
Behavior dampaknya terhadap kinerja pegawai KPKNL Propinsi Sulawesi
Utara. Jurnal EMBA : jurnal riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan
Akuntansi, 356-365.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods). Bandung:
Alfabeta.
Susanti, S., & Palupiningdyah, P. (2016). Pengaruh Kepuasan Kerja dan
Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Turnover
Intention sebagai Variabel Intervening. Management Analysis Journal, 77-
86.
Titisari, P. (2014). Peranan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Bogor:
Mitra Wacana Media .

90
LAMPIRAN

91
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Universitas Ahmad Dahlan

92
Lampiran 2. Surat Persetujuan Izin Penelitian dari Perusahaan

93
Lampiran 3. Kuesioner

94
95
96
97
98
99
100
Lampiran 4. Tabulasi Data

A. Data Responden

Penghasilan
Pendidikan
Responden

Kelamin

Bekerja

Status
Lama
Jenis

Usia
No

1 Pria 25 - 35 Tahun S1 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta


2 Pria < 25 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
3 Wanita 25 - 35 Tahun S1 > 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
4 Wanita 25 - 35 Tahun S1 > 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
5 Wanita 25 - 35 Tahun S1 > 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
6 Wanita 25 - 35 Tahun S1 > 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
7 Wanita < 25 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
8 Pria 36 - 45 Tahun S1 > 10 Tahun Sudah Menikah > 5 Juta
9 Wanita < 25 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah > 5 Juta
10 Wanita < 25 Tahun S1 < 1 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
11 Pria 36 - 45 Tahun D3 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
12 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
13 Pria 36 - 45 Tahun D3 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
14 Pria 36 - 45 Tahun S1 6 - 10 Tahun Pernah Menikah > 5 Juta
15 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
16 Pria 36 - 45 Tahun D3 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
17 Wanita 25 - 35 Tahun S1 6 - 10 Tahun Pernah Menikah > 5 Juta
18 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
19 Pria < 25 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
20 Pria 25 - 35 Tahun S1 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
21 Wanita 36 - 45 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
22 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
23 Wanita 25 - 35 Tahun D3 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
24 Pria 36 - 45 Tahun S1 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
25 Wanita 36 - 45 Tahun SLTA < 1 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
26 Pria 36 - 45 Tahun S2 6 - 10 Tahun Sudah Menikah > 5 Juta
27 Wanita 36 - 45 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
28 Pria 36 - 45 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
29 Wanita 36 - 45 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Pernah Menikah 2,5 - 5 Juta
30 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
31 Pria 36 - 45 Tahun S2 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
32 Pria 36 - 45 Tahun S1 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
33 Wanita 36 - 45 Tahun S2 6 - 10 Tahun Sudah Menikah > 5 Juta

101
Penghasilan
Pendidikan
Responden

Kelamin

Bekerja

Status
Lama
Jenis

Usia
No

34 Pria 25 - 35 Tahun D3 1 - 5 Tahun Pernah Menikah 2,5 - 5 Juta


35 Wanita 25 - 35 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
36 Pria 36 - 45 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
37 Wanita 36 - 45 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
38 Pria 36 - 45 Tahun S1 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
39 Pria 36 - 45 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
40 Wanita 36 - 45 Tahun S1 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
41 Pria 36 - 45 Tahun S1 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
42 Wanita 36 - 45 Tahun D3 1 - 5 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
43 Pria 45 - 50 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
44 Pria 25 - 35 Tahun SLTA < 1 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
45 Wanita 36 - 45 Tahun S2 6 - 10 Tahun Belum Menikah > 5 Juta
46 Wanita 25 - 35 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
47 Pria 36 - 45 Tahun S1 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
48 Wanita 45 - 50 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
49 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
50 Wanita 36 - 45 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
51 Wanita 36 - 45 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
52 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
53 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 1 - 2 Juta
54 Wanita 36 - 45 Tahun D3 1 - 5 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
55 Pria 36 - 45 Tahun S1 > 10 Tahun Sudah Menikah > 5 Juta
56 Wanita 25 - 35 Tahun D3 1 - 5 Tahun Pernah Menikah 2,5 - 5 Juta
57 Pria 36 - 45 Tahun S1 > 10 Tahun Pernah Menikah > 5 Juta
58 Pria 25 - 35 Tahun D3 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
59 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 1 - 2 Juta
60 Pria 36 - 45 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
61 Wanita 25 - 35 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
62 Wanita < 25 Tahun D3 1 - 5 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
63 Pria 36 - 45 Tahun S1 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
64 Pria 25 - 35 Tahun S1 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
65 Wanita 25 - 35 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 1 - 2 Juta
66 Wanita 45 - 50 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Belum Menikah 1 - 2 Juta
67 Wanita 36 - 45 Tahun S1 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
68 Pria 36 - 45 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah > 5 Juta
69 Wanita 36 - 45 Tahun S1 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
70 Pria 25 - 35 Tahun D3 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta

102
Penghasilan
Pendidikan
Responden

Kelamin

Bekerja

Status
Lama
Jenis

Usia
No

71 Wanita 25 - 35 Tahun S1 1 - 5 Tahun Sudah Menikah > 5 Juta


72 Pria 36 - 45 Tahun D3 1 - 5 Tahun Pernah Menikah 2,5 - 5 Juta
73 Pria 45 - 50 Tahun S1 > 10 Tahun Sudah Menikah > 5 Juta
74 Pria 36 - 45 Tahun D3 > 10 Tahun Pernah Menikah > 5 Juta
75 Pria 36 - 45 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
76 Wanita 36 - 45 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
77 Pria 36 - 45 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
78 Wanita 25 - 35 Tahun D3 1 - 5 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
79 Wanita 36 - 45 Tahun D3 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
80 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
81 Wanita 36 - 45 Tahun S1 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
82 Wanita 36 - 45 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 1 - 2 Juta
83 Pria 25 - 35 Tahun S2 6 - 10 Tahun Belum Menikah > 5 Juta
84 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Belum Menikah 2,5 - 5 Juta
85 Wanita 25 - 35 Tahun S1 1 - 5 Tahun Sudah Menikah > 5 Juta
86 Wanita 36 - 45 Tahun D3 1 - 5 Tahun Pernah Menikah > 5 Juta
87 Wanita 25 - 35 Tahun D3 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
88 Wanita 25 - 35 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
89 Wanita 45 - 50 Tahun S2 > 10 Tahun Pernah Menikah > 5 Juta
90 Pria 25 - 35 Tahun D3 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
91 Wanita 36 - 45 Tahun D3 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
92 Pria 36 - 45 Tahun S1 6 - 10 Tahun Sudah Menikah > 5 Juta
93 Pria 36 - 45 Tahun D3 6 - 10 Tahun Pernah Menikah > 5 Juta
94 Pria 45 - 50 Tahun S2 > 10 Tahun Sudah Menikah > 5 Juta
95 Wanita 25 - 35 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
96 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 6 - 10 Tahun Pernah Menikah 2,5 - 5 Juta
97 Wanita 25 - 35 Tahun SLTA > 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
98 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
99 Pria 36 - 45 Tahun D3 6 - 10 Tahun Sudah Menikah 2,5 - 5 Juta
100 Pria 25 - 35 Tahun SLTA 1 - 5 Tahun Pernah Menikah 2,5 - 5 Juta

Jawaban Responden

103
No. Sampel Organizational Citizenship Behavior

OCB10

OCB12

OCB14

OCB17

OCB18
OCB11

OCB13

OCB15

OCB16

OCB19

OCB20
OCB2

OCB3

OCB4

OCB6

OCB8
OCB1

OCB5

OCB7

OCB9
1 4 4 5 4 5 5 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4

2 3 5 4 5 3 5 3 5 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3

3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 4

4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 4

5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 4

6 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 4

7 4 3 3 3 5 5 3 4 3 3 3 4 2 3 5 4 5 5 5 3

8 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 2 5 3 3 5 5 5 4 5 5

9 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

10 4 5 4 4 5 5 4 3 3 4 3 5 3 1 3 4 4 4 4 5

11 4 3 4 4 4 4 5 3 2 2 2 2 4 3 4 4 3 5 4 4

12 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 5 4 4 4 4 5

13 4 4 4 4 4 4 4 3 1 2 2 2 3 4 4 4 5 4 5 4

14 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 5 4 4 5

15 5 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 1 4 5 5 5 5 5

16 5 4 4 5 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 5 5 4 4 5 5

17 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 1 3 4 3 4 3 4 3 5 3

18 4 4 4 4 3 4 5 4 1 2 2 2 5 5 3 4 4 4 4 5

19 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4

20 5 4 4 3 4 5 4 5 1 2 1 1 5 4 4 3 5 3 4 5

21 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 1 1 3 5 3 3 4 5 5 3

22 4 4 4 3 4 5 3 3 4 4 5 4 5 3 3 4 3 4 3 4

23 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4

24 5 4 3 5 5 3 5 5 1 2 2 2 5 5 4 5 5 5 5 5

25 4 5 4 5 4 5 4 5 1 1 1 1 5 4 4 5 5 5 3 4

104
26 5 4 5 5 5 3 5 5 1 1 1 1 5 4 5 5 4 5 5 5

27 4 4 4 4 3 5 4 5 1 1 1 2 5 4 5 5 4 5 4 5

28 5 4 4 5 5 5 4 4 2 3 1 2 4 5 5 3 4 5 4 5

29 5 5 4 5 5 4 5 4 2 2 1 2 5 5 5 4 5 5 5 5

Organizational Citizenship Behavior


No. Sampel

OCB10

OCB12

OCB14

OCB17

OCB18
OCB11

OCB13

OCB15

OCB16

OCB19

OCB20
OCB2

OCB3

OCB4

OCB6

OCB8
OCB1

OCB5

OCB7

OCB9
30 5 4 4 4 3 4 4 5 1 2 2 1 4 5 4 3 5 4 5 4

31 5 3 5 4 4 5 4 5 2 2 1 2 4 5 3 4 5 4 5 4

32 5 3 4 4 5 4 3 4 1 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 3

33 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 3 3 4 5 5 5 4 4 4 5

34 4 5 4 5 4 4 3 5 3 2 3 1 3 4 4 4 4 4 5 4

35 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 1 2 4 4 5 4 5 4 4 5

36 4 5 3 5 4 5 4 4 2 1 1 1 5 4 5 5 5 5 5 4

37 5 4 5 4 5 5 4 4 1 2 1 2 5 4 5 5 4 4 4 4

38 4 3 4 5 4 3 5 5 2 2 2 2 4 4 5 4 4 3 4 4

39 5 5 4 3 5 4 4 5 2 1 2 1 5 4 4 5 4 4 5 4

40 5 4 4 4 3 4 4 5 2 2 1 1 5 4 4 4 4 4 4 4

41 4 5 4 4 5 4 4 4 2 2 1 2 5 4 4 4 5 3 5 3

42 5 4 5 4 5 5 4 5 2 4 3 2 5 4 3 4 5 3 5 4

43 5 4 4 4 5 4 5 4 1 3 1 2 4 4 4 4 5 5 3 5

44 4 4 3 3 5 4 3 3 2 1 4 1 3 4 3 5 4 4 4 3

45 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 4 3 5 4

46 4 4 5 4 3 4 4 3 2 3 1 3 4 4 4 4 3 3 4 3

47 3 3 2 4 3 3 2 4 3 4 2 1 4 3 3 4 4 3 4 4

48 4 5 4 5 4 3 4 4 1 2 1 2 4 5 5 4 5 5 5 5

49 3 5 4 5 5 4 5 4 3 2 1 2 3 5 3 5 5 4 4 4

50 4 3 5 3 5 4 4 3 1 1 2 1 5 4 4 4 4 5 5 5

105
51 4 4 3 5 4 4 5 3 2 1 2 2 4 4 2 5 3 4 4 4

52 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4

53 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1

54 4 3 5 4 4 4 5 4 2 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 4

55 5 5 4 4 4 5 3 4 2 1 2 2 4 5 3 4 4 5 4 4

56 4 4 4 5 4 4 4 4 1 2 1 3 5 3 5 4 4 5 4 5

57 4 5 4 4 4 5 4 5 2 1 2 1 5 4 4 4 4 5 4 5

58 5 4 5 4 4 4 5 4 2 2 1 2 5 4 4 5 4 5 4 5

59 4 5 5 4 4 5 4 5 2 1 2 2 4 4 4 5 4 5 4 5

60 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4

61 4 3 2 4 3 4 3 3 2 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3

62 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 2 1 4 4 3 4 2 4 4 3

63 5 4 4 4 3 4 5 3 1 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4

64 5 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 2 3 4 5 3 4 4 3 3

65 5 4 4 4 4 4 5 4 2 2 1 3 4 5 4 4 4 4 3 5

66 5 4 4 3 5 4 4 4 2 2 2 3 5 5 4 4 5 4 3 4
No. Sampel

Organizational Citizenship Behavior


OCB10

OCB12

OCB14

OCB17

OCB18
OCB11

OCB13

OCB15

OCB16

OCB19

OCB20
OCB2

OCB3

OCB4

OCB6

OCB8
OCB1

OCB5

OCB7

OCB9

67 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3

68 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 2 3 3 3 4 5 4 4 5 4

69 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 1 2 4 2 4 3 4 2 4 4

70 4 5 4 5 5 4 4 4 2 2 2 1 4 5 5 5 4 5 4 5

71 5 5 5 5 4 5 4 5 2 1 2 1 4 5 4 5 4 5 4 5

72 5 4 4 5 4 5 4 5 2 1 2 1 4 5 4 5 4 5 4 5

73 4 4 4 5 5 3 5 4 2 2 1 1 5 5 5 4 5 3 5 4

74 5 4 4 5 4 5 4 5 2 1 2 1 4 5 4 5 4 5 4 5

75 4 4 3 5 2 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2

106
76 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 2

77 5 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3

78 3 4 5 4 4 3 4 3 2 3 1 2 4 3 4 5 3 3 4 3

79 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 5 4 3 3 3

80 3 2 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 3

81 3 3 3 3 2 5 3 2 2 4 2 2 2 5 4 4 3 3 3 4

82 3 4 5 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3

83 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 5

84 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3

85 4 5 4 5 4 4 5 5 2 1 1 2 5 4 5 4 5 4 5 4

86 4 3 4 4 3 4 4 4 2 1 2 1 4 4 4 5 4 5 4 4

87 3 4 4 4 4 5 4 5 3 1 2 1 4 5 4 5 4 5 4 5

88 3 4 4 5 4 5 4 5 2 2 2 1 4 5 4 5 4 5 4 5

89 4 4 4 5 4 5 5 5 2 1 2 1 4 5 4 5 4 5 5 5

90 3 4 4 4 4 3 4 4 1 3 1 2 3 5 5 5 4 4 4 5

91 4 5 4 5 4 5 4 4 2 1 2 1 4 5 4 5 4 5 4 5

92 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 5 3 5 4 5 3 4 4

93 5 4 4 5 4 4 4 5 3 2 2 2 4 5 4 4 4 4 4 5

94 5 4 4 5 4 5 5 4 2 1 2 1 5 4 4 4 4 5 4 4

95 4 4 5 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3

96 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4

97 4 4 3 4 2 5 3 2 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4

98 4 3 5 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 5 3 4

99 4 4 4 5 4 5 5 5 2 1 2 1 4 5 4 5 4 5 4 5

100 4 4 3 5 3 4 4 2 2 4 2 2 3 4 3 5 4 5 4 3

107
Organizational Commitment Self Efficacy
No. Sampel

Total

Total
OC1
OC2
OC3
OC4
OC5
OC6
OC7
OC8
OC9

SE2
SE3
SE4

SE8
SE1

SE5
SE6
SE7
2
1 3 3 4 2 4 4 1 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 29
9
3
2 5 3 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 25
7
3
3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 28
5
3
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 28
5
3
5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 28
5
3
6 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 28
5
2
7 3 3 4 2 3 3 3 3 3 5 5 3 4 5 4 2 4 32
7
3
8 5 3 4 3 3 3 3 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 36
1
3
9 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 39
9
1 3
3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 30
0 2
1 3
3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 30
1 1
1 4
5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 3 5 5 4 34
2 1
1 3
5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 5 33
3 7
1 3
4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5 3 4 4 4 34
4 4
1 4
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 34
5 4
1 3
5 5 4 3 4 4 5 4 5 3 4 3 5 4 3 4 5 31
6 9
1 3
3 4 3 5 4 3 4 5 3 3 4 2 5 3 5 4 4 30
7 4
1 3
4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 34
8 8
1 3
4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 32
9 6
2 3
5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5 30
0 4
2 4
3 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 3 3 5 32
1 1
2 3
4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 3 4 31
2 4
2 3
4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 3 31
3 6
2 3
5 3 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 37
4 8

108
2 4
5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 38
5 3
2 4
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 40
6 4
2 4
5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 5 34
7 3
2 4
4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 36
8 1
2 4
5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 35
9 1
3 3
4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 3 5 5 4 35
0 6
3 4
5 4 5 5 4 4 5 4 4 3 5 5 4 5 5 5 4 36
1 0
3 3
4 3 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 34
2 6
3 3
4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 36
3 9
3 3
4 5 3 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 5 4 5 33
4 7
3 4
5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 3 5 4 34
5 1
3 3
4 3 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 32
6 9
3 3
4 4 4 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 3 3 4 30
7 8
No. Sampel

Organizational Commitment Self Efficacy


Total

Total
OC1
OC2
OC3
OC4
OC5
OC6
OC7
OC8
OC9

SE2
SE3
SE4

SE8
SE1

SE5
SE6
SE7

3 4
4 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 31
8 0
3 3
5 3 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 36
9 8
4 4
4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 38
0 1
4 2
4 4 1 3 4 2 2 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 25
1 6
4 3
4 5 4 5 4 5 5 4 3 5 4 4 5 5 3 5 5 36
2 9
4 4
5 4 5 5 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 33
3 1
4 3
4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 3 34
4 8
4 3
5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 4 24
5 6
4 3
4 4 3 5 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 30
6 2
4 3
4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 5 4 4 4 2 2 4 28
7 3
4 4
3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 3 5 4 4 4 32
8 1

109
4 3
4 3 5 5 4 3 4 5 3 3 3 3 2 4 4 4 3 26
9 6
5 3
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 31
0 7
5 3
4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 3 4 3 4 32
1 8
5 3
4 3 4 5 3 4 2 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 26
2 3
5 2
3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 27
3 8
5 3
4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 22
4 0
5 3
4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 34
5 5
5 3
4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 34
6 8
5 4
4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 36
7 0
5 3
4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 37
8 9
5 4
4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 38
9 2
6 2
3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 23
0 6
6 3
3 5 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 25
1 1
6 2
3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 5 3 4 3 27
2 9
6 2
3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 26
3 9
6 3
4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 5 5 3 5 4 35
4 7
6 3
3 4 5 2 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 32
5 4
6 3
4 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4 3 2 4 4 4 3 29
6 8
6 3
4 3 5 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 2 5 4 4 29
7 2
6 3
4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 4 27
8 4
6 2
3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 5 3 3 2 4 4 4 27
9 7
7 3
4 4 5 3 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 35
0 9
7 3
4 5 4 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 39
1 9
7 4
4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4 33
2 0
7 3
4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 35
3 9
7 3
3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 35
4 8
7 3
3 2 3 4 3 5 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 30
5 0

110
No. Sampel

Organizational Commitment Self Efficacy

Total

Total
OC1
OC2
OC3
OC4
OC5
OC6
OC7
OC8
OC9

SE2
SE3
SE4

SE8
SE1

SE5
SE6
SE7
7 3
3 5 4 3 3 4 3 3 2 5 3 3 3 3 4 5 3 29
6 0
7 3
3 4 3 3 4 3 3 5 4 4 3 4 4 3 4 5 5 32
7 2
7 3
4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 5 29
8 0
7 2
3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 25
9 8
8 2
4 2 3 3 4 4 3 2 3 5 3 4 3 3 3 3 4 28
0 8
8 3
4 3 3 5 3 4 2 4 5 3 5 3 4 4 5 3 3 30
1 3
8 3
4 3 3 4 5 4 3 5 4 4 4 3 4 5 4 3 4 31
2 5
8 3
2 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 30
3 5
8 3
3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 4 2 4 32
4 4
8 3
4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 34
5 9
8 3
4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 36
6 9
8 4
5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 35
7 1
8 4
4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 34
8 0
8 3
4 5 4 4 5 3 3 4 5 3 4 3 5 3 5 3 4 30
9 7
9 3
4 4 4 5 5 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 35
0 9
9 3
4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 35
1 8
9 3
4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 5 33
2 9
9 3
4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 30
3 8
9 3
4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 34
4 8
9 3
4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 3 31
5 5
9 3
4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 31
6 6
9 3
4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 3 3 4 3 28
7 4
9 3
4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 28
8 1
9 4
4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 35
9 0

111
1
3
0 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 4 31
4
0

Work Engagement
No. Sampel

WE10
WE11
WE12
WE13
WE14
WE15
WE16
WE17

Total
WE1
WE2
WE3
WE4
WE5
WE6
WE7
WE8
WE9
1 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 58
2 4 5 4 4 4 3 5 3 3 4 3 5 4 5 4 4 4 68
3 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 61
4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 61
5 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 61
6 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 61
7 3 3 5 3 3 3 3 2 2 4 2 4 3 3 2 4 1 50
No. Sampel

Work Engagement
WE10
WE11
WE12
WE13
WE14
WE15
WE16
WE17

Total
WE1
WE2
WE3
WE4
WE5
WE6
WE7
WE8
WE9

8 4 4 5 4 4 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 3 5 68
9 4 5 4 5 4 2 4 2 3 4 2 2 3 4 4 3 4 59
10 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 1 3 4 3 3 3 55
11 4 3 5 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 5 4 2 4 60
12 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 66
13 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 5 4 4 68
14 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 63
15 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 82
16 4 5 4 5 4 4 3 4 3 5 3 5 3 4 4 4 4 68
17 4 4 3 4 3 4 3 5 3 4 4 5 4 5 4 5 4 68
18 3 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 69
19 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 73
20 2 4 3 4 4 4 3 3 5 4 5 5 2 5 4 5 3 65
21 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 5 72
22 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 60
23 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 3 2 4 3 2 3 4 60
24 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 81
25 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 81
26 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 78
27 3 3 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 73
28 5 3 4 4 4 4 5 3 5 3 3 5 5 5 4 3 5 70
29 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 78
30 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 76
31 5 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 76

112
32 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 71
33 4 5 4 4 4 5 4 5 3 3 4 4 3 4 5 5 3 69
34 4 5 5 5 4 5 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 72
35 4 5 3 5 4 5 5 3 5 4 4 3 5 3 4 5 4 71
36 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 76
37 4 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 74
38 5 4 5 5 4 4 4 4 5 3 5 5 5 3 4 5 4 74
39 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 79
40 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 77
41 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 5 5 3 3 4 5 59
42 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 75
43 3 4 5 3 4 5 4 4 4 1 4 3 5 4 4 4 4 65
44 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 5 4 70
45 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 4 51
No. Sampel

Work Engagement
WE10
WE11
WE12
WE13
WE14
WE15
WE16
WE17

Total
WE1
WE2
WE3
WE4
WE5
WE6
WE7
WE8
WE9

46 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 59
47 4 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 3 5 2 2 2 3 52
48 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 5 4 5 72
49 4 4 3 3 4 5 4 4 3 5 4 3 4 5 5 4 4 68
50 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 70
51 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 61
52 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 54
53 4 3 4 3 4 3 3 3 5 3 4 3 3 5 3 2 4 59
54 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 3 52
55 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 76
56 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 74
57 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 74
58 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 74
59 4 4 4 5 5 4 3 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 76
60 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 52
61 4 2 4 4 4 3 3 2 2 3 4 5 4 4 2 3 4 57
62 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 59
63 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 56
64 4 3 4 4 5 3 4 3 4 4 3 3 4 5 5 3 4 65
65 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 67
66 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 63
67 4 3 3 3 3 4 3 5 3 3 3 3 4 4 3 4 4 59
68 3 3 4 3 4 4 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4 5 65
69 3 3 3 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 2 4 5 62
70 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 75

113
71 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 77
72 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 77
73 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 77
74 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 74
75 5 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 60
76 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 5 3 4 4 3 2 53
77 5 3 3 4 4 4 5 2 5 3 3 2 4 4 4 3 3 61
78 3 3 4 3 2 3 5 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 54
79 5 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 53
80 3 2 2 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 5 3 3 3 51
81 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 3 4 65
82 4 5 3 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 61
83 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 59
No. Sampel

Work Engagement
WE10
WE11
WE12
WE13
WE14
WE15
WE16
WE17

Total
WE1
WE2
WE3
WE4
WE5
WE6
WE7
WE8
WE9

84 2 3 5 4 2 4 3 4 3 1 4 3 3 3 3 5 3 55
85 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 77
86 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 76
87 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 76
88 3 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 4 4 75
89 3 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 5 3 4 5 70
90 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 75
91 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 75
92 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 72
93 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 60
94 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 4 4 73
95 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 5 3 4 3 2 4 58
96 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 66
97 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 63
98 4 3 5 3 5 2 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 65
99 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 77
10
4 3 4 3 4 3 5 3 5 3 5 4 3 4 3 4 4 64
0

114
Lampiran 5. Hasil SPSS UJI VALIDITAS

1. Organizational Citizenship Behavior

115
2. Organizational Commitment

116
3. Self Efficacy

117
4. Work Engagement

118
Lampiran 6. Hasil SPSS Uji Reliabilitas

1. Organizational Citizenship Behavior

2. Organizational Commitment

119
3. Self Efficacy

4. Work Engagement

120
Lampiran 7. Hasil SPSS Analisis Linear Berganda

121
Lampiran 8. Measurement

1. Organizational Citizenship Behavior


No Items
1. Helps others who have heavy work loads.
2. Helps others who have been absent.
3. Willingly give of his/her time to help others who have work related problems.
4. Helps orient new people even though is not required.
Consults with me or other individuals who might be affected by his/her
5.
actions or decisions.
6. Does not abuse the rights of others.
7. Takes steps to prevent problems with other workers.
8. Informs me before taking any important actions.
9. Consumes a lot of time complaining about trivial matters. ®
Tends to make “mountains out of molehills” (make problem bigger than they
10.
are). ®
11. Constantly talks about wanting to quit his/her job. ®
Always focuses on what’s wrong with his/her situation, rather than the
12.
positive side of it. ®
13. Is always punctual.
14. Never takes long lunchers or breaks.
15. Does not take extra breaks.
Obeys company rules, regulations and procedures even when no one is
16.
watching.
17. Keeps abreast of changes in the organizations.
18. Attends functions that are not required, but that help the company image.
19. Attends and participates in meetings regarding the organization.
20. “Keeps up” witj developments int the company.
Sumber : Brian P.Nieoff dan Robert H.Moorman (1993)

2. Organizational Commitment
No Items
I am willing to put in a great deal of effort beyond that normally
1.
expected in other to help this organization be successful.
2. I talk up this organization to my friends as a great organization to work for.
I would accept almost any type of job assignment in order to keep working
3. for this organization.
4. I find that my values and the organization’s values are very similar.
5. I am proud to tell others that I am part of this organization.
This organization really inspires the very best in me in the way off job
6. performance.

122
I am extremely glad that I chose this organization to work for over others I
7.
was considering at the time I joined.
8. I really care about the fate of this organization.
9. For me this is the best of all possible organizations for which to work,
Sumber: Mowday, Richard, dan Lyman (1979)

3. Self Efficacy
No Items
1. I will be able to achieve most of the goals that I set for myself.
2. When facing difficult tasks, I am certain that I will accomplish them.
3. In general, I think that I can obtain outcomes that are important to me.
4. I believe I can succeed at most any endeavor to which I set my mind.
5. I will be able to successfully overcome many challenges.
6. I am confident that I can perform effectively on many different tasks.
7. Compared to other people, I can do most tasks very well.
8. Even when things are tough, I can perform quite well.
Sumber: Chen, Stanley, dan DOV (2001)

4. Work Engagement
No Items
1. At my work, I feel bursting with energy
2. I find the work that I do full of meaning and purpose.
3. Time flies when I am working.
4. At my job, I feel strong and vigorous
5. I am enthusiastic about my job
6. When I am working, I forget everything else around me
7. My job inspires me
8. When I get up in the morning, I feel like going to work
9. I feel happy when I am working intensely
10 I am proud of the work that I do
.
11 I am immersed in my work
.
12 I can continue working for very long periods at a time
.
13 To me, my job is challenging.
.
14 I get carried away when I am working
.

123
15 At my job, I am very resilient, mentally.
.
16 It is difficult to detach myself from my job
.
17 At my work, I always persevere, even when things do not go well
.
Sumber : Schaufeli, Salanova, et al., 2002

124

Anda mungkin juga menyukai