SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh:
ADELIA PUTRI MARULITA
NIM : 11160810000114
Skripsi
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Memenuhi
Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh :
Di Bawah Bimbingan
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Kamis Tanggal 10 Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh telah
dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini, Rabu, 31 Agustus 2022, telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
NIM : 11160810000114
Jurusan : Manajemen
iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya Saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa Saya telah melanggar pernyataan ini, maka Saya siap
dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
E-mail : adelia.marulita@gmail.com
PENDIDIKAN FORMAL
HIDAYATULLAH JAKARTA
v
2003 – 2004 : TK ISTIQOMAH TANAH KUSIR
PENGALAMAN BEKERJA
vi
ABSTRACT
This research was conducted at PT. Prima Manunggal Inti Internusa. This
research consists of independent variables such as organizational culture and job
satisfaction, intervening variable is work motivation, and the dependent variable is
employee performance. This research was conducted to determine the effect of
organizational culture and job satisfaction on work motivation and its impact on
employee performance simultaneously and partially, both directly and indirectly.
The number of samples was 74 respondents using the Path Analysis method based
on the correlation and regression analysis that had been done previously. The
results of the hypothesis test in this study, it is known that all variables have an
influence on the dependent variable simultaneously or partially, either directly or
indirectly.
Keywords: Organizational Culture, Job Satisfaction, Work Motivation, Employee
Performance, Path Analysis.
vii
ABSTRAK
viii
KATA PENGANTAR
1. Ibu Defi Nulaili dan Bapak Amrul (alm) selaku orang tua yang amat penulis
cintai dan sayangi. Terima kasih selalu memberikan dukungan dan doa yang
tiada hentinya untuk penulis sejak lahir hingga saat ini. Pengorbanan yang
Mama dan Bapak berikan tak mungkin dapat terbalas, namun penulis akan
tetap dan selalu berusaha untuk membahagiakan Mama dan Bapak.
2. Angga Putra Marulino selaku satu-satunya adik yang penulis miliki. Terima
kasih selalu mendukung dan banyak membantu penulis dalam keadaan
apapun.
3. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E.Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP. selaku
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Hemmy Fauzan S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing Skripsi serta
Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis sejak awal
menjalani pendidikan di universitas ini hingga selesainya proses
penyusunan skripsi ini. Terima kasih selalu meluangkan waktunya untuk
memberikan arahan dan masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terutama Program Studi Manajemen serta seluruh
jajaran Staff Akademik yang telah banyak membantu penulis selama
ix
menempuh pendidikan dan menunjang kegiatan belajar hingga penulis
dapat menyelesaikan studi.
6. Grup Ukhtii Squad Nisfina, Zahra, Diana, Elsza, dan Tika yang selalu
menemani sejak Semester 1 terutama Nisfina yang menjadi gudang curhat
segala kejadian dan selalu siap untuk memberikan dukungan kepada
penulis.
7. Wita Nur Afifah dan Nabila Setya Putri, teman semenjak penulis memasuki
SMA hingga kini. Terima kasih atas semua doa, dukungan dan nasihat
kalian kepada penulis hingga penulis dapat mencapai di posisi ini
8. Muhammad Ilyas Maulana dan Mega Monika Septiani, teman kecil yang
sudah menemani penulis selama 19 tahun terakhir. Terima kasih selalu
memberikan nasihat dan solusi yang luar biasa kepada penulis
9. Abang Wendy, saudara yang telah banyak membantu dan membimbing
penulis selama penyusunan skripsi.
Sekali lagi penulis ucapkan terima kasih atau semua pihak yang telah
banyak membantu, membimbing dan mendukung penulis. Tidak ada satupun yang
bisa penulis lakukan untuk membalas kebaikan semua pihak selain mendoakan
kesehatan, keberkahan dan yang terbaik untuk semua pihak yang sudah menjadi
bagian hidup penulis.
Penulis
Adelia Putri Marulita
x
DAFTAR ISI
1. Manajemen ............................................................................................. 12
xi
6. Motivasi Kerja ........................................................................................ 32
E HIPOTESIS ................................................................................................ 63
1. Populasi .................................................................................................. 66
2. Sampel .................................................................................................... 67
xii
E OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN .......................................... 77
1. Pengaruh Budaya Organisasi (X1) terhadap Motivasi Kerja (Y) ......... 113
2. Pengaruh Budaya Organisasi (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Z) ....... 115
3. Pengaruh Kepuasan Kerja (X2) terhadap Motivasi Kerja (Y) .............. 117
4. Pengaruh Kepuasan Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Z) ............ 119
5. Pengaruh Motivasi Kerja (Y) terhadap Kinerja Pegawai (Z) ............... 121
xiii
6. Pengaruh Budaya Organisasi (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Z) melalui
Motivasi Kerja (Y) ....................................................................................... 123
1. Pengaruh Budaya Organisasi (X1) terhadap Motivasi Kerja (Y) PT. Prima
Manunggal Inti Internusa ............................................................................. 135
3. Pengaruh Kepuasan Kerja (X2) terhadap Motivasi Kerja (Y) PT. Prima
Manunggal Inti Internusa ............................................................................. 137
4. Pengaruh Kepuasan Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Z) PT. Prima
Manunggal Inti Internusa ............................................................................. 138
5. Pengaruh Motivasi kerja (Y) terhadap Kinerja Pegawai (Z) PT. Prima
Manunggal Inti Internusa ............................................................................. 139
LAMPIRAN .........................................................................................................146
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.4: Distribusi Jawaban Responden Variabel Budaya Organisasi (X1) ..... 88
Tabel 4.5: Distribusi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Kerja (X2) .......... 92
Tabel 4.6: Distribusi Jawaban Responden Variabel Motivasi Kerja (Y) ............. 95
Tabel 4.7: Distribusi Jawaban Responden Variabel Kinerja Pegawai (Z) ........... 98
Tabel 4.10 : Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja ................................ 103
Tabel 4.11 : Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja .................................. 104
Tabel 4.12 : Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai ............................... 106
Tabel 4.16: Hasil Analisis Regresi Budaya Organisasi (X1), Kepuasan Kerja (X2)
dan motivasi kerja (Y) terhadap Kinerja Pegawai (Z) ........................................ 112
Tabel 4.17 : Hasil Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi Kerja
............................................................................................................................. 114
Tabel 4.18 : Hasil Determinasi Analisis Pengaruh Budaya Organisasi ............. 115
xv
Tabel 4.19 : Hasil Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai
............................................................................................................................. 116
Tabel 4.21: Hasil Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Motivasi Kerja 118
Tabel 4.23 : Hasil Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai
............................................................................................................................. 120
Tabel 4.24 : Hasil Determinasi Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja
Pegawai ............................................................................................................... 121
Tabel 4.25 : Hasil Analisis Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai
............................................................................................................................. 122
Tabel 4.26 : Hasil Determinasi Analisis Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Pegawai ............................................................................................................... 123
Tabel 4.27 : Hasil Analisis Regresi Budaya Organisasi (X1) terhadap Kinerja
Pegawai (Z) melalui motivasi kerja (Y) .............................................................. 124
Tabel 4.28 : Hasil Determinasi Analisis Regresi Budaya Organisasi (X1) terhadap
Kinerja Pegawai (Z) melalui motivasi kerja (Y) ................................................. 125
Tabel 4.29 : Hasil Analisis Regresi Kepuasan Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai
(Z) melalui motivasi kerja (Y) ............................................................................ 128
Tabel 4.30 : Hasil Determinasi Analisis Regresi Kepuasan Kerja (X2) terhadap
Kinerja Pegawai (Z) melalui motivasi kerja (Y) ................................................. 129
Tabel 4.31 : Hasil Analisis Regresi Budaya Organisasi (X1), Kepuasan Kerja (X2)
dan motivasi kerja (Y) terhadap Kinerja Pegawai (Z) ........................................ 133
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2: Perbandingan antara Teori Kebutuhan Maslow dan Teori ERG .... 35
xvii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 : Kinerja PT. Prima Manunggal Inti Internusa Tahun 2019 ................. 3
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
yaitu sebagai penggerak ekonomi nasional, dan peranan sektor industri dalam
Domestik Bruto (PDB). Industri Manufaktur adalah suatu cabang industri yang
mengolah bahan baku diubah menjadi barang jadi dalam kuantitas yang besar.
membawa efek yang baik bagi peningkatan nilai tambah bahan baku dalam
negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor
sumber daya manusia sulit bagi organisasi itu untuk mencapai tujuannya
1
(Qomaruddin, 2019). Sumber daya manusia adalah sumber daya terpenting dan
Salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan adalah dengan meningkatkan
dan kemajuan bagi perusahaan dalam jangka waktu pendek maupun jangka
yang tidak stabil. Menurut Mangkunegara, kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
kinerja guna memastikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar
bergerak di bidang industri yaitu produsen genteng metal dengan nama brand
yaitu Prima Roof. Kinerja pegawai yang tinggi sangatlah diharapkan oleh
perusahaan ini. Melalui wawancara penulis dengan Bu Nining selaku HRD PT.
2
Prima Manunggal Inti Internusa, didapat informasi bahwa perusahaan ini
selesainya target yang diberikan perusahaan dengan efektif dan efisien. Adapun
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Kantor Pusat Dadap Surabaya Karawang Palembang Pekanbaru
Jakarta
Grafik 1.1 : Kinerja PT. Prima Manunggal Inti Internusa Tahun 2019
Pada PT. Prima Manunggal Inti Internusa, kinerja dikatakan tinggi jika
PT. Prima Manunggal Inti Internusa dilaksanakan setiap bulan Januari di setiap
tahunnya dengan skor nilai akhir 1 sampai dengan 6. Adapun keterangan dari
3
Skor Nilai Akhir :
3. Cukup baik
Dari skor nilai akhir di atas, pegawai yang mendapatkan skor nilai akhir
5 dan 6 masuk ke kategori Kinerja Rendah dan akan diberikan Surat Peringatan
(SP). Dari grafik penilaian kinerja di atas, dapat dilihat bahwa kategori kinerja
tinggi pegawai di seluruh cabang pada tahun 2019 masih dibawah 90% bahkan
pada Kantor Pusat Jakarta terdapat pegawai yang masuk kategori kinerja
rendah.
merupakan hasil dari implementasi rencana kerja yang dibuat oleh suatu
institusi yang dilaksanakan oleh pimpinan dan pegawai (SDM) yang bekerja di
institusi itu baik pemerintah maupun perusahaan (bisnis) untuk mencapai tujuan
secara umum kinerja juga ditentukan oleh tingkat motivasi kerja sumber daya
4
Menurut Malthis, motivasi merupakan hasrat didalam diri seseorang
motivator. Memotivasi ini bertujuan untuk mengubah motif atau dorongan yang
ada pada diri pegawai/karyawan dari rendah menjadi tinggi. Menurut Sherman
kinerja pegawai, antara lain Marcy Rita, Otto Randa Payangan, Yohanes Rante,
Ruben Tuhumena, dan Anita Erari (2017) dalam jurnalnya yang berjudul
motivasi kerja terhadap kinerja menunjukan hasil yang sama bahwa hubungan
dan signifikan.
motivasi pegawai untuk bekerja rendah berdasarkan teori Edy Sutrisno pada 10
orang pegawai di setiap cabang pabrik dan kantor pusat ( 1 kantor pusat dan 5
bahwa 67,5% pegawai merasa lelah untuk memulai bekerja karena perjalanan
5
menuju ke kantor dan pabrik yang macet sehingga semangat para pegawai untuk
bekerja sudah hilang karena terlalu lelah diperjalanan dan menjadi lesu saat
sampai di tempat bekerja. Kemudian 70% pegawai juga merasa bosan dengan
Beban Kerja Fisik Perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya”,
kelelahan fisik untuk melakukan pekerjaan. Kelelahan ini dapat dialami pada
akhir waktu kerja maupun sebelum bekerja. Dalam penelitian Rizky Maharja,
(Maharja, 2015).
organisasi agar para pegawai merasa terpacu untuk bekerja lebih keras dan
keyakinan, pemahaman, dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota
cara bekerjanya.
6
Perusahaan perlu menciptakan budaya organisasi yang positif agar
menyukai budaya itu atau tidak. Artinya, budaya itu merupakan suatu istilah
Manunggal Inti Internusa yaitu orientasi tim yang dimana orientasi tim
tim daripada individual (Robbins & Judge, 2015). Dengan menerapkan budaya
Manunggal Inti Internusa, terdapat kegiatan rutin yang telah menjadi budaya di
(customer). Kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahunnya dan telah diadakan di
Thailand, Labuan Bajo, Amerika, China, Bromo, dan tempat lainnya. Kegiatan
ini bertujuan untuk perkenalan dan penawaran produk baru serta menjaga
silahturahim dengan pelanggan. Kegiatan ini menjadi suatu tradisi yang dapat
7
mempersatukan pegawai, petinggi perusahaan, dan pelanggan, serta
kinerja yang baik. Jika seorang pegawai memiliki kepuasan dalam bekerja,
organisasi yang baik dan menjadi harapan manajemen (Pratama, Musadieq, &
tentang hal-hal yang menyenangkan atau tidak terhadap suatu pekerjaan yang
mengapa pegawai merasa tidak puas terhadap pekerjaan mereka pada 10 orang
pegawai di masing-masing cabang pabrik dan kantor pusat ( 1 kantor pusat dan
sesuai dengan beban kerja yang diberikan dan 24% pegawai merasa tidak
promosi jabatan.
8
Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas “ANALISIS PENGARUH
B RUMUSAN MASALAH
1. Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja PT. Prima
3. Apakah ada pengaruh kepuasan kerja terhadap motivasi kerja PT. Prima
4. Apakah ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai PT. Prima
5. Apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai PT. Prima
8. Apakah ada pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja, dan motivasi kerja
9
C TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
motivasi kerja?
kerja, dan motivasi kerja terhadap PT. Prima Manunggal Inti Internusa
secara simultan?
10
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
c. Bagi Peneliti
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A LANDASAN TEORI
1. Manajemen
12
melakukan aktivitas untuk pencapaian tujuan. Untuk mencapai tujuan
tersebut dan mencapai kondisi yang lebih baik maka perlu adanya
adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja
hasil tertentu melalui kegiatan orang-orang. Hal ini berarti bahwa sumber
asas the right man in the right place and the right man in the right job.
pemberhentian.
13
Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan
terwujudnya tujuan.
dengan rencana.
14
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan orientasi,
kebutuhan perusahaan.
pelatihan.
uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan jasa yang diberikan
kepada perusahaan.
kondisi fisik, mental, dan loyalitas pegawai agar mereka tetap mau
perusahaan.
15
3. Perilaku Organisasi
lebih efektif.
akan adanya nilai dan norma yang akan mengatur perilaku para pegawainya
(Choliq, 2016).
4. Budaya Organisasi
dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota organisasi yang
16
pegawai yang menjadi panduan bagi kebijakan organisasi dalam
laku, dan cara melakukan sesuatu, tanpa perlu dipertanyakan lagi. Oleh
dilakukan, dan bukan apa yang akan berlaku. Dengan demikian, fungsi
ketentuan atau nilai-nilai yang harus dikatakan dan dilakukan oleh para
karyawan. Hal ini dapat berfungsi pula sebagai kontrol atas perilaku
17
1) Inovasi dan Pengambilan Resiko (Innovation and Risk Taking)
6) Keagresifan (Aggressiveness)
santai.
7) Stabilitas (Stability)
18
d. Penciptaan Budaya Organisasi
19
e. Dimensi dan Indikator Budaya Organisasi
1. Kesadaran diri
kemampuannya
2. Keagresifan
petunjuk pimpinan
3. Kepribadian
20
Setiap anggota saling menghormati dan memberikan salam
pendapat
4. Performa
menyelesaikan pekerjaannya
dan efisien
5. Orientasi tim
disinergikan
21
Setiap ada permasalahan dalam tim kerja selalu diselesaikan
dengan baik
5. Kepuasan Kerja
Iskandar, 2015).
22
b. Teori Tentang Kepuasan Kerja
beberapa orang yang lain. Teori ini juga mencari landasan tentang
pekerjaan lain (Han, Erviriani, Siregar, Ivone, & Lisa, 2019). Teori ini
diantaranya :
maintenance factors.
23
Sebaliknya, kepuasan ditarik dari faktor yang terkait dengan
2) Value Theory
harus sama berlaku untuk semua orang, tetapi mungkin aspek nilai
serius.
24
karena itu, cara efektif untuk memuaskan pekerja adalah dengan
tentang kepuasan kerja yang lazim dikenal ada tiga macam yaitu:
dari yang diinginkan, maka orang akan menjadi lebih puas lagi,
atau tidak puas, tergantung pada ada atau tidaknya keadilan (equity)
25
dalam suatu situasi, khususnya situasi kerja. Menurut teori ini
hasil dirinya dengan rasio input hasil orang lain. Bila perbandingan
itu dianggap cukup adil, maka pegawai akan merasa puas. Bila
status.
26
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan kepuasan kerja
berikut:
2) Discrepancies (perbedaan)
27
orang akan tidak puas. Sebaliknya diperkirakan individu akan puas
4) Equity (keadilan)
lainnya.
lingkungan pekerjaan
28
d. Cara Mencegah Ketidakpuasan dan Meningkatkan Kepuasan
berikut:
setiap pekerjaan
minatnya
berulang.
29
e. Dimensi dan Indikator Kepuasan Kerja
1) Gaji atau upah yang diterima, yaitu jumlah gaji atau upah yang
pekerjaan
30
Sistem promosi dilakukan secara transparan dan berdasarkan
dalam pekerjaan
5) Para rekan kerja, yaitu suatu tingkat hingga dimana para rekan kerja
31
6. Motivasi Kerja
2015).
32
b. Teori Motivasi
Aktualisasi
diri
Penghargaan
Sosial
Keamanan
Fisik
a) Kebutuhan fisik
33
b) Kebutuhan keamanan
datang.
c) Kebutuhan sosial
34
Kebutuhan ini dapat berupa adanya tuntutan untuk
GROWTH Needs
Aktualisasi
diri
Penghargaan
RELATEDNESS
Needs
Sosial
Keamanan
EXISTENCE
Needs
Fisik
ERG
35
Daftar kebutuhan dari Alderfer tidak selengkap kebutuhan
tinggi.
lain:
36
berprestasi yang tinggi (N-Ach tinggi) memiliki karakteristik
begitupun sebaliknya.
37
digantikan oleh media-media berbasis teknologi informasi
tersebut.
prestise pribadi.
38
cenderung akan termotivasi atau tidak didorong oleh dua jenis faktor
1) Prinsip Partisipasi
2) Prinsip Komunikasi
kerjanya.
39
4) Prinsip Pendelegasian Wewenang
1) Faktor Internal
e) Kelelahan
40
f) Kebosanan
2) Faktor eksternal
7. Kinerja Pegawai
sebuah perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dikarenakan kinerja
perusahaan.
41
yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
a. Jenis-Jenis Kinerja
Jenis kinerja terdiri atas tiga bagian (Harahap & Ainsyah, 2017), antara
lain :
1) Kinerja strategik
beroperasi.
2) Kinerja administratif
3) Kinerja operasional
42
b. Aspek-Aspek Kinerja
antaranya adalah:
1) Hasil Kerja
diberikan kepadanya .
2) Kedisiplinan
di perusahaan.
3) Kreativitas
memecahkan masalah.
4) Kerjasama
5) Kecakapan
43
c. Penilaian Kinerja
lagi (Rani & Mayasari, 2015). Dari beberapa definisi diatas, dapat
perusahaan tersebut.
44
1) Kuantitas
2) Kualitas
3) Ketepatan waktu
meliputi:
45
B PENELITIAN TERDAHULU
Peneliti (Tahun)
Objek Metode
No. dan Judul Persamaaan Perbedaan Hasil
Penelitian Penelitian
Penelitian
1. Marcy Rita, Otto Sekretariat Structural Variabel Variabel Perilaku Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dan Anita Erari Variabel Komitmen Daerah Provinsi Papua melalui perilaku
oforganizational
46
citizenshipbehavior Variabel langsung, tidak signifikan terhadap kinerja
transformational
leadership and
work motivation on
employee
performace
47
Variabel Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
Indonesia pegawai
48
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa
49
and Motivation on
the Performance of
Civil Servants
at the Ministry of
Home Affairs
Peneliti (Tahun)
Objek Metode
No. dan Judul Persamaaan Perbedaan Hasil
Penelitian Penelitian
Penelitian
1. Muhammad Ras PT Regresi Variabel Variabel Hasil penelitian menujukkan bahwa budaya
Muis, J Jufrizen Pegadaian Linear Budaya Komitmen organisasi secara parsial mempunyai
Muhammad (Persero) Berganda Organisasi Organisasi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
dan
Kanwil I - pegawai
Fahmi (2018) :
50
Pengaruh Budaya Medan Variabel Hasil penelitian menujukkan bahwa
kinerja pegawai
2. Gede Koperasi di Regresi Studi Kasus Berdasarkan hasil maka dapat disimpulkan
I Wayan Variabel
Linear Pegawai Variabel Motivasi berpengaruh terhadap
Juniantara dan I Denpasar Motivasi
Berganda Denpasar Bali Variabel kinerja dan Variabel Kepuasan
Gede Riana Kerja
(2015): Kerja.
51
Pengaruh Motivasi Variabel Dan Variabel Kepuasan Kerja berpengaruh
Kinerja Karyawan
Koperasi di Variabel
Denpasar Kinerja
Pegawai
3. Rudie Yobie PT. Deho Regresi Variabel Variabel Masa Variabel Motivasi dan Variabel Kepuasan
dkk Canning Linear Motivasi Kerja Kerja berpengaruh secara parsial dan simultan
Lumantow,
Company Berganda Kerja terhadap Varibel Kinerja Pegawai.
(2015):
Bitug Namun Variabel Masa Kerja tidak
52
Kinerja Karyawan Variabel
Company Bitug
4. Mohammad Rifky Giant Regresi Variabel Hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat
Bagus Pratama, Hypermarket Linear Motivasi pengaruh secara stimultan antara motivasi
: pegawai
53
Pengaruh Motivasi Variabel terhadap kinerja pegawai dan merupakan
Terhadap Kinerja
Karyawan (Studi
pada Karyawan
Giant
Hypermarket Mall
Olympic Garden
Malang)
5. Hera Dzaki Astuti PT. Chitose Regresi Variabel Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
dan Dadang Internasional Linier Motivasi motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja
54
Pengaruh Motivasi Variabel
Terhadap Kepuasan
Karyawan (Studi
Chitose
Internasional Tbk.)
6. Ida Ayu Indah Klumpu Bali Path Variabel Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya
Giantari dan I Resort Sanur Analysis Budaya organisasi berpengaruh terhadap motivasi
Organisasi
55
Terhadap Variabel Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Karyawan Klumpu
7. Etha Yulian Bappeda Regresi Variabel Variabel Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
56
dan Budaya Variabel Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
8. Muh Subhan dan Kantor Regresi Variabel Variabel Disiplin Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin
Muhammad Yusuf Camat Linier Budaya Kerja kerja berpengaruh signifikan terhadap
(2020) : Pengaruh Wawo Berganda Organisasi kepuasan kerja pegawai pada Kantor Camat
57
Terhadap Variabel Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
Kepemimpinan simultan.
58
dan Kepuasan Variabel Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
Cabang Ciamis)
59
C HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
pemahaman, dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota organisasi
motivasi kerja. Seperti dalam penelitian Ida Ayu Indah Giantari dan I Gede
yang sama ditemukan oleh Sukiyanto dan Tsalitsatul Maulidah (2020) yang
(Pratama et al., 2017). Hera Dzaki Astuti dan Dadang Iskandar (2015)
60
oleh Anggun Parassuci Adely (2017) yang menyimpulkan bahwa kepuasan
simultan. Artinya jika kepuasan kerja meningkat maka motivasi kerja juga
Seperti dalam penelitian oleh I Wayan Gede Juniantara dan I Gede Riana
laku, dan cara melakukan sesuatu, tanpa perlu dipertanyakan lagi. Oleh
61
dilakukan, dan bukan apa yang akan berlaku. Muhammad Ras Muis, J
kerja karyawan maka semakin tinggi pula kinerja karyawan. Begitu pula
62
D KERANGKA BERPIKIR
masalah semakin jelas asal usulnya (Arif, Sukuryadi, & Fatimaturrahmi, 2017).
E HIPOTESIS
suatu teori (Narimawati, 2008). Dalam penilitian ini akan di uji hipotesis
sebagai berikut:
63
Ha1 = Budaya organisasi (X1) berpengaruh secara langsung terhadap
6. H07 = Tidak ada pengaruh tidak langsung budaya organisasi (X1) terhadap
64
7. H08 = Tidak ada pengaruh tidak langsung kepuasan kerja (X2) terhadap
Ha8 = Adanya pengaruh tidak langsung kepuasan kerja (X2) terhadap kinerja
8. H09 = Tidak ada pengaruh budaya organisasi (X1), kepuasan kerja (X2) dan
secara stimultan
Ha9 = Adanya pengaruh budaya organisasi (X1), kepuasan kerja (X2) dan
secara stimultan
65
BAB III
METODE PENELITIAN
kepuasan kerja dan motivasi serta pengaruhnya terhadap kinerja pegawai PT.
Prima Manunggal Inti Internusa. Dalam penelitian ini terdapat 1 (satu) variabel
organisasi dan kepuasan kerja, dan 1 (satu) variabel intervening yaitu motivasi
kerja
1. Populasi
2017).
Populasi yang akan diteliti yaitu pegawai kontrak dan pegawai tetap
PT. Prima Manunggal Inti Internusa dengan minimal masa bekerja selama
66
2. Sampel
yaitu Sampling Kuota dengan kriteria pegawai yang masa kerjanya minimal
2 tahun yang dimana pegawai dengan masa kerja minimal 2 tahun dianggap
sebesar 90%.
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑒 2 )
Keterangan :
N : Ukuran Populasi
n : Ukuran Sampel
276
𝑛=
1 + 276 (0,12 )
67
Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh ukuran sampel
dari 1 Kantor Pusat dan 5 cabang pabrik tersebut harus memenuhi kuota
maka untuk penyebaran kuesioner dibantu oleh Bu Nining selaku HRD PT.
kembali ke Kantor Pusat dalam bentuk lembaran kuesioner yang telah diisi
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer dan data sekunder.
perusahaan, dan kuesioner untuk sampel yang sudah ditentukan dan terdiri dari
sumber pustaka lainnya yang sudah terakreditasi dan berhubungan objek yang
sedang diteliti.
68
1. Data Primer (Primary Data)
Data primer adalah data yang belum pernah di olah oleh pihak
informasi yang terkandung dalam data tersebut. Data ini biasanya diperoleh
dikehendaki.
diteliti sebagai upaya untuk memperoleh data yang relevan dengan bahan
a. Uji Validitas
nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal
69
ini n adalah jumlah sample. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai
b. Uji Reliabilitas
a. Uji Normalitas
Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
70
diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas (Muis et al.,
2018)
uji hipotesis atau model-model penelitian lainnya. Dengan kata lain, uji
juga untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi
b. Uji Multikolinieritas
dalam model regresi dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance
yang tidak dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi, nilai tolerance
71
yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance).
Jadi, jika nilai Tolerance > 0,10 atau sama dengan VIF < 10, maka
2016)
c. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas suatu data adalah Uji Park. Jika hasil signifikansi Uji
sebaliknya jika hasil signifikasi Uji Park di bawah atau sama dengan
Sutrisno, 2014)
72
3. Analisis Jalur/Path Analysis
jalur (path analysis) yang merupakan perluasan dari analisis regresi linier
sebelumnya berdasarkan teori. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur
adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak
bebas, variabel intervening dan variabel terikat. Model diagram jalur dapat
digambarkan sesuai dengan teori yang telah dibangun oleh peneliti. Oleh
karena itu, model diagram jalur tidak memiliki ketentuan baku semua
73
Pada penelitian ini analisis jalur/path analysis digunakan yaitu untuk
4. Uji Hipotesis
variabel dependen pada tingkat signifikan 0,05 (5%). Jika F hitung lebih
74
b. Uji t
tingkat signifikan (α) sebesar 0,05. Jika thitung lebih kecil dari atau sama
dengan ttabel (thitung ≤ ttabel) pada = 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Sedangkan, jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung> ttabel) pada = 0,05
Merumuskan hipotesis:
75
Ha5 = Kepuasan kerja (X2) berpengaruh secara langsung terhadap
76
c. Koefisien Determinasi (R2)
perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X)
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
penelitian ini, variabel penelitian terbagi tiga yaitu variabel dependen, variabel
77
2. Variabel bebas atau independen adalah variabel yang mempengaruhi atau
bebas dalam penelitian ini ada dua yaitu budaya organisasi dan kepuasan
kerja.
hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel
78
Anggota penuh inisiatif dan
petunjuk pimpinan
Keagresifan
Anggota menetapkan rencana
pendapat
pekerjaannya
Performa
Anggota selalu berinovasi
79
Setiap anggota selalu berusaha
dan efisien
disinergikan
Orientasi
Tim
Setiap ada permasalahan dalam
dengan baik
80
Sistem promosi dilakukan
Supervisor menunjukkan
nasihat
yang baik
dalam pekerjaan
81
Rekan kerja mendorong untuk
Ordinal
bekerja dengan baik
(Prof. Dr. H.
Kompensasi yang memadai Ordinal
Edy Sutrisno, Motivasi
Supervisi yang baik Ordinal
M.Si) Eksternal
(Karakteristik
Adanya jaminan pekerjaan Ordinal
Organisasi)
Status dan tanggung jawab Ordinal
Motivasi
Keinginan untuk memperoleh
Ordinal
Internal
pengakuan
(Karakteristik
Keinginan untuk berkuasa Ordinal
Pribadi)
Kelelahan Ordinal
Kebosanan Ordinal
82
Kinerja Pegawai Jumlah pekerjaan yang selesai
Ordinal
(Z) mencapai target
Kuantitas
(Agus Dharma)
Pegawai berusaha menjadi lebih
Ordinal
baik dalam bekerja
Pegawai menghasilkan
Ordinal
pekerjaan yang berkualitas
Kualitas
Pegawai mampu menyelesaikan
Ordinal
pekerjaan
Waktu
Memaksimalkan waktu dalam
Ordinal
bekerja
83
BAB IV
PT. Prima Manunggal Inti Internusa berdiri sejak tahun 1997, adalah
“PRIMA ROOF”. Dalam dunia bisnis PT. Prima Manunggal Inti Internusa
Serang, Kantor KPP Bantul DIY, Masjid Raya Bengkulu, Kebun Raya
Cibodas, Stella Maris International School Serpong, dan masih banyak lagi
84
2. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Indonesia.
b. Misi
berlokasi di Jln. Mitra Sunter Boulevard Komp. Sunter Permai Indah Blok
1. Karakteristik Responden
85
Tabel 4.1: Jenis Kelamin Responden
Jumlah Persentase
Keterangan
56 orang 76%
Pria
18 orang 24%
Wanita
74 orang 100%
Total
(2021)
Dapat dilihat pada Tabel 4.1 bahwa jumlah responden pada PT.
Jumlah Persentase
Keterangan
15 orang 20,3%
Kantor Pusat Jakarta
14 orang 18.9%
Surabaya
17 orang 23%
Karawang
86
12 orang 16,2%
Dadap
8 orang 10,8%
Pekanbaru
8 orang 10,8%
Palembang
74 orang 100%
Total
(2021)
Jumlah Persentase
Keterangan
34 orang 45,9%
2 – 7 tahun
22 orang 29,7%
8 – 13 tahun
11 orang 14,9%
14 – 19 tahun
7 orang 9,5%
20 – 24 tahun
87
74 orang 100%
Total
(2021)
Persentase (%)
No. Pernyataan
STS TS RR S SS
88
1.6 31 25.7 41.9
2 Saya selalu berusaha 0
untuk mengembangkan
saya
untuk menyelesaikannya
dengan baik
menghormati dan
memberikan salam
berjumpa
89
6.7 27 37.8 28.4
7 Ketika melihat orang 0
membantunya
berusaha membuat
mereka yakin
mengutamakan kualitas
dalam menyelesaikan
pekerjaan
berguna
efisien
90
1.4 18.9 40.5 39.2
12 Dalam mengerjakan 0
tujuan masing-masing
dapat disinergikan
baik
(2021)
91
Tabel 4.5: Distribusi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Kerja (X2)
Persentase (%)
No. Pernyataan
STS TS RR S SS
merasa puas
menerima tunjangan-
tunjangan lainnya
dan menyenangkan
seluas-luasnya untuk
menyenangkan
92
13.5 24.3 44.6 16.2
6 Saya puas atas sistem 1.3
dilakukan secara
transparan dan
berdasarkan prestasi
(bukan kedekatan
semata)
memberikan nasihat
kepada saya
yang baik
93
mendapat kesulitan
dalam pekerjaan
pekerjaannya sehingga
dapat diteladani
melaksanakan pekerjaan
(2021)
94
c. Distribusi Jawaban Responden Variabel Motivasi Kerja (Y)
Persentase (%)
No. Pernyataan
STS TS RR S SS
dalam menyelesaikan
memberikan tanggung
kepada pegawai
95
8.1 21.6 29.7 40.5
4 Saya merasa termotivasi 0
dengan diberikannya
jaminan kerja
6.7 23 43.2 27
5 Status dan tanggung 0
bersifat fleksibel
memenuhi kebutuhan
hidup
mendapatkan pengakuan
96
akan status saya sebagai
mendapatkan jabatan
saya inginkan
kantor
tantangan didalamnya
9 1 9 7
(2021)
97
d. Distribusi Jawaban Responden Variabel Kinerja Pegawai (Z)
Persentase (%)
No. Pernyataan
STS TS RR S SS
target dalam
menyelesaikan pekerjaan
6.7 16.2 54 23
2 Selama bekerja, saya 0
pekerjaan yang
berkualitas
0 4 70.3 25.7
4 Saya mampu 0
menyelesaikan semua
tugas pokok
98
0 12.2 68.9 18.9
5 Saya menyelesaikan 0
bekerja
(2021)
3. Statistik Deskriptif
statistik deskriptif.
tidak setuju) dan skor tertinggi 5 (sangat setuju) sehingga dapat menentukan
99
kriteria penilaian responden terhadap item pertanyaan yang dilakukan
Std.
100
Motivasi kerja (Y) 2.25 4.92 3.925 0.894
rata-rata skor pada variabel kepuasan kerja sebesar 3,805 masuk dalam
kategori baik. Rata-rata skor pada variabel motivasi kerja sebesar 3,925
masuk dalam kategori baik. Terakhir rata-rata skor pada varaiabel kinerja
1. Uji Validitas
suatu kousioner. Item dinyatakan valid bila nilai koefisien korelasi (rhitung)
bernilai positif dan lebih besar dari rtabel. Dengan N = 74 dan = 0,05 (uji
dua sisi) diperolah nilai rtabel sebesar 0,226. Hasil uji validitas variabel
101
Tabel 4.9 : Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi
102
Berdasarkan Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa hasil uji validitas
besar dari 0,226 sehingga hasil yang diperoleh menunjukan bahwa semua
berikut:
103
X2.10 0.914** 0,226 Valid
besar dari 0,226 sehingga hasil yang diperoleh menunjukan bahwa semua
berikut:
104
Y4 0.885** 0,226 Valid
variabel motivasi kerja dari 74 responden diperoleh nilai korelasi lebih besar
dari 0,226 sehingga hasil yang diperoleh menunjukan bahwa semua item
berikut:
105
Tabel 4.12 : Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai
besar dari 0,226 sehingga hasil yang diperoleh menunjukan bahwa semua
2. Uji Reliabilitas
106
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Variabel dinyatakan realibel jika
alpha cronbach > 0,600 (Ghozali, 2018). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat
Cronbach’s
Variabel Kriteria Keterangan
Alpha
107
D. UJI ASUMSI KLASIK
yang diperoleh. Data yang baik adalah data yang memenuhi uji asumsi klasik.
Uji asumsi klasik yang dilakukan berupa uji normalitas, uji multikolinearitas
dan uji heteroskedastisitas. Hasil uji asumsi klasik tersebut diuraikan sebagai
berikut:
1. Uji Normalitas
Smirnov, dengan batasan nilai signifikansi lebih besar dari 5% maka data
108
Sumber: pengolahan data primer, 2021
109
Histogram pada Grafik 4.1 berbentuk lonceng dan grafik berada di
dalam garis lonceng yang berarti data sudah terdistribusi normal. Grafik 4.2
2. Uji Multikolinearitas
dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai tolerance.
Jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10 maka dalam model regresi
110
Dapat dilihat pada Tabel 4.14 menunjukan bahwa nilai tolerance
semua variabel lebih besar dari pada 0,10 atau mendekati angka 1 dan nilai
VIF semua variabel menunjukan lebih kecil dari 10 (VIF <10). Hal
demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak
terjadi multikolinearitas.
3. Uji Heterokesdastisitas
yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedasitas atau tidak
Dari Tabel 4.15, dapat dilihat hasil Uji Park bahwa koefisien
parameter untuk variabel independen tidak ada yang signifikan dan di atas
111
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi
heteroskedastisitas.
E. UJI F
Tabel 4.16: Hasil Analisis Regresi Budaya Organisasi (X1), Kepuasan Kerja (X2)
ANOVAa
Total 32.877 74
dan df 2 = 71, maka diperoleh F tabel sebesar 2,734 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,000. Sehingga nilai F hitung >F tabel (35,658> 2,734) atau nilai p<
(0,00 < 0,05), maka Ho ditolak, artinya adanya pengaruh budaya organisasi
112
(X1), kepuasan kerja (X2) dan motivasi kerja (Y) terhadap kinerja pegawai (Z)
F. UJI HIPOTESIS
113
Tabel 4.17 : Hasil Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi
Kerja
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
sederhana yaitu:
Y = 1,482 + 0,612X1
secara langsung terhadap motivasi kerja (Y) PT. Prima Manunggal Inti
Internusa.
114
Tabel 4.18 : Hasil Determinasi Analisis Pengaruh Budaya Organisasi
Model Summary
ini berarti 30,5% motivasi dapat dijelaskan oleh variabel independen, yakni
115
Tabel 4.19 : Hasil Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Pegawai
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
sederhana yaitu:
Z = 1,902 + 0,528X1
secara langsung terhadap kinerja pegawai (Z) PT. Prima Manunggal Inti
Internusa.
116
Tabel 4.20 : Hasil Determinasi Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap
Kinerja Pegawai
Model Summary
ini berarti 46,6% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel independen,
117
Tabel 4.21: Hasil Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Motivasi Kerja
Coefficientsa
Standardized
sederhana yaitu:
Y = 1,549 + 0,620X2
secara langsung terhadap motivasi kerja (Y) PT. Prima Manunggal Inti
Internusa.
118
Tabel 4.22 : Hasil Determinasi Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap
Motivasi Kerja
Model Summary
ini berarti 34,6% motivasi kerja dapat dijelaskan oleh variabel independen,
119
Ha5 = Kepuasan kerja (X2) berpengaruh secara langsung terhadap kinerja
Tabel 4.23 : Hasil Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai
Coefficientsa
Standardized
sederhana yaitu:
Z = 2,180 + 0,476X2
secara langsung terhadap kinerja pegawai (Z) PT. Prima Manunggal Inti
Internusa.
120
Tabel 4.24 : Hasil Determinasi Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap
Kinerja Pegawai
Model Summary
ini berarti 41,8% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel independen,
121
Ha6 = Motivasi kerja (Y) berpengaruh secara langsung terhadap kinerja
Tabel 4.25 : Hasil Analisis Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai
Coefficientsa
Standardized
sederhana yaitu:
Z = 2,205 + 0,455Y
langsung terhadap kinerja pegawai (Z) PT. Prima Manunggal Inti Internusa.
122
Tabel 4.26 : Hasil Determinasi Analisis Pengaruh Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Pegawai
Model Summary
ini berarti 42,5% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel independen,
sebagai berikut:
123
H07 = Tidak ada pengaruh tidak langsung budaya organisasi (X1) terhadap
Tabel 4.27 : Hasil Analisis Regresi Budaya Organisasi (X1) terhadap Kinerja
Coefficientsa
Standardized
nilai koefisien β sebesar 0,358 (0,000 <0,005) dan β sebesar 0,277 (0,000
124
pengaruh tidak langsung budaya organisasi (X1) terhadap kinerja pegawai
(Z) melalui motivasi kerja (Y). Dengan hasil persamaan sebagai berikut.
Model Summary
0,563. Hal ini berarti 56,3% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel
125
β = 0,528; p = 0,000
β = 0,612 β = 0,455
P = 0,000 P = 0,000
Budaya Motivasi Kinerja
Organisasi (X1) Kerja (Y) Pegawai (Z)
Jika dilihat dari nilai beta yang dihasilkan dari analisis regresi
terhadap kinerja pegawai, yang menghasilkan nilai beta sebesar 0,277 untuk
variabel pemediasi yaitu motivasi kerja dan nilai beta sebesar 0,358 untuk
budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Hal ini berarti responden yang
kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Tiga langkah tersebut
dengan Baron dan Kenny dalam Ghozali (2018) tujuan dari tahap pertama
126
hingga tahap ketiga ini adalah untuk menggambarkan apakah terdapat
pengaruh secara parsial pada ketiga variabel laten yang diusulkan. Jika salah
satu atau lebih pengaruh yang ada tidak signifikan, peneliti menyimpulkan
dan pengaruh variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja pegawai juga
secara parsial pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Hal ini
sesuai dengan teori menurut Baron dan Kenny dalam Ghozali (2018)
mediasi penuh (fully mediated) akan terjadi bila apabila pengaruh variabel
127
7. Pengaruh Kepuasan Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Z) melalui
berikut:
H08 = Tidak ada pengaruh tidak langsung kepuasan kerja (X2) terhadap
Tabel 4.29 : Hasil Analisis Regresi Kepuasan Kerja (X2) terhadap Kinerja
Coefficientsa
Standardized
128
Hasil regresi di atas terlihat bahwa Kepuasan Kerja dan Motivasi
nilai koefisien β sebesar 0,296 (0,000 <0,005) dan β sebesar 0,290 (0,000
pengaruh tidak langsung kepuasan kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Z)
Tabel 4.30 : Hasil Determinasi Analisis Regresi Kepuasan Kerja (X2) terhadap
Model Summary
0,518. Hal ini berarti 51,8% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel
129
Dalam tahapan ini terjadi pengaruh mediasi parsial karena pengaruh
β = 0,476; p = 0,000
β = 0,620 β = 0,455
P = 0,000 P = 0,000
Kepuasan Motivasi Kinerja
Kerja (X2) Kerja (Y) Pegawai (Z)
Jika dilihat dari nilai beta yang dihasilkan dari analisis regresi
terhadap kinerja pegawai, yang menghasilkan nilai beta sebesar 0,290 untuk
variabel pemediasi yaitu motivasi kerja dan nilai beta sebesar 0,296 untuk
kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Hal ini berarti responden yang
130
Dari pengujian analisis regresi dan didukung kesimpulan dari
kerja terhadap kinerja pegawai, kepuasan kerja terhadap motovasi kerja dan
bahwa peran mediasi dimungkinkan terjadi. Hal ini sesuai dengan Baron
dan Kenny dalam Ghozali (2018) tujuan dari tahap pertama hingga tahap
parsial pada ketiga variabel laten yang diusulkan. Jika salah satu atau lebih
tidak terjadi.
secara parsial pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Hal ini
sesuai dengan teori menurut Baron dan Kenny dalam Ghozali (2018)
mediasi penuh (fully mediated) akan terjadi bila apabila pengaruh variabel
131
dikatakan bahwa hasil temuan ini mendukung pengaruh mediasi secara
H09 = Tidak ada pengaruh budaya organisasi (X1), kepuasan kerja (X2)
Ha9 = Adanya pengaruh budaya organisasi (X1), kepuasan kerja (X2) dan
secara stimultan.
132
Tabel 4.31 : Hasil Analisis Regresi Budaya Organisasi (X1), Kepuasan Kerja
Coefficientsa
Standardized
sebagai berikut.
133
G. KOEFISIEN DETERMINASI (R2)
mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisis regresi dan besarnya
Tabel 4.32 : Hasil Determinasi Analisis Regresi Budaya Organisasi (X1), Kepuasan
Kerja (X2) dan motivasi kerja (Y) terhadap Kinerja Pegawai (Z)
Model Summary
0,584. Hal ini berarti 58,4% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel
kepuasan kerja, budaya organisasi dan motivasi kerja sedangkan sisanya (100%
134
H. PEMBAHASAN
pada tahap selanjutnya akan dilakukan pembahsan dari hasil data yang telah
terhadap budaya organisasi maka akan semakin tinggi pula motivasi kerja,
organisasi maka akan semakin rendah pula motivasi kerja. Variabel budaya
diadakan PT. Prima Manunggal Inti Internusa ini karena dengan adanya
dengan pelanggan. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk mengatasi rasa
lelah dan rasa bosan dengan pekerjaan yang itu-itu saja sehingga pegawai
135
kembali memiliki motivasi dan semangat bekerja setelah mengikuti
Hasil penelitian ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Ida
Ayu Indah Giantari dan I Gede Riana (2017) yang menyimpulkan bahwa
terhadap budaya organisasi maka akan semakin tinggi pula kinerja pegawai,
136
Dengan adanya kegiatan gathering ini, pegawai kembali memiliki
sehingga tercapainya kinerja yang lebih baik dan mempertahankan Visi dan
terhadap kepuasan kerja maka akan semakin tinggi pula motivasi kerja,
kerja maka akan semakin rendah pula motivasi kerja. Variabel kepuasan
137
PT. Prima Manunggal Inti Internusa memiliki tugas penting untuk
akan meningkat.
Hasil penelitian ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Hera
Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Anggun Parassuci Adely (2017) yang
baik secara parsial maupun simultan. Artinya jika kepuasan kerja meningkat
terhadap kepuasan kerja maka akan semakin tinggi pula kinerja pegawai,
kerja maka akan semakin rendah pula kinerja pegawai. Variabel kepuasan
138
41,8% dalam meningkatkan kinerja pegawai. PT. Prima Manunggal Inti
Hasil penelitian ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Rudie
5. Pengaruh Motivasi kerja (Y) terhadap Kinerja Pegawai (Z) PT. Prima
motivasi kerja maka akan semakin tinggi pula kinerja pegawai, demikian
139
memberikan pengaruh sebesar 42,5% terhadap terbentuknya kinerja
dirinya sendiri. Hasil penelitian ini sesuai dengan apa yang dikemukakan
oleh I Wayan Gede Juniantara dan I Gede Riana (2015) yang menyimpulkan
140
BAB V
A. KESIMPULAN
sebagai berikut:
141
8. Adanya pengaruh budaya organisasi (X1), kepuasan kerja (X2) dan motivasi
stimultan
B. SARAN
agar semangat bekerja dan memiliki kreatif dalam bekerja. Perlu pula
demografi.
142
DAFTAR PUSTAKA
Adha, R. N., Qomariah, N., & Hafidzi, A. H. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja,
Lingkungan Kerja, Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Sosial
Kabupaten Jember. Jurnal Penelitian IPTEKS, 4(1), 47.
https://doi.org/10.32528/ipteks.v4i1.2109
Ainanur, S. T. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi, Kompetensi dan Motivasi
Terhadap Kinerja Karyawan. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen,
1(1), 1–14. https://doi.org/10.30596/maneggio.v1i1.2234
Arif, Sukuryadi, & Fatimaturrahmi. (2017). Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar
Di Perpustakaan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Ips Terpadu Smp Negeri 1 Praya Barat. Jurnal Ilmu Sosial Dan
Pendidikan, 1(2), 108–116.
Astuti, H. D., & Iskandar, D. (2015). Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Chitose Internasional Tbk.). Jurnal e-
Proceeding of Management, 2(2), 1232–1238.
Choliq, A. (2016). Perilaku & Budaya Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Edison, E., Anwar, Y., & Komariyah, I. (2018). Manajemen Sumber Daya
Manusia : Strategi Perubahan dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Pegawai
dan Organisasi. Bandung: ALFABETA.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23 (8
ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2018). Ghozali 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Han, W. P., Erviriani, E., Siregar, A. R. A., Ivone, I., & Lisa, L. (2019). Analisis
Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja Karyawan di Sekolah EN Mandarin –
Medan. Jurnal Ilmiah Maksitek, 4(2).
Harahap, Y. R., & Ainsyah, N. (2017). Pengaruh Informasi Akuntansi Manajemen
Terhadap Kinerja UKM Di. Riset & Jurnal Akuntansi, 1, 29–36.
Harini, S., & Damayanti, S. (2018). Pengaruh Promosi Jabatan Dan Kompensasi
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pt. Perwita Margasakti Jakarta.
Jurnal Visionida, 4(1), 45. https://doi.org/10.30997/jvs.v4i1.1316
Hasibuan, M. S. P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Herawati, N., & Rantello, A. T. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan pada PT JMS Jakarta. Jurnal Ekonomi,Sosial &
Humaniora, 01(10), 1–14.
Ilmmiani, A., & Sutrisno, C. R. (2014). PENGARUH TAX AVOIDANCE
TERHADAP NILAI PERUSAHAN DENGAN TRANSPARANSI
143
PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis (JEBI), 14, 209–212. https://doi.org/10.1109/ICIP.2007.4379991
Kementerian Perindustrian. (2020). Kemenperin Bidik Industri Tumbuh 5,3 Persen
Tahun 2020. Diambil kembali dari Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia. Diambil dari https://kemenperin.go.id/artikel/21346/Kemenperin-
Bidik-Industri-Tumbuh-5,3-Persen-Tahun-2020
Ma’ruf, M. A. (2014). Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. In
Perpustakaan Nasional RI.
Maharja, R. (2015). ANAlISIS TINGKAT KELELAHAN KERJA
BERDASARKAN BEBAN KERJA FISIK PERAWAT DI INSTALASI
RAWAT INAP RSU HAJI SURABAYA. The Indonesian Journal of
Occupational Safety and Health, 4(1), 93.
https://doi.org/10.20473/ijosh.v4i1.2015.93-102
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muis, M. R., Jufrizen, J., & Fahmi, M. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi Dan
Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Jesya (Jurnal Ekonomi &
Ekonomi Syariah), 1(1), 9–25. https://doi.org/10.36778/jesya.v1i1.7
Nabillah, & Arifin, J. (2021). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV YAZID
BERSAUDARA CABANG TANJUNG KABUPATEN TABALONG
TAHUN 2019. JAPB, 4, 1–14.
Nurhasanah, S. (2016). Praktikum Statistika 2 untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta:
Salemba Empat.
Nursam, N. (2017). Manajemen Kinerja. Kelola: Journal of Islamic Education
Management, 2(2), 167–175. https://doi.org/10.24256/kelola.v2i2.438
Pratama, M. R. B., Musadieq, M. Al, & Nurtjahjono, G. E. (2017). PENGARUH
MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN (Studi pada Karyawan Giant Hypermarket Mall Olympic
Garden Malang). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 47(1),
47–55.
Qomaruddin. (2019). PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DALAM
MENCIPTAKAN EFEKTIFITAS KERJAA. IEMA ( Qomaruddin Islamic
Economy Magazine ), 5(1), 1–13.
Rani, I. H., & Mayasari, M. (2015). Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Kinerja
Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderasi Indria. Jurnal
Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 3(2), 164–170.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Organizational Behavior 16rd ed. New
Jersey: Pearson Education.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
144
ALFABETA.
Tarigan, S. A. (2017). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan PT . Matrix Jaya Indomas Medan. Jurnal Ilmiah Skylandsea, 2(1),
123–129.
Unik Desthiani. (2018). PERANAN GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN. Jurnal Sekretari,
5(1), 1–16.
Widianingsih, W. (2017). Budaya Organisasi di Kantor Desa Sidamulih Kecamatan
Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Unigal, 340–349.
Yuliannisa, S. N., Basrindu, G., & Yani, A. (2018). Pengaruh Kompensasi Dan
Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Di Pt Inter Pan Pasifik Futures. 2(1),
93–106.
145
LAMPIRAN
NO 1
Nama :...........................................................................................................
Jabatan :...........................................................................................................
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju (sangat tidak sesuai dengan kondisi yang
Saya alami)
RR = Ragu-ragu
146
NO. PERNYATAAN STS TS RR S SS
147
13 Setiap ada permasalahan dalam tim kerja,
selalu kami selesaikan dengan baik
148
26 Rekan kerja saya selalu mendorong saya
dalam melaksanakan pekerjaan dengan
baik sehingga saya merasa puas
149
38 Saya tidak merasa bosan dengan pekerjaan
yang itu-itu saja tanpa ada tantangan
didalamnya
150
NO 2
Budaya Organisasi
Tot
X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1. X1. X1. X1. al
.1 .2 .3 .4 .5 .6 .7 .8 .9 10 11 12 13
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
3 2 3 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 35
2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 30
3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 36
3 3 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 51
4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 36
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 41
3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 42
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 45
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 43
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 41
151
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 42
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 37
3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 36
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 40
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 40
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 41
2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 4 3 39
3 3 3 2 3 3 3 3 3 5 3 4 3 41
4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 63
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 64
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 63
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 64
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 36
4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 56
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 40
152
4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 62
3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 50
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 64
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 64
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 64
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53
3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 44
4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 41
2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 40
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 54
4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 61
4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 62
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 49
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 42
3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 47
3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 49
4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 56
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 53
153
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 53
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 53
3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 50
3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 46
4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 59
2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 45
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 64
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 64
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 64
5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 62
3 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 52
5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 62
5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 60
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 64
3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 41
4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 58
4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 55
3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 50
154
5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 62
4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 52
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 52
155
NO 3
TABULASI KUESIONER KEPUASAN KERJA
Kepuasan Kerja
Tot
X2 X2 X2 X2 X2 X2 X2 X2 X2 X2. X2. X2. X2. al
.1 .2 .3 .4 .5 .6 .7 .8 .9 10 11 12 13
5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 62
2 2 2 3 2 1 3 2 3 2 2 2 2 28
3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 28
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 38
2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 37
2 2 2 3 4 2 1 2 3 2 2 2 2 29
2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 39
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 29
156
3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 48
3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 30
2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 29
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 54
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 53
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 53
2 2 3 3 4 2 2 3 2 3 3 2 2 33
3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 34
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 54
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 64
4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 56
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 53
3 5 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
157
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 41
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
5 3 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 4 46
4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 61
2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 31
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 53
3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 48
3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 48
3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 39
3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 44
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 53
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 53
3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 45
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 49
4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 54
3 2 3 5 3 3 2 3 3 3 4 4 4 42
158
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 49
4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 58
4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 57
5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 62
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 64
2 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 40
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 62
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 62
3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 35
3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 43
5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 59
5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 58
2 2 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 42
4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 52
3 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 52
3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 50
159
4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 60
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
160
NO 4
TABULASI KUESIONER MOTIVASI KERJA
Motivasi Kerja
Tot
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y1 Y1 Y1 al
0 1 2
5 3 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 47
2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 27
2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 29
2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 28
4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 38
5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 58
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 59
2 1 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 27
3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 31
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 59
3 2 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 32
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 59
2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 28
3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 38
161
4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 44
5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 58
2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 29
4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 52
5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 58
5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 58
4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 54
2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 31
3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 32
2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 27
5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 58
5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 57
5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 56
5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 58
5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 58
4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 40
4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 45
4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 51
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 59
162
4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 48
3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 32
4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 37
5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 58
4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 55
4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 37
5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 39
3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 33
4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 37
4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 58
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 58
4 2 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 48
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 50
4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 50
4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 51
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 58
163
5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 57
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 56
5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 56
5 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 5 55
5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 55
3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 3 3 31
5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 57
5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 55
5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 58
2 2 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 33
3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 2 3 43
5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 54
5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 52
4 2 4 5 4 3 4 5 4 5 5 5 50
4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 48
4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 41
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
164
5 4 4 5 5 4 5 4 5 3 4 4 52
4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 3 46
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 45
165
NO 5
TABULASI KUESIONER KINERJA PEGAWAI
Kinerja Pegawai
Total
Z1 Z2 Z3 Z4 Z5 Z6
4 4 4 4 4 4 24
2 3 3 3 4 2 17
2 3 3 4 3 2 17
2 2 3 4 3 2 16
4 4 4 4 4 4 24
5 5 5 5 5 5 30
3 3 3 4 4 3 20
4 4 4 4 4 4 24
2 2 3 4 3 2 16
5 5 5 5 5 5 30
4 4 4 4 4 5 25
5 4 5 5 5 5 29
3 3 3 4 4 3 20
3 3 3 4 4 3 20
4 4 4 4 4 4 24
3 2 3 4 4 4 20
3 3 2 3 3 3 17
4 4 4 4 4 4 24
3 2 3 4 4 4 20
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
3 3 4 4 4 4 22
3 3 4 4 4 4 22
3 4 3 4 4 5 23
5 4 5 5 4 4 27
5 5 5 5 4 4 28
4 5 4 5 3 3 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
3 4 4 4 4 4 23
166
3 3 4 4 3 5 22
4 5 4 4 4 4 25
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
3 3 4 4 4 4 22
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 5 25
4 4 4 5 4 4 25
4 4 4 4 4 4 24
4 5 5 5 4 5 28
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
5 4 4 4 4 4 25
4 5 4 5 5 5 28
4 4 3 4 4 4 23
5 4 4 4 4 4 25
5 5 4 5 5 5 29
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 5 4 5 5 5 28
5 4 4 4 4 4 25
3 2 3 3 3 4 18
5 5 4 5 5 5 29
5 5 5 5 5 5 30
5 5 5 5 5 5 30
3 3 4 4 3 4 21
4 4 4 4 4 4 24
3 3 4 4 3 4 21
4 5 4 5 5 5 28
5 5 5 5 5 5 30
4 4 4 4 4 4 24
4 5 4 5 5 5 28
4 4 4 4 4 4 24
4 5 4 5 5 5 28
4 5 4 5 5 5 28
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
167
NO 6
OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS VARIABEL BUDAYA
ORGANISASI
168
NO 7
OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS VARIABEL KEPUASAN
KERJA
169
NO 8
OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS VARIABEL MOTIVASI
KERJA
170
NO 9
OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS VARIABEL KINERJA
PEGAWAI
171
NO 10
OUTPUT SPSS UJI RELIABILITAS VARIABEL BUDAYA
ORGANISASI
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.979 13
172
NO 11
OUTPUT SPSS UJI RELIABILITAS VARIABEL KEPUASAN
KERJA
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.980 13
173
NO 12
OUTPUT SPSS UJI RELIABILITAS VARIABEL MOTIVASI
KERJA
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.974 12
174
NO 13
OUTPUT SPSS UJI RELIABILITAS VARIABEL KINERJA
PEGAWAI
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.914 6
175
NO 14
SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN
176