SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Disusun oleh :
Atikah Putri
(11160810000103)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2021
PENGARUH KESELAMATAN KESEHATAN (K3), MOTIVASI DAN
KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DI PT INKABIZ INDONESIA
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
Atikah Putri
NIM:11160810000103
Dibawah Bimbingan
Pembimbing I
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Rabu, 11 November 2020 telah dilaksanakan Ujian Komprehensif atas
mahasiswa:
2. NIM : 11160810000103
3. Jurusan : Manajemen
kesempatan untuk melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
1. Bahrul Yaman,M,Si ( )
NIP.19620811986031001 Penguji 1
2. Leis Suzanawati,SE,M,Si ( )
NIP.197208092005012004 Penguji II
iii
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Atikah putri
11160810000103
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Pribadi
3. Agama : Islam
5. Telepon 089512163929
6. Email : tika.putri1998@gmail.com
vi
The Effect Of Healt Safety (K3),Motivation And Work Discipline On Employee
Performance PT Inkabiz Indonesia
ABSTRAK
The purpose of this study was to examine Occupational Health and Safety (K3),
Work Motivation, and Work Discipline on employee performance. Using quantitative
data, this research data was collected from 81 employees of PT.Inkabiz Indonesia.
Sampling technique using incidental sampling technique. Data analysis used in this
research includes: data quality test, classical assumption test, multiple linear
regression analysis and hypothesis testing. with the help of SPSS 25 software as an
analysis tool.The results of this study are (1) There is a significant positive effect of
Occupational Health Safety (K3) on Employee Performance, (2) There is a significant
positive effect of Work Motivation on Employee Performance, (3) There is a significant
positive effect of work discipline on employee performance.(4) occupational health
safety, work motivation, and work discipline have a simultaneous effect on the
performance of PT.Inkabiz Indonesia employees .This research is expected to be
material for consideration, contribution of thoughts and input for alternative problem
solving in companies and organizations related to occupational health safety (K3),
Work Motivation, and Work Discipline which are useful in improving employee
performance so that they can support the achievement of organizational goals.
vii
viii
.
Pengaruh Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Motivasi, Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan
PT.Inkabiz Indonesia
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji Keselamatan Kesehatan Kerja
(K3), Motivasi Kerja, dan Disiplin Kerja terhadap kinerja karyawan.. Dengan
menggunakan kuantitatif, data penelitian ini dikumpulkan dari 81 karyawan PT.Inkabiz
Indonesia. Teknik Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampel insidental
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: uji kualitas data, uji asumsi
klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis. dengan bantuan software SPSS
25 sebagai alat analisis. Hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh positif
signifikan keselamatan Kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan (2) Terdapat
pengaruh positif signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (3) Terdapat
pengaruh positif signifikan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, (4) keselamatan
kesehatan kerja, Motivasi Kerja, dan Disiplin Kerja berpengaruh secara simultan
terhadap kinerja karyawan PT.Inkabiz Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan, sumbangan pemikiran dan masukan alternatif
solusi guna memecahkan masalah di dalam perusahan maupun organisasi yang
berkaitan keselamatan kesehatan kerja (K3), Motivasi Kerja, dan Disiplin Kerja yang
berguna dalam meningkatkan kinerja karyawan sehingga dapat mendukung
pencapaian tujuan organisasi.
viii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat – Nya . yang telah melimpahkan
rahmat , hidayah , dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan
Skripsi dengan judul : Analisis Pengaruh Keselematan dan Kesehatan Kerja (K3),
Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi ini disusun sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
menyayangi dan tiada hentinya memberikan semangat setiap hari, serta doa yang
sehingga penulis bisa menyelesaikan pendidikan S1, tak lupa pula untuk adik dan
2. Prof. Dr. Amilin, S.E., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP. Selaku Dekan
menjalankan tugas untuk membangun Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi lebih
unggul.
ix
3. Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom., MM. dan Ibu Amalia, S.E., MSM. Selaku Ketua
Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga Allah selalu
dan memotivasi selama penulis menuntut ilmu di FEB UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
5. Bapak Dr.Suhendra, M.M. selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Terima kasih yang
memberikan banyak ilmu, arahan, saran dan masukan dari setiap permasalahan
dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan
keberkahan.
menyelesaikan skripsi ini.terima kasi sudah menjadi bagian dari cerita di dunia
7. Sahabat terbaik yang saya miliki Desita dan Maina yang selalu mendoakan,saling
x
8. Untuk adik terbaik amelia ,yang selalu mendoakan,dan memberi semangat ,dan
Jakarta baik senior maupun junior yang telah mewarnai kehidupan perkuliahan
penulis.
10. Teruntuk teman- teman KKN INSPIRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan agar karya tulis ini menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini dapat
Atikah putri
xi
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
COVER DALAM ....................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ..................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI....................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................... v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... vi
ABSTRACT ........................................................................................................... vii
ABSTRAK............................................................................................................viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xvi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Penelitian ........................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ............................................................................... 20
C. Tujuan Penelitian................................................................................... 21
D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 23
A. Landasan Teori ...................................................................................... 23
1. Manajemen sumber daya manusia .................................................... 23
2. Keselamatan kesehatan Kerja........................................................... 25
a. Pengertian keselamatan kesehatan kerja ..................................... 25
b. Faktor yang mempengaruhi kecelakan kerja ............................... 26
c. Strategi perusahaan dalam menerapkan K3 ................................ 28
xii
d. Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja .................................... 29
e. Dimensi dan Indikator K3 .......................................................... 29
3. Motivasi .......................................................................................... 31
a. Pengertian Motif ........................................................................ 31
b. Pengertian motivasi .................................................................... 32
c. Teori motivasi ............................................................................ 34
d. Strategi pemimpin dalam meningkatkan motivasi ...................... 38
e. Faktor yang mempengaruhi motivasi .......................................... 41
f. Prinsip dalam motivasi pegawai ................................................. 41
g. Dimensi dan Indikator Motivasi ................................................. 42
4. Disiplin Kerja .................................................................................. 44
a. Pengertian Disiplin..................................................................... 44
b. Macam macam Diplin Kerja ...................................................... 45
c. Strategi pemimpin dalam Disiplin Kerja ..................................... 45
d. Pendekatan Disiplin Kerja .......................................................... 46
e. Pelaksanaan sanksi pelanggaran disiplin kerja ............................ 48
f. Faktor yang mempengaruhi Disiplin .......................................... 49
g. Dimensi dan indikator Disiplin Kerja ......................................... 51
5. Kinerja............................................................................................. 52
a. Pengertian kinerja ...................................................................... 52
b. Faktor yang mempengaruhi kinerja ............................................ 53
c. Faktor penghambat dan pendukung kinerja ................................ 55
d. Penilaian kinerja ........................................................................ 56
e. Metode pengukuran kinerja ........................................................ 57
f. Strategi PT.Inkabiz Indonesia dalam meningkatkan kinerja ........ 60
g. Dimensi dan indikator kinerja .................................................... 61
xiii
B. Peneliti Terdahulu ................................................................................. 63
C. Keterkaitan antar variabel ...................................................................... 72
D. Kerangka penelitian ............................................................................... 74
E. Hipotesis ............................................................................................... 75
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 77
A. Ruang Lingkup ..................................................................................... 77
B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 78
C. Metode pengumpulan data.................................................................... 82
1. Data primer ........................................................................................ 78
2. Data sekunder .................................................................................... 78
D. teknik pengukuran data .......................................................................... 78
E. Metode Analisis Data ............................................................................ 84
1. Uji Kualitas Data ............................................................................. 84
2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 85
3. Uji Hipotesis .................................................................................... 88
4. Metode Analisis Regresi Berganda .................................................. 89
5. Analisis Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 90
F. Definisi Operasional variabel ............................................................... 90
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 93
A. Gambaran umum ojek penelitian ........................................................... 93
1. Sejarah Singkat PT.Inkabiz Indonsia ................................................ 95
2. Visi Dan Misi .................................................................................. 96
3. SDM ................................................................................................ 96
B. Analisis dan Pembahasan....................................................................... 97
1. Karakteristik Reseponden ................................................................ 97
2. Uji Kualitas Data ........................................................................... 102
xiv
3. Deskriptif Statistik ......................................................................... 105
C. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 114
1. Uji Normalitas ............................................................................... 115
2. Uji Mulitikolinieritas ..................................................................... 117
3. Uji Heterokedastisitas .................................................................... 118
D. Uji Hipotesis ....................................................................................... 121
1. Uji Parsial (t) ................................................................................. 121
2. Uji Stimultan (F) ............................................................................ 124
E. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... 125
F. Hasil Koefisien Determinasi (R2) ......................................................... 126
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 125
A. Kesimpulan ......................................................................................... 129
B. Saran ................................................................................................... 129
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 133
xv
DAFTAR GAMBAR
1.1 Gambar Hasil Target dan Realisasi Produksi PT.Inkabiz Indonesia ................... 4
2.1 Gambar Kerangka Penelitian............................................................................ 74
4.1 Gambar 4.1 Kurva Normal P-Plot ................................................................... 115
4.10Gambar Uji Heterokedastisitas ........................................................................ 118
xvi
DAFTAR TABEL
xvii
4.11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai kinerja (Y) .................................... 113
4.12 Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov ............................................................ 116
4.13 Uji Multikolinieritas ...................................................................................... 117
4.14 Uji Heterokedastisitas Glejser ....................................................................... 120
4.15 Uji Signifikasi Parsial (Uji t) ......................................................................... 121
4.16 Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji statistik F) ............................................... 124
4.17 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ..................................................................... 126
5.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................................ 128
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perusahaan yang cukup pesat salah satunya adalah perusahaan di bidang garment
sekarang ini semakin kompetitif. Garment menjadi salah satu perusahaan yang
menjadi salah satu industri sebagai pemuas kebutuhan akan sandang bagi
masyarakat yang terus berkembang, hal ini membuat persaingan pada industry
garmen di Indonesia yang semakin ketat, diikuti juga dengan fenomena yang ada
dengan banyaknya industri luar negeri yang masuk ke dalam pasar Indonesia,
di produksi secara massal dengan jumlah yang sangat banyak . Tahun 2015 dan
1
2
Kaporlap Polri dan PNS dengan berbagai perusahaan / instansi seperti, Biro
Sarpras Sulsel, PERUMNAS, Biro Sarpas Polda Sumsel, Biro Sarpras Polda Bali
dan jasa konsultan pakaian. Dengan semakin kompetitif nya perusahaan yang
sesuai dengan standar mutu nasional Indonesia dan dengan hasil pekerjaan yang
sumber daya yang tangguh. Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan
perusahaan tidak dapat dilihat sebagai bagian yang berdiri sendiri, tetapi harus
dilihat sebagai suatu kesatuan yang tangguh membentuk suatu sinergi, dalam hal
ini peran sumber daya manusia sangat menentukan (Sutrisno, 2017:3) . Menurut
Sutrisno (2017:3) Sumber daya manusia merupakan satu satunya yang memiliki
rasa, dan karsa). Sumber daya yang dimaksud adalah karyawan yang merupakan
faktor utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian kinerja yang
sebuah perusahaan. Oleh sebab itu sumber daya manusia perlu dikembangkan dan
Output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja, dan sikap
3
kinerja karyawan. Berikut standar standart nilai yang dapat mengukur kinerja
Tabel 1.1
Standart Kinerja perusahaan PT.Inkabiz Indonesia
No Nilai Kategori
1 >91 Sangat Baik
2 76-90 Baik
3 61-75 Cukup
4 51-60 Kurang
5 <50 Buruk
Sumber : PT.Inkabiz Indonesia 2021
Pada tabel 1.1 diatas untuk standar penilaian kinerja karyawan industry
standart kriteria penilaiannya masing masing sesuai dengan standart kerja Nasional
Indonesia bidang garment, dimulai dari bagian pattern and maker, cutting,process
sewing serta proses inishing. Nilai tersebut dikelompokan menjadi lima yaitu : 91
(buruk)
4
Tabel 1.2
Kriteria
Jumlah sangat
baik Baik Cukup Kurang
Tahun karyawan >91 % 76-90 % 61-75 % 51-60 %
2018 109 48 44% 34 31% 23 21% 4 19%
2019 111 40 36% 47 42% 18 16% 6 14%
2020 102 34 33% 39 38% 26 25% 3 24%
Sumber : HRD PT.Inkabiz Indonesia 2021
Dari table 1.4 diatas dapat terlihat bahwa jumlah presentase karyawan yang
mendapat skor skor >90 (sangat baik) dari tahun 2018 ke tahun 2020 mengalami penurunan.
Pada tahun 2018 presentase jumlah karyawan yang mendapat skor >90 sebesar 44% dari
jumlah karyawan di tahun tersebut. Sedangkan tahun 2019 sebesar 36% dan di tahun 2020
sebesar (33%). Kemudian di tahun 2019 ke tahun 2020 presentase jumlah karyawan yang
mendapatkan nilai 76-90 mengalami penurunan dengan nilai presentase sebesar (42%)
menjadi (38%). Dan jumlah karyawan yang mendapat skor 61-75 justru mengalami
penambahan dari tahun 2019 ke tahun 2020 sebesar (16%) menjadi (25%). Dari data tersebut
terjadi fluktuaktif, sebagian karyawan masih belum memiliki kinerja sesuai dengan standart
dan wawancara dengan Bapak yudi selaku hrd PT.Inkabiz Indonesia disebabkan
karena beberapa karyawan tidak menggunakan waktu nya dengan baik dalam
seperti masih adanya tindakan indispliner yang dilakukan karyawan dengan tidak
mematuhi SOP yang berlaku dengan tidak menggunakan alat pelindung diri ketika
5
melaksanakan tugas dan keterlambatan pada jam masuk istirahat, kurangnya dorongan
dan semangat karyawan dalam bekerja. , dan sebagian karyawan dinilai belum mampu
untuk bekerja sama dengan karyawan lainnya mengingat dalam menghasilkan ouput
sangat dibutuhkan kerja sama antar karyawan. Kondisi penurunan kinerja didukung
oleh kuisioner kinerja yang peneliti lakukan lakukan pada 20 karyawan PT.Inkabiz
Tabel 1.3
Perhitungan Hasil kuisioner kinerja karyawan
SS S N TS STS
SKOR MEAN
NO PERNYATAAN Skor=5 skor=4 skor=3 skor=2 skor=1
N F N F N F N F N F
saya selalu teliti
1 30 6 36 9 15 5 0 0 0
ketika bekerja 81 4,05
Saya bekerja
2 20 4 32 8 24 8 0 0 0
sesuai target 76 3,8
Saya datang ke
3 kantor tepat 20 4 40 10 15 5 2 1 0
waktu 77 3,85
4 Ketepatan waktu 25 5 28 7 18 6 4 2 0 75 3,75
Bekerja sama 45 9 20 5 18 6 0 0 0 0 83 4,15
F= Frekunsi 3,92
N=Nilai*Skor
Responden 20 orang
Mean = jumlah skor/total responden
Sumber : Hasil olah data ms.excel 2021
Indonesia, hasil perhitungan tersebut didapatkan dari olahan data kuisioer yang
standar yang diharapkan, dikarenakan ada beberapa indikator yang masing dibawah
6
rata rata penilaian sebesar 3,92. Yaitu indikator kuantitas pekerjaan, kehadiran, dan
ketepatan waktu. Dari hasil wawancara yang peneliti dapatkan dan juga didukung
kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
yang di berikan. Berdasarkan hasil dari wawancara dan data mengenai kinerja
belum sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan . Standar yang
tahunnya. Untuk mendapatkan hasil kerja yang berkualitas dan kuantitas yang
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah faktor keselamatan dan
kesehatan kerja (K3). Menurut (Alfian and Afrial 2020) salah satu bentuk
pemeliharaan agar setiap karyawan memiliki kinerja yang baik adalah dengan
kerja merupakan salah satu aspek penting dalam usaha meningkatkan kinerja
menunjukan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau
yang berati bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang
timbul dalam proses produksi pada PT.Inkabiz Indonesia adalah resiko kecelakaan
yang berdampak pada perusahaan dan para karyawan. Adapun kecelakaan kerja
Tabel 1.4
Data Kecelakaan Kerja PT.Inkabis Indonesia
Periode 2016-2020
No Tahun Jumlah Divisi Kategori Tanggal Ketarangan
Kecelakaan
1 2016 1 Cutting Ringan 3/02/201 Tangan terkena
6 gunting
1 Emboidery Sedang 8/11/201 Telapak tangan
6 terkena mesin
gosokan panas
2017 1 Gudang Berat 14/06/20 Patah tulang pada
17 lutut akibat jatuh dari
tangga area gudang.
3 2018 1 Beading Sedang 6/09/201 Terjepit mesin press
8
4 2019 0 0 0 0
5 2020 2 Sewing Ringan 7/08/202 Telapak tangan
0 tertusuk jarum
6 2020 1 Sewing Sedang 10/11/20 Tangat tersengat
20 aliran arus listrik
Sumber : HRD.PT.Inkabis Indonesia 2020
Indonesia masih terjadi sebesar 7 kasus yang dialami karyawan dalam bekerja,
walaupun tidak ada yang merenggut korban jiwa dalam insiden kecelakaan kerja
8
Potensi kecelakaan kerja pada PT.Inkabiz Indonesia adalah luka dan cedera pada
tangan, kaki, bagian tubuh, dan kepala serta resiko resiko lainnya yang sangat
rawan bagi pekerja dalam proses produksi, hal ini dikarenakan pada umumnya
industry garment menggunakan bahan baku berupa tekstil sehingga sarana dan
Tabel 1.5
Perhitungan Hasil kuisioner keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
SS S R 2 1
Skor=
NO K3 Skor=5 Skor=4 Skor=3 Skor 1
2
mean
N F N F N F N F N F SKOR
Perusahaan telah
memasang rambu
1 rambu atau peringatan 15 3 24 6 24 8 6 3 0 0 69 3,45
tempat yang memiliki
potensi bahaya.
Perusahaan telah
membuat peraturan tata
2 25 5 16 4 18 6 10 5 0 0 69 3,45
tertib perusahaan
mengenai K3
Suhu udara dan
3 ventilasi di tempat kerja 15 3 24 6 27 9 4 2 0 0 71 3,5
sudah sangat baik
Sarana kamar mandi
4 yang ada di perusahaan 25 5 32 8 15 5 4 2 0 0 76 3,8
sudah sangat baik
Adanya pemeliharaan
5 25 5 8 2 54 18 6 3 0 0 93 4,65
kesehatan
3,54
F = Frekuensi
N = Nilai x Skor
Responden = 20 orang
Mean = Jumlah Skor/Total Responden
9
kesehatan kerja masih belum mencapai standar yang diharapkan yaitu masih berada
di bawah rata rata penilaian sebesar 3,54 yang terjadi pada indikator pemberian
batas batas atau rambu rambu peringatan bahaya, aturan mengenai ketertiban
wawancara dengan bapak yudi kecelakaan tersebut timbul dan terjadi karena
kelalaian karyawan dan kurang kehati hatian karyawan ketika bekerja, dan karena
(SOP ) dengan tidak menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan,
kacamata, masker , dan sepatu ketika sedang menggunakan peralatan . PT. Inkabiz
sendiri sudah memberikan peralatan kerja atau alat pelindung diri yang lengkap,
layak dan dalam kondisi baik bagi seluruh karyawan khususnya karyawan bagian
dalam memakai kelengkapan kerja. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari
fisik dan mental pegawai yang tidak stabil, kepribadian yang rapuh, cara berpikir
rendah, sikap pegawai yang ceroboh, kurang cermat, dan kurang pengetahuan
dalam penggunaan fasilitas kerja terutama fasilitas kerja yang membawa resiko
berbahaya.
10
menyediakan alat perlindungan diri bagi karyawan namun kondisi keadaan tempat
lingkungan kerja dinilai belum cukup aman karena tidak terdapatnya rambu rambu
k3 yang lengkap di area perusahaan. Dan juga dari pihak perusahaan belum benar
benar tegas dalam melaksanakan program K3 dengan baik dan dari karyawannya
peraturan tata tertib organisasi mengenai k3 secara merata kepada semua karyawan
tanpa terkecuali, sesuai yang dituturkan oleh moenir dalam (Hamid 2017) yaitu
pada indikator lingkungan kerja psikologis dimana indikator tersebut harus menjadi
perusahaan.
keterangan dari tenaga kerja, ibu dwi salah satu pekerja bagian sewing didapatkan
hasil yaitu kurangnya alat penata udara seperti air conditioner (AC) dan kipas
angin pada ruangan sewing sehingga membuat kondisi udara menjadi kurang
nyaman karena pada bagian tersebut terdapat jumlah karyawan yang cukup banyak
dengan luas ruangan yang tidak sesuai dengan kapasitas karyawan. Kondisi ini jika
kesehatan kerja karyawan. lingkungan kerja medis kepada karyawan . Hal tersebut
sesuai dengan yang dituturkan oleh manullang dalam (Hamid 2017) bahwa
indikator dari kesehatan kerja adalah lingkungan kerja secara medis yang dapat
dilihat dari sikap perusahaan dalam menangani hal hal seperti kebersihan
atau terdapat research gap. Bahasan studi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) telah banyak dilakukan oleh peneliti. Namun terdapat perbedaan hasil yang
bahwa ada hubungan positif antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap
Kinerja Karyawan seperti penelitian yang dilakukan (SE., MM. and Simbolon 2017),
(Adhika, Rihayana, and Salain 2020), (Umugwaneza, Nkechi, and Mugabe 2019),dan
dan Kesehatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
Semakin tinggi tingkat Keselamatan dan Kesehatan Kerja maka akan semakin baik
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang tidak terlepas dari berbagai motif dan sikap,
dorongan kebutuhan dalam diri pegawai yang perlu dipenuhi agar pegawai tersebut
kondisi yang menggerakan pegawai agar mampu mencapai tujuan dari motifnya.
Karyawan yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi biasanya mempunyai kinerja
yang tinggi pula. Oleh karena itu perusahaan harus selalu menimbulkan motivasi
kerja yang tinggi kepada karyawannya agar dapat menghasilkan kinerja yang baik.
Maka perlu adanya sikap perhatian yang diberikan terhadap pemimpin untuk
karyawanya agar setiap karyawan giat dalam bekerja dan mencapai hasil yang
berikut:
Tabel 1.6
dikatakan memiliki motivasi kerja yang tinggi apabila dalam dirinya memiliki (1)
hidup, (2) safety needs ( kebutuhan rasa aman) yaitu kebutuhan rasa aman dan
keselamatan, (3) Social needs yaitu kebutuhan untuk hidup bersama orang lain, (4)
penghargaan prestise diri dari lingkungannya , dan (5) self actualization (kebutuhan
aktualisasi diri) yaitu kebutuhan untuk mengembangkan diri dan potensi. Kebutuhan
fisiologis karyawan dapat diberikan berupa gaji yang diterima karyawan untuk
memenuhi kebutuhan yang paling dasar. Pemberian gaji harus diberikan secara adil
dan layak sehingga dapat menciptakan semangat kerja dalam diri karyawan dan
karyawan. PT.Inkabiz Indonesia telah berusaha untuk memberikan gaji yang cukup
namun hal tersebut dirasakannya karyawan masih belum mampu untuk memenuhi
kebutuhan hidup mereka, peneliti mendapatkan data yang berkaitan dengan gaji yang
Table 1.7
Daftar Gaji Karyawan Pada PT.Inkabiz Indonesia
Periode tahun 2018-2020
Upah Minimun Upah Minimun
No Jabatan 2019 Kota.Tanggerang 2020 Kota.Tanggera
Selatan ng Selatan
1 Bagian 2.500.000 Rp 3.869.717. 2.555.000 Rp.
Produksi 4.230.792,65
2 Staff 2.650.000 Rp 3.869.717. 2.700.000 Rp.
produksi 4.230.792,65
3 Staff SDM 3.650.000 Rp 3.869.717. 3.700.000 Rp.
4.230.792,65
4 Staff 4.100.000 Rp 3.869.717. 4.150.000 Rp.
adminitrasi 4.230.792,65
dan
keuangan
Sumber:PT.Inkabiz Indonesia 2020
Jika dilihat dari data diatas terlihat bahwa setiap tahun nya memang
berkisar 2,7 juta perbulannya, besaran gaji yang diberikan kepada para pekerja
Gubernur Banten pada tahun 2019 dan 2020 yang berlaku. Berdasarkan hasil
wawancara kepada HRD Pak Yudi selaku HRD PT.Inkabiz Indonesia diperoleh
tetapi perusahaan tetap memberikan bonus sesuai dengan prestasi yang dicapai
karyawan tiap bulannya. Dalam pemberian gaji dari tingkat SD, SMP, SMA dan
jenjang karir , Jenis Pekerjaan dan tanggung jawab pekerjaan yang dilakukan.
Selain itu promosi kerja juga jarang dilakukan karena pembagian pekerjaan sudah
dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan kebijakan yang ada. Hal ini diduga
dengan gaji yang diberikan perusahaan saat ini belum mampu untuk membuat
karyawan memiliki semangat kerja dan dan mempunyai rasa tanggung jawab
tinggi. Selain itu motivasi kerja karyawan yang rendah juga terjadi karena
kurangnya kedekatan antar karyawan dalam bentuk kerja sama dikarenakan setiap
Tabel. 1.8
Perhitungan Hasil kuisioner Motivasi Kerja
SS S R 2 1
NO MOTIVASI Skor=5 Skor=4 Skor=3 Skor= 2 Skor 1
N F N F N F N F N F SKOR mean
Lingkungan kerja
2 30 6 20 5 27 9 0 0 0 0 69 3,85
aman dan nyaman
Hubungan yang baik
3 25 5 20 5 30 10 0 0 0 0 71 3,75
dengan rekan kerja
Pemberian
4 penghargaan bagi 40 8 20 5 21 7 0 0 0 0 76 4,05
yang berprestasi
kesempatan untuk
5 mengembangkan 35 7 20 5 24 18 0 0 0 0 93 3,95
diri dan potensi
3,85
F = Frekuensi
N=nilai * skor
responden :20 orang
mean = jumlah skor/total responden
16
Indonesia yang menunjukan kondisi tersebut saat ini masih belum mencapai
standart yaitu masih dibawah rata rata penilaian sebesar 3,85 yang terjadi pada
indikator gaji, dan hubungan yang baik antar karyawan. Pada penelitian terdahulu
hasil dari penelitian yang dilakukan oleh oleh (Martha and Maiwan 2020) yang
menunjukan bahwa ada hubungan positif antara motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan. Namun terdapat perbedaan hasil yang menunjukan hasil yang berbeda
atau terdapat research gap pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
kinerja.
Kemudian, salah satu hal lain yang juga mempengaruhi kinerja karyawan
adalah disiplin kerja pada PT.Inkabiz Indonesia. Untuk menggunakan sumber daya
manusia dalam hal ini perlu adanya penanganan yang sungguh sungguh terutama
karyawan pada karyawan maka semakin tinggi prestasi kerja yang dicapai. Seperti
sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati norma norma
yang berlaku. Disiplin karyawan yang baik akan mempercepat tujuan perusahaan ,
tata tertib yang akan menjadi rambu rambu yang harus dipenuhi oleh seluruh
karyawan dapat dilihat berdasarkan : kepatuhan karyawan pada jam kerja , ketaatan
perusahaan dan Patuh terhadap SOP (standar operasional perusahaan) yang sudah
terakhir sikap hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan
ketetapan perusahaan,
perusahaan, masih tetap ada karyawan yang melanggar tanpa adanya rasa
kesadaran dan kesediaan. Permasalahan mengenai disiplin kerja yang terjadi pada
PT.Inkabiz Indonesia yaitu ketaatan karyawan terhadap aturan waktu Hal ini dapat
dilihat dari jam masuk kerja, jam pulang, dan jam istirahat yang tepat waktu sesuai
dengan aturan yang berlaku di perusahaan. Berikut adalah data rekapitulasi tingkat
kehadiran, keterlambatan jam masuk kerja PT.Inkabiz Indonesia pada tahun 2018-
2020.
Tabel 1.9
Laporan Ringkasan karyawan PT.Inkabiz Indonesia
Periode: Tahun 2018-2020
2018 2019 2020
no Keterangan Jumlah % Jumlah % Jumlah %
18
terlambat
1 masuk 143 0,49 151 0,51 179 0,67
2 pulang cepat 34 0,12 51 0,17 44 0,17
3 Alpha 4 0,01 6 0,02 9 0,03
4 Izin 106 0,36 98 0,33 118 0,44
5 Sakit 223 0,77 164 0,55 110 0,41
Jumlah karyawan 109 111 102
hari kerja efektif 267 268 260
JK x HKE 29103 29748 26000
Sumber : PT.Inkabiz Indonesia 2021
kerja efektif dan jumlah karyawan sebagai salah satu instrument pelaksanaan
yang alpha walaupun karyawan lebih memilih izin dibanding tidak masuk tanpa
sebesar (0,03%) di tahun 2020, begitu pun dengan presentase karyawan yang izin
dengan presentase mencapai (0,44%) dan karyawan yang sakit presentase tiap
(0,41%). Tingkat kehadiran, keterlambatan dan pulang lebih cepat menjadi hal
yang diperhitungkan karena hal ini akan berdampak pada penggunaan waktu
waktu kerja dan hasil yang didapatkan dari pekerjaan yang dilakukan.
karyawan di luar area kantor pada saat pada saat jam istirahat sudah selesai.
Berdasarkan keterangan dari Pak yudi ketidakdisiplinan lain yang dilakukan oleh
ketika bekerja, karyawan lebih nyaman bekerja dengan tidak menggunakan alat
bekerja.
Tabel 1.10
SS S N TS STS
NO PERNYATAAN Skor=5 Skor=4 Skor=3 Skor=2 Skor=1
N F N F N F N F N F SKOR MEAN
Saya selalu datang
1 20 4 20 5 30 10 2 1 0
tepat waktu 0 72 3,6
Saya Patuh
terhadap SOP
(standar
2 30 6 12 3 27 9 4 2 0
operasional
perusahaan) yang
sudah ditetapkan 0 73 3,65
Saya bertanggung
3 jawab terhadap 25 5 16 4 33 11 0 0 0
tugas 0 74 3,7
20
Indonesia yang menunjukan kondisi tersebut saat ini masih belum mencapai standar
yaitu masih dibawah rata rata penilaian sebesar 3,7% yang terjadi pada indikator
ketaatan pada aturan waktu kerja dan ketaatan terhadap aturan organisasi. Adanya
tindak indispliner pada karyawan hal ini diindikasi karena kurangnya ketegasan
dari pemimpin yang memberi dampak pada kedisiplinan karyawan karena tidak ada
sanksi tegas yang dilakukan pemimpin bila ada karyawan yang melanggaran
dengan sanksi yang ada, maka semua karyawan akan benar benar terhindar dari
sikap indispliner. Dan Perlu adanya pengawasan dan pembinaan pimpinan agar
disiplin kerja karyawan lebih baik dan dapat meningkatkan kinerja karyawan
Hal ini didukung juga dengan penelitian yang dilakukan oleh (Prayogi,
Lesmana, and Siregar 2019) yang menunjukan bahwa Disiplin Kerja mempunyai
21
perbedaan hasil yang ditunjukkan oleh penelitian terdahulu yang menunjukan hasil
yang berbeda atau terdapat research gap, yaitu pada penelitian yang dilakukan oleh
(Marayasa and Faradila 2019) yang menunjukan hasil bahwa tidak terdapat
Kerja (K3), Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada
PT Inkabiz Indonesia.
B. Rumusan Masalah
PT.Inkabiz Indonesia?
3. Apakah terdapat pengaruh dari Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada
PT.Inkabiz Indonesia ?
C. Tujuan Penelitian
Pengaruh dari :
Kinerja Karyawan.
D. Manfaat Penelitian
konstribusi bagi :
1. Bagi Praktisi
dan dapat memberikan masukan dalam hal pemikiran, yang akan berguna
2. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu contoh bentuk
kehidupan nyata khususnya di dunia kerja maupun bisnis. Penelitian ini juga
kerja mendatang
3. Bagi Institusi
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori.
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
individu pegawai”.
25
26
b) Analisis jabatan
c) Penarikan pegawai
d) Penempatan kerja
b) Pengembangan (karier)
1) Gaji / upah
2) Insentif
1) Keuntungan (benefit)
27
2) Pelayanan / kesejahteraan
4) Integrasi mencakup:
a) Kebutuhan karyawan
b) Motivasi kerja
c) Kepuasaan kerja
d) Disiplin kerja
e) Partisipasi kerja
a) Komunikasi kerja
Pemberhentian Karyawan
pada kondisi yang berati bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa
28
jasmaniah dan rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan
makmur”.
tidak langsung para pekerja akan merasa aman dan nyaman di lingkungan
kerja, sehingga para karyawan dapat bekerja lebih fokus tanpa ada rasa
misalnya lantai tempat kerja licin, ruangan kerja panas suhunya, berisik,
diperhitungkan keamanannya.
2) Pengaturan udara
a) Pergantian udara di ruang kerja yang tidak baik ( ruang kerja yang
3) Pengaturan penerangan
Kesehatan K3
kerja.
tempat kerja.
pegawai;
2) Perlindungan mesin
besar.
Dalam hal ini lingkungan kerja secara medis dapat dilihat dari sikap
kerjanya.Hal ini dapat dilihat dari penyediaan air bersih dan sarana
kamar mandi.
a. Pengertian Motif
lingkungannya.
penggerak lainnya yang bersal dari seseorang. Motiv ini memberi tujuan
b. Pengertian Motivasi
conditions of the organism that serves to direct that organism toward the
aktivitas atau pekerjaan tertentu, oleh karena itu motivasi selalu menjadi
aktivitas tersebut.
dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi semakin penting karena
lingkungan hidup
terbagi atas dua tingkatan, yaitu tingkatan yang rendah dan tinggi.
Teori ini disebut juga dengan teori prestasi secara maksimal. Ada
bekerja, yaitu
yaitu :
lainnya
orang lain, karena itu bekerja lebih suka dituntun dan diawasi.
yang dahulu.
kondusif.
monoton.
besar.
karyawan
dalam diri seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa faktor . Faktor Faktor
faktor tersebut dapat dibedakan atas faktor intern dan ekster yang berasal
dari karyawan :
1) Faktor Intern
meliputi :
memadai
dengan car acara tidak terpuji, namun car acara yang dilakukan
2) Faktor Ekstern
pekerjaan.
apa yang ada pada dirinya untuk perusahaan, kalau ada yang
melakukan pekerjaan.
karyawan.
Mangkumanegara (2017:100).
1) Prinsip partisipasi
2) Prinsip Komunikasi
g. Indikator Motivasi
2) Keamanan, (safety)
3) Social (addilitation)
4) Penghargaan
5) Aktualisasi Diri
2017)
46
5. Disiplin Kerja
atau disiplin adalah sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai.
hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan ketetapan
perusahaan. Dalam arti yang lebih sempit, Disiplin berati tindakan, yang
salah karyawan.
47
Ada dua bentuk disiplin kerja, yaitu disiplin preventif, dan disiplin
1) Disiplin Preventif
2) Disiplin Korektif
tertib.
bertujuan.
berasumsi :
lebih keras.
pegawai.
50
pembentukan perilaku.
terhadap perbuatannya.
1) Pemberian peringatan
yang berlaku.
51
peraturan atau tata tertib yang akan menjadi rambu- rambu yang harus
pekerjaan.
3) Peraturan tentang larangan yang tidak boleh dilakukan dan yang boleh
dan sikap yang dapat merugikan aturan disiplin yang telah ditetapkan
perusahaan, bila tidak ada aturan tertulis yang pasti untuk dapat
terlindungi, dan dalam hatinya beijanji tidak akan berbuat hal yang
serupa.
ditetapkan.
antara satu dengan yang lain. Seorang karyawan tidak hanya puas
adalah:
54
b) jam pulang.
c) jam istirahat yang tepat waktu sesuai dengan aturan yang berlaku di
perusahaan, organisasi/instansi.
a) Aturan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan
diatas suatu cara untuk mengetahui pegawai seberapa jauh ia memiliki sikap
6. Kinerja
a. Pengertian Kinerja
Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan
waktu.
perusahaan
56
dipengaruhi oleh :
kesejahteraan pegawai.
kesempatan berprestasi.
1) Faktor Kemampuan
2) Motivasi.
a) Kemampuan
b) Motivasi Individual
d. Penilaian Kinerja
enam yang mana akan dijelaskan lebih lanjut dibawah ini, yaitu :
1) Supervisor
hal ini ada tiga keuntungan utama. Pertama, dalam hubungan atasan–
karier atasan.
dari sebuah organisasi adalah sumber nyata untuk penilaian dari luar.
menjadi pusat untuk menerima umpan balik dari awal dan untuk
karyawan.
tekanan pekerjaan.
tercukupi kebutuhannya.
aturan yang berlaku, baik berupa potongan gaji, sanksi skor hingga
PHK.
64
apa yang dilakukan atau tidak oleh karywan . Kinerja karywan yang
c) Kerapihan.
3) Kedisiplinan, yaitu keyakinan akan masuk kerja setiap hari dan sesuai
dengan jam kerja, terdiri dari :Datang ke kantor tepat waktu, tidak
pekerjaannya terdiri.
66
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelumnya terkait dengan variabel
keselamatan dan kesehatan kerja (K3), motivasi kerja, disiplin kerja dan kinerja karyawan. Kegunaanya adalah untuk
mengetahui hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu dan juga sebagai gambaran yang dapat
mendukung kegiatan penelitian selanjutnya. Berikut adalah beberapa hasil dari penelitian terdahulu yang memiliki
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nusantara IX
Semarang)
3 (Adhika et al. Effect Of Work Safety variabel Perbedaannya Peneliti mendapatkan hasil
2020) And Work Health Independen terletak pada yang menunjukan bahwa
(Ohs) On Employee Work Safety Alat penelitian variabel keselamatan kerja
European Performance With Job And Work yang digunakan dan kesehatan kerja
Journal of Satisfaction As Health (X1) yaitu analisis mempunyai pengaruh positif
Human Intervening Variable – analisis jalur dan berpengaruh signifikan
Resource A Case Study Of Fire Dependen: (path analysis). terhadap kinerja karyawan,
Management And Rescue Service Employee Variabel
Studies, Vol Technical Unit Performance intervening
4,2020 Employees In South (Y) kepuasan kerja.
Badung, Indonesia
4 (Prayogi et al. The Influence of Persamaanny Perbedaan dari Hasil penelitian ini
2019) Communication and a adalah penelitian ini menunjukan bahwa Disiplin
Advances in Work Discipline to sama-sama terletak pada kerja secara parsial
Social Employee menggunakan variabel berpengaruh positif dan
Science, Performance variabel komunakasi signifikan terhadap kinerja
Education penelitian kerja. karyawan
69
and Discipline on
Humanities dan
Research, Performance
volume 343, (Y)
International
Conference
on
Administratio
n Science
(ICAS 2019)
5 Pengaruh Menggunakan Perbedaan Variabel Keselamatan
(Hamid 2017)
keselamatan dan variabel penelitian dan kesehatan kerja
Jurnal kesehatan kerja Independen : terdahulu dan berpengaruh terhadap
Administrasi terhadap kinerja Keselamatan yang akan Kinerja Karyawan
Bisnis (JAB), karyawan (Studi dan kesehatan dilakukan (Y). Hal ini
Vol-42, pada Karyaan kerja yaitu dibuktikan dengan
No.2.2017 PT.PLN (Persero) lokasi/objek koefisien beta sebesar
Area Kediri penelitian -0.371 atau sebesar -
37,1%, dan nilai
70
menggunakan
SPSS
7. (SE., MM. Pengaruh K3 Dan Variabel Perbedaannya Secara simultan variabel
and Simbolon Lingkungan Kerja Keselamatan yaitu pada K3 dan Lingkungan Kerja
2017) Terhadap Kinerja dan kesehatan variabel berpengaruh positif dan
Jurnal Karyawan Pt. Dwi kerja. lingkungan signifikan terhadap
Manajemen Lestari Nusantara kerja dan Kinerja Karyawan PT.
Bisnis Metode Dwi Lestari Nusantara
Krisnadwipay penelitian
ana yang
Vol. 5. No. 2 digunakan
M e i 2017 adalah
pendekatan
Explanatory
Analysis
8 (Sunarsi et al. Effect of Motivation Persamaannya Perbedaan Hasil penelitian ini
2021) and Discipline on adalah sama- penelitian bahwa motivasi dan
The First Employee sama terdahulu disiplin secara parsial
International Performance in menggunakan dengan berbengaruh signifikan
72
kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di
berati bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang
yaitu penelitian yang dilakukan (SE., MM. and Simbolon 2017), (Adhika et al.
tinggi tingkat Keselamatan dan Kesehatan Kerja maka akan semakin baik
Kinerja Karyawan dalam perusahaan tersebut. Adanya hal tersebut juga dapat
suatu faktor yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas
atau pekerjaan tertentu, oleh karena itu motivasi selalu menjadi factor
76
oleh seseorang pasti memiliki suatu faktor yang mendorong aktivitas tersebut.
positif antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan yaitu penelitian yang
dilakukan oleh (Sunarsi et al. 2021), (Aini and Ariefiantoro 2018) dan (Martha
adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati
D. Kerangka Penelitian
hubungan antar variabel yang akan diteliti . Berdasarkan dari teori yang telah
dipaparkan, maka bentuk model dapat digambarkan eperti yang ditunjukan pada
Gambar 2.1
Kerangka penelitian
Keselamatan
kesehatan kerja (x1)
E. HIPOTESIS
penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam
baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta fakta empiris
Berdasarkan pada kajian yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah,
hipotesis yang diajukan untuk diuji dalam penelitian inni adalah sebagai berikut :
1. Hipotesis secara parsial dari masing masing variabel yang diteliti terhadap
Kinerja (Y)
(Y)
keselamatan dan kesehatan kerja (X1), Motivasi (X2), dan disiplin (X3)
keselamatan dan kesehatan kerja (X1), motivasi (X2), dan disiplin kerja
METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup
1. Lokasi Penelitian
(X3) terhadap kinerja karyawan (Y). Objek penelitian ini dilakukan pada PT
2. Pembatasan Masalah
masalah agar dapat fokus pada tujuan,sehingga akan diperoleh hasil yang valid.
karyawan.
80
81
(X1), motivasi (X2) dan disiplin Kerja (X3) sebagai variabel independen,dan
1. Populasi
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
Tabel 3.1
Karakteristik Populasi PT.Inkabiz Indonesia
Tahun 2020
status Karyawan
Direktur
Karyawan tetap
Karyawan kontrak
Security
OB
2. Sampel
demikian karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah karyawan tetap dan
82
karyawan kontrak pada PT.Inkabiz Indonesia Untuk itu sampel yang diambil
penelitian.
yaitu siapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok
waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar.
Keuntungan dari pada teknik ini terletak pada ketepatan peneliti memilih
sumber data ssuai dengan variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti
𝑁
𝑛=
1+. 𝑁(𝑒) 2
Keterangan :
N= Jumlah sampel yang diperlukan
N= Jumlah populasi
E= Tingkat kesalahan sampel (sampling error), biasanya 5%
102
n= = 81,27 /81 orang
102.(0,052)+1
1. Data Primer
dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka pengumpulan data dapat
dijawabnya.
2. Data Sekunder
misalnya lewat orang lain atau dokumen”. Data sekunder umumnya dapat
penelitian ini data sekunder yang peneliti gunakan antara lain : jurnal, buku,
menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur
(Prof..Dr.Sugiyono 2018:151).
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan Skala Likert, maka variabel yang
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik
tolak untuk menyususn item item instrument yang dapat berupa pernyataan dan pertanyaan
(Prof.Dr.Sugiyono 2018:152). Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat
Tabel 3.2
Penilaian pengukuran Likert
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif,
uji kualitas data, analisis kuantitatif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.
Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini, maka peneliti
a. Uji Validitas
ini koefisien korelasi yang nilai siginifikanya lebih kecil dari 5% (level
melakukan pengujian validitas pada penelitian ini (yaitu apabila sig < (α)
0,05 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika sig > (α)
b. Uji Realibilitas
fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik cronbach alpha (α).
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha >
yang dibuat dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik. Uji asumsi klasik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinieritas
a. Uji Normalitas
normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistic.
membentuk sattu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan
Selain itu, uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji
(K-S) lebih dari 0,05 berati data normal. Uji ini diyakini lebih akurat
daripada uji normalitas dengan grafik, karena uji normalitas dengan grafik
dapat menyesatkan, jika tidak hati hari secara visual akan terlihat normal.
(Ghozali, 2018:164).
88
b. Uji Multikolonieritas
adalah nilai tolerance ≥ 0,10 dan nilai variance inflation factor (VIF) ≤ 10
(Ghozali, 2018:105-106).
c. Uji Heteoskedatisitas
heteroskedastisitas
dilakukan dengan melihat apakah ada pola tertentu yang terbentuk pada
menunjukan kurang dari atau sama dari 0,05 maka dapat disimpulkan
(Ghozali,2018:143)
4. Uji Hipotesis
dependen hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah suatu
variabel dependen.
90
b. Uji Statistik F
1) Menentukan hipotesis
3) Menghitung Ftabel.. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikasi 0,05 dan
Jika :
Jika Ftabel > Fhitung atau Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika Ftabel < Fhitung atau Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
(naik turunnya) variabel dependen (kriterum), bila dua atau lebih variabel
Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya
adalah :
91
Dimana :
tertentu.
1, hal itu berarti semaki n kuat kontribusi variabel bebas terhadap variabel
terikat.
92
1. Definisi Variabel
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
bebas”. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kinerja.
2. Operasional Variabel
Tabel 3.4
Operasional variavel
Indonesia menyediakan jasa dalam bentuk “one stop package” yang berarti
permintaan pelanggan dengan produk yang berkualitas unggul dan tepat waktu
dengan biaya yang lebih efisien, sehingga dapat membina komunikasi yang
96
97
a) Visi
b) Misi
Indonesia.
c) SDM
menjadi 2 bagian, dimana ada bagian kantor (Ten aga Ahli) untuk mengatur
Table 4.1
Jumlah
No Bagian Status
karyawan
Staff Adminitrasi&
1 Tetap 19
Finance
Kontrak 1
Staff Human
2 Tetap 1
Resources
3 Staff produksi Tetap 4
4 Quality control Tetap 4
Kontrak 2
5 Pattern/ Marker Tetap 3
6 Sewing Tetap 27
Kontrak 4
7 Cutting Tetap 10
Kontrak 2
8 .Packing Tetap 3
Kontak 3
9 .Finishing Tetap 12
Kontak 3
10 Deliveries Tetap 3
Sumber : PT.Inkabiz Indonesia
1. Karakteristik Responden
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
jenis kelamin Jumlah Presentase
Wanita 44 54 %
Pria 37 46 %
Jumlah 81 100 %
Sumber : Data diolah,hasil penelitian 2021
pria berjumlah 37 atau 46%. Hal ini dikarenakan rata rata dalam pekerjaan
seperti keuletan, ketelitian agar dapat bekerja dengan hasil kerja yang lebih
bagus.
Table 4.3
Karakteristik responden berdasarkan Usia
Umur Jumlah Presentase
< 25 10 12 %
26 – 30 26 32 %
30 – 35 24 30 %
> 35 21 26 %
Jumlah 81 100 %
Sumber : Data diolah,hasil penelitian 2021
seberapa jauh pekerja dapat bekerja dengan efektif dalam suatu proses
tingkat usia muda dapat beradaptasi dengan cepat dengan tugas yang baru
Tabel 4.4
Karakteristik responden berdasarkan masa kerja
masa kerja < 1 tahun berjumlah 8 atau 10% responden, responden dengan
dengan masa kerja >10 tahun berjumlah 5 atau 6%.dari penelitian ini
didominasi oleh responden yang memiliki masa kerja 1-5 tahun. Hal ini
pekerjaan.
102
Tabel 4.5
SD 11 13 %
SMP 23 28 %
SMA/SMK 40 50 %
D3 0 0%
S1 7 9%
S2 0 0%
Jumlah 81 100 %
Sumber : Data diolah,hasil penelitian 2021
a. Uji validitas
> r tabel (tabel product moment) atau bernilai positif. Adapun hasil uji
validitas terhadap kuesioner yang diisi oleh responden dengan hasil sebagai
berikut .
Table 4.6
pernyataan untuk semua variabel adalah valid. Hal ini dapat dilihat dari nilai
r hitung setiap item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel dengan tingkat
b. Uji Realibilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
Tabel 4.7
Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa nilai croach alpha dari
4 variable yang diuji nilainya diatas > 0,70 maka dapat disimpulkan bahwa
reliabel.
3. Deskriptif Statistik
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keselamatan kesehatan kerja (X1)
5 4 3 2 1
NO PERNYATAAN
SS S R TS STS
1 Perusahaan telah memasang 69,10% 27,2% 3,7% 0% 0%
rambu rambu atau peringatan
tempat yang memiliki potensi
bahaya.
2 Perusahaan melakukan 48,1% 46,9% 3,7% 0% 0%
perawatan mesin secara
berkala untuk menjamin
keselamatan kerja
3 Perusahaan menyediakan 46,9% 45,7% 7,4% 0% 0%
perlengkapan keselamatan
bagi karyawan sebagai alat
pencegahan dan perlindungan
diri dalam melakukan
perkerjaan
4 Perusahaan telah membuat 45,7% 45,7% 8,6% 0% 0%
peraturan tata tertib
perusahaan mengenai
keselamatan dan kesehatan
kerja
5 Perusahaan menyediakan 46,9% 43,2% 9,9% 0% 0%
peralatan pertolongan seperti
P3K dan alat pemadam
kebakaran.
6 Perusahaan memberikan 48,1% 42,0% 9,9% 0% 0%
asuransi kecelakaan kerja
108
semua indicator terbukti memiliki rata rata sangat setuju. Perolehan tinggi
109
didapatkan dari nilai rata rata sebesar 51,6 % setiap indicator yang berasal dari
setuju atau sangat setuju membuat indicator keselamatan dan kesehatan kerja
memiliki hasil skor yang tinggi. mayoritas responden setuju terhadap program
Dalam hal ini peneliti mendapatkan pertanyaan yang paling mendominasi dalam
pertanyaan sangat setuju terdapat pada indicator Tata letak peralatan kerja
b. Motivasi kerja
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Motivasi Kerja (X2)
5 4 3 2 1
NO PERNYATAAN
SS S R TS STS
1 Gaji yang saya terima dari 48,1% 49,4% 2,5% 0% 0%
perusahaan saat ini sudah
cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari
2 Perusahaan menyediakan 56,8% 35,8% 7,4% 0% 0%
sarana dan prasarana yang
mendukung semua aktivitas
kegiatan tugas.
110
PT.Inkabiz Indonesia adalah tinggi atau semua indicator memiliki rata rata
setuju . Perolehan kategori tinggi didapatkan dengan hasil nilai rata rata nilai
sebesar 45,34 %setiap indicator motivasi kerja yang berasal dari tiap butir
pertanyaan. Jawaban responden yang mengarah pada setuju atau sangat setuju
membuat indikator motivasi memiliki hasil skor yang tinggi. Dalam hal ini
c. Disiplin kerja
Tabel 4.10
Distribusi jawaban responden mengenai disiplin kerja (X3)
PT.Inkabiz Indonesia
NO PERNYATAAN 5 4 3 2 1
SS S R TS STS
1 Saya selalu datang tepat 40,7% 54,3% 4,9% 0,0% 0,0%
waktu saat bekerja
2 Saya selalu istirahat sesuai 14,8% 79,0% 6,2% 0,0 % 0,0%
dengan jam istirahat
perusahaan
3 Saya pulang sesuai dengan 25,9% 69,1% 4,9% 0,0% 0,0%
jam pulang kerja yang
sudah ditetapkan
4 Saya menggunakan 27,2% 64,2% 6,2% 0,0% 0,0%
pakaian sesuai dengan
aturan perusahaan
5 Saya menjaga sopan 33,3% 60,5% 6,2% 0,0% 0,0%
santun dalam melakukan
pekerjaan
6 Saya patuh terhadap SOP 22,2% 71,6% 6,2% 0,0% 0,0%
(standar operasional
perusahaan) yang sudah
ditetapkan
7. Saya selalu bersikap baik 27,2% 63,0% 9,9% 0,0% 0,0%
dalam bekerja
8 Saya selalu menjaga 34,6% 53,1% 12,3% 0,0% 0,0%
tingkah laku sesuai
dengan aturan perusahaan
113
Disiplin yang tinggi. Jawaban responden yang mengarah pada setuju sebesar
Inkabiz Indonesia.
d. Kinerja
Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Responden Mengenai kinerja (Y)
PT.Inkabiz Indonesia
1 2 3 4 5
NO PERNYATAAN
STS S R S SS
1 Saya menyelesaikan tugas 27,2% 65,4% 6,2% 1,2% 0,0%
dengan standar yang
sudah ditetapkan
2 Saya selalu teliti dalam 30,9% 60,5% 8,6% 0,0% 0,0%
melaksanakan tugas yang
diberikan
3 Saya dapat menyelesaikan 23,5% 64,2% 12,3% 0,0% 0,0%
pekerjaan dengan rapi
4 Saya bekerja mencapai 14,8% 72,8% 12,3% 0,0% 0,0%
target yang ditetapkan oleh
perusahaan
5 Saya datang ke kantor tepat 17,3% 74,1% 8,6% 0,0% 0,0%
waktu
6 Saya selalu 21,0% 63,0% 16,0% 0,0% 0,0%
menaati peraturan yang
diterapkan
7 Saya dapat menyelesaikan 24,7% 60,5% 14,8% 0,0% 0,0%
pekerjaan dengan cepat
tanpa adanya perbaikan
8 Saya menyelesaikan 23,5% 63,0% 13,6% 0,0% 0,0%
pekerjaan tepat waktu
9 Saya dapat bekerjasama 24,7% 60,5% 12,3% 2,5% 0,0%
dengan rekan kerja dalam
menyelesaikan pekerjaan
bersama
115
kinerja karyawan dapat dilihat bahwa variabel kinerja dalam bekerja di PT.Inkabiz
Indonesia adalah tinggi. Perolehan kategori tinggi didapatkan dari nilai rata rata
setiap indickator kinerja karyawan sebesar 65,89 % yang berasal dari tiap butit
menyelesaikan tugas dengan dengan teliti, dengan pernyataan “Saya selalu teliti
1. Uji Normalitas
2018:164).
116
Gambar 4.1
Gambar Kurva Normal P-Plot
lurus dan tidak melebar terlalu jauh. Maka dapat disimpulkan bahwa model
adalah dengan uji statistik non parametrik Kolmogorov Smirnov (K-S). Uji
ini diyakini lebih akurat daripada uji normalitas dengan grafik, karena uji
Tabel 4.12
Tabel Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 81
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation 3,65746129
Most Extreme Differences Absolute ,069
Positive ,069
Negative -,062
Test Statistic ,069
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
yang lebih besar dari 0,05, dan dapat disimpulkan bahwa nilai residual
terdistribusi secara normal dan model regresi tersebut layak dipakai untuk
2. Uji Multikolinieritas
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
118
ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi yaitu dengan melihat
nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance. Model regresi dikatakan
bebas dari multikolonieritas apabila nilai VIF ≤ 10 dan nilai tolerance ≥ 0,10
(Ghozali, 2018:106). Hasil pengujian VIF dan Tolerance dari model regresi
Table 4.13
Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std. Toleranc
B Error Beta T Sig. e VIF
Factor (VIF) untuk keselamatan kerja sebesar 1,137 , motivasi kerja sebesar
1,393 ,dan disiplin kerja sebesar 1,540. Hal ini menunjukan tidak ada satu
variabel indpenden yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Maka dapat
kerja sebesar 0,718, dan disiplin kerja sebesar 0,649. Nilai cut off yang
umum dipakai adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan VIF ≥
dari 0,10.
3. Uji Heterokedastisitas
residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu
Gambar 4.2
Uji Heterokedastisitas Scarlettplot
dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot
antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah yang telah diperdiksi,
pada titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola. Sehingga dapat
heterokedastisitas.
peneliti melakukan uji glejser, uji ini digunakan untuk memberikan angka
angka yang lebih detail untuk menguatkan apakah data yang akan diolah
variable terikat. Apabila hasil uji glejser kurang dari atau sama dengan 0,05
begitupun sebaliknya.
121
Tabel 4.14
Uji Heterokedastisitas Glejser
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 10,856 3,258 3,332 ,001
K3 -,046 ,041 -,131 -1,127 ,263
MOTIVAS -,092 ,057 -,209 -1,626 ,108
I
DISIPLIN -,023 ,074 -,042 -,307 ,760
a. Dependent Variable: ABS_RES2
Sumber : Data diolah,hasil penelitian 2021
dari semua variabel independen > 0,05, yang ditunjukkan dengan nilai
signifikansi dari motivasi kerja adalah 0,108, dan nilai signifikansi dari
disiplin kerja adalah 0,760. Maka dapat disimpulkan tidak ada terjadi
D. Uji Hipotesis
Tabel 4.15
Uji Signifikasi Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 3,994 5,121 ,780 ,438
K3 ,187 ,065 ,258 2,892 ,005
MOTIVASI ,310 ,089 ,344 3,483 ,001
DISIPLIN ,333 ,117 ,295 2,842 ,006
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber: hasil data penelitian 2021
dependen. Hasil Hipotesis dalam pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.15
sebesar 1,991. Hasilnya adalah t hitung (2,892) > t tabel (1,991) dan
nilai signifikan 0,005 < 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat
Hipotesis 2
sebesar 3,483 dengan signifikasi 0,05 dan degree of freedom (df) untuk
diketahui t hitung (3,483) > t tabel (1,991) dan nilai signifikan 0,001 <
kinerja.
oleh (Sunarsi et al. 2021), (Aini and Ariefiantoro 2018) dan (Martha
karyawan.
Hipotesis 3 :
Kinerja (Y)
(Y)
hitung (2,842) > t tabel (1,991) dan nilai signifikan 0,006 < 0,05.
karyawan.
Tabel 4.16
Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji statistik F)
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 915,789 3 305,263 21,964 ,000b
Residual 1070,162 77 13,898
Total 1985,951 80
F sebesar 0,000 menunjukkan lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), dan nilai
Fhitung 21,964 > Ftabel 2,72. Dengan demikian Ha4 di terima, sehingga hipotesis
Keselamatan dan Kesehatan (X1), Motivasi Kerja (X2), dan Disiplin Kerja
terima.
Df1 = k-1
Df2= n-k
Keterangan :
sebagai berikut:
Dfl= 4 – 1 = 3
Dfl = 81 – 4= 77
memenuhi kualifikasi persyaratan dan asumsi klasik tersebut. Penelitian ini dilanjutkan
Table 4.17
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 3,994 5,121 ,780 ,438
K3 ,187 ,065 ,258 2,892 ,005
Y= a + b1X1+b2X2+b3 X3+e
Y = 3,994 + 0,187 x1+0,310x2+0,333x3+e
Dimana :
Y = kinerja
X2=Motivasi
X3= Disiplin
e = Standar error
128
Melihat output SPSS v.25 hasil koefisien pada uji t di atas, berikut
kerja (X1), motivasi (X2), dan disiplin kerja (X3) adalah 0, maka kinerja
dan kesehatan kerja (X1) sebesar satuan, maka akan meningkatkan kinerja
bahwa setiap penambahan variabel disiplin kerja (X3) sebesar satuan, maka
Tabel 4.18
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 ,679 ,461 ,440 3,72803
a. Predictors: (Constant), DISIPLIN, K3, MOTIVASI
b. Dependent Variable: KINERJA
Terlihat pada table 4.18 diatas, angka Adjusted R Square adalah 0,440 .Hal ini
berati 44,0% variable dependen kinerja dapat dijelaskan oleh variable independen
sisanya ( 100% - 44,0 % = 56,0%) dijelaskan oleh variable lain yang tidak diteliti
dalam penelitian .
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
mengenai pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja, Motivasi dan disiplin kerja
sebagai berikut :
Indonesia.
Indonesia.
Indonesia.
B. Saran
1. Bagi perusahaan.
130
dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Inkabiz
bahaya dan risiko di tempat kerja maka perusahaan perlu mensosialisasikan terkait
K3 pada tempat kerja. Sosialisasi tentang aturan tata tertib (SOP) dalam K3 tentu
jawab dan disiplin, agar karyawan memahami dan melaksanakan secara baik
mengenai sistem aturan perilaku norma, kriteria, dan standar kerja . Sosialisasi K3
perusahaan Selain itu, sosialisasi juga dapat menambah wawasan lebih luas
kerja. Sebab semua yang terjadi pada karyawan merupakan tanggung jawab dari
perusahaan tempat karyawan bekerja. Selain itu, PT Inkabiz Indonesia juga perlu
memberikan perhatian lebih pada sarana dan prasana, yang dapat menunjang
dengan memiliki tubuh yang sehat, karyawan akan lebih fokus dalam
usahanya.
b. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel motivasi
motivasi harus sesuai dengan hasil kinerja yang dicapai oleh karyawan, dengan
memberikan gaji yang sesuai dengan hasil kerja yang diterima karyawan, maka
karyawan.
karyawan yang melanggar aturan perusahaan, baik itu karyawan yang datang
terlambat, pulang atau keluar pada saat jam kerja, maupun karyawan yang
tidak menggunakan alat atau mesin sesuai dengan standar operasional perusahaan
aturan tata tertib yang berlaku pada perusahaan, maka diharapkan dapat
2. Bagi Akademisi
selanjutnya yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja, motivasi, dan
budaya, lingkungan kerja, pendidikan dan pelatihan dan variabel lain yang dapat
mempengaruhi kinerja.
Peneliti dapat menguji kembali tema yang sesuai dengan penelitian ini
misalkan model SEM atau PLS ( Partial Least Square ). Bagi pihak yang ingin
meneliti dapat menggunakan variabel lain dan menuman hasil temuan baru
Adhika, I. Nyoman Resa, I. Gede Rihayana, and Putu Pradiva Putra Salain. 2020.
“Effect of Work Safety and Work Health (Ohs) on Employee Performance With
Job Satisfaction As Intervening Variable – a Case Study of Fire and Rescue
Service Technical Unit Employees in South Badung, Indonesia.” European
Journal of Human Resource Management Studies 4(3):18–27. doi:
10.46827/ejhrms.v4i3.859.
Aini, Kuntil Nurul, and Teguh Ariefiantoro. 2018. “Pengaruh Motivasi, Lingkungan
Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara
IX Semaran.” 16(4):141–56.
Alfian, Alfian, and Doni Afrial. 2020. “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.” Jurnal Pundi 3(2):91. doi:
10.31575/jp.v3i2.169.
Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23.
semarang: universitas Diponegoro .
Hasibuan, Jasman Saripuddin. Silvya, Bebi. 2019. “Pengaruh Disiplin Kerja Dan
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan.” Prosiding Seminar Nasional
Multidisiplin Ilmu 2:136.
Hasmalawati, Nur, and Nida Hasanati. 2017. “Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.” Mediapsi 03(02):1–9. doi:
10.21776/ub.mps.2017.003.02.1
Liyas, Jeli Nata, and Reza Primadi. 2017. “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Bank Perkreditan Rakyat.” Al Masraf: Jurnal Lembaga
Keuangan Dan Perbankan 2(1):1–10.
Maddeppungeng, Andi, Irma Suryani, Dwi Novi Setiawati, and Asep Rudiyanto. 2017.
“Studi Lingkungan Kerja Dan Kesehatan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja
Perusahaan Konstruksi Dalam Lingkup Dinas Cipta Karya, Bina Marga, Dan
Sumberdaya Air Provinsi Banten.” Jurnal Fondasi 6(1). doi:
10.36055/jft.v6i1.2016.
Marayasa, I. Nyoman, and Anggi Faradila. 2019. “Pengaruh Motivasi Dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Bank Dinar Indonesia.” Jurnal Ekonomi
Efektif 2(1):58–69. doi: 10.32493/jee.v2i1.3508.
Martha, Lidya, and Riza Maiwan. 2020. “Pengaruh Motivasi , Kepuasan Kerja Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT . Japfa Comfeed Indonesia
Tbk . Unit Padang.” 04(01):71–82. doi: 10.31575/jp.v4i1.227.
Mayhendra, Rezha, and Kevin Emvola Rianta. 2019. “THE EFFECTS OF . SAFETY
. AND . HEALTH ( K3 ) TOWARD EMPLOYEE S ’ . PERFORMANCE . OF
PT CIPTA KRIDA BAHARI.” 713–17.
Prof. Dr. Sugiyono. (2018). Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Prayogi, Muhammad Andi, Muhammad Taufik Lesmana, and Lukman Hakim Siregar.
2019. “The Influence of Communication and Work Discipline to Employee
Performance.” 343(Icas):423–26. doi: 10.2991/icas-19.2019.88.
Robert L.Mathis-John H.Jackson. (2006). Human Resource Management,10 edition. Jakarta:
Salemba Empat.
SE., MM., Nuridin, and Julius Simbolon. 2017. “Pengaruh K3 Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Dwi Lestari Nusantara.” Jurnal Manajemen
Bisnis Krisnadwipayana 5(2). doi: 10.35137/jmbk.v5i2.115.
Sihotang, Khesia Pinta Uli Rian, Josephine Tobing, and Rutman Lumbantoruan. 2016.
“Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di
Pt.Imp.” Fundamental Management Journal 1(1):14–31.
Sunarsi, Denok, Irfan Rizka Akbar, Achmad Rozi, Ahmad Khoiri, and Rudi Salam.
2021. “Effect of Motivation and Discipline on Employee Performance in
Yogyakarta Tourism Office.” 1–7.
Umugwaneza, Claudine, Irechukwu Eugenia Nkechi, and Jean Baptiste Mugabe. 2019.
“Effect of Workplace Safety and Health Practices on Employee Commitment and
Performance in Steel Manufacturing Companies in Rwanda.” European Journal
of Business and Management Research 4(5):1–11. doi:
10.24018/ejbmr.2019.4.5.84.
LAMPIRAN
Jakarta, Desember 2020
Kepada Yth :
Bapak/Ibu Calon Responden
PT INKABIZ INDONESIA
Di Tempat
Dengan Hormat,
Saya Atika Putri, mahasiswi S1 pada Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sedang
melakukan penelitian untuk tugas akhir dengan judul :
Atika Putri
KUESIONER
“ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN KESEHATAN (K3), MOTIVASI DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(STUDI KASUS PADA PT INKABIZ INDONESIA)”
Petunjuk Pengisian :
a. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur dan obyektif
b. Keterangan pilihan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
R: : Ragu-ragu (Tidak Ada Pendapat)
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
c. Berikan tanda ceklist () pada jawaban yang anda anggap benar.
d. Beri jawaban tulis pada pertanyaan yang terdapat titik-titik (…..)
e. Apabila anda mengalami kesulitan dalam pengisian kuesioner ini, silahkan
bertanya langsung pada peneliti guna mendapat penjelasan.
f. Diharapkan agar seluruh pertanyaan terisi.
A. Data Responden
1. Nama : ……………………………………
2. Jenis kelamin : ……………………………………
3. Usia : ……………………………………
4. Pendidikan terakhir::
5. S1 Diploma SMA SMP SD6.
8. Divisi :…………………………………..
KUESIONER PENELITIAN
PERNYATAAN MENGENAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(K3)
5 4 3 2 1
NO PERNYATAAN
SS S R TS STS
1 Tata letak peralatan kerja sudah sesuai dengan
standar keselamatan kerja.
2 Perusahaan melakukan perawatan mesin secara
berkala untuk menjamin keselamatan kerja
3 Perusahaan menyediakan perlengkapan
keselamatan bagi karyawan sebagai alat
pencegahan dan perlindungan diri dalam
melakukan perkerjaan
4 Perusahaan telah membuat peraturan tata tertib
perusahaan mengenai keselamatan dan
kesehatan kerja
5 Perusahaan menyediakan peralatan pertolongan
seperti P3K dan alat pemadam kebakaran.
6 Perusahaan memberikan asuransi kecelakaan
kerja bagi karyawan yang mengalami
kecelakaan kerja
7 Kebersihan lingkungan kerja sangat
diperhatikan oleh perusahaan
8 Suhu, udara, ventilasi udara di tempat kerja
sudah sangat baik
9 Perusahaan telat memiliki sitem pembuangan
sampah atau limbah yang baik
10 Suhu udara di tempat kerja membuat nyaman
karyawan dalam bekerja
11 Ketersediaan air bersih di tempat kerja sudah
baik
12 Sarana kamar mandi yang ada di perusahaan
sudah sangat baik
13 Perusahaan telah memberikan pelayanan
kesehatan bagi karyawan
1 2 3 4 5
NO PERNYATAAN
STS TS R S SS
1 Gaji yang saya terima dari perusahaan saat ini
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari
2 Perusahaan menyediakan sarana dan prasarana
yang mendukung semua aktivitas kegiatan
tugas.
3 Perusahaan memberikan jaminan Kesehatan
bagi karyawan
4 Perusahaan memberikan jaminan hari tua bagi
karyawan yang purna tugas
5 Lingkungan kerja di perusahaan aman dan
nyaman
6 Saya mempunyai hubungan yang baik dengan
atasan
7 Saya mempunyai hubungan yang baik dengan
rekan sekerja
8 Atasan memberikan pujian atas hasil pekerjaan
yang saya lakukan
9 Perusahaan memberikan bonus pada saya atas
hasil kerja yang memuaskan
10 Atasan memberikan kesempatan kepada saya
untuk mengembangkan kreatifitas sendiri dalam
melaksanakan pekerjaan
11 Atasan memberikan kesempatan kepada saya
untuk mengembangkan keterampilan dan
kemampuan dalam bekerja
1 2 3 4 5
NO PERNYATAAN
STS TS R S SS
1 Saya selalu datang tepat waktu saat bekerja
2 Saya selalu istirahat sesuai dengan jam
istirahat perusahaan
3 Saya pulang sesuai dengan jam pulang kerja
yang sudah ditetapkan
4 Saya menggunakan pakaian sesuai dengan
aturan perusahaan
5 Saya menjaga sopan santun dalam melakukan
pekerjaan
6 Saya patuh terhadap SOP (standar
operasional perusahaan) yang sudah
ditetapkan
7. Saya selalu bersikap baik dalam bekerja
8 Saya selalu menjaga tingkah laku sesuai
dengan aturan perusahaan
9 Saya bertanggung jawab terhadap tugas yang
dibebankan
10 Pekerjaan yang dibebankan kepada saya
sesuai dengan kemampuan yang saya miliki
11 Saya selalu taat pada norma norma yang
berlaku di perusahaan
1 2 3 4 5
NO PERNYATAAN
STS S R S SS
1 Saya menyelesaikan tugas dengan
standar yang sudah ditetapkan
2 Saya selalu teliti dalam melaksanakan
tugas yang diberikan
3 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan rapi
4 Saya bekerja mencapai target yang
ditetapkan oleh perusahaan
5 Saya datang ke kantor tepat waktu
6 Saya selalu menaati peraturan yang
diterapkan
7 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan cepat tanpa adanya perbaikan
8 Saya menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu
9 Saya dapat bekerjasama dengan rekan
kerja dalam menyelesaikan pekerjaan
bersama
10 Saya berusaha bekerja sama dengan baik
dengan sesama karyawan
11 Saya ikut andil dalam hal pekerjaan yang
dilakukan.
No. Keselamatan Kesehatan Kerja Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 60
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 57
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 64
8 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 56
9 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 56
10 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
12 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 56
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 41
14 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 60
15 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 58
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
17 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 62
18 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
23 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 49
24 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 62
25 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 62
26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
27 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63
28 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
30 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 62
31 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63
32 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 62
33 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55
34 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 60
35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 53
38 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 53
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
41 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 60
42 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 51
44 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 55
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 53
46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
47 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 54
48 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 56
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 51
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
51 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 62
52 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 62
53 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 49
54 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 63
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 54
56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
58 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 58
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
60 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 47
61 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 36
62 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41
63 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 48
64 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 53
65 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 63
66 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
67 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 61
68 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
69 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 57
70 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 45
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 55
72 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 56
73 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 50
74 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 63
75 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 44
76 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 56
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
79 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 64
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 64
81 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57
Correlations
K3 K3.1 K3.TO
K3.1 .2 K3.3 K3.4 K3.5 K3.6 K3.7 K3.8 K3.9 K3.10 1 K3.12 K3.13 TAL
K3.1 Pearson 1 ,73 ,783 ,764 ,838 ,671 ,764 ,711 ,634 ,710** ,591 ,625** ,544** ,856**
Correlation 2** ** ** ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,002 ,001 ,005 ,000
tailed) 0
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.2 Pearson ,732 1 ,833 ,734 ,686 ,536 ,734 ,559 ,599 ,673** ,577 ,488* ,635** ,807**
Correlation ** ** ** ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,006 ,000 ,004 ,002 ,000 ,003 ,013 ,001 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.3 Pearson ,783 ,83 1 ,639 ,683 ,700 ,749 ,727 ,547 ,655** ,573 ,559** ,556** ,827**
Correlation **
3** ** ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,000 ,00 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,005 ,000 ,003 ,004 ,004 ,000
tailed) 0
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.4 Pearson ,764 ,73 ,639 1 ,942 ,749 ,757 ,665 ,705 ,686** ,456 ,591** ,746** ,862**
Correlation **
4** ** ** ** ** ** ** *
Sig. (2- ,000 ,00 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,022 ,002 ,000 ,000
tailed) 0
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.5 Pearson ,838 ,68 ,683 ,942 1 ,793 ,699 ,710 ,745 ,734** ,515 ,640** ,659** ,882**
Correlation **
6** ** ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,008 ,001 ,000 ,000
tailed) 0
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.6 Pearson ,671 ,53 ,700 ,749 ,793 1 ,749 ,727 ,749 ,754** ,573 ,671** ,441* ,836**
Correlation **
6** ** ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,000 ,028 ,000
tailed) 6
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.7 Pearson ,764 ,73 ,749 ,757 ,699 ,749 1 ,790 ,705 ,796** ,699 ,714** ,618** ,894**
Correlation **
4** ** ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
tailed) 0
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.8 Pearson ,711 ,55 ,727 ,665 ,710 ,727 ,790 1 ,777 ,793** ,710 ,812** ,674** ,881**
Correlation **
9** ** ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed) 4
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.9 Pearson ,634 ,59 ,547 ,705 ,745 ,749 ,705 ,777 1 ,807** ,856 ,837** ,601** ,875**
Correlation **
9** ** ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,001 ,00 ,005 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
tailed) 2
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.1 Pearson ,710 ,67 ,655 ,686 ,734 ,754 ,796 ,793 ,807 1 ,734 ,732** ,515** ,880**
0 Correlation ** ** ** ** ** ** ** ** **
3**
Sig. (2- ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,008 ,000
tailed) 0
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.1 Pearson ,591 ,57 ,573 ,456 ,515 ,573 ,699 ,710 ,856 ,734** 1 ,887** ,404* ,785**
1 Correlation **
7** ** * ** ** ** ** **
Sig. (2- ,002 ,00 ,003 ,022 ,008 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,045 ,000
tailed) 3
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.1 Pearson ,625 ,48 ,559 ,591 ,640 ,671 ,714 ,812 ,837 ,732** ,887 1 ,493* ,826**
2 Correlation **
8* ** ** ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,001 ,01 ,004 ,002 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,012 ,000
tailed) 3
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.1 Pearson ,544 ,63 ,556 ,746 ,659 ,441 ,618 ,674 ,601 ,515** ,404 ,493* 1 ,717**
3 Correlation **
5** ** ** ** * ** ** ** *
Sig. (2- ,005 ,00 ,004 ,000 ,000 ,028 ,001 ,000 ,001 ,008 ,045 ,012 ,000
tailed) 1
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K3.T Pearson ,856 ,80 ,827 ,862 ,882 ,836 ,894 ,881 ,875 ,880** ,785 ,826** ,717** 1
OTA Correlation **
7** ** ** ** ** ** ** ** **
L Sig. (2- ,000 ,00 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed) 0
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
M.TO
M.1 M.2 M.3 M.4 M.5 M.6 M.7 M.8 M.9 M.10 M.11 TAL
M.1 Pearson 1 ,570** ,372 ,535** ,588** ,387 ,372 ,372 ,419 ,503* ,578** ,656**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,003 ,067 ,006 ,002 ,056 ,067 ,067 ,037 ,010 ,002 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
** ** ** * * ** ** *
M.2 Pearson ,570 1 ,624 ,613 ,464 ,442 ,340 ,515 ,580 ,586 ,482 ,728**
**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,003 ,001 ,001 ,019 ,027 ,096 ,008 ,002 ,002 ,015 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
** ** * ** ** * ** *
M.3 Pearson ,372 ,624 1 ,749 ,429 ,700 ,510 ,470 ,410 ,644 ,423 ,755**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,067 ,001 ,000 ,032 ,000 ,009 ,018 ,042 ,001 ,035 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
M.4 Pearson ,535** ,613** ,749** 1 ,662** ,587** ,523** ,483* ,444 ,604** ,355 ,786**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,006 ,001 ,000 ,000 ,002 ,007 ,014 ,026 ,001 ,082 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
M.5 Pearson ,588** ,464* ,429* ,662** 1 ,631** ,671** ,699** ,585 ,619** ,286 ,793**
**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,002 ,019 ,032 ,000 ,001 ,000 ,000 ,002 ,001 ,166 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
M.6 Pearson ,387 ,442* ,700** ,587** ,631** 1 ,731** ,597** ,556 ,764** ,448* ,816**
**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,056 ,027 ,000 ,002 ,001 ,000 ,002 ,004 ,000 ,025 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
** ** ** ** ** ** *
M.7 Pearson ,372 ,340 ,510 ,523 ,671 ,731 1 ,738 ,575 ,673 ,443 ,779**
**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,067 ,096 ,009 ,007 ,000 ,000 ,000 ,003 ,000 ,026 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
M.8 Pearson ,372 ,515** ,470* ,483* ,699** ,597** ,738** 1 ,888 ,721** ,423* ,816**
**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,067 ,008 ,018 ,014 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,035 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
M.9 Pearson ,419* ,580** ,410* ,444* ,585** ,556** ,575** ,888** 1 ,726** ,477* ,782**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,037 ,002 ,042 ,026 ,002 ,004 ,003 ,000 ,000 ,016 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
* ** ** ** ** ** ** ** **
M.1 Pearson ,503 ,586 ,644 ,604 ,619 ,764 ,673 ,721 ,726 1 ,718 ,897**
**
0 Correlation
Sig. (2-tailed) ,010 ,002 ,001 ,001 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
M.1 Pearson ,578** ,482* ,423* ,355 ,286 ,448* ,443* ,423* ,477 ,718** 1 ,646**
*
1 Correlation
Sig. (2-tailed) ,002 ,015 ,035 ,082 ,166 ,025 ,026 ,035 ,016 ,000 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
M. Pearson ,656** ,728** ,755** ,786** ,793** ,816** ,779** ,816** ,782 ,897** ,646** 1
**
TO Correlation
TA Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
L N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
D1. D1. D1. D1. D1. D1. D1. D1. D1. D1. D1.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 D.TOTAL
D1.1 Pearson 1 ,722 ,464 ,626 ,606 ,516 ,327 ,496 ,344 ,437 ,667 ,708**
** * ** ** ** * * **
Correlation
Sig. (2- ,000 ,019 ,001 ,001 ,008 ,110 ,012 ,092 ,029 ,000 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
D1.2 Pearson ,722 1 ,804 ,650 ,734 ,559 ,378 ,343 ,298 ,379 ,578 ,731**
** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,062 ,093 ,147 ,062 ,002 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
D1.3 Pearson ,464 ,804 1 ,683 ,769 ,479 ,507 ,280 ,333 ,260 ,392 ,685**
* ** ** ** * **
Correlation
Sig. (2- ,019 ,000 ,000 ,000 ,015 ,010 ,176 ,104 ,210 ,053 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
D1.4 Pearson ,626 ,650 ,683 1 ,775 ,582 ,574 ,530 ,548 ,631 ,549 ,835**
** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,001 ,000 ,000 ,000 ,002 ,003 ,006 ,005 ,001 ,004 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
D1.5 Pearson ,606 ,734 ,769 ,775 1 ,657 ,714 ,588 ,541 ,602 ,644 ,895**
** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,005 ,001 ,001 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
D1.6 Pearson ,516 ,559 ,479 ,582 ,657 1 ,592 ,614 ,623 ,565 ,620 ,805**
** ** * ** ** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,008 ,004 ,015 ,002 ,000 ,002 ,001 ,001 ,003 ,001 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
D1.7 Pearson ,327 ,378 ,507 ,574 ,714 ,592 1 ,714 ,677 ,477 ,611 ,799**
** ** ** ** ** ** * **
Correlation
Sig. (2- ,110 ,062 ,010 ,003 ,000 ,002 ,000 ,000 ,016 ,001 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
D1.8 Pearson ,496 ,343 ,280 ,530 ,588 ,614 ,714 1 ,606 ,614 ,622 ,781**
* ** ** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,012 ,093 ,176 ,006 ,002 ,001 ,000 ,001 ,001 ,001 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
D1.9 Pearson ,344 ,298 ,333 ,548 ,541 ,623 ,677 ,606 1 ,627 ,416 ,729**
Correlation ** ** ** ** ** ** *
Sig. (2- ,092 ,147 ,104 ,005 ,005 ,001 ,000 ,001 ,001 ,039 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
D1.10 Pearson ,437 ,379 ,260 ,631 ,602 ,565 ,477 ,614 ,627 1 ,504 ,723**
* ** ** ** * ** ** *
Correlation
Sig. (2- ,029 ,062 ,210 ,001 ,001 ,003 ,016 ,001 ,001 ,010 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
D1.11 Pearson ,667 ,578 ,392 ,549 ,644 ,620 ,611 ,622 ,416 ,504 1 ,776**
** ** ** ** ** ** ** * *
Correlation
Sig. (2- ,000 ,002 ,053 ,004 ,001 ,001 ,001 ,001 ,039 ,010 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
.TOTAL Pearson ,708 ,731 ,685 ,835 ,895 ,805 ,799 ,781 ,729 ,723 ,776 1
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
K.TO
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6 K.7 K.8 K.9 K.10 K.11 TAL
** ** * *
K.1 Pearson 1 ,589 ,488 ,565 ,581 ,524 ,569 ,607 ,623 ,458 ,500 ,740**
Correlation ** * ** ** ** **
Sig. (2- ,002 ,013 ,003 ,002 ,007 ,003 ,001 ,001 ,021 ,011 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K.2 Pearson ,589 1 ,778 ,625 ,584** ,526** ,576 ,622 ,626 ,575** ,421* ,786**
Correlation ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,002 ,000 ,001 ,002 ,007 ,003 ,001 ,001 ,003 ,036 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K.3 Pearson ,488 ,778 1 ,746 ,456* ,684** ,628 ,662 ,679 ,613** ,563** ,832**
Correlation * ** ** ** ** **
Sig. (2- ,013 ,000 ,000 ,022 ,000 ,001 ,000 ,000 ,001 ,003 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
** ** **
K.4 Pearson ,565 ,625 ,746 1 ,312 ,638 ,585 ,591 ,582 ,600 ,614 ,774**
Correlation ** ** ** ** ** **
Sig. (2- ,003 ,001 ,000 ,129 ,001 ,002 ,002 ,002 ,002 ,001 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K.5 Pearson ,581 ,584 ,456 ,312 1 ,380 ,731 ,767 ,700 ,501* ,323 ,727**
** ** * ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,002 ,002 ,022 ,129 ,061 ,000 ,000 ,000 ,011 ,116 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K.6 Pearson ,524 ,526 ,684 ,638 ,380 1 ,573 ,513 ,631 ,637** ,776** ,785**
** ** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,007 ,007 ,000 ,001 ,061 ,003 ,009 ,001 ,001 ,000 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
** ** ** **
K.7 Pearson ,569 ,576 ,628 ,585 ,731 ,573 1 ,961 ,656 ,669 ,534 ,860**
** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,003 ,003 ,001 ,002 ,000 ,003 ,000 ,000 ,000 ,006 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K.8 Pearson ,607 ,622 ,662 ,591 ,767** ,513** ,961 1 ,690 ,695** ,551** ,880**
** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,001 ,001 ,000 ,002 ,000 ,009 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K.9 Pearson ,623 ,626 ,679 ,582 ,700** ,631** ,656 ,690 1 ,648** ,519** ,844**
** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,001 ,001 ,000 ,002 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,008 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K.10 Pearson ,458 ,575 ,613 ,600 ,501* ,637** ,669 ,695 ,648 1 ,573** ,799**
* ** ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2- ,021 ,003 ,001 ,002 ,011 ,001 ,000 ,000 ,000 ,003 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K.11 Pearson ,500 ,421 ,563 ,614 ,323 ,776** ,534 ,551 ,519 ,573** 1 ,726**
Correlation * * ** ** ** ** **
Sig. (2- ,011 ,036 ,003 ,001 ,116 ,000 ,006 ,004 ,008 ,003 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
K.T Pearson ,740 ,786 ,832 ,774 ,727** ,785** ,860 ,880 ,844 ,799** ,726** 1
OT Correlation ** ** ** ** ** ** **
AL Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
HASIL UJI REALIBILITAS VARIABEL KESELAMATAN KESEHATAN
KERJA
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,965 13
Item-Total Statistics
Scale Cronbach's
Scale Mean Variance if Corrected Alpha if
if Item Item Item-Total Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
K3.1 53,2400 37,440 ,830 ,962
K3.2 53,2800 37,127 ,768 ,963
K3.3 53,4400 37,007 ,792 ,963
K3.4 53,3200 37,310 ,836 ,962
K3.5 53,3600 37,157 ,860 ,961
K3.6 53,4400 36,923 ,803 ,963
K3.7 53,3200 37,060 ,874 ,961
K3.8 53,4800 37,343 ,860 ,961
K3.9 53,4800 36,677 ,849 ,961
K3.10 53,4000 36,500 ,854 ,961
K3.11 53,3600 37,907 ,747 ,964
K3.12 53,4400 37,673 ,795 ,963
K3.13 53,5200 38,677 ,672 ,965
HASIL UJI REALIBILITAS VARIABEL MOTIVASI KERJA
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,930 11
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if
Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted
M.1 43,1200 26,277 ,598 ,929
M.2 43,2400 25,107 ,668 ,926
M.3 43,2000 24,833 ,699 ,924
M.4 43,2000 23,750 ,724 ,924
M.5 43,2400 23,773 ,734 ,923
M.6 43,1200 24,277 ,770 ,921
M.7 43,0800 24,993 ,731 ,923
M.8 43,2000 24,417 ,772 ,921
M.9 43,2000 25,167 ,737 ,923
M.10 43,4400 21,923 ,858 ,917
M.11 43,1600 26,390 ,589 ,929
HASIL UJI REALIBILITAS VARIABEL DISIPLIN KERJA
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,929 11
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if
Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted
D1.1 40,0800 26,910 ,659 ,926
D1.2 40,0800 26,243 ,676 ,925
D1.3 40,0400 26,790 ,627 ,927
D1.4 39,9600 24,873 ,792 ,919
D1.5 39,9200 24,243 ,865 ,916
D1.6 40,0800 25,243 ,758 ,921
D1.7 40,0800 24,410 ,740 ,922
D1.8 40,1200 24,027 ,709 ,925
D1.9 40,2000 25,250 ,658 ,926
D1.10 40,0000 26,333 ,668 ,925
D1.11 40,2400 25,607 ,725 ,922
HASIL UJI REALIBILITAS VARIABEL KINERJA
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,942 11
Item-Total Statistics
Scale Cronbach's
Scale Mean Variance if Corrected Alpha if
if tem Item Item-Total Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
K.1 40,9600 28,290 ,682 ,939
K.2 40,8800 28,193 ,740 ,937
K.3 41,0000 27,250 ,789 ,935
K.4 41,2800 28,960 ,734 ,938
K.5 41,0400 28,707 ,672 ,939
K.6 41,0400 27,790 ,735 ,937
K.7 41,0400 26,707 ,821 ,933
K.8 41,0800 26,743 ,847 ,932
K.9 41,0000 26,667 ,800 ,934
K.10 41,1200 27,610 ,750 ,936
K.11 41,1600 28,390 ,666 ,940
GAMBAR KURVA NORMAL P-PLOT
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleran
Model B Std. Error Beta t Sig. ce VIF
1 (Constant) 3,994 5,121 ,780 ,438
K3 ,187 ,065 ,258 2,892 ,005 ,880 1,137
MOTIVA ,310 ,089 ,344 3,483 ,001 ,718 1,393
SI
DISIPLIN ,333 ,117 ,295 2,842 ,006 ,649 1,540
a. Dependent Variable: KINERJA
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10,856 3,258 3,332 ,001
K3 -,046 ,041 -,131 -1,127 ,263
MOTIVAS -,092 ,057 -,209 -1,626 ,108
I
DISIPLIN -,023 ,074 -,042 -,307 ,760
a. Dependent Variable: ABS_RES2
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,994 5,121 ,780 ,438
K3 ,187 ,065 ,258 2,892 ,005
MOTIVAS ,310 ,089 ,344 3,483 ,001
I
DISIPLIN ,333 ,117 ,295 2,842 ,006
a. Dependent Variable: KINERJA