Anda di halaman 1dari 13

C.

SUMBER DAYA MANUSIA


1. Latar Belakang
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Untuk melaksanakan tugas pendidik profesional dan ilmuwan, dosen harus
memiliki kualifikasi akademik yang sesuai dengan jenjang pendidikan dan memiliki kompetensi
pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Dalam rangka menciptakan unggul, inovatif berdasarkan
Mapalus, sesuai dengan visi Unima, seluruh Dosen Unima harus memenuhi kualifikasi pendidikan
minimal untuk setiap jenjang pendidikan. Kualifikasi akademik tersebut ditunjukkan dengan ijazah
yang diperoleh dari universitas terakreditasi. Selain pemenuhan kualifikasi, dosen Unima juga harus
terus menerus meningkatkan kompetensinya, terutama dibidang pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan PkM. Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, dosen minimal mempunyai
kompetensi dalam merancang dan menyampaikan perkuliahan sesuai Capaian Pembelajaran
kurikulum, dapat mengaplikasikan berbagai metode pengajaran dan pembelajaran yang tepat,
mengikuti perkembangan teknologi untuk menunjang pembelajaran, serta memilih metode assesmen
yang paling tepat untuk mengukur pencapaian pembelajaran. Di bidang penelitian dan PkM, dosen
diharapkan dapat menghasilkan penelitian dan PkM yang memberikan manfaat kepada pemangku
kepentingan/masyarakat dan bahkan bagi Negara. Dalam rangka mendukung program tersebut,
Unima harus dapat melakukan analisis dan evaluasi kebutuhan program pelatihan dan
pengembangan dosen dan yang terutama dapat melaksanakannya. Tenaga kependidikan adalah
salah satu komponen dari penggerak pendidikan tinggi, yang perannya sangat signifikan dalam
memperlancar roda kegiatan akademik. Peran penting tersebut ditentukan oleh kualitas dan
Kualifikasi tendik. Dengan demikian kualifikasi dan kompetensi tendik adalah faktor utama yang harus
diperhatikan dalam rekrutmen, dan penempatan tugas/kerja. Selain kualifikasi dan kompetensi
tersebut, perlu diperhatikan juga kecukupan jumlah tendik terhadap jumlah tenaga pendidik dan
mahasiswa, beban kerja dan kinerja. Universitas Negeri Manado harus membuat pedoman
penerimaan, pengelolaan dan evaluasi kinerja tendik untuk menjamin semua proses tersebut
terkendali dan terarah. Proses–proses tersebut harus didasarkan pada standar mutu tendik Unima
sehingga Unima perlu merumuskan standar Tenaga Kependidikan sebagai acuan perencanaan,
evaluasi dan pengembangan tenaga kependidikan di Unima. Tujuan Pencapaian standar itu adalah
untuk memenuhi dan melampaui standar nasional pendidikan tinggi agar terlaksana penyelenggaraan
pendidikan berupa peningkatan profil dosen, kinerja dosen, pengembangan dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan. Rasional pencapaian standar
didasarkan pada kepemilikan Unima dan PPs Unima akan rencana strategi tahun 2016-2020 revisi
sebagai pedoman Unima dan PPs Unima merencanakan pengembangannya untuk memenuhi dan
melebihi pencapaian standar nasional pendidikan tinggi.
2. Kebijakan
Dokumen formal kebijakan tentang penetapan standar perguruan tinggi terkait kualifikasi,
kompetensi, beban kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan) yang
dimiliki Unima dan PPs Unima ditetapkan dengan SK Rektor Unima No. 1793/UN41/HK/2016
tanggal 23 Februari 2016 tentang dokumen mutu Unima yang berisi Kebijakan Mutu, Manual Mutu,
Standar Mutu, dan Formulir Mutu, Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kode Etik Dosen
dan Tenaga Kependidikan Universitas Negeri Manado, dan Ketetapan Senat Unima No.
4924/UN41/PR/2014 tanggal 28 Mei 2014 tentang Rencana Strategi (Renstra) Unima 2015-2019.
Unima dan PPs Unima memiliki dokumen formal kebijakan standar pengelolaan SDM tentang
perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun
yang telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, dan PkM yang ditetapkan
dengan SK Rektor Unima No. 1793/UN41/HK/2016 tanggal 23 Februari 2016 tentang dokumen
mutu Unima dan diturunkan dari Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen,
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2002 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil yang secara
teknis pelaksanaan diatur oleh Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 11 Tahun
2002 tanggal 17 Juni 2002, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi,
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 170/O/2003 Tanggal 30 Oktober 2003 tentang
Statuta Universitas Negeri Manado, Pedoman Penerimaan dan Seleksi Dosen Unima, Pedoman
Pelatihan AA dan PEKERTI Unima, dan Pedoman Rekruitasi dan Seleksi Tenaga Kependidikan
Unima.
Unima dan PPs Unima memiliki dokumen formal kebijakan standar pengelolaan SDM tentang kriteria
perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun
yang ditetapkan serta dikomunikasikan ditetapkan dengan SK Rektor Unima No.
1793/UN41/HK/2016 tanggal 23 Februari 2016 tentang dokumen mutu Unima yang diturunkan
dari Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 170/O/2003 Tanggal 30 Oktober 2003
tentang Statuta Universitas Negeri Manado.
Unima dan PPs Unima memiliki dokumen formal kebijakan standar pengelolaan SDM tentang
kegiatan pengembangan seperti: studi lanjut, seminar, konferensi, workshop, simposium, dll. yang
ditetapkan dengan SK Rektor Unima No. 1793/UN41/HK/2016 tanggal 23 Februari 2016 tentang
dokumen mutu Unima dan Ketetapan Senat Unima No. 4924/UN41/PR/2014 tanggal 28 Mei 2014
tentang Rencana Strategi (Renstra) Unima 2015-2019.
Unima dan PPs Unima memiliki dokumen formal kebijakan standar pengelolaan SDM tentang skema
pemberian reward and punishment, pengakuan, mentoring yang diimplementasikan untuk memotivasi
dan mendukung pelaksanaan tridharma yang ditetapkan dengan SK Rektor Unima No.
1793/UN41/HK/2016 tanggal 23 Februari 2016 tentang dokumen mutu Unima dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen serta Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Dokumen formal dapat dilihat pada laman prodi S2 PBING PPs Unima : https://pbing.pps.unima.ac.id/

3. Strategi Pencapaian Standar


Strategi PPs Unima dalam pencapaian standar yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor
Unima No. 1793/UN41/HK/2016 tanggal 23 Februari 2016 tentang Dokumen Mutu Unima terkait
SDM dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Standar dan Strategi Pencapaian Standar
STANDAR
MEKANISME
PERGURUAN STRATEGI PENCAPAIAN ALOKASI SUMBER DAYA
KONTROL
TINGGI
Standar dosen Universitas merencanakan secara sistematik Unima dan PPs Unima 1. Mekanisme
pendidikan lanjut bagi dosen hingga ke jenjang Doktor menyediakan sumberdaya kontrol
dengan memberikan fasilitas serta membuka peluang pembiayaan dan SDM untuk dilakukan oleh
agar para dosen dapat memperoleh beasiswa merencanakan studi lanjut tim
eksternal. Universitas menjamin terpenuhinya tenaga dosen, menjamin penjaminan
dosen yang kompeten untuk setiap jenjang terpenuhinya dosen, mutu dengan
pendidikan. Universitas menyiapkan dokumen menyiapkan dokumen menggunakan
perencanaan tenaga dosen dan pengembangannya. perencanaan dan kuesioner dan
Universitas menyelenggarakan secara berkala pengembangan dosen, audit internal.
kegiatan pendukung peningkatan kompetensi Dosen kegiatan pendukung 2. Mekanisme
di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kompetensi dosen, dan kontrol
masyarakat. Universitas melakukan monitoring dan melakukan monev kinerja dilakukan
evaluasi kinerja dosen secara dosen. secara
berkala melalui sistem penilaian kinerja dosen. berjenjang
Standar Universitas melakukan rekruitmen tendik mengacu Unima dan PPs Unima dari Kaprodi
tenaga pada pedoman penerimaan tendik. Universitas menyediakan sumberdaya sampai
kependidikan menjamin bahwa penempatan tendik pada suatu pembiayaan dan SDM dengan wakil
bidang kerja adalah didasarkan pada kualifikasi dan untuk rekruitmen rektor bidang
kompetensi tendik. Universitas melakukan evaluasi tendik, administrasi,
kinerja tenaga kependidikan secara berkala menjamin penempatan keuangan,
mengacu pada pedoman evaluasi kinerja tendik. tendik pada bidang kerja, dan
Universitas melaksanakan progran peningkatan melakukan evaluasi kinerja kepegawaian.
kapasitas tendik secara berkelanjutan. tendik, dan melaksanakan
program peningkatan
kapasitas tendik.
Dokumen formal dapat dilihat pada laman prodi S2 PBING PPs Unima https://pbing.pps.unima.ac.id/

4. Indikator Kinerja Utama


a. Profil Dosen
Kecukupan jumlah dosen tetap

Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di
program studi (NDT) dapat dilihat pada Tabel 3.a.1) LKPS. Pada saat ini prodi S2 PBING PPs Unima
memiliki jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di
Program Studi (NDT) sebanyak 9 orang. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi
inti program studi (DTPS) (Tabel 3.a.1) LKPS). Jumlah dosen tetap prodi S2 PBING PPs Unima
sebagai dosen pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi (NDTPS) adalah 7 orang.
Kualifikasi akademik DTPS, persentase dosen S3
Kualifikasi akademik DTPS berpendidikan Doktor (lihat Tabel 3.a.1) LKPS) berjumlah 7 dosen,
presentase dosen S3 sesuai bidang keahlian adalah 100%.
Jabatan akademik DTPS, persentase Guru Besar dan Lektor Kepala
Jumlah jabatan akademik DTPS adalah Guru Besar 1 dosen (16,65%), Lektor Kepala 7 dosen (66,70%),
dan Lektor 1 dosen (16,65%). Persentase Guru Besar dan Lektor Kepala (PGBLK) adalah 16,65% +
66,70% = 83,35%.
Rasio DTPS dengan mahasiswa
Rasio DTPS dengan mahasiswa aktif adalah 6 : 32 = 0,19.
Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa
Berdasarkan Tabel 3.a.2) LKPS, maka rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama
diseluruh program per semester adalah 5,25.
Ekuivalensi waktu mengajar penuh DTPS
Berdasarkan Tabel 3.a.3) LKPS, maka jumlah EWMP DTPS adalah 12 – 15 SKS dan rata-rata 13,5
sks per semester.
Dosen tidak tetap dan tetap
Berdasarkan Tabel 3.a.4) LKPS, maka jumlah dosen tidak tetap (NDTT) adalah 0% atau tidak ada
dosen tidak tetap.
b. Kinerja Dosen
1). Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS
Berdasarkan Tabel 3.b.1) LKPS, maka jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan
dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir adalah 25 buah. Rekognisi tingkat wilayah, nasional,
dan internasional masing-masing sebanyak 12 dan 13 buah.
2). Kegiatan DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir
Berdasarkan Tabel 3.b.2) LKPS, maka jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri
dalam 3 tahun terakhir (NI) = 0, jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3
tahun terakhir (NN) = 6, dan jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3
tahun terakhir (NL) = 15.
3). Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir
Berdasarkan Tabel 3.b.3) LKPS, maka jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3
tahun terakhir (NI) = 0, jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir
(NN) = 0, dan jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir (NL) = 17.
4). Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan dengan bidang program studi yang dihasilkan
DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Berdasarkan Tabel 3.b.4) LKPS, maka jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi (NA1) = 41,
jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi (NA2) = 21, jumlah publikasi di jurnal internasional (NA3)
= 2, jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi (NA4) = 0, jumlah publikasi di seminar
wilayah/lokal/PT (NB1) = 19, jumlah publikasi di seminar nasional (NB2) = 11, jumlah publikasi di
seminar internasional (NB3) = 10, jumlah tulisan di media massa wilayah (NC1) = 0, jumlah tulisan di
media massa nasional (NC2) = 0, dan jumlah tulisan di media massa internasional (NC3) = 0.
5). Artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir Berdasarkan Tabel
3.b.5) LKPS, maka jumlah sitasi pada 27 artikel (NAS) = 163 kali.

6). Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir

Berdasarkan Tabel 3.b.7) LKPS, maka NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat
pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana) = 8, NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang
mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman,
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.) = 4, NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk
Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni, Rekayasa
Sosial = 0, dan ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN,
Book Chapter = 7.

c. Pengembangan Dosen
Perencanaan dan pengembangan dosen PPS UNIMA berdasarkan rencana pengembangan SDM
dari rencana strategis PPS UNIMA dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Rencana Pengembangan Dosen


TARGET
RENCANA PENGEMBANGAN INDIKATOR
2018 2019 2020
Jumlah dosen yang mengikuti seminar Jumlah kegiatan Nd 10 10
nasional dan internasional

Persentase Dosen bersertifikat profesi Jumlah dosen dalam persentase yang bersertifikat
92% 93% 94%
Profesi
Jumlah hasil penelitian Jumlah hasil penelitian dosen 25 40 50

Jumlah hasil pengabdian kepada Jumlah hasil pengabdian kepada masyarakat dosen
25 40 50
Masyarakat
Jumlah publikasi nasional Jumlah publikasi nasional dosen 2 4 4

Jumlah publikasi internasional Jumlah publikasi internasional dosen 4 5 6

Jumlah HKI yang didaftarkan Jumlah HKI yang didaftarkan oleh dosen 5 7 8

d. Tenaga Kependidikan
Berdasarkan Tabel 4.3, maka kecukupan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan
diperlukan untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Tenaga kependidikan
pada PPS UNIMA sudah cukup terpenuhi dengan berbagai level pendidikan sesuai kebutuhan.
Tenaga kependidikan pada PPS UNIMA sebanyak 56 orang, dengan rincian berpendidikan S2 4
orang, berpendidikan S1 21 orang, berpendidikan D3 sebanyak 9 orang, berpendidikan D2
sebanyak 2 orang, dan berpendidikan SMA/SMK sebanyak 20 orang. Tenaga kependidikan
tersebut bekerja pada beberapa bidang yaitu bidang administrasi akademik, administrasi
perencanaan, administrasi keuangan, perpustakaan, laboratorium, teknisi ICT dan komputer,
petugas kebersihan, juru mudi, dan petugas keamanan.

Tabel 4.3 Tenaga Kependidikan PPs Unima dan Prodi


JUMLAH TENAGA KEPENDIDIKAN MENURUT
KUALIFIKASI AKADEMIK
JENIS
SMA/ UNIT KERJA
PEKERJAAN
Sede D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3
rajat
12 6 1 PPS UNIMA
Administrasi
2 Prodi S2 PBING
2 3 5 Perpustakaan Universitas
Pustakawan
1 Perpustakaan PPs
Teknisi 2 5 Lab Fakultas Teknik
2 PPS UNIMA
Analis
1 Prodi S2 PBING
1 1 PPS UNIMA
Operator
1 Prodi S2 PBING
Laboran 4 Lab Fakultas Teknik
Petugas kebersihan 2 PPS UNIMA
Juru Mudi 1 PPS UNIMA

Petugas Keamanan 4 PPS UNIMA

TOTAL 20 0 2 9 0 21 4 0 56
5. Indikator Kinerja Tambahan
Target kinerja PPs Unima dan Prodi yang melampaui SN-Dikti mengenai standar dosen dan tenaga
kependidikan dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Indikator Kinerja Tambahan
TARGET
RENCANA PENGEMBANGAN INDIKATOR
2018 2019 2020
Persentase Dosen dengan jabatan lektor Jumlah dosen dalam persentase yang
48% 49% 50%
Kepala mempunyai jabatan lektor kepala
Persentase Dosen dengan jabatan Profesor Jumlah dosen dalam persentase yang
19% 21% 23%
mempunyai jabatan Guru Besar/Profesor
Peningkatan kualifikasi akademik tendik Pesentase kualifikasi akademik S2 tendik 10% 20% 30%
Peningkatan jumlah tenaga kependidikan Jumlah tenaga kependidikan mengikuti
mengikuti diklat sesuai kompetensi tugas di diklat sesuai kompetensi tugas di unit 1 2 3
unit kerjanya kerjanya

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Hasil evaluasi capaian kinerja Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Tambahan dapat dilihat
pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Evaluasi Pencapaian Kinerja IKU dan IKT
KETERCAP METODE FAKTOR
IDENTIFIKASI FAKTOR
IKU DAN IKT AIAN PENGUKURAN PENGHAMB
AKAR MASALAH PENDUKUNG
IKU/IKT KETERCAPAIAN AT
Jumlah dosen Sebanyak Mekanisme Pimpinan Universitas
yang mengikuti 100% DTPS kontrol dan PPs Unima selalu
seminar telah dilakukan oleh tim mendorong dosen untuk
nasional dan mengikuti penjaminan mutu giat mengikuti seminar
internasional seminar dengan nasional dan
nasional dan menggunakan internasional saat rapat
internasional presensi dan pimpinan.
. pengisian
kuesioner.

Mekanisme
kontrol
dilakukan secara
berjenjang dari
kaprodi sampai
dengan wakil
rektor.
Persentase Sebanyak Pimpinan Universitas
Dosen 100% dosen dan PPs Unima selalu
bersertifikat Bersertifikat mendorong dosen
profesi Profesi untuk giat mengambil
tenaga sertifikat pendidik saat
pendidik. rapat pimpinan.
Jumlah hasil Sebanyak 9 Setiap tahun Kurangnya
penelitian buah hasil (2018, 2019, dan motivasi
penelitian 2020) jumlahnya pimpinan
dosen di tidak tecapai Universitas
tahun 2018, dikarenakan (LPPM) dan
10 buah di kurangnya PPs Unima
tahun 2019, kemampuan dalam
dan 7 buah di dosen dalam membimbing
tahun 2020. membuat proposal dosen untuk
penelitian di membuat
tingkat Lembaga proposal
dalam negeri (di penelitian.
luar PT) dan luar
negeri.
Jumlah hasil Sebanyak 6 Setiap tahun Kurangnya
pengabdian buah hasil (2018, 2019, dan motivasi
kepada pengabdian 2020) jumlahnya pimpinan
masyarakat kepada tidak tecapai Universitas
masyarakat dikarenakan (LPPM) dan
dosen setiap kurangnya PPs Unima
tahun. kemampuan dalam
dosen dalam membimbing
membuat proposal dosen untuk
pengabdian membuat
kepada proposal
masyarakat di pengabdian
tingkat Lembaga kepada
dalam negeri (di masyarakat.
luar PT) dan luar
negeri.
Jumlah Sebanyak 1 Setiap tahun Kurangnya
publikasi buah (2018, 2019, dan dana dari
nasional publikasi 2020) jumlahnya pimpinan
nasional tidak tecapai Universitas
dosen. dikarenakan dan PPS
kurangnya dosen UNIMA dalam
mempublikasikan membiayai
artikelnya pada dosen untuk
jurnal nasional. mempublikasi
kan artikelnya
di jurnal
nasional.
Jumlah Sebanyak 10 Target jumlah publikasi
publikasi buah internasional tercapai
internasional publikasi karena semua artikel
internasional yang dipublikasikan di
dosen. jurnal internasional
dibiayai oleh Lembaga
Dalam Negeri (di luar
PT).
Jumlah HKI Sebanyak 9 Target tercapai karena
yang buah HKI adanya inisiatif dosen
didaftarkan dosen (biaya sendiri) dalam
didaftarkan mendaftarkan karyanya
(Hak Cipta).
Persentase Sebanyak Target tercapai karena
Dosen dengan 83% dosen ada dukungan dan
jabatan lektor berjabatan motivasi dari pimpinan
kepala lektor kepala Universitas, PPs
Unima, dan Prodi
kepada dosen melalui
rapat dan surat edaran
mengurus kenaikan
jabatan.
Persentase Sebanyak Dosen berjabatan Kurangnya

Dosen dengan 16,66% lektor kepala kemampuan

jabatan dosen belum memenuhi dan

Profesor dengan kriteria syarat pembiayaan

jabatan khusus jabatan publikasi dari

Profesor Profesor dosen dalam

membuat

artikel untuk

diusulkan ke

jurnal yang

disyaratkan

dalam syarat

khusus dalam

jabatan

Profesor.

Peningkatan Sebanyak Pimpinan PPs PPs Unima


kualifikasi 1,79% (1 Unima belum tidak

akademik orang) tendik mengalokasikan mengusulkan

tendik administrasi dana peningkatan dana

akademik di kualitas tendik ke peningkatan

PPs Unima jenjang S2. tendik ke

dan tidak ada jenjang S2

di Prodi yang kepada

mempunyai pimpinan

kualifikasi Universitas

akademik S2 (tidak ada

yang sesuai dalam

dengan RAKKL).

kualitas dan

pengadaan.

Peningkatan Sebanyak 4 Adanya motivasi dari

jumlah tenaga orang tendik pimpinan PPs Unima


kependidikan telah untuk meningkatkan
mengikuti mengikuti jumlah tendik mengikuti
diklat sesuai diklat sesuai diklat sesuai
kompetensi kompetensi kompetensi tugas di
tugas di unit tugas di unit unit kerjanya.
kerjanya kerjanya.

7. Penjaminan Mutu SDM


Implementasi Penjaminan mutu SDM dilakukan melalui siklus PPEPP setiap standar (IKU dan IKT).
Sistem penjaminan mutu internal baik akademik maupun non akademik di PPs Unima merujuk pada
Keputusan Mendiknas No. 170/O/2003 tentang Statuta Unima, Keputusan Mendiknas No.
109/0/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unima dan Keputusan Mendiknas No. 018/O/2005
tentang Perubahan Keputusan Mendiknas No. 109/O/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Unima, dan Keputusan Rektor Unima No. 1793/UN41/HK/2016 tanggal 23 Februari 2016 tentang
Dokumen Mutu Unima. Berdasarkan Statuta Unima Bab XV pasal 66 bahwa dalam rangka
menghadapi pengawasan mutu dan efisien, penilaian oleh Badan Akreditasi, dan petunjuk
pembinaan berdasarkan hasil pengawasan mutu dan efisien, Rektor menetapkan langkah-langkah
yang diperlukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan
penjaminan mutu internal di Unima dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
(LPMPT) Unima. Pelaksanaan penjaminan mutu di PPs Unima dan prodi S2 PBING PPs Unima
dilaksanakan oleh LPMPT Unima. Pelaksanaan siklus penjaminan mutu di PPs Unima dan prodi S2
PBING PPs Unima setiap standar (IKU dan IKT) terkait SDM mencakup dosen dan tenaga
kependidikan.
Dokumen formal dapat dilihat pada laman prodi S2 PBING PPs Unima http://www.PBING-
pps.unima.ac.id/pendukung_led_sdm.

8. Kepuasan Pengguna
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, metoda, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya.
PPs Unima menyadari bahwa citra pelayanan merupakan faktor penting pada sebuah institusi
pendidikan. Oleh karenanya, pengukuran kepuasan bagi dosen dan tenaga kependidikan
dilaksanakan rutin setiap tahun. Pengukuran kepuasan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
ekspektasi dan kenyataan yang dirasakan oleh dosen dan tenaga kependidikan terhadap pelayanan
dan manajemen di lingkup PPs Unima.
Pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan diawali dengan membuat
instrumen yang sahih, andal, dan mudah digunakan kemudian dilaksanakan secara berkala dan
komprehensif. Metode analisis data yang tepat dan di review pengukuran dari stakeholders lalu
diadakan publikasi informasi dan mudah di akses kemudian dilakukan perbaikan dan peningkatan
sistem. Survey ini bertujuan untuk mengukur kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap
PPs Unima, periode survey pengukuran kepuasan dosen dan tendik dilakukan oleh UPM dan GPM
PPs Unima setiap 1 tahun sekali. Kuesioner terdiri dari:
Indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna yaitu:
1) PPs Unima memiliki sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran yang memadai
2) PPs Unima mempunyai sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang memadai
3) PPs Unima memiliki fasilitas untuk pengembangan diri dosen melalui kursus, pelatihan, seminar,
dan studi lanjut
4) Fasilitas memperoleh informasi dan pelayanan melakukan kegiatan penelitian tersedia dengan
baik di PPs Unima
5) Fasilitas memperoleh informasi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersedia
dengan baik di PPs Unima
6) PPs Unima memiliki ketersediaan fasilitas TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk
kemudahan pelayanan pembelajaran, administrasi dan evaluasi akademik.
7) Pemberian motivasi dan bimbingan untuk pencapaian prestasi kinerja tersedia dengan memadai
di PPs Unima
8) PPs Unima mempunyai ketersediaan jurnal di internal kampus yang memadai sebagai media
publikasi karya ilmiah
9) PPs Unima memiliki fasilitas layanan untuk kenaikan pangkat (kemudahan mendapatkan
informasi dan bimbingan)

10) Kesempatan mendapatkan tugas (mengajar/penunjang) sesuai dengan bidang keahlian telah
terdistribusi dengan baik di PPs Unima
11) PPs Unima telah memberi penghargaan atas prestasi para dosen
12) Saat ini, di PPs Unima telah tersedia prosedur yang jelas bagi dosen yang berkeinginan untuk
melanjutkan pendidikan melalui tugas belajar/izin belajar
13) Saat ini, kesempatan untuk mendapatkan tugas belajar terbuka dengan adil bagi semua dosen di
PPs Unima
14) Dosen mempunyai kesempatan untuk menyampaikan ide/gagasan kepada pimpinan melalui
diskusi dan dialok, dan
15) Saat ini, sistem penjaminan kesejahteraan bagi dosen telah terbangun dengan baik di PPS
UNIMA Sedangkan untuk mengukur kepuasan tenaga kependidikan, indikator yang digunakan adalah
1) Kemudahan akses fasilitas dalam menjalankan aktivitas sebagai tenaga kependidikan tersedia
dengan baik saat ini di PPs Unima
2) Saat ini, sistem penjaminan kesejahteraan bagi tenaga kependidikan telah terbangun dengan
baik di PPs Unima
3) Prinsip keadilan (ekuitas) dalam pengembangan tenaga kependidikan telah terbangun dengan
baik di PPs Unima
4) Prinsip pemerataan dalam pengembangan tenaga kependidikan telah terbangun dengan baik di
PPs Unima
5) Fasilitas yang tersedia untuk pengembangan tenaga kependidikan melalui kegiatan pelatihan,
workshop dan kursus sangat memadai
6) Kesempatan mengembangkan ide/gagasan dan dialog dengan pimpinan (atasan langsung)
terakomodir dengan baik di PPs Unima
7) Layanan dokumentasi rekam jejak untuk kenaikan jabatan atau pangkat tenaga kependidikan
tersedia dengan baik di PPs Unima
8) Dukungan atasan untuk pencapaian prestasi kerja, kenaikan jabatan atau pangkat tenaga
kependidikan tersedia dengan baik di PPs Unima
9) PPs Unima telah memberi penghargaan terhadap pencapaian kinerja tenaga kependidikan.
Tahap pengumpulan data yang dilaksanakan dengan membagikan kuesioner daring kepada dosen
dan tenaga kependidikan. Kuisioner yang terdiri dari dua komponen yaitu ekspektasi (harapan) dan
realita (kenyataan) di ukur dengan skala likert dengan rentang 1 sampai dengan 7. Untuk komponen
realita, angka 1 = sangat tidak puas, angka 2= tidak puas, angka 3 = kurang puas, angka 4 = netral,
angka 5= agak puas, angka 6 = puas dan angka 7 = sangat puas sedangkan untuk komponen
ekspektasi angka 1 = sangat tidak penting, angka 2= tidak penting, angka 3 = kurang penting, angka
4 = netral, angka 5= agak penting, angka 6 = penting dan angka 7 = sangat penting.
Data yang telah dikumpulkan, kemudian di analisis dengan menggunakan dua metode, yaitu statistik
deskriptif dan Importance Performance Analysis (IPA). Statistik deskriptif mengelompokkan nilai rata-
rata dari setiap indikator menjadi 5 (lima) kategori, yaitu “sangat rendah”, “rendah”, “sedang”, “tinggi”,
dan “sangat tinggi”. Sedangkan IPA digunakan untuk meranking berbagai elemen dari kumpulan jasa
dan mengidentifikasi tindakan yang perlu dilakukan. Berdasarkan tingkat kepuasan dan
kepentingannya, IPA dapat dibagi menjadi 4 (empat) kuadran, yaitu “concentrate these” (penting-tidak
memuaskan), “keep up the good work” (penting-memuaskan), “low priority” (tidak penting-tidak
memuaskan), dan “posible overkill” (tidak pentingmemuaskan).
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan dosen dan tenaga
kependidikan yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem.

Pengukuran kepuasan dosen dan tenaga kependidikan dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Kepuasan Pengguna
Indeks/Rasio
No Bidang Layanan Kriteria Tindak Lanjut oleh PPS UNIMA/PS
(%)
Proses Sangat Baik Mempertahankan dan meningkatkan kualitas layana dosen
1 97,78
pembelajaran dan Baik dan tendik dalam proses pembelajaran
Sangat Baik PPs Unima lebih memotivasi layanan kemahasiswaan
2 Kemahasiswaan 73,95 dan Baik pada unit kemahasiswaan dengan mengadakan
pembimbingan dalam rapat
Sangat Baik Pimpinan Universitas dan PPs lebih intensif dalam monev
dan Baik layanan perpustakaan di tingkat Universitas dan PPs
3 Perpustakaan 86,00
Unima dan mengatasi kekurangan dalam hal pelayanan
kepada mahasiswa.
Administrasi Sangat Baik PPs Unima terus meningkatkan layanan administrasi
4 94,11
akademik dan Baik akademik mahasiswa baik di PPs Unima maupun di Prodi.
Sangat Baik PPs Unima dan Prodi harus melakukan monev tentang
Sarana dan dan Baik sarana dan prasarana untuk kebutuhan kegiatan
5 prasarana 80,64 akademik dan non-akademik kemudian melaporkan
hasilnya kepada pimpinan Universitas untuk di tindak
lanjut pengadaan
sarpras jika ada kekurangan.
Sangat Baik PPs Unima dan Prodi terus mempertahankan dan
6 Keuangan 98,61
dan Baik meningkatkan kualitas layanan pengelolaan keuangan.
Dokumen formal dapat dilihat pada laman prodi S2 PBING PPs Unima
http://www.PBING- pps.unima.ac.id/pendukung_led_sdm.
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Analisis SWOT dilakukan untuk mendapatkan kondisi internal (Kekuatan dan Kelemahan) Tabel 4.7
dan eksternal (Peluang dan Ancaman) PPs Unima yang dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.7 Analisis SWOT Kondisi Internal
Elemen SWOT Total
No Bobot Skor
KEKUATAN Skor
1 Pimpinan PPs Unima selalu mendorong dosen untuk giat mengikuti seminar
nasional 0.14 4.00 0.58
dan internasional
2 Pimpinan PPs Unima selalu mendorong dosen untuk giat mengurus guru besar 0.14 4.00 0.58
3 Target jumlah publikasi internasional tercapai karena semua artikel yang
dipublikasikan 0.14 4.00 0.58
di jurnal internasional ada tambahan dana dari pimpinan PPs Unima.
4 Adanya motivasi dari pimpinan PPs Unima untuk meningkatkan jumlah tendik
mengikuti 0.13 3.67 0.49
diklat sesuai kompetensi tugas di unit kerjanya.
TOTAL SKOR 1.00 3.96
Elemen SWOT Total
No Bobot Skor
KELEMAHAN Skor
Kurangnya motivasi pimpinan PPs Unima dalam membimbing dosen untuk
1 membuat 0.13 1.29 0.17
proposal penelitian/PkM.
Kurangnya dana dari pimpinan PPs Unima dalam membiayai dosen untuk
2 0.22 2.14 0.47
mempublikasikan artikelnya di jurnal nasional.
Kurangnya kemampuan dan pembiayaan publikasi dari dosen dalam membuat
3 artikel untuk diusulkan ke jurnal yang disyaratkan dalam syarat khusus dalam 0.25 2.43 0.61
jabatan
Profesor.
PPs Unima tidak mengusulkan dana peningkatan tendik ke jenjang S2 kepada
4 0.21 2.00 0.41
pimpinan Universitas (tidak ada dalam RKA-KL).
TOTAL SKOR 1.00 2.02
(KEKUATAN – KELEMAHAN)/2 = (8.27–6.23) = 1.016635402

Tabel 4.8 Analisis SWOT Kondisi Eksternal


Elemen SWOT Total
No Bobot Skor
Skor
PELUANG
Tersedianya pelatihan penulisan proposal penelitian/PkM dosen dari Dikti dan
1 dana 0.24 4.00 0.98
hibah penelitian dari Pemerintah daerah, Dikti dan Lembaga Luar Negeri.
Tesedianya pelatihan penulisan artikel jurnal nasional dan internasional dan
2 dana 0.14 2.33 0.33
publikasinya dosen dari dikti.
3 Tersedianya pelatihan percepatan guru besar buat dosen dari dikti 0.24 4.00 0.98
4 Tersedianya sumber pembiayaan peningkatan kualifikasi akademik S2 tendik dari 0.12 2.00 0.24
dikti
TOTAL SKOR 1.00 3.52

Elemen SWOT Total


No Bobot Skor
Skor
ANCAMAN

1 Diberlakukannya punishment dari pemerintah tentang kinerja dosen jika rendah


maka 0.30 2.33 0.71
pembayaran tunjangan jabatan dihentikan
2 Kemajuan teknologi dan informasi yang makin cepat menuntut SDM yang
mampu 0.35 2.67 0.93
menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan pensio informasi
3 Adanya kebutuhan tenaga ahli dari pihak eksternal dapat menyebab-kan SDM
yang 0.35 2.67 0.93
berkualitas di UNIMA pindah kerja atau mengajukan pension dini
4 Diberlakukannya pasar bebas tenaga kerja MEA yang memungkinkan dosen
berasal
dari luar negeri
TOTAL SKOR 1.00 2.57

(PELUANG – ANCAMAN)/2 = (3.52 – 2.57)/2 = 0.475894706

(Di PTK interpretasi SWOT Eksternal dan Internal menggunakan kata-kata beserta presentasi angka, sedangkan
di Prodi Bahasa Inggris hanya menggunakan atau menjelaskan dengan kata-kata.)

O
I
II 3 EXPANSION
STABILITY Mendukung
Mendukung 2 Strategi
Strategi Ofensif
Rasionalisasi 1
0,969508285;
0,475894706

W S
0

-4-3-2-101234
-1
III IV
RETRENCHMENT -2 COMBINATION
Mendukung Mendukung
Strategi Defensif -3 Strategi
Diversifikasi
-4 S
e

T
Gambar 4.1 Hasil Analisis SWOT
r

Berdasarkan hasil analisis SWOT yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa PPs dan prodi
memiliki strategi bertumbuh (aggressive strategy). Hal ini dikarenakan hasil analisis terletak pada titik
(0,97,0,48) atau berada pada kuadran kekuatan dan peluang (Gambar 4.1), maka dapat disimpulkan
bahwa posisi relatif yang dilakukan PPs Unima terkait SDM pada program studi adalah memiliki
posisi dengan peluang dan kekuatan yang kompetitif terhadap lingkungannya.
Berdasarkan posisi relative, maka uraian masalah, akar masalah, rencana perbaikan, dan
pengembangan dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Masalah, Akar Masalah, Rencana Perbaikan, dan Pengembangan


MASALAH AKAR MASALAH RENCANA PERBAIKAN PENGEMBANGAN
Sebanyak 9 buah hasil Setiap tahun (2018, 2019, Pimpinan Pimpinan PPs Unima
penelitian dosen di tahun dan 2020) jumlahnya dan Prodi harus
2018, 10 buah di tahun tidak tecapai Universitas (LPPM) dan membuat kegiatan
2019, dikarenakan kurangnya PPs Unima harus
dan 7 buah di tahun 2020. kemampuan dosen memberikan motivasi pelatihan
dalam membuat kepada dosen dalam penulisan
proposal penelitian di membuat
tingkat Lembaga dalam proposal proposal penelitian
negeri (di luar PT) penelitian setiap tahun sekali
dan
luar negeri. dengan melakukan rapat
dan pelatihan
Sebanyak 6 buah hasil Setiap tahun (2018, 2019, Pimpinan Pimpinan PPs Unima
pengabdian kepada dan 2020) jumlahnya dan Prodi harus
masyarakat dosen setiap tidak tecapai Universitas (LPPM) dan membuat kegiatan
tahun. dikarenakan kurangnya PPs Unima harus
kemampuan dosen memberikan motivasi pelatihan penulisan
dalam membuat kepada dosen dalam proposal PkM setiap
proposal pengabdian membuat proposal PkM tahun sekali
kepada masyarakat di dengan melakukan rapat
tingkat Lembaga dalam dan pelatihan
negeri (di luar PT)
dan
luar negeri.
Sebanyak 1 buah publikasi Setiap tahun (2018, 2019, Pimpinan Universitas dan Pimpinan Universitas
nasional dosen. dan 2020) PPs Unima harus dan PPs Unima setiap
jumlahnya tidak mengalokasikan dana tahun mengalokasikan
tecapai dikarenakan publikasi artikel jurnal dana publikasi artikel
kurangnya nasional bagi dosen jurnal nasional bagi
dosen dosen
mempublikasikan
artikelnya pada
jurnal
nasional.
Sebanyak 16,66% Dosen berjabatan lektor Pimpinan Universitas dan Pimpinan Universitas
dosen dengan kepala belum PPs Unima harus dan PPs Unima setiap
jabatan Profesor memenuhi kriteria memotivasi dosen dalam tahun mengadakan
syarat khusus jabatan mengikuti kegiatan pelatihan percepatan
Profesor pelatihan percepatan guru guru besar dan
besar dan menyediakan mengalokasikan dana
dana publikasi artikel publikasi artikel jurnal
jurnal internasional internasional
berreputasi. berreputasi
bagi dosen
Sebanyak 1,79% (1 orang) Pimpinan PPs Unima PPs Unima harus Pimpinan Universitas
tendik administrasi belum mengalokasikan mengusulkan dana harus mengalokasikan
akademik di PPs Unima dana peningkatan tendik ke dana
dan tidak ada di Prodi yang jenjang S2 kepada
mempunyai kualifikasi peningkatan kualitas pimpinan Universitas dan peningkatan kualifikasi
akademik S2 yang sesuai tendik ke jenjang S2. memasukan dalam akademik S2 tendik
dengan kualitas dan RAKKL. setiap Tahun dan
pengadaan. dimasukan dalam
RAKKL.

Anda mungkin juga menyukai