Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di
program studi (NDT) dapat dilihat pada Tabel 3.a.1) LKPS. Pada saat ini prodi S2 PBING PPs Unima
memiliki jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di
Program Studi (NDT) sebanyak 9 orang. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi
inti program studi (DTPS) (Tabel 3.a.1) LKPS). Jumlah dosen tetap prodi S2 PBING PPs Unima
sebagai dosen pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi (NDTPS) adalah 7 orang.
Kualifikasi akademik DTPS, persentase dosen S3
Kualifikasi akademik DTPS berpendidikan Doktor (lihat Tabel 3.a.1) LKPS) berjumlah 7 dosen,
presentase dosen S3 sesuai bidang keahlian adalah 100%.
Jabatan akademik DTPS, persentase Guru Besar dan Lektor Kepala
Jumlah jabatan akademik DTPS adalah Guru Besar 1 dosen (16,65%), Lektor Kepala 7 dosen (66,70%),
dan Lektor 1 dosen (16,65%). Persentase Guru Besar dan Lektor Kepala (PGBLK) adalah 16,65% +
66,70% = 83,35%.
Rasio DTPS dengan mahasiswa
Rasio DTPS dengan mahasiswa aktif adalah 6 : 32 = 0,19.
Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa
Berdasarkan Tabel 3.a.2) LKPS, maka rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama
diseluruh program per semester adalah 5,25.
Ekuivalensi waktu mengajar penuh DTPS
Berdasarkan Tabel 3.a.3) LKPS, maka jumlah EWMP DTPS adalah 12 – 15 SKS dan rata-rata 13,5
sks per semester.
Dosen tidak tetap dan tetap
Berdasarkan Tabel 3.a.4) LKPS, maka jumlah dosen tidak tetap (NDTT) adalah 0% atau tidak ada
dosen tidak tetap.
b. Kinerja Dosen
1). Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS
Berdasarkan Tabel 3.b.1) LKPS, maka jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan
dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir adalah 25 buah. Rekognisi tingkat wilayah, nasional,
dan internasional masing-masing sebanyak 12 dan 13 buah.
2). Kegiatan DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir
Berdasarkan Tabel 3.b.2) LKPS, maka jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri
dalam 3 tahun terakhir (NI) = 0, jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3
tahun terakhir (NN) = 6, dan jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3
tahun terakhir (NL) = 15.
3). Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir
Berdasarkan Tabel 3.b.3) LKPS, maka jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3
tahun terakhir (NI) = 0, jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir
(NN) = 0, dan jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir (NL) = 17.
4). Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan dengan bidang program studi yang dihasilkan
DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Berdasarkan Tabel 3.b.4) LKPS, maka jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi (NA1) = 41,
jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi (NA2) = 21, jumlah publikasi di jurnal internasional (NA3)
= 2, jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi (NA4) = 0, jumlah publikasi di seminar
wilayah/lokal/PT (NB1) = 19, jumlah publikasi di seminar nasional (NB2) = 11, jumlah publikasi di
seminar internasional (NB3) = 10, jumlah tulisan di media massa wilayah (NC1) = 0, jumlah tulisan di
media massa nasional (NC2) = 0, dan jumlah tulisan di media massa internasional (NC3) = 0.
5). Artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir Berdasarkan Tabel
3.b.5) LKPS, maka jumlah sitasi pada 27 artikel (NAS) = 163 kali.
6). Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir
Berdasarkan Tabel 3.b.7) LKPS, maka NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat
pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana) = 8, NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang
mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman,
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.) = 4, NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk
Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni, Rekayasa
Sosial = 0, dan ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN,
Book Chapter = 7.
c. Pengembangan Dosen
Perencanaan dan pengembangan dosen PPS UNIMA berdasarkan rencana pengembangan SDM
dari rencana strategis PPS UNIMA dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Persentase Dosen bersertifikat profesi Jumlah dosen dalam persentase yang bersertifikat
92% 93% 94%
Profesi
Jumlah hasil penelitian Jumlah hasil penelitian dosen 25 40 50
Jumlah hasil pengabdian kepada Jumlah hasil pengabdian kepada masyarakat dosen
25 40 50
Masyarakat
Jumlah publikasi nasional Jumlah publikasi nasional dosen 2 4 4
Jumlah HKI yang didaftarkan Jumlah HKI yang didaftarkan oleh dosen 5 7 8
d. Tenaga Kependidikan
Berdasarkan Tabel 4.3, maka kecukupan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan
diperlukan untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Tenaga kependidikan
pada PPS UNIMA sudah cukup terpenuhi dengan berbagai level pendidikan sesuai kebutuhan.
Tenaga kependidikan pada PPS UNIMA sebanyak 56 orang, dengan rincian berpendidikan S2 4
orang, berpendidikan S1 21 orang, berpendidikan D3 sebanyak 9 orang, berpendidikan D2
sebanyak 2 orang, dan berpendidikan SMA/SMK sebanyak 20 orang. Tenaga kependidikan
tersebut bekerja pada beberapa bidang yaitu bidang administrasi akademik, administrasi
perencanaan, administrasi keuangan, perpustakaan, laboratorium, teknisi ICT dan komputer,
petugas kebersihan, juru mudi, dan petugas keamanan.
TOTAL 20 0 2 9 0 21 4 0 56
5. Indikator Kinerja Tambahan
Target kinerja PPs Unima dan Prodi yang melampaui SN-Dikti mengenai standar dosen dan tenaga
kependidikan dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Indikator Kinerja Tambahan
TARGET
RENCANA PENGEMBANGAN INDIKATOR
2018 2019 2020
Persentase Dosen dengan jabatan lektor Jumlah dosen dalam persentase yang
48% 49% 50%
Kepala mempunyai jabatan lektor kepala
Persentase Dosen dengan jabatan Profesor Jumlah dosen dalam persentase yang
19% 21% 23%
mempunyai jabatan Guru Besar/Profesor
Peningkatan kualifikasi akademik tendik Pesentase kualifikasi akademik S2 tendik 10% 20% 30%
Peningkatan jumlah tenaga kependidikan Jumlah tenaga kependidikan mengikuti
mengikuti diklat sesuai kompetensi tugas di diklat sesuai kompetensi tugas di unit 1 2 3
unit kerjanya kerjanya
Mekanisme
kontrol
dilakukan secara
berjenjang dari
kaprodi sampai
dengan wakil
rektor.
Persentase Sebanyak Pimpinan Universitas
Dosen 100% dosen dan PPs Unima selalu
bersertifikat Bersertifikat mendorong dosen
profesi Profesi untuk giat mengambil
tenaga sertifikat pendidik saat
pendidik. rapat pimpinan.
Jumlah hasil Sebanyak 9 Setiap tahun Kurangnya
penelitian buah hasil (2018, 2019, dan motivasi
penelitian 2020) jumlahnya pimpinan
dosen di tidak tecapai Universitas
tahun 2018, dikarenakan (LPPM) dan
10 buah di kurangnya PPs Unima
tahun 2019, kemampuan dalam
dan 7 buah di dosen dalam membimbing
tahun 2020. membuat proposal dosen untuk
penelitian di membuat
tingkat Lembaga proposal
dalam negeri (di penelitian.
luar PT) dan luar
negeri.
Jumlah hasil Sebanyak 6 Setiap tahun Kurangnya
pengabdian buah hasil (2018, 2019, dan motivasi
kepada pengabdian 2020) jumlahnya pimpinan
masyarakat kepada tidak tecapai Universitas
masyarakat dikarenakan (LPPM) dan
dosen setiap kurangnya PPs Unima
tahun. kemampuan dalam
dosen dalam membimbing
membuat proposal dosen untuk
pengabdian membuat
kepada proposal
masyarakat di pengabdian
tingkat Lembaga kepada
dalam negeri (di masyarakat.
luar PT) dan luar
negeri.
Jumlah Sebanyak 1 Setiap tahun Kurangnya
publikasi buah (2018, 2019, dan dana dari
nasional publikasi 2020) jumlahnya pimpinan
nasional tidak tecapai Universitas
dosen. dikarenakan dan PPS
kurangnya dosen UNIMA dalam
mempublikasikan membiayai
artikelnya pada dosen untuk
jurnal nasional. mempublikasi
kan artikelnya
di jurnal
nasional.
Jumlah Sebanyak 10 Target jumlah publikasi
publikasi buah internasional tercapai
internasional publikasi karena semua artikel
internasional yang dipublikasikan di
dosen. jurnal internasional
dibiayai oleh Lembaga
Dalam Negeri (di luar
PT).
Jumlah HKI Sebanyak 9 Target tercapai karena
yang buah HKI adanya inisiatif dosen
didaftarkan dosen (biaya sendiri) dalam
didaftarkan mendaftarkan karyanya
(Hak Cipta).
Persentase Sebanyak Target tercapai karena
Dosen dengan 83% dosen ada dukungan dan
jabatan lektor berjabatan motivasi dari pimpinan
kepala lektor kepala Universitas, PPs
Unima, dan Prodi
kepada dosen melalui
rapat dan surat edaran
mengurus kenaikan
jabatan.
Persentase Sebanyak Dosen berjabatan Kurangnya
membuat
artikel untuk
diusulkan ke
jurnal yang
disyaratkan
dalam syarat
khusus dalam
jabatan
Profesor.
mempunyai pimpinan
kualifikasi Universitas
dengan RAKKL).
kualitas dan
pengadaan.
8. Kepuasan Pengguna
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, metoda, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya.
PPs Unima menyadari bahwa citra pelayanan merupakan faktor penting pada sebuah institusi
pendidikan. Oleh karenanya, pengukuran kepuasan bagi dosen dan tenaga kependidikan
dilaksanakan rutin setiap tahun. Pengukuran kepuasan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
ekspektasi dan kenyataan yang dirasakan oleh dosen dan tenaga kependidikan terhadap pelayanan
dan manajemen di lingkup PPs Unima.
Pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan diawali dengan membuat
instrumen yang sahih, andal, dan mudah digunakan kemudian dilaksanakan secara berkala dan
komprehensif. Metode analisis data yang tepat dan di review pengukuran dari stakeholders lalu
diadakan publikasi informasi dan mudah di akses kemudian dilakukan perbaikan dan peningkatan
sistem. Survey ini bertujuan untuk mengukur kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap
PPs Unima, periode survey pengukuran kepuasan dosen dan tendik dilakukan oleh UPM dan GPM
PPs Unima setiap 1 tahun sekali. Kuesioner terdiri dari:
Indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna yaitu:
1) PPs Unima memiliki sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran yang memadai
2) PPs Unima mempunyai sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang memadai
3) PPs Unima memiliki fasilitas untuk pengembangan diri dosen melalui kursus, pelatihan, seminar,
dan studi lanjut
4) Fasilitas memperoleh informasi dan pelayanan melakukan kegiatan penelitian tersedia dengan
baik di PPs Unima
5) Fasilitas memperoleh informasi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersedia
dengan baik di PPs Unima
6) PPs Unima memiliki ketersediaan fasilitas TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk
kemudahan pelayanan pembelajaran, administrasi dan evaluasi akademik.
7) Pemberian motivasi dan bimbingan untuk pencapaian prestasi kinerja tersedia dengan memadai
di PPs Unima
8) PPs Unima mempunyai ketersediaan jurnal di internal kampus yang memadai sebagai media
publikasi karya ilmiah
9) PPs Unima memiliki fasilitas layanan untuk kenaikan pangkat (kemudahan mendapatkan
informasi dan bimbingan)
10) Kesempatan mendapatkan tugas (mengajar/penunjang) sesuai dengan bidang keahlian telah
terdistribusi dengan baik di PPs Unima
11) PPs Unima telah memberi penghargaan atas prestasi para dosen
12) Saat ini, di PPs Unima telah tersedia prosedur yang jelas bagi dosen yang berkeinginan untuk
melanjutkan pendidikan melalui tugas belajar/izin belajar
13) Saat ini, kesempatan untuk mendapatkan tugas belajar terbuka dengan adil bagi semua dosen di
PPs Unima
14) Dosen mempunyai kesempatan untuk menyampaikan ide/gagasan kepada pimpinan melalui
diskusi dan dialok, dan
15) Saat ini, sistem penjaminan kesejahteraan bagi dosen telah terbangun dengan baik di PPS
UNIMA Sedangkan untuk mengukur kepuasan tenaga kependidikan, indikator yang digunakan adalah
1) Kemudahan akses fasilitas dalam menjalankan aktivitas sebagai tenaga kependidikan tersedia
dengan baik saat ini di PPs Unima
2) Saat ini, sistem penjaminan kesejahteraan bagi tenaga kependidikan telah terbangun dengan
baik di PPs Unima
3) Prinsip keadilan (ekuitas) dalam pengembangan tenaga kependidikan telah terbangun dengan
baik di PPs Unima
4) Prinsip pemerataan dalam pengembangan tenaga kependidikan telah terbangun dengan baik di
PPs Unima
5) Fasilitas yang tersedia untuk pengembangan tenaga kependidikan melalui kegiatan pelatihan,
workshop dan kursus sangat memadai
6) Kesempatan mengembangkan ide/gagasan dan dialog dengan pimpinan (atasan langsung)
terakomodir dengan baik di PPs Unima
7) Layanan dokumentasi rekam jejak untuk kenaikan jabatan atau pangkat tenaga kependidikan
tersedia dengan baik di PPs Unima
8) Dukungan atasan untuk pencapaian prestasi kerja, kenaikan jabatan atau pangkat tenaga
kependidikan tersedia dengan baik di PPs Unima
9) PPs Unima telah memberi penghargaan terhadap pencapaian kinerja tenaga kependidikan.
Tahap pengumpulan data yang dilaksanakan dengan membagikan kuesioner daring kepada dosen
dan tenaga kependidikan. Kuisioner yang terdiri dari dua komponen yaitu ekspektasi (harapan) dan
realita (kenyataan) di ukur dengan skala likert dengan rentang 1 sampai dengan 7. Untuk komponen
realita, angka 1 = sangat tidak puas, angka 2= tidak puas, angka 3 = kurang puas, angka 4 = netral,
angka 5= agak puas, angka 6 = puas dan angka 7 = sangat puas sedangkan untuk komponen
ekspektasi angka 1 = sangat tidak penting, angka 2= tidak penting, angka 3 = kurang penting, angka
4 = netral, angka 5= agak penting, angka 6 = penting dan angka 7 = sangat penting.
Data yang telah dikumpulkan, kemudian di analisis dengan menggunakan dua metode, yaitu statistik
deskriptif dan Importance Performance Analysis (IPA). Statistik deskriptif mengelompokkan nilai rata-
rata dari setiap indikator menjadi 5 (lima) kategori, yaitu “sangat rendah”, “rendah”, “sedang”, “tinggi”,
dan “sangat tinggi”. Sedangkan IPA digunakan untuk meranking berbagai elemen dari kumpulan jasa
dan mengidentifikasi tindakan yang perlu dilakukan. Berdasarkan tingkat kepuasan dan
kepentingannya, IPA dapat dibagi menjadi 4 (empat) kuadran, yaitu “concentrate these” (penting-tidak
memuaskan), “keep up the good work” (penting-memuaskan), “low priority” (tidak penting-tidak
memuaskan), dan “posible overkill” (tidak pentingmemuaskan).
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan dosen dan tenaga
kependidikan yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem.
Pengukuran kepuasan dosen dan tenaga kependidikan dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Kepuasan Pengguna
Indeks/Rasio
No Bidang Layanan Kriteria Tindak Lanjut oleh PPS UNIMA/PS
(%)
Proses Sangat Baik Mempertahankan dan meningkatkan kualitas layana dosen
1 97,78
pembelajaran dan Baik dan tendik dalam proses pembelajaran
Sangat Baik PPs Unima lebih memotivasi layanan kemahasiswaan
2 Kemahasiswaan 73,95 dan Baik pada unit kemahasiswaan dengan mengadakan
pembimbingan dalam rapat
Sangat Baik Pimpinan Universitas dan PPs lebih intensif dalam monev
dan Baik layanan perpustakaan di tingkat Universitas dan PPs
3 Perpustakaan 86,00
Unima dan mengatasi kekurangan dalam hal pelayanan
kepada mahasiswa.
Administrasi Sangat Baik PPs Unima terus meningkatkan layanan administrasi
4 94,11
akademik dan Baik akademik mahasiswa baik di PPs Unima maupun di Prodi.
Sangat Baik PPs Unima dan Prodi harus melakukan monev tentang
Sarana dan dan Baik sarana dan prasarana untuk kebutuhan kegiatan
5 prasarana 80,64 akademik dan non-akademik kemudian melaporkan
hasilnya kepada pimpinan Universitas untuk di tindak
lanjut pengadaan
sarpras jika ada kekurangan.
Sangat Baik PPs Unima dan Prodi terus mempertahankan dan
6 Keuangan 98,61
dan Baik meningkatkan kualitas layanan pengelolaan keuangan.
Dokumen formal dapat dilihat pada laman prodi S2 PBING PPs Unima
http://www.PBING- pps.unima.ac.id/pendukung_led_sdm.
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Analisis SWOT dilakukan untuk mendapatkan kondisi internal (Kekuatan dan Kelemahan) Tabel 4.7
dan eksternal (Peluang dan Ancaman) PPs Unima yang dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.7 Analisis SWOT Kondisi Internal
Elemen SWOT Total
No Bobot Skor
KEKUATAN Skor
1 Pimpinan PPs Unima selalu mendorong dosen untuk giat mengikuti seminar
nasional 0.14 4.00 0.58
dan internasional
2 Pimpinan PPs Unima selalu mendorong dosen untuk giat mengurus guru besar 0.14 4.00 0.58
3 Target jumlah publikasi internasional tercapai karena semua artikel yang
dipublikasikan 0.14 4.00 0.58
di jurnal internasional ada tambahan dana dari pimpinan PPs Unima.
4 Adanya motivasi dari pimpinan PPs Unima untuk meningkatkan jumlah tendik
mengikuti 0.13 3.67 0.49
diklat sesuai kompetensi tugas di unit kerjanya.
TOTAL SKOR 1.00 3.96
Elemen SWOT Total
No Bobot Skor
KELEMAHAN Skor
Kurangnya motivasi pimpinan PPs Unima dalam membimbing dosen untuk
1 membuat 0.13 1.29 0.17
proposal penelitian/PkM.
Kurangnya dana dari pimpinan PPs Unima dalam membiayai dosen untuk
2 0.22 2.14 0.47
mempublikasikan artikelnya di jurnal nasional.
Kurangnya kemampuan dan pembiayaan publikasi dari dosen dalam membuat
3 artikel untuk diusulkan ke jurnal yang disyaratkan dalam syarat khusus dalam 0.25 2.43 0.61
jabatan
Profesor.
PPs Unima tidak mengusulkan dana peningkatan tendik ke jenjang S2 kepada
4 0.21 2.00 0.41
pimpinan Universitas (tidak ada dalam RKA-KL).
TOTAL SKOR 1.00 2.02
(KEKUATAN – KELEMAHAN)/2 = (8.27–6.23) = 1.016635402
(Di PTK interpretasi SWOT Eksternal dan Internal menggunakan kata-kata beserta presentasi angka, sedangkan
di Prodi Bahasa Inggris hanya menggunakan atau menjelaskan dengan kata-kata.)
O
I
II 3 EXPANSION
STABILITY Mendukung
Mendukung 2 Strategi
Strategi Ofensif
Rasionalisasi 1
0,969508285;
0,475894706
W S
0
-4-3-2-101234
-1
III IV
RETRENCHMENT -2 COMBINATION
Mendukung Mendukung
Strategi Defensif -3 Strategi
Diversifikasi
-4 S
e
T
Gambar 4.1 Hasil Analisis SWOT
r
Berdasarkan hasil analisis SWOT yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa PPs dan prodi
memiliki strategi bertumbuh (aggressive strategy). Hal ini dikarenakan hasil analisis terletak pada titik
(0,97,0,48) atau berada pada kuadran kekuatan dan peluang (Gambar 4.1), maka dapat disimpulkan
bahwa posisi relatif yang dilakukan PPs Unima terkait SDM pada program studi adalah memiliki
posisi dengan peluang dan kekuatan yang kompetitif terhadap lingkungannya.
Berdasarkan posisi relative, maka uraian masalah, akar masalah, rencana perbaikan, dan
pengembangan dapat dilihat pada Tabel 4.9.