Taufiq BAB I, II, III Ok Yes
Taufiq BAB I, II, III Ok Yes
BAB I
PENDAHULUAN
2
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk
mengajukan modul dan karya tulis ini dengan judul sebagai berikut:
“Alat Cuci Bedah Otomatis Berbasikan Arduino UNO”
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Memodifikasi sterilisator basah dengan penambahan tampilan suhu dan timer
3
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
Meningkatkan wawasan dan pengetahuan di bidang alat-alat
kesehatan, terutama pengaplikasian, penyempurnaan dan mendesain alat bagi
mahasiswa khususnya bagi mahasiswa jurusan teknik elektromedik tentang
alat cuci bedah otomatis.
4
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Menarik kesimpulan dari hasil pelaksanaan perancangan,
pembuatan, pengujian dan penganalisaan modul yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5
BAB II
TEORI DASAR
2.1 Bakteri
6
kimia; oleh sinar lembayung ultra atau sinar gamma. Mikroorganisme juga
dapat disingkirkan secara mekanik oleh sentrifugasi kecepatan tinggi atau
oleh filtrasi (Curtis, 1999).Pada dasarnya proses sterilisasi dibedakan menjadi 3
macam yaitu sterilisasi basah, sterilisasi kering dan sterilisasi dengan ultra
violet.
7
samadengan lampu TL, perbedaannya bahwa ultra violet mempunyai frekuensi
tinggi, sehingga sinar UV ini dapat dimanfaatkan unntuk membunuh baktei-
bakteri(kuman) yang bercampur dengan udara.
Proyek Arduino berawal di Dilvre, Italia pada tahun 2005. Pendirinya adalah
Massimo Banzi Milano dan David Cuartiellez Malmoe. Arduino adalah
pengendali micro single-board yang bersifat open source, yang di rancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardware nya
memiliki prosesor atmel AVR dan software nya memiliki bahasa pemrograman
sendiri. Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open
source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip
mikrokontroler dengan jenis AVR. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC
(integrated Circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan
menanamkan program pada mikrokontroller adalah agar rangkaian elektronik
dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan
output seperti yang diinginkan.
Sehingga mikrokontroller bertugas sebagai otak yang mengendalikan input,
proses ,dan output sebuah rangkaian elektonik. Arduino merupakan
mikrokontroler yang memang dirancang untuk bisa digunakan dengan mudah oleh
para seniman dan desainer. Menurut Massimo Banzi, salah satu pendiri atau
pembuat Arduino, Arduino merupakan sebuah platfom hardware open source
yang mempunyai input/output (I/O) yang sederhana. Menggunakan Arduino
sangatlah membantu dalam membuat prototype ataupun untuk melakukan
pembuatan proyek. Arduino memberikan I/O yang sudah fix dan bisa digunakan
dengan mudah. Arduino dapat digabungkan dengan modul elektro yang lain
sehingga proses perakitan jauh lebih efesien. Para desainer hanya tinggal
membuat software untuk mendayagunakan rancangan H/D yang ada.
Sumber : Yuwono Martha Dinata, Arduino itu Mudah, 2014:1-3
8
bagian H/D
9
Gambar 2.2 Elemen Pemanas Kering
(Sumber: google.com)
Lcd karakter diatas mempunyai lebar display 2 baris 16 kolom atau biasa
disebut sebagai LCD Character 16x2.
10
Tabel 2.1 Configurasi pin lcd 2 x16 caracter
Pin
Symbol Level Deskripsi
No
1 CS1 L Select Segment 1 – Segment 64
2 CS2 L Select Segment 65 – Segment 128
3 GND 0V Ground
4 Vdd %.0V Suplly voltage for logic
5 VLC (Variable) Operating voltage for LCD
6 D/I H/L H: Data, L: Instruksi
H: Read (MPU Module, L: Write
7 R/W H/L
(MPU Module)
8 E H Enable signal
9 DB0 H/L Data bit 0
10 DB1 H/L Data bit 1
11 DB2 H/L Data bit 2
12 DB3 H/L Data bit 3
13 DB4 H/L Data bit 4
14 DB5 H/L Data bit 5
15 DB6 H/L Data bit 6
16 DB7 H/L Data bit 7
17 RST L Reset the LCM
18 VEE V Negative voltage
19 A - Power supplye for LED +
20 K - Power supplye for LED -
11
2.3.4 Buzzer
Buzzer adalah salah satu komponen elektronika yang dapat menimbulkan
suara dari membran yang terdapat kumparan (Ozzy Prasetya Adha,dkk,
2015).Dengan kata lain buzzer berfungsi untuk mengubah gelombang listrik
menjadi gelombang suara, buzzer bekerja pada tegangan DC sedangkan speaker
bekerja pada tegangan AC.Harga buzzer dipasaran cukup relatif murah dengan
spesifikasi yang bermacam-macam, untuk tegangan kerja dari buzzer juga
bervariasi diataranya 5v, 9V, 12V, 24V dan lain-lain. Apliaksi buzzer biasanya
digunakan untuk indikator sistem yang menyatakan pada kondisi tertentu.
Gambar 2.4 adalah gambar salah satau buzzer dengan tegangan kerja 5volt.
12
Sensor suhu yang dipakai dalam perencanaan alat ini adalah IC LM 35
produksi National Semiconductor. IC ini mempunyai ketelitian dan ketepatan
yang tinggi serta mempunyai jangkauan yang memadai untuk pengontrolan yang
umum.
Gambar 2.2GambarKonfigurasiLM 35
13
Gambar 2. 7 Grafik Sensor LM 35
14
Gambar 2. 9Rangkaian dan Bentuk Fisik SSR
15
BAB III
PERENCANAAN
3.1. Metodologi Penelitian
Dalam penyusunan bab ini penulis akan menjelaskan tentang
perencanaan rangkaian alat cuci bedah otomatis berbasis Mikrokontroller
Arduino Uno yang akan dibuat dan prinsip kerja dari rangkaian tersebut.
Perencanaan dengan menentukan spesifikasi sistem secara umum, membuat
sistem blok diagram, implementasi rangkaian Alat Cuci Bedah Otomatis dan
perangkat lunak agar dapat bekerja sesuai dengan perencanaan sistem secara
keseluruhan.
Perencanaan spesifikasi alat adalah sebagai berikut :
1. Tegangan supply adalah +5 Volt
2. Alat Cuci Bedah Otomatis ini dirancangdalam waktu 0 menit dan
30 menit. Pewaktu tersebut akan menghitung mundur.
3. Menggunakan LCD16 x 2sebagai display
4. Sistem menggunakan Arduino Uno
5. Menggunakan heater basah.
6. Menggunakan Solenoid Valve air masuk dan keluar.
7. Sensor Suhu LM 35
16
Sensor LM
Tombol Setingan Alat LCD
35
Driver SSR
buzzer solenoid air
keluar
17
3.2.2 Diagram Alir
Alat ini terdiri dari diagram alir adapun penjelasan diagram alir dapat
penulis sebagai berikut :
start
Inisialisasi program
arduino 328
Sensor
Lcd 2 x 16
LM 35
Driver Heater
Aktif
Heater Panas
Hitung Waktu
Mundur
Buzzer Aktif
Stop
18
Penjelasan Flowchart
Pada saat start inisialisasi program seting program arduino tampilkan pada
LCD dan sensor suhu bekerja. Aktifasi driver heater pada cuci bedah,lalu air
masuk oleh solenoid, hitung waktu mundur buzzer aktif lalu stop proses
program berhenti kembali ke alamat awal
19
DAFTAR PUSTAKA
Malvino Paul Albert, prinsip – prinsip elektronika, Edisi Ketiga, Jilid 1 &
II, Erlangga, Jakarta, 1996
20
Sutabri Tata,2012, Konsep Sistem Informasi,ANDI.
21