Anda di halaman 1dari 7

PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI DALAM MEMBANTU SISWA

KORBAN BULLYING

Nama Penulis Ahmad Fitri

Bimbingan dan konseling


E-mail: Ahmadfitri433@gmail.com/No. HP 085740717529

ABSTRAK

Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang
atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan
dilakukan secara terus menerus. bullying dapat mengancam setiap pihak yang terlibat, baik anak- anak yang di-
bully, anak-anak yang mem-bully, anak-anak yang menyaksikan bullying, bahkan sekolah dengan isu bullying
secara keseluruhan. Melihat begitu urgennya posisi seorang guru BK dalam memberikan arahan kepada siswa
terkait dengan kasus-kasus sosial yang ada di sekolah, diantaranya adalah kasus tindakan bullying. Kasus
bullying di salah satu daerah dapat menjadikan korbannya trauma dan tidak masuk sekolah. Oleh karenanya
penting sekali mengetahui bagaimana peran guru BK dalam pengangan masalah ini. Tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor - faktor penyebab adanya perilaku bullying yang diterima
siswa bullying dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak. Pada kasus yang
berat, bullying dapat menjadi pemicu tindakan yang fatal, seperti bunuh diri dan sebagainya. Bullying
merupakan perilaku intoleransi terhadap perbedaan dan kebebasan. Dalam Islam sangat melarang keras dan
sangat tidak menganjurkan perilaku merendahkan orang lain. Bimbingan Islam adalah kegiatan memberi
bantuan kepada individu maupun kelompok secara kontinu dan sistematis untuk menyelesaikan masalah dalam
hidupnya sesuai dengan ketentuan Allah SWT, yang berpedoman pada Alquran dan Hadis, sehingga dapat
mencapai kebahagiaan nantinya. Bimbingan Islami sangat penting dilakukan dalam megatasi Bullying yang
terjadi guna menciptakan peserta didik yang berkualitas. bimbingan islami bagi siswa di sekolah merupakan
suatu pemberian bantuan yang di lakukan secara sistematis dalam memecahkan masalah seputar perilaku bully
di sekolah.
Kata Kunci: Bullying,bimbingan islam

ABSTRACT

Bullying is any form of oppression or violence that is carried out intentionally by one person or group of people
who are stronger or more powerful towards another person, with the aim of causing harm and is carried out
continuously. Bullying can threaten every party involved, both children who are bullied, children who are
bullied, children who witness bullying, even schools with bullying issues as a whole. Seeing the urgency of the
position of a counseling teacher in giving directions to students related to social cases that exist in schools,
including cases of bullying. Cases of bullying in one area can traumatize victims and prevent them from
attending school. Therefore it is very important to know how the role of the guidance counselor in dealing with
this problem. The goal to be achieved in this study is to find out the factors that cause bullying behavior
accepted by bullying students can have a bad influence on children's physical and mental health. In severe
cases, bullying can trigger fatal actions, such as suicide and so on. Bullying is an intolerance towards
differences and freedom. In Islam it strictly prohibits and strongly discourages demeaning behavior towards
others. Islamic Guidance is an activity to provide assistance to individuals and groups continuously and
systematically to solve problems in their lives in accordance with the provisions of Allah SWT, which is guided
by the Qur'an and Hadith, so that they can achieve happiness later. Islamic guidance is very important in
overcoming bullying that occurs in order to create quality students. Islamic guidance for students in schools is a
provision of assistance that is carried out systematically in solving problems surrounding bullying behavior in
schools.
Keywords:Bullying,Islamicguidance

1
PENDAHULUAN verbal, fisik, atau psikologis dan dapat terjadi dalam
Bullying adalah masalah yang sering terjadi di berbagai bentuk seperti intimidasi, penghinaan,
sekolah dan dapat memiliki dampak yang merugikan pengucilan, pengancaman, pemerasan, atau kekerasan
bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis. fisik.
Korban bullying seringkali mengalami tekanan,
kecemasan, depresi, dan bahkan mengalami gangguan Tipe-tipe Bullying Terdapat beberapa tipe
psikologis yang lebih serius. Oleh karena itu, penting bullying yang dapat terjadi di lingkungan sekolah,
bagi sekolah untuk mengambil tindakan yang tepat antara lain:
untuk membantu siswa korban bullying. a. ‌Verbal: Bentuk bullying yang dilakukan
Menurut Olweus (1993), bullying adalah secara verbal, seperti mengolok-olok,
tindakan agresif yang dilakukan dengan sengaja dan melecehkan, atau mengancam korban.
berulang-ulang oleh satu atau lebih pelaku dengan b. ‌Fisik: Bentuk bullying yang melibatkan
tujuan untuk merugikan atau menyakiti seseorang kekerasan fisik, seperti meninju, menendang,
yang tidak dapat membela diri. Menurut Rigby atau merusak barang milik korban.
(2002), bullying adalah perilaku yang menimbulkan c. ‌Psikologis: Bentuk bullying yang dilakukan
ketidaknyamanan atau cedera pada seseorang, yang dengan cara mengisolasi korban dari
dilakukan oleh satu atau lebih individu yang lebih lingkungan sosial atau merusak rasa percaya
kuat atau lebih berkuasa. Menurut Swearer, Espelage, diri korban dengan membuat rumor atau
Vaillancourt, dan Hymel (2010), bullying adalah gosip yang tidak benar.
tindakan agresif yang dilakukan dengan sengaja dan
berulang-ulang oleh satu atau lebih individu dengan Dampak Bullying pada Siswa Bullying dapat
tujuan untuk menyakiti atau merendahkan individu memiliki dampak yang merugikan bagi korban, antara
yang lebih lemah atau rentan. Menurut Hong dan lain:
Espelage (2012), bullying adalah tindakan agresif a. ‌Stres dan kecemasan: Korban bullying dapat
yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang mengalami stres dan kecemasan yang tinggi
terhadap seseorang yang lebih lemah atau rentan, karena merasa tidak aman di lingkungan
dengan tujuan untuk menyakiti, mengintimidasi, atau sekolah.
merendahkan korban. b. ‌Depresi: Korban bullying dapat mengalami
Salah satu tindakan yang dapat dilakukan depresi yang dapat mempengaruhi performa
adalah melalui bimbingan dan konseling. Bimbingan akademiknya.
dan konseling merupakan suatu proses intervensi yang c. ‌Gangguan kecemasan sosial: Korban
bertujuan untuk membantu siswa dalam mengatasi bullying dapat mengalami gangguan
masalah dan mengembangkan diri secara holistik. kecemasan sosial yang dapat mempengaruhi
Dalam konteks sekolah, bimbingan dan konseling hubungannya dengan orang lain.
dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah d. ‌Post-traumatic stress disorder (PTSD):
akademik, emosional, sosial, dan psikologis. Korban bullying dapat mengalami PTSD
Dalam konteks Islam, bimbingan dan yang dapat mengganggu kesehatan
konseling juga dapat dilakukan dengan pendekatan mentalnya secara serius.
yang berlandaskan pada ajaran Islam. Bimbingan dan Oleh karena itu, tindakan untuk mencegah dan
konseling islami memperhatikan aspek moral dan mengatasi bullying di sekolah menjadi sangat
spiritual dalam membantu siswa mengatasi masalah penting untuk melindungi kesejahteraan siswa.
dan mengembangkan diri secara positif. Oleh karena
itu, bimbingan dan konseling islami dapat menjadi Pembahasan Peran Bimbingan Dan Konseling
alternatif yang efektif untuk membantu siswa korban Islami Dalam Mengatasi Bullying
bullying. Bimbingan dan konseling Islami merupakan
Namun, masih terdapat kurangnya pemahaman salah satu bentuk layanan bimbingan dan konseling
dan implementasi mengenai bimbingan dan konseling yang didasarkan pada ajaran agama Islam. Layanan
islami dalam membantu siswa korban bullying di ini bertujuan untuk membantu individu dalam
sekolah. Oleh karena itu, penelitian tentang peran memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam
bimbingan dan konseling islami dalam membantu kehidupannya, termasuk dalam mengatasi masalah
siswa korban bullying sangat penting dilakukan untuk bullying di lingkungan sekolah.
memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai
pentingnya bimbingan dan konseling islami dalam 1. Konsep Bimbingan dan Konseling Islami
mengatasi masalah bullying di sekolah.
Bullying adalah suatu perilaku agresif yang Bimbingan dan konseling Islami dilakukan
dilakukan dengan sengaja oleh satu atau lebih dengan memadukan ajaran Islam dengan prinsip-
individu terhadap individu lain yang dirasakan lebih prinsip bimbingan dan konseling yang universal.
lemah atau kurang berdaya. Perilaku ini dapat berupa Konsep bimbingan dan konseling Islami mencakup
tiga aspek, yaitu tauhid, akhlak, dan syariah. Aspek

2
tauhid berkaitan dengan pengakuan dan kepatuhan d. ‌ elakukan program pengembangan diri
M
kepada Allah SWT, aspek akhlak berkaitan dengan untuk meningkatkan kualitas hubungan
pembentukan akhlak yang baik, dan aspek syariah antara siswa dan lingkungan sekolah.
berkaitan dengan pemahaman dan pengamalan Dengan strategi yang tepat, bimbingan dan
hukum-hukum Islam. konseling Islami dapat memberikan dampak
positif dalam mengatasi masalah bullying di
2. Prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling lingkungan sekolah. Selain itu, penerapan
Islami prinsip-prinsip bimbingan dan konseling Islami
juga dapat membantu siswa untuk
Beberapa prinsip yang menjadi dasar dari memperbaiki akhlaknya dan meningkatkan
bimbingan dan konseling Islami antara lain: kesadaran tentang pentingnya menghormati
a. ‌Berdasarkan ajaran Islam: Layanan perbedaan.
bimbingan dan konseling Islami dilakukan
dengan memadukan ajaran Islam dengan Layanan bimbingan dan konseling Islami juga
prinsip-prinsip bimbingan dan konseling dapat memberikan pendekatan yang lebih holistik
yang universal. dalam mengatasi masalah bullying. Dalam bimbingan
b. ‌Memberikan dukungan moral dan spiritual: dan konseling Islami, siswa tidak hanya diajarkan cara
Layanan bimbingan dan konseling Islami mengatasi bullying secara teknis, tetapi juga diajarkan
memberikan dukungan moral dan spiritual nilai-nilai Islam yang dapat membentuk karakter dan
kepada individu yang membutuhkan. akhlak yang baik.
c. ‌Menekankan pada perbaikan akhlak: Selain itu, bimbingan dan konseling Islami
Layanan bimbingan dan konseling Islami juga dapat membantu siswa untuk memahami dan
menekankan pada perbaikan akhlak dan menerapkan konsep-konsep Islam yang relevan dalam
membantu individu untuk memperbaiki diri kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, bimbingan dan
dalam menghadapi masalah. konseling Islami dapat memberikan pendekatan yang
3. Tujuan Bimbingan dan Konseling Islami lebih holistik dalam mengatasi masalah bullying, yang
tidak hanya menyelesaikan masalah secara teknis,
tetapi juga membantu siswa dalam membangun
Beberapa tujuan dari layanan bimbingan dan
kepribadian yang baik.
konseling Islami dalam mengatasi bullying di
Dalam hal ini, penting bagi sekolah untuk
lingkungan sekolah antara lain:
memperhatikan dan memberikan peran aktif dalam
a. ‌Membantu korban bullying dalam mengatasi
mengatasi masalah bullying di lingkungan sekolah.
trauma dan mengembalikan kepercayaan
Selain itu, sekolah juga perlu mengadopsi layanan
dirinya.
bimbingan dan konseling Islami sebagai salah satu
b. ‌Membantu pelaku bullying untuk memahami
upaya dalam mengatasi masalah bullying. Hal ini
kesalahan dan memperbaiki perilakunya.
dapat membantu siswa untuk memperbaiki diri dan
c. ‌Meningkatkan kesadaran siswa tentang
menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-
pentingnya toleransi dan menghormati
hari, serta meningkatkan kualitas hubungan antara
perbedaan.
siswa dan lingkungan sekolah.
d. ‌Meningkatkan kualitas hubungan antara
siswa dan lingkungan sekolah.
4. Strategi Bimbingan dan Konseling Islami dalam Implementasi Bimbingan Dan Konseling Islami
Mengatasi Bullying Dalam Membantu Siswa Korban Bullying

Beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam 1. Tahapan dalam Proses Bimbingan dan
bimbingan dan konseling Islami untuk mengatasi Konseling Islami
masalah bullying di lingkungan sekolah antara lain:
a. ‌Mengajarkan nilai-nilai Islam yang Implementasi bimbingan dan konseling Islami
berhubungan dengan toleransi dan dalam membantu siswa korban bullying dapat
menghormati perbedaan. dilakukan dengan berbagai cara. Berikut ini adalah
b. ‌Membantu korban bullying dalam mengatasi tahapan dalam proses bimbingan dan konseling Islami
stres dan trauma dengan memberikan yang efektif dalam mengatasi masalah bullying:
dukungan moral dan spiritual. 1) ‌Identifikasi dan evaluasi masalah Tahapan
c. ‌Membantu pelaku bullying untuk memahami pertama dalam proses bimbingan dan
kesalahan dan memperbaiki perilakunya konseling Islami adalah mengidentifikasi dan
dengan memberikan pembinaan moral dan mengevaluasi masalah bullying yang dialami
spiritual. siswa. Hal ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan informasi terkait kasus

3
bullying yang dialami siswa, baik dari siswa 3. Contoh Kasus Implementasi Bimbingan dan
itu sendiri maupun dari orang-orang terdekat Konseling Islami dalam Membantu Siswa Korban
siswa seperti keluarga atau teman dekat. Bullying
2) ‌Pembuatan rencana tindakan Setelah masalah Contoh kasus implementasi bimbingan dan
bullying berhasil diidentifikasi dan konseling Islami dalam membantu siswa korban
dievaluasi, selanjutnya dilakukan pembuatan bullying adalah dengan :
rencana tindakan. Dalam tahap ini,  Membentuk Kelompok Bimbingan dan
bimbingan dan konseling Islami akan Konseling
memberikan solusi dan strategi yang efektif Salah satu strategi yang efektif dalam
dalam mengatasi masalah bullying yang mengatasi kasus bullying adalah dengan
dialami siswa. membentuk kelompok bimbingan dan
3) ‌Pelaksanaan rencana tindakan Setelah konseling. Kelompok ini bertujuan untuk
rencana tindakan disusun, langkah memberikan dukungan dan pemahaman pada
selanjutnya adalah pelaksanaan rencana siswa korban bullying dan juga membantu
tindakan tersebut. Dalam tahap ini, siswa mereka dalam memecahkan masalah yang
akan mendapatkan bantuan dari konselor dihadapi.
Islami untuk melaksanakan rencana tindakan Dalam kelompok bimbingan dan
yang telah disusun. konseling ini, siswa korban bullying akan
4) ‌Evaluasi hasil Setelah rencana tindakan bertemu dengan konselor dan juga siswa lain
dilaksanakan, langkah terakhir adalah yang mengalami kasus bullying. Dalam
melakukan evaluasi hasil. Hal ini dilakukan kelompok ini, mereka akan mendapatkan
untuk mengevaluasi sejauh mana bimbingan kesempatan untuk berbicara dan berbagi
dan konseling Islami berhasil membantu pengalaman dengan orang-orang yang
siswa dalam mengatasi masalah bullying. mengalami hal yang sama. Hal ini dapat
membantu mereka merasa lebih nyaman dan
2. Teknik dan Metode Bimbingan dan Konseling terbuka untuk berbicara tentang masalah
Islami yang Efektif yang dihadapi.
Kelompok bimbingan dan konseling
Teknik dan metode bimbingan dan konseling juga dapat memberikan pengalaman belajar
Islami yang efektif dalam membantu siswa korban sosial yang positif pada siswa korban
bullying antara lain: bullying. Mereka dapat belajar cara
1) ‌Pendekatan terapeutik Islam Pendekatan ini berinteraksi dengan orang lain,
menekankan pentingnya pengembangan mengembangkan keterampilan sosial, dan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT membangun rasa percaya diri.
sebagai dasar dalam mengatasi masalah Dalam kelompok bimbingan dan
bullying. Dalam pendekatan ini, konselor konseling, konselor juga dapat memberikan
Islami akan membantu siswa untuk teknik-teknik relaksasi dan meditasi untuk
memperkuat keimanan dan ketaqwaannya membantu siswa korban bullying mengelola
dengan cara memberikan pembelajaran dan emosi dan kecemasan. Teknik-teknik ini
pengalaman-pengalaman spiritual yang dapat membantu siswa merasa lebih tenang
mendalam. dan terfokus, sehingga mereka dapat lebih
2) ‌Terapi perilaku kognitif Islam Terapi mudah menyelesaikan masalah yang
perilaku kognitif Islam adalah metode dihadapi.
bimbingan dan konseling Islami yang Selain itu, dalam kelompok
melibatkan pengembangan keterampilan dan bimbingan dan konseling, siswa korban
strategi kognitif untuk membantu siswa bullying juga dapat belajar tentang nilai-nilai
mengatasi masalah bullying. Dalam metode Islami yang dapat membantu mereka
ini, konselor Islami akan membantu siswa menghadapi kasus bullying. Nilai-nilai
untuk memperbaiki pola pikir negatif dan seperti kesabaran, keikhlasan, dan
mengembangkan cara berpikir yang lebih pemahaman tentang keadilan dapat menjadi
positif. landasan moral dan spiritual bagi siswa
3) ‌Terapi kelompok Islami Terapi kelompok dalam menghadapi kasus bullying.
Islami adalah metode bimbingan dan Konselor dapat memberikan
konseling Islami yang melibatkan kelompok- penjelasan tentang konsep bullying dalam
kelompok kecil yang dipimpin oleh konselor perspektif Islam, sehingga siswa korban
Islami. Dalam metode ini, siswa akan bekerja bullying dapat memahami bahwa perilaku
sama dalam mengatasi masalah bullying bullying tidak sesuai dengan ajaran Islam
dengan bantuan konselor Islami dan sesama yang mengedepankan kasih sayang dan
anggota kelompok.

4
perdamaian. Hal ini dapat membantu siswa efektif dalam mengatasi kasus bullying di
korban bullying untuk mengembangkan sekolah. Dengan mengadopsi teknik-teknik
sikap yang lebih positif dan membangun dan metode-metode yang tepat, siswa korban
kedamaian di lingkungan sekolah. bullying dapat mendapatkan dukungan dan
Untuk menjamin kesuksesan program, pemahaman yang mereka butuhkan untuk
konselor dapat berkolaborasi dengan guru mengatasi masalah yang dihadapi. Kelompok
dan staf sekolah dalam melaksanakan bimbingan dan konseling Islami juga dapat
kelompok bimbingan dan konseling. Selain membantu siswa korban bullying
itu, konselor juga dapat mengadakan memperoleh pengalaman belajar sosial yang
pertemuan dengan orangtua siswa korban positif dan membangun nilai-nilai Islami
bullying untuk memberikan informasi dan yang positif di dalam diri mereka.
dukungan.
Kesimpulannya, bimbingan dan
konseling Islami dapat menjadi solusi yang

5
PENUTUP
Dalam artikel ini, telah dibahas mengenai
peran bimbingan dan konseling Islami dalam
membantu siswa korban bullying. Bullying dapat
memberikan dampak yang sangat buruk bagi siswa
yang menjadi korban, termasuk masalah kesehatan
mental dan bahkan dapat mempengaruhi prestasi
akademik. Oleh karena itu, penting untuk
memperhatikan masalah ini dan memberikan
bimbingan dan konseling yang tepat untuk membantu
siswa yang menjadi korban.
Bimbingan dan konseling Islami merupakan
salah satu pendekatan yang efektif dalam mengatasi
bullying. Dalam bimbingan dan konseling Islami,
prinsip-prinsip agama dan nilai-nilai moral digunakan
untuk membantu siswa mengatasi masalah dan
menemukan solusi yang tepat. Dalam artikel ini, telah
dibahas beberapa teknik dan metode bimbingan dan
konseling Islami yang efektif dalam membantu siswa
korban bullying.
Implementasi bimbingan dan konseling Islami,
diperlukan tahapan-tahapan yang tepat dan teknik-
teknik yang efektif. Contoh kasus implementasi
bimbingan dan konseling Islami dalam membantu
siswa korban bullying juga telah dibahas untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas tentang
bagaimana bimbingan dan konseling Islami dapat
diterapkan dalam situasi yang sebenarnya.
Implikasi dan saran yang dapat diberikan untuk
pihak terkait, terutama bagi para guru dan konselor di
sekolah, adalah untuk meningkatkan pemahaman
mereka tentang masalah bullying dan cara-cara
mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan
pendekatan bimbingan dan konseling Islami. Para
guru dan konselor dapat melakukan pelatihan dan
peningkatan keterampilan untuk meningkatkan
kemampuan mereka dalam memberikan bimbingan
dan konseling Islami yang efektif.
Dalam kesimpulannya, bimbingan dan
konseling Islami dapat memberikan kontribusi yang
signifikan dalam mengatasi masalah bullying di
sekolah. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip
bimbingan dan konseling Islami, dan
mengaplikasikannya dengan tepat dalam kasus-kasus
yang ada, diharapkan dapat membantu siswa korban
bullying untuk mengatasi masalahnya dan menjalani
kehidupan yang lebih sehat dan produktif.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, S. (2016). Bimbingan Konseling Islam Alhasan, A., & Kurniawan, R. (2020). Bimbingan
sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Konseling Islam sebagai Upaya Pencegahan
Daya Manusia (Studi Kasus di MTs. Miftahul Bullying di Sekolah. Jurnal Ijtimaiyya, 5(1), 1-
Ulum Bawuran Ponorogo). Al-Ma’rifah, 10(2), 12.
227-240.

6
Hidayat, A. (2017). Bimbingan Konseling Islam
sebagai Sarana Membentuk Siswa Bermoral
Tinggi. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 1(1),
31-40.
Kusuma, I. G. A. (2021). Implementasi Bimbingan
Konseling Islami dalam Mengatasi Perilaku
Bullying pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan
Islam, 9(1), 29-44.
Prasetya, A. B. (2019). Bimbingan Konseling Islam
Sebagai Upaya Membangun Karakter Peserta
Didik di Sekolah. Jurnal Tarbawi, 7(2), 139-
150.
Rahayu, D. (2018). Implementasi Bimbingan dan
Konseling Islam untuk Membantu Siswa
dalam Mengatasi Bullying di Sekolah. Jurnal
Psikologi, 4(1), 21-30.
Rohman, M. (2015). Bimbingan Konseling Islam:
Konsep, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: Kencana.
Santoso, M. (2018). Bimbingan Konseling Islami
dalam Menangani Bullying di Sekolah. Al-
Mazra’ah, 11(1), 1-13.
Al-Muhdhar, A., & Al-Saqqaf, A. (2018). Islamic
counseling as an alternative approach for
Muslim clients: A systematic review. Journal
of Muslim Mental Health, 12(1), 37-57.
Arslan, C. (2019). Islamic counseling as a means of
conflict resolution and peacemaking in Muslim
societies. Journal of Muslim Mental Health,
13(1), 1-13.
Bachtiar, A. (2014). Bullying pada remaja dan
dampaknya terhadap perkembangan
psikososial. Jurnal Ilmu Keluarga &
Konsumen, 7(1), 27-36.
Hasanah, U. (2019). Peran guru Bimbingan dan
Konseling dalam pencegahan bullying di
sekolah. Jurnal Bimbingan Konseling Terapan,
3(1), 1-9.

Anda mungkin juga menyukai