Hubungan seksual diketahui sebagai cara penularan HIV/AIDS yang paling sering terjadi. Karena itulah, salah
satu cara mencegah HIV/AIDS adalah dengan melakukan hubungan seksual secara aman, seperti
menggunakan kondom.
Selain itu, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini untuk mengetahui beberapa cara mencegah penularan
HIV/AIDS lainnya.
Infeksi HIV/AIDS ini cukup rentan terjadi karena dapat menular dengan mudah melalui kontak langsung
cairan tubuh penderitanya, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, dan ASI. Oleh karena itu, ada
beberapa cara mencegah HIV/AIDS yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko terinfeksi.
Beberapa cara mencegah HIV/AIDS tersebut di antaranya dengan melakukan hubungan seksual yang aman,
menghindari penggunaan alat pribadi bersama, melakukan sunat untuk pria, rutin melakukan skrining HIV,
dan lain sebagainya. Adapun penjelasan lengkap tentang cara mencegah HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
Selain HIV/AIDS, cara ini juga dapat mencegah terjadinya penularan sexually transmitted disease atau
penyakit seksual lain, seperti infeksi HPV, penyakit gonore.
Alat pribadi seperti sikat gigi dan alat cukur, sebaiknya tidak digunakan bersama dengan orang lain. Hal ini
bertujuan untuk menghindari resiko penularan berbagai penyakit dan infeksi akibat kontak langsung dengan
cairan tubuh orang lain yang tidak diketahui riwayat penyakitnya.
Penggunaan jarum suntik bersama dapat menjadi jalur penularan HIV/AIDS. Pasalnya, jarum suntik yang
sempat digunakan oleh orang lain akan menyisakan darah. Apabila jarum suntik tersebut telah digunakan
oleh orang dengan HIV/AIDS, tentu risiko penularan HIV/AIDS menjadi lebih tinggi.
Apabila Anda sedang melakukan donor darah, sebaiknya perhatikan penggunaan jarum suntiknya. Pastikan
bahwa jarum suntik yang digunakan baru dikeluarkan dari pembungkus bersegel agar bisa dipastikan
kesterilannya.
4. Melakukan Sunat untuk Pria
Cara mencegah HIV/AIDS selanjutnya adalah melakukan sunat untuk pria. Ya, sunat yang dilakukan untuk
menjaga kebersihan alat kelamin pria tersebut diketahui juga dapat mencegah terjadinya infeksi HIV/AIDS.
Hal ini telah dipastikan oleh Lembaga Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC dari Amerika
Serikat. CDC Amerika Serikat menyatakan bahwa sunat yang dilakukan oleh pria dapat mengurangi risiko
infeksi HIV/AIDS hingga 60 persen.
Karena itulah, menghindari penggunaan obat-obatan terlarang dapat dilakukan sebagai upaya mencegah
terjadinya penularan HIV/AIDS.
Pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dilakukan dengan rutin mengonsumsi antiretroviral atau
ARV. Apabila ibu hamil mengidap HIV, sebaiknya konsumsi obat ARV berdasarkan anjuran dokter.
Skrining HIV ini juga dapat membantu seseorang mendeteksi infeksi penyakit tersebut sedini mungkin.
Pasalnya, infeksi HIV yang terdeteksi sedini mungkin dapat mencegah terjadinya komplikasi penyakit serius
lain dan tidak berkembang menjadi AIDS.
Langkah berikutnya untuk mencegah HIV/AIDS yaitu terbuka dengan pasangan. Anda lebih baik berdiskusi
dan menjelaskan riwayat penyakit masing-masing bersama pasangan. Dengan begitu, Anda dan pasangan
bisa menangani penyakit yang dimiliki terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seksual.
Demikian ulasan mengenai cara mencegah HIV/AIDS yang perlu Anda ketahui sejak dini.
Salah satu cara pencegahan HIV/AIDS adalah dengan rutin melakukan skrining HIV. untuk itu, Anda bisa
melakukan pemeriksaan medis tersebut melalui Paket Skrining HIV yang tersedia di layanan medical check-
up Siloam Hospitals.
Tidak perlu khawatir, Siloam Hospitals akan melakukan pemeriksaan kesehatan ini secara aman dan
profesional. Lantaran, tenaga medis yang melakukan pemeriksaan ini sudah ahli di bidangnya.