Anda di halaman 1dari 5

CARA MENCEGAH HIV / AIDS

1. Melakukan Hubungan Seksual yang Aman


2. Menghindari Penggunaan Alat Pribadi Bersama Orang Lain
3. Menghindari Penggunaan Jarum Suntik Bersama
4. Melakukan Sunat untuk Pria
5. Menghindari Penggunaan Obat-Obatan Terlarang
6. Penggunaan Antiretroviral (ARV)
7. Rutin Melakukan Skrining HIV
8. Terbuka dengan Pasangan
Infeksi HIV/AIDS merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Maka dari itu,
infeksi HIV/AIDS ini cukup berbahaya dan harus diwaspadai oleh siapapun sedini mungkin. Untuk
mewaspadainya, ada beberapa cara mencegah HIV/AIDS yang perlu diketahui dan bisa diterapkan.

Hubungan seksual diketahui sebagai cara penularan HIV/AIDS yang paling sering terjadi. Karena itulah, salah
satu cara mencegah HIV/AIDS adalah dengan melakukan hubungan seksual secara aman, seperti
menggunakan kondom.

Selain itu, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini untuk mengetahui beberapa cara mencegah penularan
HIV/AIDS lainnya.

CARA MENCEGAH HIV/AIDS

Infeksi HIV/AIDS ini cukup rentan terjadi karena dapat menular dengan mudah melalui kontak langsung
cairan tubuh penderitanya, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, dan ASI. Oleh karena itu, ada
beberapa cara mencegah HIV/AIDS yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko terinfeksi.

Beberapa cara mencegah HIV/AIDS tersebut di antaranya dengan melakukan hubungan seksual yang aman,
menghindari penggunaan alat pribadi bersama, melakukan sunat untuk pria, rutin melakukan skrining HIV,
dan lain sebagainya. Adapun penjelasan lengkap tentang cara mencegah HIV/AIDS adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Hubungan Seksual Yang Aman


Penting untuk diketahui, cara mencegah HIV/AIDS yang utama adalah dengan melakukan hubungan seksual
yang aman. Anda disarankan untuk melakukan hubungan seksual menggunakan kondom sebagai upaya
pencegahan penularan HIV/AIDS. Selain itu, hindari juga melakukan hubungan seksual dengan bergonta-ganti
pasangan.

Selain HIV/AIDS, cara ini juga dapat mencegah terjadinya penularan sexually transmitted disease atau
penyakit seksual lain, seperti infeksi HPV, penyakit gonore.

2. Menghindari Penggunaan Alat Pribadi Bersama Orang Lain

Alat pribadi seperti sikat gigi dan alat cukur, sebaiknya tidak digunakan bersama dengan orang lain. Hal ini
bertujuan untuk menghindari resiko penularan berbagai penyakit dan infeksi akibat kontak langsung dengan
cairan tubuh orang lain yang tidak diketahui riwayat penyakitnya.

3. Menghindari Penggunaan Jarum Suntik Bersama

Penggunaan jarum suntik bersama dapat menjadi jalur penularan HIV/AIDS. Pasalnya, jarum suntik yang
sempat digunakan oleh orang lain akan menyisakan darah. Apabila jarum suntik tersebut telah digunakan
oleh orang dengan HIV/AIDS, tentu risiko penularan HIV/AIDS menjadi lebih tinggi.

Apabila Anda sedang melakukan donor darah, sebaiknya perhatikan penggunaan jarum suntiknya. Pastikan
bahwa jarum suntik yang digunakan baru dikeluarkan dari pembungkus bersegel agar bisa dipastikan
kesterilannya.
4. Melakukan Sunat untuk Pria

Cara mencegah HIV/AIDS selanjutnya adalah melakukan sunat untuk pria. Ya, sunat yang dilakukan untuk
menjaga kebersihan alat kelamin pria tersebut diketahui juga dapat mencegah terjadinya infeksi HIV/AIDS.

Hal ini telah dipastikan oleh Lembaga Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC dari Amerika
Serikat. CDC Amerika Serikat menyatakan bahwa sunat yang dilakukan oleh pria dapat mengurangi risiko
infeksi HIV/AIDS hingga 60 persen.

5. Menghindari Penggunaan Obat-Obatan Terlarang


Cara mencegah HIV/AIDS berikutnya yaitu dengan menghindari penggunaan obat-obatan terlarang.
Penggunaan obat-obatan terlarang dapat memicu seseorang untuk bertindak kompulsif.

Penggunaan obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengontrol


tindakannya. Apabila tidak mampu mengontrol tindakannya, maka dapat menyebabkan orang tersebut
melakukan tindakan berisiko, seperti berhubungan seksual yang tidak aman.

Karena itulah, menghindari penggunaan obat-obatan terlarang dapat dilakukan sebagai upaya mencegah
terjadinya penularan HIV/AIDS.

6. Penggunaan Antiretroviral (ARV)

Pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dilakukan dengan rutin mengonsumsi antiretroviral atau
ARV. Apabila ibu hamil mengidap HIV, sebaiknya konsumsi obat ARV berdasarkan anjuran dokter.

7. Rutin Melakukan Skrining HIV


Rutin melakukan skrining HIV adalah cara mencegah HIV/AIDS yang sangat penting untuk dilakukan. Anda
yang sudah aktif secara seksual sangat disarankan untuk skrining HIV setidaknya 6 bulan sekali.

Skrining HIV ini juga dapat membantu seseorang mendeteksi infeksi penyakit tersebut sedini mungkin.
Pasalnya, infeksi HIV yang terdeteksi sedini mungkin dapat mencegah terjadinya komplikasi penyakit serius
lain dan tidak berkembang menjadi AIDS.

8. Terbuka dengan Pasangan

Langkah berikutnya untuk mencegah HIV/AIDS yaitu terbuka dengan pasangan. Anda lebih baik berdiskusi
dan menjelaskan riwayat penyakit masing-masing bersama pasangan. Dengan begitu, Anda dan pasangan
bisa menangani penyakit yang dimiliki terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seksual.

Demikian ulasan mengenai cara mencegah HIV/AIDS yang perlu Anda ketahui sejak dini.

Salah satu cara pencegahan HIV/AIDS adalah dengan rutin melakukan skrining HIV. untuk itu, Anda bisa
melakukan pemeriksaan medis tersebut melalui Paket Skrining HIV yang tersedia di layanan medical check-
up Siloam Hospitals.

Tidak perlu khawatir, Siloam Hospitals akan melakukan pemeriksaan kesehatan ini secara aman dan
profesional. Lantaran, tenaga medis yang melakukan pemeriksaan ini sudah ahli di bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai