Anda di halaman 1dari 3

Berikut 7 penyebab utama penularan penyakit HIV/AIDS yang perlu

diwaspadai, di antaranya:

1. Berhubungan Seksual Tanpa Pengaman

Hubungan seksual merupakan penyebab utama penularan HIV/AIDS


yang paling umum terjadi karena virus dapat menular melalui cairan
sperma dan lendir vagina. Berhubungan seksual dengan penderita HIV
memiliki risiko tertular paling tinggi.

2. Penggunaan Jarum Suntik Bersama

Penularan virus HIV melalui jarum suntik banyak terjadi pada pengguna
narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bergantian. Hal ini
disebabkan oleh jarum yang digunakan oleh penderita HIV digunakan
oleh orang lainnya, sehingga virus juga ditularkan ke orang yang
menggunakan jarum tersebut.

3. Alat Tato atau Tindik Tidak Steril

Ini karena alat tato juga menggunakan jarum suntik, bila dipakai
secara bergantian meningkatkan risiko terkena HIV dari orang
sebelumnya. Penting bagi Anda untuk memastikan jarum steril sebelum
melakukan tato atau tindik.
4. Transplantasi Organ Tubuh dari Penderita HIV

Penularan virus HIV/AIDS dapat terjadi melalui proses transplantasi


organ tubuh, misalnya ketika seseorang mendapat transplantasi organ
dari penderita HIV/AIDS, virus di dalam organ tersebut dapat masuk ke
dalam tubuh pasien.

5. Pekerja Rumah Sakit Lebih Rentan

Ini karena mereka yang bekerja sebagai petugas medis cenderung


melakukan kontak dengan darah atau jarum suntik yang telah
terkontaminasi virus HIV/AIDS. Meskipun petugas medis telah
melakukan beragam pengamanan dengan baik, risiko ini tetap harus
diwaspadai.

6. ASI dari Ibu HIV

Virus HIV dapat ditularkan melalui ASI dari ibu dengan HIV/AIDS, maka
dari itu perlu pertimbangan dokter mengenai pemberian ASI pada bayi.
Agar kondisi ini tidak terjadi pada bayi Anda nantinya, konsultasikan
dengan dokter kandungan Anda untuk memulai program kehamilan.

7. Diturunkan dari Ibu ke Janin dalam Kandungan

HIV dapat ditularkan oleh ibu hamil yang menderita HIV kepada janin
selama di dalam kandungan. Akibatnya janin yang terlahir ke dunia
berisiko mengalami HIV karena virus dapat menembus sawar plasenta.
Untuk mencegahnya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Penularan HIV dapat terjadi dimana pun, baik itu rumah sakit,
lingkungan pemakai narkoba, tempat pembuatan jasa tato yang mana
menggunkan jarum suntik sebagai medianya sebab jarum suntik
terkadang dilakukan secara bergantian, akhirnya tidak steril dan bisa
jadi telah mengenai tubuh penderita HIV/AIDS.

Anda mungkin juga menyukai