PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasal 28D Ayat (2) yang dinyatakan, “Setiap orang berhak untuk
bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak
pengangguran.1
1
akibat virus ini membuatnya menjadi pusat perhatian banyak negara,
2
Data kementerian ketenagakerjaan Republik Indoensia tahun 2022
3
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Ketapang
2
perusahaan yang ada di Kabupaten Ketapang melakukan Pemutusan
perusahaan,
buruh.”
3
terdapat pada pasal 156 Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020
perusahaan.
maupaun non materil, maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti tesis
B. Rumusan Masalah
4
2. Upaya Hukum Apa Yang Dapat Ditempuh Oleh Pekerja Karena
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
5
daerah terkait dengan perlindungan hukum dan pemenuhan hak -
E. Kerangka Pemikiran
1. Perlindungan Hukum
diartikan:
6
ditujukan kepada perlindungan terhadap kepentingan-kepentingan
5
Harjono. 2008. Konstitusi sebagai Rumah Bangsa. Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan
Mahkamah Konstitusi. Hal, 357.
6
Philipus M. Hadjon. 1987. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Di Indonesia. Sebuah Studi Tentang
Prinsip-Prinsipnya. Penanganan oleh Pengadilan dalam Lingkungan Peradilan Umum dan
Pembentukan Peradilan Administrasi Negara. Surabaya. PT Bina Ilmu. Hal, 25.
7
Setiono. 2004. Rule of Law (Supremasi Hukum). Tesis Magister Ilmu Hukum Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Hal, 3.
7
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang berbunyi :
yang tidak sesuai dengan hak asasi manusia. Warga Negara juga
8
politik dari negara lain. Bagi seseorang yang dengan sengaja
2. Ketenagakerjaan
keduanya masih dipakai baik oleh para ahli hukum maupun dunia
9
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
masyarakat.
adalah Setiap orang yang bekerja pada orang lain dengan menerima
upah atau imbalan dalam bentuk lain. Imbalan dalam bentuk lain yang
10
Ketenagakerjaan). Berdasarkan Pasal 1 angka 1 UU No. 13 Tahun
tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
dan lain-lain.
tenaga kerja asing, yaitu warga negara asing pemegang visa dengan
asalnya dan pindah tempat kerja lain. Pekerja asing merujuk kepada
bekerja dinegara lain, Pekerja asing adalah pekerja yang pindah dari
11
Pihak dalam hukum ketenagakerjaan sangat luas, yaitu tidak
hanya pengusaha dan pekerja/ buruh saja tetapi juga pihak-pihak lain
yang terkait. Luasnya para pihak ini karena masing-masing pihak yang
pemerintah/penguasa.
tenaga kerja dan pekerja/ buruh serta pada saat yang bersamaan
tenaga kerja selama, sebelum dan sesudah masa kerja tetapi juga
3. Pekerja/Buruh
11
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Himpunan Peraturan PerundangUndang Tentang
Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Industrial,… …, h. 71
12
Istilah buruh sangat populer dalam dunia perburuhan/
jaminan hidup lainnya yang layak. Hal ini didasarkan kerena adanya
13
collar (berkerah biru), sedangkan orang-orang yang mengerjakan
golongan yang selalu ditekan dan berada di bawah pihak lain yakni
majikan.
14
pasal 1 angka 4 memberikan pengertian pekerja/buruh adalah setiap
dapat mencakup semua orang yang bekerja pada siapa saja baik
imbalan dalam bentuk apapun ini perlu karena upah selama ini
hak dan kewajiban para tenaga kerja dari para pemberi kerja
berikut:
13
Lalu Husni, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, (Jakarta, Raja Grafindo Persada,
2000), Edisi Revisi, h. 33-35
15
b) Hak atas upah yang adil hak ini merupakan hak yang sudah
16
i. Hak atas pekerjaan merupakan salah satu hak azasi
ii. Hak atas upah yang adil Hak ini merupakan hak yang
Ketenagakerjaan.
17
kesehatan kerja Berdasarkan Pasal 86 (1) huruf a
perlindungan.
F. Metode Penelitian
bersangkutan”14.
1. Studi Kepustakaan
14
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press Tahun 1984 hal 43
15
Soerjono Soekanto & Sri Mamudji, , Penelitian Hukum Normatif , Suatu Tinjauan Singkat,,
Rajawali Pers, Jakarta, 2001, Hlm.13-14.
16
Soerjono Soekanto & Sri Mamuji, Op. Cit.,Hlm. 14: Penelitian Hukum Sosiologis atau empiris
adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer.
18
b. Bahan hukum sekunder berupa literatur-literatur ilmu
2. Studi lapangan :
pemerintahan daerah
1) 5 Pengusaha
2) 10 Pekerja/buruh
3) Kepala dinas ketenagakerjaan Kalimantan Barat
4) 10 Masyarakat Kabupaten Ketapang
19
1.2.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang disusun
kualitatif. .
20