Anda di halaman 1dari 102

PEMBINAAN KADER

POSYANDU
KPM
&
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan kegiatan
yang dilaksanakan oleh, dari, dan untuk masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
khususnya kesehatan ibu dan anak

MENGAPA POSYANDU ?
✓ Pertumbuhan Anak Terpantau
✓ Imunisasi Lengkap
✓ Ibu Mendapat Pengetahuan
✓ Mendapatkan MT Bergizi
✓ Mendapat Kapsul Vit A
5

APA BEDA PENIMBANGAN


BULANAN DAN PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN ?
6
PENIMBANGAN PEMANTAUAN
BULANAN PERTUMBUHAN

D = Datang D = Deteksi
D = Daftar D = Dini
T = Timbang T = Tumbuh
K = Kueh K = Kembang
B = Bubar B = Balita
UMUM TERJADI SEHARUSNYA
POSYANDU SEBAGAI TEMPAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

Timbang
Growth Monitoring
Plotting
N1
Buat grafik N N2

Interpretasi T T1
T2
T3

Cari kemungkinan penyebab

Tentukan penyebab

Evaluasi Tentukan solusi


8
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU

1. DATANG KE 2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG 4. BB ANAK DICATAT


POSYANDU & DI PLOT KE KMS

N = NAIK

KONSELING
PELAYANAN GIZI
DAN KESEHATAN

6.
DASAR 5. DINILAI STATUS
T = TIDAK PERTUMBUHAN
NAIK BERDASARKAN
KURVA BB ANAK
TIDAK
GIZI
BURUK KONFIRMASI BGM, PERTAMA
DITIMBANG

DIRUJUK GIZI BURUK


A

Mana yang lebih baik dari kedua anak ini ?


Satu titik saja tidak dapat menilai
pertumbuhan

Bagaimana BB sebelumnya?
A

Anak A mengalami penurunan berat badan


sedang B meningkat dengan pesat
Dapat dilihat BB sebelumnya lagi ?
A

B
Apa kesimpulannya ?

Anak B sedang mengalami penyembuhan atau mengalami perbaikan. Saat


ini tumbuh cepat tetapi masih berada di bawah garis merah sehat
Anak A lahir besar tumbuh cepat kemudian mengalami masalah
kesehatan dan gizinya. Saat ini sedang sakit
Letak titik dalam KMS tidak penting. Yang penting ARAH
N1 :TUMBUH KEJAR

Umur /bl 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Berat /kg 6,1 6,7 7,3 8,0 8,5 9,2 9,7 10,3 11,0

Interpretasi N1 N1 N1 N1 N1 N1 N1 N1

13
A
B

Pertumbuhan anak A, B, C dan D pd usia 5-6 bulan


adalah N1 (Catch up Growth)

14
N2 :TUMBUH NORMAL

Umur /bl 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Berat /kg 6,4 7,0 7,3 7,7 8,1 8,4 8,8 9,0 9,2

Interpretasi N2 N2 N2 N2 N2 N2 N2 N2
15
A
B

Pertumbuhan anak A, B, C dan D pada usia 0-6


bulan adalah N2 (Normal Growth), sekalipun
letaknya berbeda-beda

16
T1 :TUMBUH TIDAK MEMADAI

Umur /bl 5 6 7 8 9 10 11

Berat /kg 6,6 6,9 7,2 7,4 7,6 7,7 7,8

Interpretasi T1 T1 T1 T1 T1 T1
17
A

Pertumbuhan anak A, B dan C pada


usia 3-6 bulan adalah T1 (Growth
faltering)

18
1 → 2 tidak pindah pita
2 → 3 tidak pindah pita
1 → 2 → 3 tidak sejajar garis baku → T1

2 3
1

19
T2 :TIDAK TUMBUH

Umur /bl 5 6 7 8
Berat /kg 6,6 6,6 6,6 6,6

Interpretasi T2 T2 T2

20
A

Pertumbuhan anak A, B dan C pada


usia 3-6 bulan adalah T2 (Flat Growth)

21
T3 : TUMBUH NEGATIF

Umur /bl 5 6 7 8
Berat /kg 6,6 6,2 6,0 5,9

Interpretasi T3 T3 T3

22
A

Pertumbuhan anak A, B dan C pd usia 5-6 bulan


adalah T3 (Loss of Growth)

23
24
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

1. CARA memasang timbangan (dacin) dan cara


menimbang anak

2. CARA menghitung umur anak yang lebih teliti

3. CARA PLOT berat badan anak dalam KMS

4. CARA menilai status pertumbuhan anak

5. CARA identifikasi anak yang harus tumbuh-kejar

6. CARA menentukan GARIS PERTUMBUHAN IDEAL


bagi anak yang harus tumbuh-kejar
25

MASALAH YANG SERING


DITEMUKAN DALAM
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
26
1. KESALAHAN MENIMBANG ANAK
Batang dacin tidak
datar (seimbang)

Bandul penyeimbang
tidak dipasang

Sarung timbang
sudah dipasang
Anak langsung ditimbang
→ berat badan anak lebih
berat dari sebenarnya
27
Perhitungan umur oleh kader yang menambahkan
1 bulan setiap hari buka Posyandu

Tanggal Tanggal Umur Umur oleh


lahir timbang CDC bulan penuh

10/05/2000 14/08/00 3 bulan 3 bulan


29/09/00 5 bulan 4 bulan
28/10/00 6 bulan 5 bulan
30/11/00 7 bulan 6 bulan
15/12/00 7 bulan 7 bulan
18/01/01 8 bulan 8 bulan
29/02/01 10 bulan 9 bulan
28/03/01 11 bulan 10 bulan
12/04/01 11 bulan 11 bulan
26/05/01 13 bulan 12 bulan
27/06/01 14 bulan 13 bulan
15/07/01 14 bulan 14 bulan
28
Kesalahan PLOT sebagai akibat ketidak
telitian umur
kg
12 Anak umur 5 bulan
di plot pada umur
4 bulan atau sebaliknya
10

4 Anak umur 8 bulan


di plot pada umur
Anak umur 2 bulan 6 bulan atau sebaliknya
2 di plot pada umur
1 bulan atau sebaliknya
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Umur (bulan)
29

3. KESALAHAN PENGGUNAAN ANGKA BERAT BADAN


UNTUK MENILAI STATUS PERTUMBUHAN

Umur (bl) 5 6 7 8 9 10
BB (kg) 6,7 6,9 7,2 7,5 7,8 8,0
Status pertumbuhan --- N N N N N

Sebenarnya Kurva pertumbuhan


anak sudah menyeberang ke bawah
30

BAGAIMANA CARA
MENENTUKAN
GARIS PERTUMBUHAN NORMAL
SEORANG ANAK
31

Cara Menentukan Garis Pertumbuhan Normal


Seorang Anak (“Growth Trajectory”)

1. Anak harus sudah ditimbang dan diukur panjang atau


tinggi badannya

2. Gunakan Tabel 3 (BB/TB), untuk mencari berat badan


normal (pada batas –1 SD) menurut panjang atau
tinggi badan anak tersebut

3. Plot pada KMS berat badan normal tersebut, kemudian


tarik garis (kurva) pertumbuhan normal anak dimulai
dari berat badan normal sejajar dengan garis kurva
terdekat pada KMS
32
CONTOH 3
TABEL BAKU UNTUK MENENTUKAN GARIS
PERTUMBUHAN NORMAL ANAK

Panjang/ LAKI-LAKI PEREMPUAN


Tinggi (cm) Median -1 SD Median -1 SD
49.0 3.1 2.8 3.3 2.9
49.5 3.2 2.9 3.4 3.0
50.0 3.3 2.9 3.4 3.0
50.5 3.4 3.0 3.5 3.1
51.0 3.5 3.1 3.5 3.1
51.5 3.6 3.1 3.6 3.2
52.0 3.7 3.2 3.7 3.3
52.5 3.8 3.3 3.8 3.4
53.0 3.9 3.4 3.9 3.4
53.5 4.0 3.5 4.0 3.5
54.0 4.1 3.6 4.1 3.6
54.5 4.2 3.7 4.2 3.7
55.0 4.3 3.8 4.3 3.8
55.5 4.5 3.9 4.4 3.9
56.0 4.6 4.0 4.5 4.0
33
CONTOH
Menentukan Jalur Pertumbuhan Normal

Hardi, Umur 16 Bulan, berat badan 8,5 kg dan panjang


badannya 77,5 cm
1. Cari pada Tabel Baku untuk Menentukan Garis pertum-
buhan Normal (Seperti Contoh tabel 3): BB/TB
2 Untuk Panjang Badan 77,5 cm, berat badan normal anak
(pada batas –1 SD) adalah 9,2 kg

3. Plot berat badan harapan (normal) anak pada KMS dan


tarik garis sejajar dengan kurva terdekat pada KMS

4. Plot berat badan anak sebenarnya → jarak antara berat


badan sebenarnya dan berat badan yang diharapkan
(normal) adalah defisit berat badan yang harus dikejar
anak pada waktu-waktu berikutnya
34

Berat badan harapan


(normal)

9,2 kg

Garis pertumbuhan
normal anak (growth
8,5 kg trajectory)

16 Garis tumbuh yang harus


Berat badan anak dilalui anak untuk “tumbuh
sebenarnya kejar”
35

Jalur pertumbuhan normal

Anak No. 1
TB/U = TINGGI
BB/TB = NORMAL
36

Jalur pertumbuhan normal

Anak No. 2
TB/U = NORMAL,
BB/TB = NORMAL
37

Jalur pertumbuhan normal

Anak No. 3
TB/U = PENDEK,
BB/TB = NORMAL
38

Jalur pertumbuhan normal

Anak No. 4
TB/U = SANGAT PENDEK,
BB/TB = NORMAL
39

Jalur pertumbuhan normal


yang harus dikejar anak

Tumbuh kejar

Anak No. 5
TB/U = TINGGI,
BB/TB = KURUS
40

Jalur pertumbuhan normal


yang harus dikejar anak

Tumbuh kejar

Anak No. 6
TB/U = NORMAL,
BB/TB = KURUS
41

Jalur pertumbuhan normal


yang harus dikejar anak

Tumbuh kejar

Anak No. 7
TB/U = PENDEK,
BB/TB = KURUS
42

Jalur pertumbuhan normal


yang harus dikejar anak

Tumbuh kejar

Anak No. 8
TB/U = SANGAT PENDEK,
BB/TB = KURUS
43
APA IMPLIKASI DARI KONDISI/KARAKTERISTIK
PERTUMBUHAN TERSEBUT UNTUK KONSELING ?

1. Untuk melaksanakan konseling atau nasihat gizi yang tepat, maka


sebaiknya anak diukur panjang atau tinggi badannya disamping
ditimbang berat badannya

2. Pengukuran panjang atau tinggi badan tidak harus dilakukan setiap


bulan, tetapi cukup 6 bulan sekali atau 3 bulan sekali

3. Perlu dipelajari dulu garis pertumbuhan berat badan anak


terhadap
GARIS PERTUMBUHAN NORMAL berdasarkan PANJANG atau
TINGGI BADAN anak tersebut

4. Jangan memberi nasihat untuk mengurangi porsi makanan anak


atau untuk menambah porsi makanan anak sebelum diketahui
pasti bagaimana kondisi berat badan menurut tinggin badan anak
tersebut
44
APA AKIBATNYA KALAU KITA SALAH MEMBERI
NASIHAT GIZI ?
1. Anak BGM yang sebenarnya memiliki BB/TB NORMAL dinasihati untuk
menambah porsi makanan → akibatnya suatu saat anak menjadi
GEMUK

2. Anak yang dianggap GIZI LEBIH tetapi sebenarnya memiliki BB/TB


normal dinasihati untuk mengurangi porsi makanannya → akibatnya
suatu saat anak akan menjadi KURUS

3. Anak yang dianggap GIZI KURANG (di Pita Kuning) yang sebenarnya
memiliki BB/TB normal dinasihati untuk menambah porsi makanan →
akibatnya suatu saat anak menjadi GEMUK

4. Anak yang dianggap GIZI BAIK (di Pita Hijau) padahal menurut BB/TB
nya KURUS, dinasihati untuk tetap dipertahankan pertumbuhan BB nya
di pita hijau → akibatnya anak akan tetap KURUS atau menjadi lebih
KURUS
45
HAL-HAL YANG PERLU DIPERAHATIKAN DALAM
MEMBERIKAN KONSELING GIZI
1. Kita perlu identifikasi keadaan gizi anak secara teliti
agar konseling atau nasihat gizi dapat diberikan
secara tepat
2. Kesalahan dalam identifikasi keadaan gizi anak dapat
menjebak anak ke keadaan gizi yang lebih memburuk
3. Kita harus berpedoman pada kondisi berikut:
a. Anak yang BGM belum tentu keadaa gizinya buruk
b. Anak yang BB nya di pita kuning belum tentu
keadaan gizinya kurang
c. Anak yang BB nya di pita hijau belum tentu
keadaan gizinya baik
d. Anak yang BB nya di atas pita kuning teratas
dalam KMS belum tentu keadaan gizinya lebih
46
Bagaimana Mengidentifikasi Balita
Yang Harus Tumbuh Kejar
1. Balita yang harus tumbuh kejar adalah BALITA yang
KURUS

2. BALITA yang KURUS adalah yang Berat Badannya


kurang proporsional dengan Tinggi Badannya

3. Untuk mengetahui KURUS atau TIDAK KURUSnya


seorang anak, maka selain anak ditimbang juga
diukur Tinggi atau panjang Badannya

4. Lihat pada TABEL BAKU BERAT menurut TINGGI


BADAN untuk menilai KURUS atau TIDAK KURUSNYA
seorang anak
47

Istilah Panjang Badan


dan Tinggi Badan

PANJANG BADAN adalah istilah atau terminologi


yang dipakai bila anak diukur BERBARING (atau
anak belum dapat berdiri)

TINGGI BADAN adalah istilah atau terminologi


yang dipakai bila anak diukur BERDIRI (atau
anak sudah dapat berdiri)
48 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN
1. FAKTOR UMUR: Pertumbuhan mengikuti perjalanan
waktu (Umur), kecepatan tumbuh bervariasi menurut
umur
2. FAKTOR TINGGI atau PANJANG BADAN: Berat
badan berhubungan linier dengan panjang atau
tinggi badan
3. FAKTOR GIZI dan KESEHATAN: Pertumbuhan
berjalan normal atau tidak normal tergantung
keadaan gizi dan kesehatan anak
4. FAKTOR GENETIK: Dalam keadaan ekonomi dan
kesehatan yang baik, faktor keturunan (genetik)
mempunyai peran penting terhadap pertumbuhan
anak
49
APAKAH ANAK BGM ADALAH ANAK GIZI BURUK ?

BELUM TENTU

Karena anak yang berat badannya di bawah garis merah (BGM),


dapat merupakan cerminan dari keadaan berikut:

1. Benar keadaan GIZI-nya BURUK karena berat badan menurut


tinggi badannya (BB/TB) di bawah –3 SD dari baku BB/TB

2. Bukan GIZI BURUK, karena anak bersangkutan PENDEK


menurut umurnya sehingga berat badannya JAUH LEBIH
RENDAH dari berat badan normal menurut umurnya, tetapi
menurut tinggi badannya proporsional (NORMAL)
50
APAKAH ANAK YANG BB NYA DI PITA KUNING
ADALAH ANAK GIZI KURANG ?

BELUM TENTU

Karena anak yang berat badannya berada di pita warna kuning,


dapat merupakan cerminan dari keadaan berikut:

1. Benar keadaan GIZI-nya KURANG karena berat badan menurut


tinggi badannya (BB/TB) di bawah –2 SD dari baku BB/TB

2. Bukan GIZI KURANG, karena anak berdangkutan PENDEK


menurut umurnya sehingga berat badannya LEBIH RENDAH
dari berat badan normal menurut umurnya, tetapi BB menurut
tinggi badannya proporsional (NORMAL)
51
APAKAH ANAK YANG BB NYA DI PITA HIJAU
ADALAH ANAK GIZI BAIK ?

BELUM TENTU

Karena anak yang berat badannya berada di pita warna hijau,


dapat merupakan cerminan dari keadaan berikut:

1. Benar keadaan GIZI-nya BAIK karena berat badan menurut


tinggi badannya (BB/TB) di antara –2 SD dan + 2 SD dari baku
BB/TB

2. Bukan GIZI BAIK, karena anak bersangkutan JANGKUNG (TB


nya melebihi rata-rata TB anak normal) pada umur tersebut,
sehingga berat badannya TIDAKPROPORSIONAL menurut tinggi
badannya (KURUS) atau BB/TB < -2 SD
52
APAKAH ANAK YANG BB NYA DI ATAS PITA KUNING
TERATAS DALAM KMS ADALAH ANAK GIZI LEBIH ?

BELUM TENTU

Karena anak yang berat badannya berada di atas pita kuning


teratas dalam KMS, dapat merupakan cerminan dari keadaan
berikut:

1. Benar keadaan GIZI-nya LEBIH karena berat badan menurut


tinggi badannya (BB/TB) di atas +2 SD dari baku BB/TB

2. Bukan GIZI LEBIH, karena anak bersangkutan JANGKUNG (TB


nya melebihi rata-rata TB anak normal) pada umur tersebut,
dan berat badannya PROPORSIONAL menurut tinggi badannya
(NORMAL) atau BB/TB antara –2 SD dan +2 SD
53 BAGAIMANA MENGETAHUI SEORANG ANAK
BERSTATUS GIZI BURUK SAAT INI

Diukur berat badan (BB) Diperiksa apakah ada


Dan Panjang atau Tinggi Kedua pemeriksaan tanda-tanda klinis
badannya (PB atau TB) harus dilakukan gizi buruk

Lihat Tabel Berat badan


menurut Tinggi badan -> BB/TB Ada Tidak ada
(Edaran Menkes -> berlambang
Garuda)

Sangat kurus Kurus Gizi buruk

Gizi buruk Gizi kurang Hasil pemeriksaan klinis


atau antropometri →
GIZI BURUK, maka anak
ditetapkan GIZI BURUK
DIAGNOSIS GIZI BURUK

KLINIS ANTHROPOMETRI

MARASMUS Sangat kurus

GIZI BURUK BB/PB < -3


MARASMUS Sangat kurus SD
KWASHIORKOR + edema

KWASHIORKOR Edema

Dengan hanya mengukur BB saja tidak dapat menemukan


kwashiorkor
Marasmus
▪ wajah seperti orang
tua
▪ kulit terlihat longgar
▪ tulang rusuk tampak
terlihat jelas
▪ kulit paha berkeriput
▪ terlihat tulang
belakang lebih
menonjol dan kulit di
pantat berkeriput
( baggy pant )
WASTED
Marasmus (low weight for length)
Kwashiorkor
▪ edem
▪ rambut
kemerahan,
mudah dicabut
▪ kurang aktif,
rewel/cengeng
▪ pengurusan
otot
▪ crazy pavement
dermatosis
Kwashiorkor
Kwashiorkor
EDEMA
Courtessy of: dr. Benny Sugianto MPS
PENGUKURAN

Berat Badan Panjang Badan/ Lingkar Kepala


Tinggi Badan

Pengukuran dilakukan oleh kader yang telah terlatih dan


menggunakan alat yang sudah divalidasi
PANJANG BADAN

Alat untuk mengukur


panjang badan :
LENGTH BOARD /
Infantometer
CARA MENGUKUR TINGGI BADAN
TINGGI BADAN DENGAN MICROTOISE

Untuk mengukur tinggi badan, alat yang digunakan adalah


microtoise. Berikut tata cara pemasangan microtoise
BERAT BADAN
Untuk mengukur berat badan, alat yang bisa digunakan
adalah baby scale, dacin, dan timbangan digital

BABY SCALE
Alat ini dikhususkan kepada anak yang belum
bisa berdiri

❖ Letakkan timbangan baby scale


ditempat datar dan rata
❖ Pastikan jarum timbangan
menunjukkan angka nol / jika digital,
pastikan dalam kondisi ON
❖ Letakkan bayi keatas baby scale
dengan pakaian seminim mungkin
❖ Baca dan catat hasilnya
DACIN

7. Masukkan balita ke dalam sarung timbang


dengan pakaian seminimal mungkin dan
geser bandul sampai jarum tegak lurus dan
baca berat badan balita dengan melihat angka
di ujung bandul geser
TIMBANGAN DIGITAL
Letakkan timbangan di tempat rata
1 dan datar

Setelah alat siap, mintalah balita


2 untuk naik keatas timbangan
dengan pakaian seminim mungkin
Timbangan digital merupakan
alat ukur yang sangat mudah
Posisi balita berdiri tegak di tengah
digunakan. Dibandingkan
dengan timbangan injak 3 timbangan, pandangan lurus
kedepan, dan kondisi rileks
(jarum), timbangan digital lebih
disarankan untuk digunakan,
Lihat hasil dan catat hasilnya,
karena lebih mudah & hasil 4 dalam satuan kg
pengukurannya lebih valid
LINGKAR KEPALA
Alat yang digunakan untuk
mengukur lingkar kepala 1. Siapkan meteran (metline)
adalah meteran (Metline). 2. Lingkarkan metline di
Lingkar Kepala diukur secara sekeliling kepala, tepatnya
rutin pada anak usia 0-3 di atas alis, di atas telinga
tahun dan bagian menonjol pada
kepala belakang.
3. Baca hasil pengukuran
(hasil pengukuran adalah
pertemuan pangkal
metline dengan metline
lilitan pertama.
4. Catat hasil pengukuran
PENCATATAN

PENGUKURAN KMS
KMS (Kartu Menuju Sehat)

KMS PEREMPUAN
KMS LAKI-LAKI
NAIK (N)
Grafik BB/U mengikuti garis pertumbuhan
atau
Kenaikan BB sama dengan KBM (Kenaikan
Berat Badan Minimal) atau lebih

TIDAK NAIK (T)


Grafik BB/U mendatar atau menurun
memotong garis pertumbuhan dibawahnya
atau
Kenaikan BB kurang dari KBM

Rujuk Bila Berat Badan Anak Tidak Naik


(T) atau Dibawah Garis Merah atau
Diatas Garis Orange
3,5 4,2 5,2 6,0

T N N

Usia 2 Bulan = T Usia 3 Bulan = N Usia 4 Bulan = N


Karena Karena Karena
4200 g – 3500 g = 700 5200 g – 4200 g = 1000 6000 g – 5200 g = 800
(Kurang dari KBM) (Lebih dari KBM) (Sama dengan KBM)
LATIHAN (STUDI KASUS)
Chealsea (P) Ronald (L) Jessie (P) Messi (L)
Berat Badan 2022 Berat Badan 2022 Berat Badan 2022 Berat Badan 2022
Jan : 0 bulan = 2,7 kg Jan : 0 bulan = 3,2 kg Jan : 0 bulan = 3,6 kg Jan : 0 bulan = 3,3 kg
Feb : 1 bulan = 3,6 kg Feb : 1 bulan = 4,0 kg Feb : 1 bulan = 4,3 kg Feb : 1 bulan = 4,3 kg
Mar : 2 bulan = 4,9 kg Mar : 2 bulan = 5,2 kg Mar : 2 bulan = 5,2 kg Mar : 2 bulan = 5,6 kg
Apr : 3 bulan = 6,5 kg Apr : 3 bulan = 5,2 kg Apr : 3 bulan = 5,9 kg Apr : 3 bulan = 6,0 kg
Mei : 4 bulan = 7,0 kg Mei : 4 bulan = 6,1 kg Mei : 4 bulan = 6,5 kg Mei : 4 bulan = 6,1 kg
Juni : 5 bulan = 8,0 kg Juni : 5 bulan = 7,0 kg Juni : 5 bulan = 7,0 kg Juni : 5 bulan = 6,1 kg
Juli : 6 bulan = 8,9 kg Juli : 6 bulan = 7,9 kg Juli : 6 bulan = 7,5 kg Juli : 6 bulan = 6,3 kg

ASI EKSLUSIF ASI EKSLUSIF ASI EKSLUSIF ASI EKSLUSIF


Jan = Ya Jan = Ya Jan = Ya Jan = Ya
Feb = Ya Feb = Ya Feb = Ya Feb = Ya
Mar = Tidak Mar =Ya Mar = Ya Mar = Ya
Apr = Tidak Apr = Ya Apr = Ya Apr = Tidak
Mei = Tidak Mei = Ya Mei = Ya Mei = Tidak
Jun = Tidak Jun = Ya Jun = Tidak Jun = Tidak
Jul = Tidak Jul = Ya Jul = Tidak Jul = Tidak
JIKA LAKI-LAKI
WARNA BIRU

DIISI OLEH NAKES


JIKA LAKI-LAKI
WARNA BIRU

DIISI OLEH NAKES


JIKA LAKI-LAKI
WARNA BIRU

DIISI OLEH NAKES


BERLIAN (P) BRYAN (L)
Usia BB (kg) PB (cm) Usia BB (kg) PB (cm)
12 bl 8,5 74 9 bl 7,0 72
13 bl 8,6 75 10 bl 8,0 72
14 bl 9,0 75 11 bl 8,5 73
15 bl 9,5 75 12 bl 9,0 73
16 bl 10,0 76 13 bl 9,0 73
17 bl 10,3 77 14 bl 8,5 74
19 bl 10,6 77 15 bl 8,5 74
20 bl 11,0 77 16 bl 9,0 75
21 bl 11,5 77 17 bl 9,0 75
JIKA LAKI-LAKI
WARNA BIRU

DIISI OLEH NAKES


TERIMAKASIH
UNGGAH DATA
DATA PENIMBANGAN

Setelah dilakukan penimbangan secara valid, selanjutnya data diunggah ke e-PPGBM


UNGGAH DATA
IDENTITAS BALITA
DATA YANG DIBUTUHKAN “UNGGAH BALITA”
❖Anak ke berapa
❖Tanggal Lahir ❖Nama Orangtua
❖Jenis Kelamin ❖NIK Orangtua
❖Nomor KK ❖Telp/HP Orangtua
❖NIK ❖Puskesmas Pembina
❖Nama Balita ❖Desa/Kelurahan
❖Berat Badan Lahir (kg) ❖Posyandu
❖Panjang Badan Lahir (cm) ❖Alamat Lengkap
❖Punya Buku KIA? ❖RT
❖IMD? ❖RW
Unggah data balita juga dapat dilakukan secara kolektif, yakni dengan menggunakan “Format
Excel Input Data Identitas”
CARA UNGGAH
Pertama, silahkan buka website
https://sigiziterpadu.kemkes.go.id

Kemudian, isi username, password, dan Captcha

Klik Login, hingga muncul jendela seperti berikut ini :

Kemudian Klik
“e-PPGBM”
• Kemudian, akan tampil seperti dibawah ini :

1. Klik “Import”

2. Klik “Import Identitas Baliita”


Pilih Kecamatan

Pilih Puskesmas

Pilih Desa/Kelurahan

Pilih Posyandu

Pilih Umur “0-59 bulan”

Klik Chose File


Kemudian silahkan pilih file yang
akan diunggah, pastikan file sudah
benar dan sesuai dengan Posyandu,
Desa yang dipilih sebelumnya,
Kemudian KLIK OPEN.
Nanti di sini akan muncul tampilan excel dari
data yang Anda Pilih, Cek Kembali, Jika Benar
maka lanjutkan ke tahap selanjutnya

PERHATIKAN INI !
DATA IDENTITAS BALITA SELESAI TERUNGGAH,
NAMUN PASTIKAN
BENAR-BENAR SUKSES TERUNGGAH
CEK NOTIFIKASI, APAKAH ADA BALITA YANG
GAGAL UNGGAH
UNGGAH DATA
HASIL PENGUKURAN
DATA YANG DIBUTUHKAN “UNGGAH PENGUKURAN”
❖NIK
❖Tanggal Ukur ❖Pemberian Ke*
❖Tinggi ❖Sumber PMT*
❖Cara Ukur ❖Pemberian Pusat*
❖Berat ❖Tahun Produksi*
❖VitA (Ya/Tidak) ❖Pemberian Daerah*
*boleh dikosongi
❖Asi Bulan 1-6 (Ya/Tidak)
1. Klik “Import”

2. Klik “Import Pengukuran”


Pilih Kecamatan

Pilih Puskesmas

Pilih Desa/Kelurahan

Pilih Posyandu

Pilih Umur “0-59 bulan”

Klik Chose File


Kemudian silahkan pilih file yang
akan diunggah, pastikan file sudah
benar dan sesuai dengan Posyandu,
Desa yang dipilih sebelumnya,
Kemudian KLIK OPEN.
Nanti di sini akan muncul tampilan excel dari
data yang Anda Pilih, Cek Kembali, Jika Benar
maka lanjutkan ke tahap selanjutnya

KLIK “UPLOAD”
DATA PENGUKURAN BALITA SELESAI
TERUNGGAH, NAMUN PASTIKAN
BENAR-BENAR SUKSES TERUNGGAH
CEK NOTIFIKASI, APAKAH ADA PENGUKURAN
BALITA YANG GAGAL UNGGAH
Terimakasih.
“Wujudkan Bersama Kabupaten Wonosobo Bebas Stunting”

SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT


BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOSOBO

Anda mungkin juga menyukai