BJU Umum
BJU Umum
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bekasi, 24 Desember 2022
SRI MURNIYATI
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar aspek pengetahuan berikut dalam pembelajaran.
“3.5. Mengalikan bilangan bulat menggunakan model konkret” Rumusan tujuan pembelajaran dalam RPP
untuk KD di atas adalah sebagai berikut. “Melalui melakukan eksplorasi dengan kancing warna, siswa dapat
mengalikan dua bilangan bulat menggunakan model konkret dengan tepat.” Bagaimanakah kriteria rumusan
tujuan pembelajaran yang tepat dan bagaimanakah pendapat Anda tentang rumusan tujuan pembelajaran
di atas?
Jawab:
Dalam aktivitas belajar mengajar pasti ada tujuan pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik. Tujuan
adanya pembelajaran yaitu supaya peserta didik mampu memiliki pengetahuan baru,
mendapatkan sikap yang baik, dan terdapat hal yang dikuasai peserta didik sesudah melaksanakan proses
pembelajaran. Sikap tersebut wajib terukur agar guru bisa mengetahui apakah peserta didik menguasai materi
pembelajaraatau tidak. Sikap hasil belajar siswa sesudah melaksanakan aktivitas pembelajaran inilah yang
dianggap menjadi tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran juga diartikan menjadi arah yang ingin dituju
dari keseluruhan rangkaian aktivitas pembelajaran.
Tujuan pembelajaran juga wajib tertulis dalam penyusunan RPP.Hal ini sinkron menggunakan surat edaran
Kemendikbud no 14 tahun 2019, dimana ada 3 komponen wajib yang harus disediakan guru yaitu tujuan
pembelajaran, kegiatan, serta penilaian. Dalam menyusun atau merumuskan tujuan
pembelajaran harus sinkron menggunakan Kompetensi Dasar (KD)nya, memakai istilah kerja operasional
dan satu perilaku yg diukur. Tujuan pembelajaran sangat penting diperhatikan guna mengetahui pencapaian
pembelajaran yang didapatkan peserta didik.
Fungsi adanya tujuan pembelajaran pada penyusunan RPP yaitu buat memandu guru dalam mengajarkan
aneka macam konsep muatan mata pelajaran melalui kegiatan pembelajaran.
Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran.
Pada tujuan pembelajaran memuat proses serta akibat pembelajaran. Tujuan pembelajaran dikembangkan
sesuai menggunakan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Lantas, bagaimanakah cara
merumuskan tujuan pembelajaran yang baik dan benar? Berikut penampakannya:
Menyusun tujuan pembelajaran yang baik, terstruktur serta lengkap sangat penting menjadi petunjuk bagi
pengajar buat menentukan materi ajar, strategi, contoh, metode dan media pembelajaran yang digunakan
ketika KBM berlangsung. terdapat 4 unsur pokok yang ada pada perumusan tujuan pembelajaran, 4 unsur
ini disingkat menjadi ABCD (Audience, Behavior, Condition, dan Degree).
1. Audience
Secara bahasa, audience memiliki arti pendengar, tetapi audience disini artinya subjek sekaligus
objek aktivitas pembelajaran. pada konteks kegiatan belajar mengajar, audience yang dimaksud yaitu peserta
didik. Pada perumusan tujuan pembelajaran, audience sangat krusial diperhatikan di mana peserta didik
menjadi pusat (subjek sekaligus objek) pada aktivitas pembelajaran,karena tujuan pembelajaran sendiri
dicapai oleh peserta didik itu sendiri, sebagai akibatnya peserta didik sebagai audien yang wajib
diperhatikan.
2. Behavior
Behavior artinya tingkah laku atau kegiatan pada suatu proses. Dalam konteks aktivitas belajar mengajar,
behavior merujuk di tingkah laku atau aktivitas siswa pada pembelajaran. Pasalnya dalam proses
pembelajaran mutlak terdapat tingkah laku atau aktivitas yg dilakukan peserta didik.
Hal tadi berhubungan dengan tujuan pembelajaran yg dicapai.
Pada perumusan tujuan pembelajaran behavior atau aktivitas peserta didik ditulis menggunakan istilah
kerja operasional (KKO), contohnya memahami, menuliskan, membaca, menelaaah, menerapkan dan
lainnya. Dalam satu tujuan pembelajaran hanya boleh memakai 1 kata kerja operasional dan tidak boleh
lebih, pada aktivitas pembelajaran tadi peserta didik hanya melakukan satu perbuatan saja agar peserta
didik lebih fokus pada perbuatan tadi serta pembelajaran menjadi efektif serta optimal.
3. Condition
Condition memiliki arti keadaan. pada aktivitas belajar mengajar, condition ialah keadaan peserta didik
di kelas, baik sebelum dan setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Condition adalah salah satu hal
yang penting diperhatikan dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai.
Perumusan condition yaitu dengan menjawab pertanyaan mirip "aktivitas apa yang akan dilakukan peserta
didik agar akibat yg diharapkan bisa diperoleh?" dalam tujuan pembelajaran, condition ditulis dalam
bentuk kata kerja.
4. Degree
Degree mempunyai arti suatu perbandingan pada konteks kegiatan belajar mengajar, degree berarti
membandingkan syarat siswa antara sebelum kegiatan serta selesainya kegiatan pembelajaran.
tingkatan degree sinkron dengan materi pelajaran yang dibawakan sang guru, sejauh mana peserta
didik dapat memahami dan menguasai materi yang disampaikan, wawasan baru yang didapatkan
peserta didik, atau perubahan tingkah laku pada diri peserta didik.
Jika hasilnya terjadi perubahan baik antara sebelum serta sesudah kegiatan pembelajaran berlangsung
dikatakan tujuan pembelajaran berhasil dicapai siswa, namun jika tidak terdapat perubahan tadi, maka
tujuan pembelajaran belum tercapai.
Sesudah mengetahui 4 unsur utama yang terdapat pada perumusan tujuan pembelajaran, maka pangajar
bisa menyusunnya dengan baik serta benar. Buat tahu lebih jelasnya, berikut ini ialah model tujuan
pembelajaran yang baik serta benar, yaitu
1. "Melalui melakukan eksplorasi dengan kancing warna, siswa dapat mengalikan 2 bilangan bulat
menggunakan model konkret dengan tepat."
"Melalui melakukan eksplorasi dengan kancing warna, siswa dapat mengalikan 2 bilangan bulat
menggunakan model konkret dengan tepat," termasuk ke dalam unsur Condition
"siswa" termasuk ke dalam unsur Audience
"dapat mengalikan 2 bilangan bulat," termasuk ke dalam unsur Behavior
"dengan tepat" termasuk ke pada unsur Degree
Discovery Learning dan RPP Discovery Learning merupakan contoh pembelajaran yang menekankan pada
pemahaman konsep, makna dan hubungan melalui proses intuitif menarik kesimpulan dari materi
pembelajaran.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA
2. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar aspek pengetahuan berikut dalam pembelajaran.
“3.2. Memahami pengertian energi dan kalor” Bagaimanakah kriteria rumusan indikator pencapaian
kompetensi kunci/pokok yang tepat, dan bagaimanakah rumusan indikator pencapaian kompetensi
kunci/pokok untuk KD di atas?
Jawab:
Cara Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan pada Kompetensi Dasar
Pada tahap ini guru melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Memahami verba/kata kerja operasional dalam taksonomi Bloom
b. Mendefinisikan keterampilan kunci yang digunakan sebagai indikator
c. Mendefinisikan verba/kata kerja kompetensi kunci menurut taksonomi Bloom .
3. Indikator Pengayaan
Sesuai dengan namanya, maka indikator ini dibuat melebihi tuntutan kompetensi dari standar
minimal.
Indikator pengayaan tidak harus selalu ada.
Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan
dari standar minimal.
Pembelajaran yang baik dan efektif mutlak memenuhi empat kriteria dasar yakni;
Pendapat saya tentang rumusan tujuan pembelajaran di atas yaitu "metode yang digunakan sudah cukup
baik untuk Memahami pengertian energy dan kalor menggunakan model konkret namun model konkret
yang harusnya digunakan seharusnya lebih besar lagi karena media yang digunakan terlalu kecil sehingga
siswa kesulitan".
• Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
Rumusan indikator pencapaian kompetensi kunci/pokok untuk KD di atas :"melalui percobaan energi dan
kalor siswa dapat memahami pengertian energi dan kalor dengan baik dan jelas.
Metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di atas dan bagaimanakah kegiatan
pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut adalah metode pembelajaran
percobaan langsung, Metode pembelajaran tanya jawab, dan metode pembelajaran diskusi.
4. A. Instrumen penilaian :
c. Lembar evaluasi
TERBUKA
3. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar tertentu dengan tujuan pembelajaran dalam RPP
sebagai berikut. Melalui mengamati benda-benda di sekitar kelas, siswa dapat menunjukkan contoh
bendabenda berbentuk kubus dengan tepat Melalui mendiskusikan unsur-unsur pada bangun ruang
berbentuk kubus, siswa dapat membedakan sisi, rusuk, dan titik sudut dengan tepat Melalui menyimak
penjelasan guru dan bertanya jawab, siswa dapat menyebutkan tiga ciri bangun ruang berbentuk kubus
dengan tepat Metode pembelajaran apa sajakah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di atas dan
bagaimanakah kegiatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut?
Jawab:
Untuk mencapai tujuan pembelajaran di atas, salah satu metode pengajaran yang cocok adalah metode
demonstrasi. Metode demonstrasi adalah metode pengajaran yang menggunakan penyajian langsung dan
visual untuk menunjukkan kepada siswa bagaimana sesuatu dilakukan atau bagaimana suatu objek atau
proses terjadi.
Tugas belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran:
1. Menunjukkan contoh benda berbentuk kubus:
• Guru dapat menunjukkan kepada siswa beberapa contoh benda berbentuk kubus, misalnya tempat pensil,
kotak paket, dll. .
• Guru dapat menunjukkan setiap benda secara langsung kepada siswa dan menanyakan kepada siswa
apakah benda tersebut adalah kubus.
• Siswa dapat menunjukkan contoh benda berbentuk kubus yang dibawanya dari rumah atau ditemukan di
kelas.
2 Pembedaan sisi, rusuk, dan simpul:
• Guru dapat menunjukkan sisi, rusuk, dan simpul kepada siswa dengan menggunakan model kubus.
• Guru dapat menjelaskan arti dari setiap elemen dan menunjukkan
cara menghitung jumlah sisi, rusuk, dan titik sudut suatu bangun geometri.
• Siswa dapat berlatih memisahkan sisi, sisi, dan titik sudut dengan memperhatikan bentuk geometris yang
ditunjukkan oleh guru.
3. Menyebutkan tiga sifat bangun ruang kubus:
• Guru dapat menunjukkan kepada siswa beberapa contoh kubus dan menanyakan kepada siswa sifat-sifat
dari bangun-bangun tersebut.
• Guru dapat menjelaskan tiga sifat kubus yang memiliki enam sisi sama panjang, enam titik sudut sama
panjang, dan semua sisinya persegi.
• Siswa dapat menyebutkan tiga sifat kubus dengan mendengarkan penjelasan guru dan melihat contoh
bangun geometri.
Selain metode demonstrasi, metode pengajaran lain yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran adalah metode eksperimen dan metode diskusi kelompok. Tugas belajar sesuai dengan tujuan
pembelajaran tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menggunakan metode eksperimen:
• Guru dapat menyajikan percobaan sederhana dengan benda kubik, misalnya menghitung jumlah sisi,
rusuk, dan titik sudutnya. objek
• Siswa dapat mengamati percobaan guru dan mencoba melakukan tes sendiri.
• Siswa dapat berlatih observasi dan analisis benda kubik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Menggunakan metode diskusi kelompok:
• Guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan kubus ruang
kepada siswa.
• Siswa dapat bekerja dalam kelompok kecil dan mendiskusikan jawaban atau pemecahan masalah yang
diberikan oleh guru.
• Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dan mempresentasikan tiga sifat
kubus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
4. Seorang guru akan melakukan penilaian terhadap penguasaan kompetensi dasar aspek pengetahuan
berikut. “Menganalisis hubungan berbagai bentuk bangun datar” Rancanglah indikator soal dan instrumen
penilaian yang sesuai dengan KD di atas!
Jawab:
Indikator Soal:
- Siswa dapat mengenal jenis-jenis bangun datar berdasarkan ciri-cirinya.
- Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri dari setiap bentuk tingkatan.
- Siswa dapat menganalisis hubungan antara bentuk denah dan sifat-sifatnya.
- Siswa dapat menggambar bangun datar sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan.
Instrumen penilaian:
- Ujian tertulis dengan soal-soal yang menguji kemampuan siswa dalam mengenal jenis-jenis bangun datar
dan menyebutkan ciri-cirinya.
- Tugas adalah bentuk planar sesuai dengan sifat yang diberikan.
- Pengamatan aktivitas siswa dalam analisis hubungan bangun datar dengan sifat-sifatnya.