Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen :
/TU/SOP/2017
No. Revisi :
00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
1/3
TATIEK JULIANI, SKM
PUSKESMAS TUGU
NIP. 19610721 198503 2 005
KABUPATEN TRENGGALEK

1. PENGERTIAN Identifikasi pasien adalah pengumpulan data dan pencatatan keterangan


tentang bukti diri seeorang.
2. TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
identifikasi pasien

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas No


4. REFERENSI
5. ALAT DAN a. Meja
SARANA b. Kursi
c. Bangku tunggu pengunjung.
d. Alat tulis
e. Kartu tanda Pengenal/KTP, SIM, Paspor
f. Buku Status pasien
g. Kartu Berobat

6. PROSEDUR a. Pasien secara fisik dalam keadaan stabil


1. Petugas Pendaftaran mengenali secara fisik
- Melihat wajah / fisik seseorang secara umum
- Petugas menyapa dengan ramah
2. Petugas Pendaftaran menanyakan keterangan pribadi yang
berhubungan dengan pasien dengan tenang, ramah dan sopan antara
lain :
- Nama
- Alamat
- Agama
- Tempat/tanggal lahir
- Nama Kepala Keluarga
3. Petugas Pendaftaran mengadakan penggabungan antara pengenalan
fisik dengan keterangan pribadi dengan melihat KTP , Pasport, SIM,
dsb
4. Petugas Pendaftaran mencatat dengan teliti identitas pasien dan
dimasukkan ke dalam buku register pendaftaran
5. Petugas Pendaftaran mencatat dan membuat nomor rekam medis baru
apabila pasien baru dan membuatkan rekam medis rawat jalan.
6. Menanyakan kepada pasien poli yang akan dituju
7. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis ke Poli yang dituju.
8. Petugas Pendaftaran mempersilahkan pasien menunggu panggilan
dari Poli yang dituju.
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen :
/TU/SOP/2017
No. Revisi :
00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
2/3
TATIEK JULIANI, SKM
PUSKESMAS TUGU
NIP. 19610721 198503 2 005
KABUPATEN TRENGGALEK

b. Pasien Lanjut Usia ( Lansia ) fisik lemah Sendirian tanpa


pendamping
1. Petugas menyediakan tempat antrian khusus untuk kartu berobat jalan
2. Petugas memanggil pasien lansia terlebih dahulu sesuai urutan kartu
urutan lansia, petugas memberitahu pasien yang lain saat
mendahulukan pasien lansia
3. Menanyakan kepada pasien keperluan pasien
4. Petugas pendaftaran mulai mendaftar pasien dengan menanyakan
identitas dan mendaftar sesuai dengan prosedur pendaftaran.
5. Apabila pasien tersebut tidak bisa jalan maka petugas pendaftaran
segera mengambilkan kursi roda / memapah dan mengantarkan
pasien tersebut ke Poli yang dituju dengan membawa Buku Status
Rawat Jalan.

c. Pasien dengan Keterbatasan Fisik dan mental ( Cacat )


1. Petugas pendaftaran menghampiri pasien
2. Menanyakan kepada pasien keperluan pasien
3. Apabila pasien tersebut tidak bisa bicara dan datang sendiri tanpa
pendamping, petugas pendaftaran harus berusaha memahami apa
yang dibutuhkan pasien tersebut dengan memperhatikan gerak
mulut , mimik muka dan isyarat tangan.
4. Petugas memberitahu kepada pasien lain agar pasien tersebut di
dahulukan
5. Petugas pendaftaran mulai mendaftar pasien dengan menanyakan
identitas dan mendaftar sesuai dengan prosedur pendaftaran.
6. Apabila pasien tersebut tidak bisa jalan maka petugas pendaftaran
segera mengambilkan kursi roda / memapah dan mengantarkan
pasien tersebut ke Poli yang dituju dengan membawa Buku Status
Rawat Jalan.

d. Pasien dengan keadaan Kegawat Daruratan ( spt kecelakaan,dll )


1. Petugas puskesmas segera menghampiri pasien dan langsung
mengantar pasien ke ruang tindakan.
2. Petugas Pendaftaran meminta keluarga/ pendamping pasien
mendaftarkan pasien tersebut di unit pendaftaran dengan
persyaratan sesuai dengan prosedur pendaftaran
3. Petugas puskesmas langsung menangani pasien tersebut
4. Petugas puskesmas memberikan resep dan mempersilahkan
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen :
/TU/SOP/2017
No. Revisi :
00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
3/3
TATIEK JULIANI, SKM
PUSKESMAS TUGU
NIP. 19610721 198503 2 005
KABUPATEN TRENGGALEK

keluarga pasien untuk mengambilnya di kamar obat puskesmas.


5. Apabila dari hasil perawatan pasien tersebut diijinkan pulang,
maka keluarga / pendamping diberikan penjelasan kapan harus
kembali kontrol ulang ke puskesmas jika perlu kontrol ulang
6. Apabila dari hasil pemeriksaan dinyatakan bahwa pasien tersebut
harus di rawat inap atau memerlukan perawatan lebih lanjut,
maka oleh petugas puskesmas segera dilakukan rujukan dengan
terlebih dahulu menstabilkan kondisi pasien.

 Pendaftaran
UNIT TERKAIT
 Ruang Tindakan
 Poli umum
DOKUMEN TERKAIT Buku Tindakan, Buku rekam Medis pasien, Lembar informed consent

Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai