BAB v

SYARIAH

Disusun oleh

kelompok 10
DARELL RAVINDRA(7211421336)

PUTRA JAYA W (8111421543)

SYAFUQATUN N (7101421250)

NAFI'AH SHOLIKHATUN

JAMIL(7111421165)

NASYA RUMAIHAH
 PENGERTIAN
SYARI’AH

Syari’ah merupakan aturan atau

undang-undang Allah yang berisi

tata cara pengaturan prilaku hidup

manusia dalam melakukan hubungan

dengan Allah, sesama manusia dan

alam sekitarnya untuk mencapai

keridhaan Allah yaitu keselamatan

di dunia dan akherat.

 RUANG LINGKUP
SYARI’AH
1) Ibadah khusus atau ibadah mahdhoh,

yaitu ibadah yang pelaksanaannya

telah dicontohkan langsung oleh Nabi

saw, seperti Shalat dan puasa.

2) Ibadah umum atau ibadah Ghairu

mahdhah (muammalah) adalah

peribadatan yang pelaksanaannya

tidak seluruhnya diberikan contoh oleh

Nabi saw. Beliau hanya meletakkan

prinsip-prinsip dasar sedangkan

pengembangannya diserahkan kepada

kemampuan dan daya jangkau pikiran

ummat.

SUMBER-SUMBER
SYARI’AH

⦁ Al-Qur’an

⦁ As-Sunnah

⦁ Ijtihad

 SUNAH
PENGKLASIFIKASIAN (MUSTAHAB)
SYARI’AH
yaitu sesuatu

ketentuan apabila

dikerjakan mendapat

pahala dan apabila

ditinggalkan tidak

HARAM berdosa.

Suatu ketentuan
WAJIB (IJAB)

apabila ditinggalkan suatu ketentuan MAKRUH

mendapat

apabila
pahala dan

dikerjakan
yang menurut

pelaksanaanya,
(KARAHAH)
mendapat dosa Yaitu ketentuan yang
apabila dikerjakan
menganjurkan untuk
(zinah,mmencuri, mendapat pahala,
ditinggalkannya suatu
membunuh,minum-
dan apabila perbuatan; apabila
minuman keras,durhaka
ditinggalkan ditinggalkan mendapat
kepada orang tua,dan pahala dan apabila
mendapat dosa.
lain-lain. dikerjakan tidak berdosa.

(Merokok,makan bau-bauan,

dan lain-lain.
 PRINSIP-PRINSIP
SYARI’AH ISLAM
⦁ Meniadakan kepicikan (kesempitan) dan

tidak mempersulitSyari’ah Islam dalam

menetapkan hukum sangat memperhatikan

kondisi manusia yang akan menerima

ketetapan itu agar terhindar dari

kesempitan dan kesulitan. “Allah

menghendaki kemudahan bagimu dan tidak

menghendaki kesukaran bagimu“.

⦁ Menyidikitkan beban (taklif) Syari’ah Islam

tidak membanyakan beban kepada para

hambaNya. Allah SWT. Berfirman “Hai orang-

orang yang beriman, janganlah kalian

menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang

jika diterangkan kepada kalian, niscaya

akan menyusahkan kalian… (QS. Al-

Maidah:101)
 PRINSIP-PRINSIP
SYARI’AH ISLAM
⦁ Berangsur-angsur dalam menetapkan

hukum.

Alquran tidak diturunkan sekaligus

melainkan secara berangsur-angsur. Cara

seperti inilah yang disenangi oleh jiwa dan

mendorong manusia untuk mentaatinya

sehingga mampu untuk meninggalkan

tuntutan lama dan menerima ketentuan

hukum yang baru.

⦁ Sejalan dengan kemaslahatan manusia.

Syariat Islam sangat memperhatikan

kemaslahatan-kemaslahatan manusia.

 PRINSIP-PRINSIP
SYARI’AH ISLAM
⦁ Mewujudkan keadilan yang merata.

Persamaan hak di muka adalah salah satu

prinsip utama syariat Islam, baik yang

berkaitan dengan ibadah atau muamalah.

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu

menyampaikan amanat kepada yang berhak

menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila

menetapkan hukum di antara manusia

supaya kamu menetapkan dengan adil.

Sesungguhnya Allah memberi pengajaran

yang sebaik- baiknya kepadamu.

Sesungguhnya Allah adalah Maha

Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al-

Nisa: 58)

FUNGSI SYARI’AH :

⦁ Pedoman dan petunjuk bagi

manusia didalam mengatur diri dan

masyarakat.

⦁ Alat penyeimbang antara unsur

yang baik dan yang buruk dalam diri

manusia.

⦁ Alat untuk mendidik manusia suci

lahir dan batin.

 TUJUAN SYARI’AH
ISLAM :

⦁ Hifdzud diin (menjaga agama)

⦁ Hifdzul ‘aql (menjaga akal)

⦁ Hifdzul maal (menjaga harta)

⦁ Hifdzun nasl (menjaga keturunan)

⦁ Hifdzun nafs (menjaga diri).

 PERBEDAAN
SYARI’AH DAN FIKIH

 SYARI'AH FIQIH
Syari’at terdapat Fikih terdapat dalam kitab-

dalam Alquran dan kitab fikih, kalau seseorang

kitab-kitab hadits, berbicara tentang fikih

kalau seseorang yang dimaksud adalah

berbicara syari’at yang pemahaman manusia yang

dimaksud adalah memenuhi syarat tentang

firman Allah dan syari’at.

sunnah Nabi Fikih bersifat instrumental,

Syari’at bersifat ruang lingkupnya terbatas

fundamental, pada apa yang biasanya

mempunyai ruang disebut perbuatan hukum

lingkup yang lebih luas

dari fikih
 SYARI'AH FIQIH
Syari’at adalah Fikih adalah karya manusia

ketentuan Allah dan yang dapat berubah atau

ketentuan Rasulnya, diubah dari masa ke masa.

karena itu berlaku Fikih lebih dari satu seperti

abadi yang terlihat pada aliran-

Syari’at hanya satu aliran hukum yang disebut

Syariat menunjukkan mazhab.

konsep kesatuan dalam Fikih menunjukkan

Islam keragaman