Letak keadilan
Allah terhadap
Konsep Amal Kaitan Iman dan Manfaat Iman dan
Definisi Iman non Muslim yang
Sholeh amal sholeh Amal Sholeh
baik di akhirat
kelak
Definisi Iman
أمن
Percaya/
يؤمن Membenarkan
Etimologis
Terminologis
Al-A’raf
Q.S. Al-Qoshash
Q.S. Hud
amal saleh diperlawankan dengan amal su' atau 'amal sayyiat. Baik term su' atau sayyih
(tunggal, mufrad) maupun sayyiat (plural, jama'), keduanya secara derivatif berasal akar kata
yang sama,
amal yang bermanfaat tersebut berguna bagi diri pelakunya, keluarga, masyarakat dan seluruh uamt manusia, dan tidak
membahayakan seseorang kecuali dalamrangka menolak bahaya yang lebih besar
Dalam Islam, yang menjadi tolok ukur (mi'yar) tersebut adalah agama, akal, atau adat istiadat yang tidak bertentangan
dengan prinsip-prinsip fundamental agama
syarat dari amal saleh, secara nyata dapat menghasilkan manfaat dan menolak mudarat
Amal shaleh tidak terbatas pada amalan yang bersifat ritual, tetapi meliputi banyak aspek, seperti etika-moral dan sosial.
Kaitan Iman dan
Amal Sholeh
Kata iman selalu digandengkan dengan amal shaleh (alladzina aamanu wa ‘amilusholihati),
karena……
Penempatan kata Iman merupakan amal saleh amal saleh itu sebagai
iman dan amal saleh konsep keyakinan merupakan perbuatan penyempurna
mempunyai terhadap Allah Swt baik yang keimanan
kedudukan penting berlandaskan
dalam Alquran. keimanan
Amal Saleh Itu Sebagai Penyempurna Keimanan
Diberi ampunan
dan pahala yang Diberi tambahan Diberi kehidupan
besar oleh Allah petunjuk yang baik dan layak
Manfaat amal Swt.
shaleh
Dijauhkan dari
Di hapuskan dosa-
kerugian di dunia
dosanya
dan akhirat
Petunjuk Kehidupan yang Mendapatkan
kebenaran baik penolong
Manfaat Iman
Q.S. Al-Baqarah
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Sabiin,29) siapa saja
(di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari Akhir serta melakukan kebajikan (pasti) mendapat pahala dari
Tuhannya, tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati.30)
29) Sabiin adalah umat terdahulu yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi tidak memeluk agama tertentu.
30) Ayat ini merupakan ketentuan umum bagi setiap umat pada masa mereka masing-masing. Misalnya, umat Yahudi pada
masa Nabi Musa a.s. dan umat Nasrani pada masa Nabi Isa a.s.
Bekal masuk surga
Iman
Kami perlihatkan segala amal529) yang mereka
Amal shalih kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan)
debu yang beterbangan (Q.S. Al-Furqan: 23)