Anda di halaman 1dari 4

ANALISI PEMBUATAN DRAINASE

NAMA KELOMPOK 1 :
1.KETUA KELOMPOK :
ARIE SETIAWAN (03)
ANGGOTA :
2. I MADE JULIARTA (16)
3. I MADE YOGI AGASTYA RADA (20)
4. I PUTU GALEN SATRIA WIBAWA (26)
5. I WAYAN AGUS WIDI SANJAYA (27)
6. PUTU MELISSA PERMATA SARI (34)
PENGERTIAN DRAINASE
Drainase dapat diartikan sebagai pembuangan massa air secara alamiah maupun buatan
dari permukaan maupun bawah permukaan suatu tempat. Menurut pengertian para ahli,
drainase secara umum didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari usaha untuk
mengalirkan air yang berlebihan. 
Drainase sendiri terbagi menjadi 2, yaitu drainase buatan dan alami. Drainase buatan
adalah drainase yang dibangun seperti selokan di bahu jalan. Sedangkan drainase alami
misalnya tanah, ini karena tanah memiliki kemampuan menyerap air di bawah sebuah
permukaan.  Idealnya, jika saluran air besar dan luas maka aliran air akan lancar dan banjir
bisa dihindari.

TUJUAN PEMBUATAN DRAINAS


Drainase memiliki tujuan penting dalam pembangunannya yaitu untuk mengurangi dan
membuang kelebihan air dari suatu kawasan agar lahan tersebut bisa berfungsi secara
optimal sesuai dengan kegunaannya. Sistem ini juga dapat mengendalikan erosi tanah serta
kerusakan pada jalanan dan bangunan yang ada di sekitarnya. Banjir juga dapat dicegah
dengan adanya sistem pengaliran air ini. 

Selain itu dapat meminimalkan dampak negatif dari aliran limpasan untuk kualitas air sungai.
Mengurangi genangan yang dapat menjadi sarang nyamuk-nyamuk penyebab penyakit juga
merupakan fungsi penting adanya drainase. Dengan ini kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat sekitar dapat terjamin.

ANALISIS CARA PEMBUATAN DRAINASE


Pembuatan drainase dibuat dengan ukuran.
Ukuran Galian :
Tinggi Galian 40 Cm
Lebar Galian 50 Cm
Ukuran Jadi :
Luas Dinding 12,5 Cm
Tinggi Dinding 30 Cm
Luas Alas 25 Cm
Tinggi Alas 10 Cm
Bahan Yang Digunakan Dalam Pembuatan Drainase.
- Pasir
- Bata Merah
- Adukan Pasir dan semen
Proses pembuatan
- Proses penggalian
- Proses pengukuran dan pekerjaan
- Proses pengadukan pasir dari semen
- Proses pemasangan batu merah
- Proses plesteran
- Proses finishing

Proses penggalian
1. Di video tersebut sedang menggali tanah untuk membuat saluran drainase

Proses pengukuran
2. Setelah menggali tanah, ukur galian tersebut Ukuran galian T40 cm L 50 cm.
ukuran jadi L dinding 12.5cm, T dinding 30cm, L alas 25cm, T alas 10cm

Proses pengadukan pasir dari semen


3. Setelah pengukuran drainase, campurkan pasir yg sudah diayak dengan
semen

Proses pemasangan batu merah


4. Proses selanjutnya yaitu pemasangan batu yang menyesuaikan atau mengikuti yg
sudah di gali . Satu persatu batu di pasang lalu di rekatkan dengan menggunakan
campuran semen dan pasir yang suda di buat di awal. Lakukan hingga selesai.

Proses plesteran
5.

Proses finising
6. Pada akhir video tersebut drainase sudah rapi dan bersih dari tanah bekas galian
dan kotoran di sekitaran drainase. Lalu, untuk merawat drainase yaitu dengan cara
menghindari supaya tanah dan sampah tidak masuk sehingga dapat mengurangi
fungsi dan maanfaat drainase.

Anda mungkin juga menyukai