Subjektivisme merupakan pandangan tentang suatu objek dan kualitas yang kita
ketahui dengan perantaraan indera kita (Titus, et al., 1984). Subjektivisme itu sangat
menekankan unsur subjektif pengalaman individual, sedangkan subjektif berarti
mengacu ke pikiran, ego, persepsi, putusan pribadi, kesadaran, bukan sumber-sumber
objektif luar. Jadi, subjektivitas juga diartikan sebagai pandangan bahwa objek dan
kualitas yang kita ketahui dengan perantaraan indera kita yaitu tidak berdiri sendiri,
lepas dari kesadaran kita terhadapnya. Realitas terdiri dari kesadaran serta keadaan
kesadaran tersebut, walaupun tidak harus kesadaran kita dan akal kita. Subjektivisme
memiliki ciri-ciri, yaitu:
1. Rene Descartes
2. Realisme Epistemologis
3. Idealisme Epistemologis
Objektivitas adalah sikap jujur yang tidak dipengaruhi oleh pendapat dan
pertimbangan Individu atau kelompok dalam membuat keputusan atau tindakan.
Objektivitas pada hakekatnya adalah netral, artinya idealnya sesuatu dapat diterima oleh
semua pihak karena pernyataan yang dibuat tentangnya bukanlah hasil dari asumsi,
prasangka atau nilai dari subjek tertentu. Dalam buku Ilmu dalam Perspektif oleh Jujun
S. Suriasumantri (2015:153) objektif artinya data dapat tersedia untuk penelaahan
keilmuan tanpa adanya hubungan dengan karakteristik individual dari seorang ilmuwan.
Objektif artinya netral atau tidak memihak. Dengan kata lain, ilmu yang objektif berarti
tidak memasukkan pandangan-pandangan subjektif peneliti dan kepentingan pribadinya,
serta tidak memihak pada nilai-nilai tertentu.
Objek filsafat adalah objek yang berhubungan dengan hakikat Tuhan dan
manusia dari semua realitas yang muncul di hadapan manusia (Mustofa, 2009).
Pengetahuan dianggap berada di luar pikiran manusia. Secara sederhana, penganut
objektivisme menganggap ilmu pengetahuan itu tak bergantung pada cara pandang
personal, tapi ilmu pengetahuan itu benar-benar netral. Objektivisme memiliki tiga
pandangan dasar, yaitu:
1. Umum
2. Permanen
Bisri, M. 2009. Pedoman Menulis Proposal Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Panji
Pustaka.
Suriasumantri, J. S. 2015. Ilmu dalam Perspektif: Sebuah Kumpulan Karangan tentang
Hakekat Ilmu. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Titus, et al. (1984). Persoalan-persoalan Filsafat. Terj. H. M. Rasjidi. Jakarta: Bulan
Bintang.
Titus, et al. (1985). PersoalanPersoalan Filsafat. Bandung: Bulan Bintang.