Anda di halaman 1dari 60

Ontology

1. Sri Saraswati (NIM : 120530200011)


2. Wendy Endrianto (NIM: 120530200005)
Doktor Ilmu Akuntansi
Universitas Padjadjaran
2020
Pokok Bahasan:

1. Pemahaman
Ontologi

2. Ontologi Dalam
Akuntansi
Learning Objective (LO)

LO1: Mampu
mendeskripsikan dan
memahami Sistematika
Ilmu Filsafat: Ontologi

LO2: Mampu
mendeskripsikan dan
memahami Sistematika
Ilmu Filsafat: Ontologi
dalam Akuntansi

3
1. What is Ontology?

Penyelidikan kefilsafatan yang


paling kuno adalah sebab persoalan
paling awal dalam permulaan
pemikiran Yunani yang merupakan
pemikiran di bidang Ontologi.

Pemikiran paling tua dalam


kaitannya dengan Ontologi adalah
pemikiran Thales atas air yang
merupakan substansi terdalam dan
merupakan asal mula dari segala
sesuatu.
Secara Bahasa

Ontos Logos
~Sesuatu yang ~Ilmu atau
Berwujud~ Teori~

Ontology
**

Dengan demikian, secara bahasa ontologi dapat diartikan sebagai ilmu


atau teori tentang wujud, tentang hakikat yang ada.
Secara Terminologis (1)

Kajian tentang hakikat segala


sesuatu atau realitas yang ada yang
memiliki sifat universal, untuk
memahami adanya eksistensi.

Kajian filosofis tentang hakikat


keberadaan ilmu pengetahuan, apa
dan bagaimana sebenarnya ilmu
pengetahuan yang ada itu.
Secara Terminologis (2)

Dalam kaitan dengan ilmu, aspek ontologis


mempertanyakan tentang objek yang ditelaah oleh ilmu.
Secara ontologis ilmu membatasi lingkup penelaahan
keilmuannya hanya pada daerah yang berada dalam
jangkauan pengalaman manusia dan terbatas pada hal yang
sesuai dengan akal manusia.
Sudut Pandang Ontologi
Kuantitatif
Dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau jamak?
Pendekatan Kuantitatif ini realitas tampil dalam kuantitas atau jumlah. Dalam hal
ini telaahnya akan menjadi telaah sebagai berikut : Monoisme,
Paralelisme/Dualisme dan Pluralisme

Kualitatif
Dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut memiliki kualitas
tertentu, seperti misalnya daun yang memiliki warna kehijauan, bunga mawar
yang berbau harum. Pendekatan ini melahirkan aliran-aliran sebagai berikut :
Materialisme, Idealisme, Naturalisme dan Hylomorphisme.
Hakikat Ontologi

Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat


yang ada, yang merupakan ultimate reality yang
berbentuk jasmani dan rohani. Ontologi juga berarti teori
atau studi tentang wujud seperti karakteristik dasar dari
seluruh realitas. Ontologi bersinonim dengan metafisika,
yaitu studi filosofis untuk menentukan sifat nyata yang
asli (real nature)dari suatu benda untuk menentukan arti,
struktur, dan prinsip benda tersebut.
Aliran dalam Ontologi
1. Idealisme

2. Realisme

3. Pragmatisme

4. Islam
1. Idealisme

Apa yang tampak dalam alam realitas bukanlah


sesuatu yang real, tetapi lebih merupakan
bayangan atas apa yang bersemayam dalam
alam pikiran manusia.

Pengetahuan adalah hasil atau produk akal, karena


akal merupakan sesuatu kemampuan melihat
secara tajam bentuk-bentuk spiritual murni dari
sesuatu yang melampaui bentuk materialnya.
2. Realisme (1)
Pengetahuan
didapatkan dari dua
Aliran filsafat yang hal, yaitu observasi
memandang bahwa dan pengembangan
suatu yang riil adalah pemikiran baru dari
sesuatu yang bersifat observasi yang
fisik dan psikis. dilakukan.

Kenyataan tidaklah
terbatas pada
pengalaman inderawi
ataupun gagasan yang
tebangun dari dalam.
Realisme membagi Realitas menjadi dua bagian

2. Realisme (2)
Subjek sebagai realitas
yang menyadari dan
mengetahui di satu sisi

Realitas yang berada di


luar diri manusia yang
dapat dijadikan objek
pengetahuan di sisi lain.
3. Pragmatisme (1)

Pragmatisme berargumentasi bahwa filsafat ilmu


haruslah meninggalkan ilmu pengetahuan
transendental dan menggantinya dengan aktifitas
manusia sebagai sumber pengetahuan. Bagi para
penganut mashab pragmatisme, ilmu pengetahuan
dan kebenaran adalah sebuah perjalanan dan bukan
merupakan tujuan~
3. Pragmatisme (2)
Pemikiran Manusia

Bersifat aktif dan Tidak menentang


berhubungan dunia yang hanya
langsung dengan terpisah dari
upaya aktivitas

Pemikiran Manusia
penyelidikan dan pendidikan dan
penemuan. penemuan itu.
4. Islam (1)
• Memaknai suatu pengetahuan yang
didasarkan pada nilai-nilai objektif

Ilmu empiris, ‘ilmu menunjukkan


pemerolehan objek pengetahuan
melalui transformasi naql ataupun
rasionalitas.

• Diaksentuasikan pada pengetahuan


yang bermuara pada yang Transenden,

Ma’rifah Tuhan, dan ma’rifat ini berhubungan


dengan pengalaman atau pengetahuan
langsung objek pengetahuan.
4. Islam (2)

Selalu berada pada dimensinya yang fitri sesuai dengan misi


pengutusan Diorientasikan
Rasulpendidikan
Bagaimana yang tidak
pada
lainrefleksi
adalahnilai-nilai
memberikan penyempurnaan
Ilahiahdan
pemeliharaan nilai-
nilai moral di dunia.
penyempurnaan nilai-nilai insaniyah yang berdimensi moral
4. Islam (3)

Thinking
• Mengingat ibadah dalam islam selalu dikaitkan dengan aktivitas
berpikir dan memang berpikir adalah perintah Ilahi agar manusia
bisa beriman, maka meniscayakan pengetahuan rasional di dalam
proses kependidikan islam berorientasi pada nilai-nilai ketuhanan.

Instinct
• Manusia diberikan fitrah untuk mengenal Tuhan, naluri ini ada pada
manusia sejak asal mula kejadian atau penciptaannya.
4. Islam (4)

Pengakuan akan betapa pentingnya ilmu


Pengakuan akan betapa pentingnya ilmu
dan Islam, terlihat dari ajarannya yang
dan Islam, terlihat dari ajarannya yang
menyebutkan bahwa mencari dan
menyebutkan bahwa mencari dan
mengajarkan ilmu adalah sesuatu yang
mengajarkan ilmu adalah sesuatu yang
diwajibkan, sehingga lembaga pendidikan
diwajibkan, sehingga lembaga pendidikan
adalah suatu lembaga yang bertugas
adalah suatu lembaga yang bertugas
bagaimana menyadarkan subjek didiknya
bagaimana menyadarkan subjek didiknya
akan kewajiban dan tanggung jawabnya
akan kewajiban dan tanggung jawabnya
untuk mengambil peran dalam belajar
untuk mengambil peran dalam belajar
dan membelajarkan tersebut.
dan membelajarkan tersebut.
Ontologi- Penyelesaian Masalah
Naturalisme

sesuatu yang dianggap


terdapat diluar ruang
dan waktu tidak
mungkin merupakan
kenyataan.

Apa pun yang dianggap


tidak mungkin untuk
ditangani dengan
menggunakan metode-
metode yang digunakan
dalam ilmu-ilmu alam,
tidak mungkin merupakan
kenyataan.
Materialisme

Kaum materalisme pada masa lampau


memandang alam semesta tersusun dari zat-
zat renik yang terdalam tersebut dan
memandang alam semesta dapat diterangkan
berdasarkan hukum-hukum dinamika.
Dualisme
Dualisme adalah konsep filsafat yang menyatakan
ada dua substansi. Dalam pandangan tentang
hubungan antara jiwa dan raga, dualisme
mengklaim bahwa fenomena mental adalah
entitas non-fisik.

Descartes adalah yang pertama kali mengidentifikasi


dengan jelas pikiran dengan kesadaran dan
membedakannya dengan otak, sebagai tempat
kecerdasan. Sehingga, dia adalah yang pertama
merumuskan permasalahan jiwa-raga dalam bentuknya
yang ada sekarang.
Agnostisisme

Suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai


kebenaran dari suatu klaim tertentu yang
umumnya berkaitan dengan teologi,
metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan
lainnya yang tidak dapat diketahui dengan
akal pikiran manusia yang terbatas.
2. Ontologi dalam Akuntansi
Dari mana asal ilmu ?

• Ilmu pengetahuan merupakan hasil akhir dari kegiatan


berpikir yang merupakan kunci dari perkembangan
peradaban dimana manusia melakukan pencarian dan
berkembang.
• Masalah selalu ada di sepanjang peradaban manusia
sehingga mendorong manusia untuk berpikir, bertanya, lalu
mencari jawaban dari permasalahan, yang pada akhirnya
mendorong manusia menjadi makhluk pencari kebenaran.
Kapan hasil pemikiran dianggap
sebagai sebuah ilmu?
• Pada hakikatnya, aktifitas ilmu digerakkan oleh pertanyaan yang
didasarkan pada tiga masalah pokok, yaitu:
1. Apa yang ingin diketahui? (ontologi)
2. Bagaimana memperoleh pengetahuan tersebut?(epistomologi)
3. Nilai/manfaat dari pengetahuan tersebut (asksiologi)

Untuk menjawabnya diperlukan sistem berpikir yang sistematis,


radikal dan universal sebagai kebenaran ilmu filsafat ilmu.
Apakah pengetahuan sama
dengan ilmu pengetahuan?

• Pengetahuan (knowledge) berbeda dengan ilmu


pengetahuan (science). Pengetahuan adalah sesuatu yang
bisa ketahui melalui inderawi. Sedangkan ilmu
pengetahuan (science) adalah bagian dari pengetahuan.
Pengetahuan :
• Pengetahuan atau Knowledge adalah hasil dari tahu seseorang
dan ini didapatkannya setelah melakukan pengamatan
terhadap suatu objek tertentu dan belum dapat dipelajari oleh
umum secara sistematis.
• Contoh pengetahuan, kemampuan seseorang dalam
mengobati pasien secara tradisional, melalui pengobatan itu
dirasakan manfaatnya, tetapi untuk diajarkan kepada orang
lain sulit karena tidak ada penjelasan yang konkrit tentang
bagaimana cara pengobatan tradisional tersebut.
Ilmu :
• Ilmu atau science adalah pengetahuan tentang suatu fakta
baik yang bersifat sosial maupun natural serta telah teruji
secara sistematis dan sistemis.
• Contoh ilmu, kedokteran adalah ilmu, jika seseorang ingin
menguasai ilmu kedokteran maka dia harus mempelajarinya
mulai dari anatomi, fisiologi, histologi, patalogi tubuh
manusia juga menguasai biokimia sehingga ilmu kedokteran
adalah ilmu yang tersusun secara sistematis.
• Ilmu pengetahuan bersifat konkret dan teruji, sehingga dapat
dipelajari, diamati dan diajarkan. Ilmu pengetahuan juga memiliki
metodologi tersendiri, memiliki analisis serta verifikatif.
• Menurut Francis Bacon ilmu adalah satu-satunya pengetahuan
yang bersifat valid & hanya faktalah yang dapat menjadi objek
pengetahuanya.
Setiap ilmu (science) adalah pengetahuan (knowledge),
tetapi tidak setiap pengetahuan adalah ilmu.
• Filsafat ilmu adalah dasar bagi ilmu-ilmu yang ada.
Filsafat ilmu merupakan tempat berpijak bagi ilmu-ilmu
lain.
• Dengan filsafat manusia selalu berpikir lebih mendalam,
menyeluruh dan kritis untuk memperoleh kepastian dan
kebenaran yang hakiki
• Filsafat ilmu akan mengembangkan ilmu-ilmu yang tidak
hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri, tetapi juga
melihat pada hakekat ilmu dengan pengetahuan yang
lain.
Apakah akuntansi sebuah ilmu
pengetahuan?
(pertanyaan 1)

• Akuntansi adalah sebuah ilmu pengetahuan bersifat konkret dan


teruji, sehingga dapat dipelajari, diamati dan diajarkan.
• Filsafat ilmu yang membuat ilmu tersebut lebih mengarah ke arah
ilmu yang wise.
• Ilmu pengetahuan yang seperti apa yang merupakan ilmu yang
benar ? Ilmu yang dihasilkan dari hasil berpikir yang sistematis,
radikal dan universal dalam mencari kebenaran ilmu.
34
Apakah akuntansi sebuah seni?
(pertanyaan 2)

• Gotsis dan Kortezi (2008) menjelakan bahwa philosophy of science


sangat mempengaruhi cara pandang seseorang di dalam melihat
dan bertindak.
• Bagaimana akuntansi diajarkan, baik sebagai keahliaan atau
sebagai ilmu akan mempengaruhi cara pandang dan sikap dari
seorang dalam menerapkan akuntansi. Belkaoui (2011)
• Filsafat ilmu menurut Liang Gie (1987) dalam Gotsis dan Kortezi
(2008) adalah segenap pemikiran reflektif pada persoalan-
persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu
maupun hubungan ilmu dengan segala segi kehidupan manusia.
Ilmu akuntansi saat ini sudah berkembang lebih luas, Ilmu
akuntansi tidak lagi hanya mempersoalkan perhitungan debet
tetapi ilmu
dan kredit saja di dalam laporan keuangan
akuntansi sudah mengarah kepada ilmu- ilmu
sosial yang berhubungan dengan realitas sosial
di mana manusia sebagai obyek dari yang
ditelaah.
• Menurut Mautz (1963) dalam buku Belkoui (2011):
Akuntansi berhubungan dengan perusahaan, yang tentunya
merupakan kelompok sosial; akuntansi berkepentingan dengan
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadiaan ekonomi lainnya
yang memiliki konsekuensi dan mempunyai dampak atas
hubungan sosial; akuntansi menghasilkan pengetahuan
yang berguna dan berarti bagi orang-orang yang
terlibat dalam aktivitas-aktivitas yang memiliki
implikasi sosial; akuntansi pada hakikatnya bersifat
mental..
Sejarah Akuntansi

1800 1955 1970

yang tidak
tercatat sejak 1494 1800 1955 1975 2001 IFRS
manusia ada
SEJARARAH AKUNTANSI

(Godfrey, 7th Edition)


Sejarah Akuntansi
Pada tahun 1494, Luca Pacioli
mempublikasikan buku yang berjudul Summa de
Aritmatica, Geometrica Proortioni et
Propotionallia.
Dalam buku tersebut, terdapat subjudul “Tractus de
Computies et Scriptoris” yang mengajarkan sistem
pembukuan berpasangan/double entry

Subjudul inilah yang menjadi cikal bakal munculnya


akuntansi.
Sejarah Akuntansi

Tahun 1775: pada tahun ini mulai dikenal pembukuan baik yang single entry maupun double entry

Tahun 1800: masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam menilai perusahaan.

Tahun 1825: mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing).


Tahun 1850: laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting.
Tahun 1900: di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional.
Tahun 1925: banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:
1. Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana
pemerintah;
2. Laporan keuangan mulai diseragamkan;
3, Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan; dan
4. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya “punch card record”.
5. sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing. Seperti
misalnya, Sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta Sistem Kontinental di Belanda.
Sejarah Akuntansi

• Tahun 1950 s/d 1975/Normatif Period : Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam
perkembangan akuntansi, yaitu sebagai berikut:
• a)      Pada periode ini akuntansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data.
• b)      Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP).
• c)      Analisis Cost Revenue semakin dikenal.
• d)      Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan
profesi akuntan.
• e)      Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan
manajemen mulai dikenal dan berkembang cepat.
• f)       Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan.
• g)      Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.
Sejarah Akuntansi

• Tahun 1975- 2000 positive accounting : mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang
lainnya, perkembangan itu antara lain:
• a)      Timbulnya management science yang mencakup analisis proses manajemen dan
usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya;
• b)      Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model-model
organisasi, perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan, dan analisis cost
benefit;
• c)      Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics;
• d)     Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal; dan
• e)      Social accounting menjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan

• yang mempengaruhi lingkungan masyarakat.

• f) Behavioural research:
• concerned with the sociological implications of accounting numbers and
the associated actions of ‘key players’
Sejarah Akuntansi di Indonesia
Di Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak
yang jelas baru ditemui pada pembukuan Amphion Society yang
berdiri di Jakarta sejak tahun 1747.

Perkembangan akuntansi yang mencolok baru muncul setelah


undang-undang mengenai tanam paksa dihapuskan tahun 1870.
Dengan dihapuskannya tanam paksa, kaum pengusaha Belanda
banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya.
Sistem yang dianut oleh pengusaha Belanda ini adalah seperti
yang diajarkan oleh Luca Pacioli.
Sejarah Akuntansi di Indonesia
Zaman Penjajahan Belanda
• Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan-perusahaan di Indonesia
menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun
asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang
lingkupnya, diantaranya  teknik pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi
cara Amerika (Anglo-Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem
pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental)
ke sistem Amerika (Anglo-Saxon).
• Fungsi pemeriksaan (auditing) mulai dikenalkan di Indonesia tahun 1907, yaitu
sejak seorang anggota NIVA, Van Schagen, menyusun dan mengontrol
pembukuan perusahaan. Pengiriman Van Schagen ini merupakan cikal bakal
dibukanya Jawatan Akuntan Negara (GAD – Government Accountant Dients)
yang resmi didirikan pada tahun 1915. Akuntan public pertama adalah Frese &
Hogeweg, yang mendirikan kantornya di Indonesia tahun 1918.
Sejarah Akuntansi di Indonesia
• Zaman Penjajahan Jepang
Dalam masa pendudukan Jepang, Indonesia sangat kekurangan tenaga di bidang
akuntansi. Jabatan-jabatan pimpinan dibidang Jawatan Keuangan yang 90%
dipegang oleh bangsa belanda, menjadi kosong.
Dalam masa ini, atas prakarsa Mr. Slamet, didirikan kusus-kursus untuk mengisi
kekosongan jabatan tadi dengan tenaga-tenaga Indonesia.
Pada tahun 1874, hanya ada seorang akuntan berbangsa Indonesia, yaitu Prof. Dr.
Abutari. Di Indonesia, pendidikan akuntansi mulai dirintis dengan dibukanya
jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1952.
Pembukaan ini kemudian diikuti Institut Ilmu Keuangan (sekarang Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara) tahun 1960 dan Fakultas-fakultas Ekonomi di Universitas
Padjadjaran (1961), Universitas Sumatera Utara (1964), universitas Airlangga
(1962), dan universitas Gadjah Mada (1964).
Perkembangan Ilmu Akuntansi
mengikuti realitas sosial di
jamannya:

• Manusia dengan segala perilaku, prinsip dan kegiatannya


itulah yang akhirnya melahirkan ilmu akuntansi baru
seperti akuntansi syariah yang menekankan kepada
proses akuntansi yang bermuatan spiritual (Bouckaerti
dan Zsolnai, 2012; Brophy, 2015).
• Akuntansi pertanggungjawaban sosial (Social Responsibility Accounting)
juga hadir untuk melihat akuntansi yang mempunyai tanggung jawab
sosial terhadap lingkungan sekitarnya dan sebagainya.
• Kehadiran ranting-ranting baru ilmu akuntansi bertujuan untuk mencari
kebenaran ilmu pengetahuan yang hakiki yang berusaha menyatukan
manusia, alam dan Tuhan sehingga ilmu akuntansi akan lebih bermakna
di dalam pelaksanaannya.
• Semua gebrakan ini dilandasai oleh filsafat ilmu yang selalu mencari
kebenaran ilmu yang hakiki.
Ontologi dalam Akuntansi
• Ontologi adalah teori of being atau teori keberadan. Ontologi adalah asumsi
filosofis yang berkaitan dengan pandangan manusia tentang realitas yatu
membicarakan sesuatu dibalik yang tampak (Suriasumantri, 1993).

• Ontologi berkaitan dengan obyek apa yang ingin dipelajari baik obyek
material maupun obyek formal dan bagaimana hubungan antara
obyek tadi dengan daya tangkap manusia yang
membuahkan pengetahuan.
• Obyek material adalah segala sesuatu (materi) yang dipelajari
oleh ilmu pengetahuan, sedangkan obyek formal adalah
sudut pandang suatu ilmu pengetahuan dalam mempelajari
obyek materinya.
Aliran Filsafat yang Mempengaruhi
Ilmu Akuntansi

Ilmu akuntansi tidak bisa lepas dari dua aliran filsafat yang
menjelaskan tentang objek secara nyata yaitu: (Mc
Pherson, 2015).
1. aliran realisme/realisme dan
2. aliran idealism/idealisme
1. Aliran Realism

Realism yang dicetuskan pertama kali oleh Socrates yaitu


aliran yang menyatakan obyek-obyek yang diketahui adalah
nyata dalam dirinya sendiri.
Obyek tersebut tidak tergantung pada yang mengetahui,
atau tidak tergantung pada pikiran. Pikiran dan dunia luar
saling berinteraksi, tetapi interaksi ini tidak mempengaruhi
sifat dasar dunia (Meng, 2016).
• Dunia akan tetap ada sebelum pikiran menyadari dan dunia akan tetap
ada setelah pikiran menyadari. Jadi dengan pernyataan di atas maka
dapat disimpulkan yang obyek yang dipelajari adalah materi.
• Segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan materi seperti sesuatu
yang tidak nyata yang meliputi mental dan spiritual bukan merupakan
obyek dari yang dipelajari.
• Obyek formal yaitu sudut pandang suatu ilmu pengetahuan dalam
mempelajari obyek materinya. Aliran realism menganut sudut
pandang/paradigma positivist.
• Menurut Thomas Kuhn, paradigma adalah cara pandang, keyakinan, dan
kesepakatan mengenai sebuah permasalahan untuk dipahami dan dikaji.
• Steven Covey, dalam bukunya "7 Habits Of Highly Effective People"
mendefinisikan paradigma sebagai cara kita memandang sesuatu:
pandangan kita, kerangka acuan kita atau keyakinan kita.
• Paradigma positivist merupakan paradigma yang muncul paling
awal dalam dunia ilmu pengetahuan dimana keyakinan dasar
pada aliran ini menyatakan bahwa realitas berada (exist) dalam
kenyataan dan berjalan sesuai dengan hukum alam (natural law).
• Aliran ini berupaya mengungkapkan kebenaran realitas yang
ada, dan bagaimana realitas tersebut senyatanya berjalan.
• Paradigma positivist sebenarnya mengadop dari ilmu alam
(natural science) dimana Auguste Comte melalui karyanya, The
Course of Positive Philosopy berusaha menerapkan metode-
metode dengan presisi kuantitatif ilmu-ilmu alam (terutama
fisika, matematika dan biologi) untuk menemukan prinsip-
prinsip keteraturan dan perubahan di dalam masyarakat
sehingga menghasilkan susunan pengetahuan baru yang bisa
dipakai untuk me-re-organisasi masyarakat demi perbaikan
umat manusia.
• Salah satu ciri paling penting dari paradigma ini adalah
keyakinan bahwa fenomena sosial itu memilki pola dan
tunduk pada hukum deterministis (semua peristiwa
terjadi sebagai akibat dari adanya beberapa keharusan
dan karenanya tak terelakkan) seperti layaknya hukum-
hukum yang mengatur ilmu alam.
• Jadi yang merupakan obyek yang dipelajari
dalam paradigma positivist adalah fenomena
sosial yang nyata dan bersifat materi dan
bagaimana inderawi menangkap obyek sehinga
membuahkan ilmu pengetahuan.
• Contoh: fenomena sosial yang terjadi di perbankan
misalkan ketika suku bunga deposito naik maka semakin
banyak nasabah yang membuka rekening deposito di bank.
Fenomena ini dapat ditangkap oleh inderawi dan ada
hubungan materi antara suku bunga dengan banyaknya
nasabah yang pada akhirnya akan meningkatkan laba
perusahaan.
• Fenomena sosial ini bisa membuahkan ilmu pengetahuan
apabila dilakukan penelitian secara mendalam terhadap
fenomena ini misalkan untuk melihat pengaruh suku bunga
deposito terhadap peningkatan jumlah nasabah bank.
2. Aliran Idealisme

• idealism yaitu aliran filsafat ilmu yang mengedepankan


ide sebagai obyek. Semua bentuk realita adalah hasil
pemikiran dari ide.
• Pencetus dari aliran ini adalah Plato. Idealism muncul
karena adanya feed back dari realism yang mengagungkan
materi sebagai obyek yang dipelajari. Aliran ini
menyatakan bahwa ide akan selalu ada ketika manusia
hidup dan berpikir.
• Idealism akan selalu ada sepanjang ada kehidupan. Obyek material
dari idealism adalah pemikiran/ide/gagasan. Pemikiran/ide/gagasan
manusia yang bersifat abstrak tidak bisa dipegang dan tidak real
inilah yang bisa melihat fenemona sosial lebih berwarna, lebih
subyektif bahkan lebih beragam tergantung dari sudut pandang
manusia itu sendiri.
• Dikaitkan dengan obyek formal yaitu sudut pandang suatu ilmu
pengetahuan dalam mempelajari obyek materinya maka aliran
idealism adalah kebalikan dari paham positivist yaitu menganut
sudut pandang atau paradigma non positivist dengan berbagai
paradigma yaitu interpretivist, critical postmodernist dan spiritualist.
• Pemikiran/ide/gagasan inilah yang akan terus mengembangkan
ilmu pengetahuan yang benar dengan kesadaran manusia yang
selalu mencari jati dirinya untuk menjadi lebih bermakna ke arah
spiritual.
• Berbeda dengan realism, idealism lebih mengarah kepada
social science yaitu lebih melihat fenomena sosial yang
terjadi itu adalah hubungan interaksi antara berbagai
macam manusia yang memiliki pemikiran/ide/gagasan
bahkan makna yang berbeda-beda walaupun pada waktu
dan tempat yang sama. Fenomena sosial dipahami secara
subyektif.
• Kedua aliran filsafat inilah yang membawa ilmu
akuntansi kepada pemahaman tentang kebenaran
ilmu pengetahuan serta pengembangan ilmu yang
benar.
Daftar Pustaka

• Belkaoui,A. (2006). Accounting Theory, International Thompson


• Godfrey (2010). Accounting Theory, John Wiley & Sons Australia Ltd;
7th edition
• Mc Pherson, D. (2015). Homo Religiosus: Does Spirituality Have a Place
in Neo- Aristotelian Virtue Ethics?. Religious Studies 51: 335–346.
Cambridge University Press.
• Meng, Y. (2016). Spiritual Leadership at The Workplace: Perspectives
and Theories (Review). Biomedical Reports 5: 408-412, 2016408.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai