Anda di halaman 1dari 4

Nama : SYANDI JEFRI ZAR

NPM : 1713010027

MATA KULIAH : PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN

TUGAS : 2

1. Penyimpanan adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai macam
bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan.
Penyimpanan  dapat berupa surat, warkat, akta, piagam, buku, dan sebagainya yang dapat dijadikan
bukti shahih untuk suatu tindakan dan keputusan. Dengan adanya perkembangan teknologi, arsip dapat
berbentuk audio, video dan digital. Mengingat jumlah arsip yang semakin banyak dibuat dan diterima
oleh lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan maka diperlukan manajemen pengelolaan arsip
yang lebih dikenal dengan sistem kearsipan melalui beberapa pekerjaan atau kegiatan untuk mengelola
arsip yang ada. Kearsipan adalah pengelolaan catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi yang
memiliki nilai kegunaan dengan teratur dan terencana baik itu arsip yang dibuat maupun yang diterima,
agar mudah ditemukan kembali jika diperlukan. Penyimpanan berarti mengelola barang yang ada
dalam persediaan, dengan maksud selalu dapat menjamin ketersediaannya bila sewaktu-waktu
dibutuhkan pasien, terjadi stock out atau over stock, tempat penyimpanan yakni gudang farmasi.

Tujuan penyimpanan :
- Memelihara mutu barang dan menjaga kelangsungan persediaan (selalu ada stock)
- Menjamin keamanan dari kecurian dan kebakaran 
- Memudahkan dalam pencarian dan pengawaasan persediaan barang kadaluarsa.
- Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat.

2. Apa yang di maksud dengan ?

a. Penyimpanan di Lapangan

Dalam beberapa hal, hasil panen tidak dapat langsung dibawa ke tempat petani atau memang perlu
dibiarkan (disimpan) untuk beberapa waktu di lapangan. Jenis penyimpanan ini dikenal sebagai
penyimpanan lapangan. Penyimpanan di lapangan kadang-kadang juga dilakukan dalam keadaan
darurat, misalnya jumlah pemasokan yang besar, sementara gudang pengumpul telah penuh.
Penyimpanan di lapangan (terbuka) dapat menghemat biaya ruang atau bangunan, namun relatif
lebih sulit dalam pengawasan dan pengamanannya. Penutup kalis air (waterproof) diperlukan
untuk menyelimuti komoditas dan sistem keamanannya perlu diperketat.

b penyimpanan tingkat petani

Setelah sampai di rumah petani, hasil panen itu akan diperlakukan sesuai dengan tujuan dan jenis
komoditas bersangkutan. Setelah perlakuan itu selesai maka hasil panen itu mungkin untuk dijual
atau dikonsumsi kemudian hari. Penyimpanan di tingkat ini disebut penyimpanan tingkat petani.
Penyimpanan pada tingkat petani umumnya hanya berlangsung sekitar satu musim. Petani
umumnya juga menyimpan dalam jumlah terbatas. Mereka lebih senang langsung menjual hasil
panennya dan hanya menyimpan sebagian saja untuk keperluan sendiri atau untuk kebutuhan yang
telah dicadangkan.

C. Penyimpanan Tingkat Pengumpul

Para pedagang pengumpul dapat membeli komoditas pertanian langsung dari hasil panen di
lapangan atau dari persediaan milik petani. Para pedagang pengumpul ini umumnya berprinsip
tidak akan menahan komoditas tersebut terlalu lama. Oleh karena itu, penyimpanan pada tingkat
pengumpul ini umumnya hanya sebentar, bahkan mungkin hanya bersifat transit. Lama
penyimpanan pada tingkat ini dipengaruhi, antara lain oleh faktor bisnis (kontrak), daya tahan
komoditas, pencapaian target pengumpulan, situasi permintaan dan pemasokan.

D. Peranan penyimpanan tingkat pengolah:

Penyimpanan Tingkat Pengolah Penyimpanan pada tingkat pengolah dapat berlangsung lama dan
dapat pula hanya sebentar bergantung pada jumlah yang ditangani dan perputaran yang terjadi.
Para pengolah juga berprinsip tidak akan menahan atau menyimpan stok terlalu banyak dan terlalu
lama karena hal itu dapat membebani ongkos yang tinggi. Penyimpanan diperlukan oleh para
pengolah untuk menjaga agar stok bahan baku tetap terjamin dan produksi tetap lancar.

D. Penyimpanan Tingkat Distributor

Penyimpanan pada tingkat ini mungkin dalam jumlah yang sangat besar dan dalam jangka waktu
lama, mungkin pula dalam jumlah kecil dan sebentar. Pedagang besar atau grosir umumnya
merupakan distributor yang menangani satu atau beberapa jenis komoditas. Pedagang pengekspor
dapat juga digolongkan distributor. Distributor membeli dan mengumpulkan barang dari pedagang
pengumpul dan dari pengolah, menyimpannya sebentar sampai beberapa waktu, kemudian
menjualnya ke agen atau mengekspornya ke luar negeri. Penyimpanan dalam jumlah yang sangat
besar dan agak lama dilakukan untuk tujuan stok nasional. Di Indonesia Badan Urusan Logistik
(BULOG) diserahi tugas tersebut. Setiap tahun tidak kurang dari 2.500.000 ton gabah dan beras
disimpan untuk stok nasional. Waktu penyimpanan sampai dua tahun atau lebih. Pada tingkat ini
kemungkinan serangan hama dan kerusakan yang terjadi adalah sangat besar karena jumlah
akumulasi komoditas yang besar dan waktu penyimpanan yang relatif juga lama. Oleh karena itu,
perhatian dan kewaspadaan pada tingkat harus benar-benar tinggi.

F. Penyimpanan Tingkat Pengecer

Komoditas pertanian umumnya tidak lama disimpan pada tingkat ini dan jika tersimpan umumnya
juga bercampur-baur dengan jenis komoditas lain. Pada tingkat ini komoditas tersebut mungkin
sebagian telah terkontaminasi hama, mungkin pula pada tingkat ini mulai terserang hama
walaupun tidak terlihat.

G. Penyimpanan Tingkat Konsumen


Konsumen akhir umumnya menyimpan dalam jumlah dan waktu relatif singkat.
Penyimpanan pada tingkat ini umumnya berlangsung dalam beberapa hari sampai satu bulan.
Walaupun waktu penyimpanan relatif singkat, namun sering konsumen menemukan bahwa
komoditas yang akan dikonsumsinya telah terserang hama, misalnya kutu pada beras. Gentong atau
pendaringan adalah tempat menyimpan beras yang umum digunakan orang pada masa lalu, namun
kini tergeser oleh “Cosmos” tempat penyimpan beras untuk konsumsi keluarga sehari-hari.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

A. Alami

Alami adalah penyimpanan pada kondisi apa adanya. Kondisi udara (suhu, kelembapan, susunan
gas, aliran) sekeliling komoditas bergantung pada kondisi udara sekeliling secara umum dan
kondisi wadah serta bangunan penyimpanan. Makin leluasa udara ke luar masuk ruangan
penyimpanan, makin besar pengaruh perubahan kondisi udara luar terhadap komoditas yang
disimpan. Komoditas pertanian yang sering dilakukan metode penyimpanan alami adalah berupa
biji-bijian.

B. atmosfer terkendali

“Controlled Atmosphere Packaging” (CAS) adalah metode penyimpanan guna menjaga


konsentrasi gas yang tetap disekeliling produk dengan monitoring yang teliti dan
tambahan gas (Brody, 2001). Atmosfer terkendali dapat diterapkan pada berbagai produk
mudah rusak, salah satunya adalah produk jagung.

Pada atmosfer, terdapat bermacam jenis udara. Komposisi normal udara adalah nitrogen
(N2) 78,08 %, oksigen (O2) 20,96 %, dan karbon dioksida (CO2) 0,03 %, bersama dengan
variasi konsentrasi uap air dan sejumlah kecil gas mulia. Banyak pangan membusuk
dengan cepat dalam udara karena kadar air tinggi, bereaksi dengan udara, dan
pertumbuhan mikroorganisme aerobik, seperti bakteri dan jamur. Demikian juga pada
jagung, pertumbuhan mikroorganisme menyebabkan perubahan tekstur, warna, flavor, dan
nilai gizi pangan.

Penyimpanan pangan dalam udara terkendali dapat menjaga kualitas dan memperpanjang
umur simpan produk, dengan memperlambat reaksi kerusakan kimiawi dan biokimiawi
dan dengan memperlambat pertumbuhan organisme pembusuk. Prosedurnya yakni
dengan menjadikan konsentrasi O2 rendah dan meningkatkan kadar gas lainnya (N 2 dan
CO2) pada produk karena oksigen memacu beberapa tipe reaksi kerusakan pada jagung,
misalnya merangsang pertumbuhan jamur Aspergillus flavus mengeluarkan aflatoksin.

C. Vakum

Ruang hampa merupakan ruang hampa absolut, bukan karena isapan, tetapi karena hampir
kosong. Kekosongan tersebut menghasilkan tekanan yang sangat rendah. Dan meski tidak
mungkin meniru kekosongan ruang tersebut di Bumi, para ilmuwan telah dapat menciptakan
lingkungan bertekanan sangat rendah yang disebut vakum parsial.
D. Hermatik

Teknologi penyimpanan hermetik merupakan teknologi yang efektif, aman dan ramah
lingkungan untuk melindungi biji-bijian dalam penyimpanan. Pada teknologi hermetik,
bahan pangan disimpan dalam ruang yang kedap udara, maupun uap air tidak dapat keluar
masuk dalam ruang penyimpanan.

4. Jelaskan pengertian dari :

A. Curah

Silo merupakan sebuah tempat penyimpanan bahan atau material yang berupa butiran maupun cai
ran yang berbentuk silinder maupun persegi panjang. Biasanya penyimpanan di dalam silo pasti dal
am bentuk curah. Struktur silo terbuat dari baja atau beton. Beton bertulang merupakan bahan stru
ktur yang paling sering digunakan dalam pembuatan silo, karena beton dapat menawarkan perlind
ungan yang diperlukan untuk bahan yang disimpan, memerlukan sedikit pemeliharaan, dan relatif 
bebas dari bahaya struktural tertentu (seperti  ekuk atau lekukan) yang mungkin terjadi pada silo.

B. Penyimpanan wadah atau karung

Wadah dan Penyimpanan


Wadah dan sumbatnya tidak boleh mempengaruhi bahan yang disimpan didalamnya baik secara
kimia maupun secara fisika, yang dapat mengakibatkan perubahan kekuatan,
mutu atau kemurniannya hingga tidak memenuhi persyaratan resmi.

Anda mungkin juga menyukai