Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

Nama : Hasiati Hamado


Nim : 2210102035
M.Kuliah : Pemebrdayaan
Dosen : Dr. Mufdlilah, S.Pd., S.Si.T., M.Sc.

Soal :
1. Layanan berbasis masyarakat memiliki arti tertentu dalam pengembangan
masyarakat.Apakah ciri utama dari konsep ini?
2. Bagaimana masyarakat madani di barat?Jelaskan konsep model social?
3. Coba jelaskan promosi layanan yang berlabel berbasis masyarakat?

Jawab :
1. Menurut Theresia Aprilila, dkk (2014) pembangunan berbasis masyarakat,
secara sederhana diartikan sebagai pembangunan yang mengacu kepada
kebutuhan masyarakat, direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat
dengan memanfaatkan potensi sumber-daya yang dapat diakses oleh
masyarakat setempat. Karena itu, pembangunan berbasis masyarakat
seharusnya pembangunan yang mengacu kepada kebutuhan masyarakat dan
bukannya dirumuskan oleh elit masyarakat yang merasa tau dan lebih pandai
untuk merumuskan pembangunan yang lebih cocok bagi masyarakat. Potensi
sumberdaya masyarakat dalam pembangunan berbasis masyarakat dapat
diartikan sebagai usaha mengubah sumberdaya yang bersifat potensial menjadi
aktual. Pada dasarnya pemanfaatan potensi sumberdaya masyarakat ini harus
diartikan sebagai usaha memanfaatkan atau memobilisasi sumber daya yang
sebelumnya belum pernah disentuh, tetapi dapat juga berarti meningkatkan
daya manfaat atau optimalisasi sumber daya yang sebelumnya belum di garap.
Untuk memanfaatkan potensi sumber daya masyarakat di perlukan kualitas
manusia yang memiliki keterampilan yang inovatif. Sehingga sumber daya
manusia merupakan sumber daya pembangunan dalam mencapai
kesejahteraan. Sumber daya manusia (human capital) menempati kedudukan
dan peran yang sangat penting dalam pembangunan sebagai pengelola dan
pelaku pembangunan yang dapat memberikan manfaat dan perbaikan
kehidupan dan kesejahteraan manusia

2. Di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat madani menurut para ahl:

1. Mun’im (1994)
Mengungkapkan bahwa istilah civil society atau masyarakat madani adalah
sebuah gagasan etis yang mengejawantah di berbagai tatanan sosial. Dimana
hal terpenting dari gagasan tersebut adalah usaha ya dalam menyelaraskan
berbagai konflik kepentingan. Entah itu kepentingan masyarakat, individu,
dan juga negara.

2. Hefner
Hefner mengungkapkan bahwa masyarakat madani merupakan sebuah
masyarakat yang memiliki ciri khas demokratis dalam berinteraksi dengan
masyarakat lain. Selain itu, masyarakat madani biasanya lebih heterogen.
Dalam kondisi tersebut, mereka diharapkan bisa mengorganisasi dirinya
sendiri serta bisa menumbuhkan kesadaran untuk mewujudkan peradaban.
Dengan begitu, mereka pada akhirnya mampu berpartisipasi dan mengatasi
kondisi global yang cukup kompleks dan juga penuh dengan persaingan.

3. Mahasin (1995)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa masyarakat madani
merupakan terjemahan dari civil society (dalam Bahasa Inggris). Kata civil
society tersebut terdiri dari dua kata dari Bahasa Latin, civitas dei yang
artinya kota, Illahi dan society yang artinya masyarakat. Dari kata tersebut
membentuk satu kata yaitu civilization yang artinya peradaban. Oleh karena
itu, civil society. memiliki arti sebagai komunitas atau kelompok masyarakat
kota yang telah memiliki peradaban yang maju.

4. Munawir (1997)
Menurutnya, masyarakat madani itu berasal dari Bahasa Arab. Kata Madani
berasal dari kata madana yang artinya mendiami, membangun, atau tinggal.
Namun berubah lagi menjadi madaniy yang berarti orang kota, beradab, dan
orang sipil. Dengan begitu, bisa kita simpulkan bahwa kata madani dalam
Bahasa Arab memiliki banyak arti. Sedangkan konsep madani menurut
Majid (1997) seringkali dipandang sebagai masyarakat yang sudah berjasa
dalam menghadapi rancangan kekuasaan serta menentang pihak pemerintah
yang sewenang-wenang di Negara Eropa Selatan, Amerika Latin, dan juga
Eropa Timur.
5. Hall (1998)
Hall mengatakan bahwa masyarakat madani biasanya identik dengan istilah
civil society. Dimana hal tersebut berarti sebuah ide, bayangan, angan-angan,
serta cita-cita suatu komunitas yang bisa mengejawantahkan kehidupan
sosial. Di dalam masyarakat madani, para anggotanya akan berpegang teguh
pada kemanusiaan dan juga peradaban.

6. Emy Yunita Rahma Pratiwi dalam buku Kewarganegaraan (2021),


masyarakat madani adalah masyarakat beradab yang menjunjung tinggi
nilai, norma, dan hukum, dengan ditopang penguasaan ilmu, iman, dan
teknologi. Pengertian masyarakat madani adalah sistem sosial yang tumbuh
berdasarkan prinsip moral.

Karakteristik masyarakat madani adalah sebagai berikut:


1.RuangPublik
Ruang publik adalah adanya ruang publik yang bebas sebagai sarana
mengemukakan pendapat. Ruang publik ini dapat diartikan sebagai wilayah
di mana masyarakat memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik
seperti: menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, dan membagikan
informasi kepada publik.
2.Demokrasi
Demokrasi merupakan persyaratan mutlak dari masyarakat madani.
Masyarakat madani mewajibkan partisipasi rakyat dengan konsep
demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

3.Pluralisme
Pluralisme merupakan sikap mengakui kemajemukan masyarakat. Setiap
individu dalam masyarakat memiliki karakteristiknya masing-
masing.Masyarakat madani mengakui kemajemukan tersebut sebagai suatu
hal yangpositif.
4.Toleransi
Pluralisme melahirkan sikap toleransi dalam masyarakat madani. Toleransi
diartikan sebagai sikap saling menghargai dan menghormati aktivitas
individu atau kelompok lain dalam bermasyarakat.
Toleransiinidapatmenghindarimasyarakatdaridiskriminasi.
5.KeadilanSosial
Keadilan sosial bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara hak dan
kewajiban setiap individu. Hal ini membatasi adanya monopoli dalam suatu
kelompok masyarakat. Setiap anggota masyarakat madani akan memperoleh
hak yang sama sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh penguasa.
6.PartisipasiSosial
Partisipasi sosial yaitu partisipasi masyarakat tanpa rekayasa, intimidasi,
atau intervensi dari pihak luar atau penguasa. Partisipasi ini akan
menghadirkan masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab.
7.Supremasi Hukum
Supremasi hukum adalah upaya untuk memberikan jaminan terciptanya
keadilan. Dalam masyarakat madani, keadilan bersifat netral dan tidak ada
pengecualian dalam memperoleh kebenaran di mata hukum.

Masyarakat madani merujuk pada tradisi Arab-Islam, sedangkan civil


society merujuk pada tradisi barat non-islam. Hal ini menimbulkan
perbedaan makna apabila dikaitkan dengan konteks munculnya kedua
istilah tersebut. Kata madani berasal dari bahasa Arab yang berkaitan
dengan kata "madinah". Masyarakat madani dimaknai sebagai masyarakat
kota atau perkotaan. Istilah kota tidak semata-mata merujuk pada letak
geografis, tetapi mengacu pada karakter atau sifat-sifat tertentu yang cocok
untuk penduduk sebuah kota yaitu sifat beradab. Istilah beradab dalam
bahasa Arab adalah 'tammaddun' yang juga berarti kebudayaan tinggi. Civil
society adalah padanan kata dalam bahasa Inggris yang artinya adalah
masyarakat sipil. Civil society diartikan sebagai masyarakat yang memiliki
peradaban atau civilization. Dilihat dari sistem budayanya, masyarakat
madani merupakan masyarakat dalam sebuah negara yang diatur oleh
agama. Sedangkan, masyarakat sipil
merujuk kepada komponen diluar negara.
3.

Anda mungkin juga menyukai