Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN MATERI PSAJ SD

MUPEL MATEMATIKA
Tahun 2023

1.
Peserta didik dapat menentukan gambar yang sesuai dengan nilai pecahan

2.
Peserta didik dapat merubah bentuk pecahan campuran menjadi desimal

Cara Parogapet
a. Rubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
Misal :
1
3 = .... Angka atas = Kalikan penyebut dengan angka bulat lalu tambah dengan
2
pembilang
3 x 2+1
= Angka bawah = tetap
2
7
=
2
b. Jadikan pecahan biasa menjadi desimal dengan pembagian parogapet
2 √ 7 = 3,5
6-
10
10 -
0

Cara langsung
Misal :
1
2 = ....
2

Bilangan bulat pecahan biasa


1
2 ====> ubah desimal
2
= 0,5
Gabungkan = 2 + 0,5 = 2,5
3.
Disajikan ilustrasi, peserta didik dapat menentukan pembulatan dari penjumlahan dua bilangan cacah.
Aturan pembulatan bilangan :
Bilangan 0,1,2,3,4 = Dibulatkan ke bawah
Contoh :
Bulatkan ke puluhan terdekat!
40 = 40
41 = 40
42 = 40 masing2 dibulatkan ke bawah (satuan menjadi 0)
43 = 40
44 = 40
Bilangan 5,6,7,8,9 = Dibulatkan keatas
Contoh :
Bulatkan ke puluhan terdekat!
45 = 50
46 = 50
47 = 50 masing2 dibulatkan ke atas (satuan menjadi 10 & ditambahkan ke puluhan)
48 = 50
49 = 50

4.
Disajikan beberapa bilangan, peserta didik dapat menentukan bilangan prima dengan tepat.

- Bilangan Prima yaitu bilangan yang hanya memiliki dua faktor bilangan ( 1 dan bilangan itu sendiri)
- BilanganPrima genap = hanya ada satu bilangan = 2
- Contoh bilangan prima dari 1 s.d. 50 :
2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47
5.
Peserta didik dapat menentukan KPK dari dua bilangan.

KPK = Kelipatan persekutuan terkecil


a. Cara Kelipatan
Contoh :
KPK dari 6 dan 8 adalah ....
Kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, ....
Kelipatan 8 = 8, 16, 24, 32, 40, 48, ....
KPK = angka kelipatan yg sama & yang paling kecil = 24
b. Cara Faktorisasi Prima/pohon faktor
Contoh :
KPK dari 8 dan 12 adalah ....
8 12 8 = 23
12 = 22 x 3
2 4 2 6
KPK = Perkalian angka sama pangkat terbesar
2 2 2 3 dengan angka yang tidak sama
8=2x2x2 12 = 2 x 2 x 3 Angka sama => 23 dan 22 => pilih pangkat terbesar
= 23 = 22 x 3 = 23
Angka tidak sama => 3
Jadi KPK 8 dan 12 = 23 x 3 = 8 x 3 = 24
c. Cara kotak
Contoh :
KPK dari 20 dan 30 = ....
2: 20 30 KPK = mengalikan semua angka pembagi
10 15 = 2x5x2x3
5:
2 3 = 60
2:
1 3
3:
1 1

6.
Peserta didik dapat menentukan luas bangun datar dari gambar yang disajikan.

# Rumus Luas Bangun Datar :


Persegi Jajar genjang
L = Sisi x Sisi t L = alas x tinggi
sisi
sisi
alas
Persegi panjang Sisi sejajar atas Trapesium
L = Panjang x lebar Jumlah sisi sejajar x tinggi
lebar t L=
2
panjang
Sisi sejajar bawah
Segitiga samasisi Layang-layang
tinggi alas x tinggi diagonal 1 x diagonal 2
L= L=
2 2
alas
Segitiga samakaki Lingkaran
t alas x tinggi L = π.r 2
L=
2 1
alas L = . π.d 2
4
Segitiga Siku-siku
alas x tinggi
L=
tinggi 2

alas
Contoh :
1. Hitunglah luasnya! Jawab :
Luas = alas x tinggi
10 cm 12 cm = 18 cm x 10 cm
= 180 cm 2
18 cm

2. Hitunglah luasnya! Jawab :


alas x tinggi
Luas =
2
6 cm 10 cm 6 cmx 8 cm
=
2
8 cm 48
=
2
= 24 cm 2

7.
Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan dua pecahan dengan penyebut berbeda

Contoh :
1 2 # Keterangan :
+ = .....
2 3 - samakan penyebutnya dengan dikalikan atau mencari KPK
6 :2 x 1 6:3x 2 - cari pembilang(angka atas ) masing-masing dengan membagi
= + peanyebut baru dengan penyebut lama dan dikalikan
2 x 3=6 2 x 3=6
3 4 pembilang
= + - jumlahkan pembilang (angka atas) kalau penyebutnya sudah
6 6
7 sama
=
6

8.
Peserta didik dapat menentukan hasil perkalian pecahan dengan desimal.

Contoh :
1 # keterangan :
x 0,75 = .... (desimal)
4 - samakan bentuk pecahan menjadi pecahan biasa atau pecahan
= 0,25 x 0,75 desimal
= 25 x 75 - buang komanya dulu dan hitung banyak angka dibelakang
= 1.875 koma ( 4 angka)
= 0,1875 - kembalikan koma dengan banyak angka dibelakang koma
sama (4 angka)

9.
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan kecepatan.
# Segitiga Ajaib kecepatan # satuan :
A. Jarak =>
Km, hm, dam, m, dm, cm, mm 10.
Jarak B. Waktu => Peserta didik dapat
: : jam, menit, detik (sekon) menyelesaikan
permasalahan
x C. Kecepatan => gabungan satuan keduanya
Kecepatan Waktu sehari-hari yang
Km/jam, km/menit, km/detik
berkaitan dengan
m/jam, m/menit, m/detik
debit
# Rumus :
Jarak
Kecepatan=
waktu
jarak
Waktu=
kecepatan
Jarak = Kecepatan x waktu
Contoh :
Sebuah mobil bergerak menempuh jarak 180 km dalam waktu 3 jam.
Berapa km/jam kecepatan mobil bergerak?
Jawab :
Jarak = 180 km
Waktu =3 jam
Jarak
Kecepatan =
waktu
180 km
¿
3 jam
= 60 km/jam
# Berpapasan :
Jarak
Waktu berpapasan =
jumlaℎ kecepatan
Jam ketika berpapasan = jam berangkat + waktu berpapasan
Jarak dari Kota A ketika berpapasan = waktu berpapasan x Kecepatan A
Jarak dari kota B ketika berpapasan = waktu berpapasan x Kecepatan B
Contoh :
Kota A dan B berjarak 280 km. Anto bergerak dari kota A ke B dengankecepaatan 80
km/jam. Sedangkan Budi bergerak dari kota B ke A pada waktu yg samadengan kecepatan 60
km/jam. Jika keduanya berangkat pada jam 09.00, hitunglah :
A. Waktu berpapasan
B. Jam ketika berpapasan
C. Jarak dari Kota A ketika berpapasan
Jawab :
Jarak Adan B = 280 km Kecepatan A = 80 km /jam
Jam berangkat = 09.00 Kecepatan B = 60 km /jam
A. Waktu berpapasan Jarak 280 km 280 km
= = = = 2 jam
jumlaℎ kecepatan 80+60 km/ jam 140 km/ jam
B. Jam ketika berpapasan = jam berangkat + waktu berpapasan
= 09.00 + 2 jam
= 11.00
C. Jarak dari Kota A = waktu berpapasan x Kecepatan A
ketika berpapasan = 2 jam X 80 km/jam
= 160 km
# Susul menyusul :
Kecepatan A x selisiℎ waktu
Waktu menyusul =
selisiℎ kecepatan
Jam ketika tersusul = Waktu menyusul + jam berngkat B
Contoh :
Dana dan Deni kakak beradik akan melakukan perjalanan menuju tempat neneknya.
Dana berangkat lebih dahulu jam 08.00 dengan kecepatan 60 km/jam dan Deni menyusul satu
jam kemudian dengan kecepatan 80 km/jam. Hitunglah :
A. Waktu yang dibutuhkan Deni menyusul Dana
B. Jam ketika tersusul
Jawab :
Dana berangkat 08.00 kecepatan 60 km/jam
Deni berangkat 09.00 kecepatan 80 km/jam
Selisih waktu = 1 jam
Kecepatan A x selisiℎ waktu
A. Waktu menyusul =
selisiℎ kecepatan
60 km/ jam x 1 jam
# Segitiga Ajaib Debit : # satuan :
A. Volume =>
Kl, hl, dal, liter, dl, cl, ml
Volume
km 3, ℎm3,dam 3,m3,dm 3,cm3, mm3
: : B. Waktu =>
Debit x Waktu jam, menit, detik (sekon)
C. Debit => gabungan satuan keduanya
3 3 3
km /jam, m /menit, dm /detik
kl/jam, kl/menit, liter/detik
# Rumus :
Volume
Debit =
waktu
Volume
Waktu=
Debit
Volume = Debit x waktu
Contoh :
Sebuah pompa air dinyalakan untuk mengiisi bak penampungan air. Kapasitas bak 1.200 lliter
dalam waktu 6 jam. Berpakah debit pompa air?
Jawab :
Volume = 1.200 liter
Waktu = 6 jam
1.200liter
Debit =
6 jam
= 200 liter/jam

11.
Disajikan sebuah gambar denah, siswa dapat menentukan jarak pada denah.

# Segitiga Ajaib Skala/denah : # satuan :


A. Jarak Sebenarnya =>
Km, hm, dam, Meter, dm, cm, mm
Jarak Sebenarnya
B. Jarak pada peta =>
: : cm
Angka Skala
x
Jarak pada peta C. Angka Skala =>
cm

# Rumus :
Jarak sebenarnya(dalam cm)
Angka Skala=
Jarak pada peta
Jarak sebenarnya(dalam cm)
Jarak pada peta=
angka skala
Jarak sebenarnya = angka skala x jarak pada peta
Contoh :

12.
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari berkaitan dengan pangkat tiga.

# Pangkat Tiga :
1
3
= 1 6
3
= 216
2
3
= 8 7
3
= 343
3
3
= 27 8
3
= 512
4 3
= 64 9 3
= 729
5
3
= 125 10
3
= 1.000
# Soal cerita terkait pangkat tiga
1. ) Volume Kubus
Contoh :
Sebuah kubus memiliki sisi dengan panjang 15 cm. Hitunglah volumenya!
Volume kubus = S3
= sisi x sisi x sisi
= 15 cm x 15 cm x 15 cm
= 3.375 cm3.
2. ) Sisi Kubus
Contoh :
Sebuah kotak berbentuk kubus volumenya 1.728 cm3. Berapakah panjang sisinya?
Volume kubus = S3
Sisi Kubus = √3 Volume kubus
= √3 1.728
Cara mencari Akar Pangkat Tiga :
√3 1.728 - Pisahkan 3 angka dari belakang (angka belakang
Angka depan angka belakang =728 & angka depan= 1)
728 => satuan = 8 - Lihat satuan angka belakang (=8), cari bilangan
Bilangan kubik kubik dasar yang hasilnya memiliki angka satuan
satuan sama => 23 = 8 sama , lihatbilangan pangkat tiganya
Angka belakang = 2
Angka depan = 1 -Lihat angka depan, cari hasil pangkat tiga yang
3
Bil.pangkat tiga Hasil sama 1 = 1 hasilnya sama atau lebih kecil paling mendekati
Jadi angka depan = 1
Hasil = 12 -Hasil gabungan angka depan dan belakang

Sisi Kubus = 12 cm

3. ) Panjang Semua Rusuk


Contoh :
Sebuah kubus panjang semua rusuk 180 cm. Hitunglah volume kubus!
Volume Kubus = S3 atau rusuk 3
Kubus rusuknya ada 12
Panjang Semua Rusuk = 12 x Rusuk
panjang semua rusuk
Rusuk =
12
180 cm
=
12
= 15 cm
Volume Kubus = Rusuk 3
= 153
= 3.375 cm 3.

13.
Disajikan beberapa gambar jaring-jaring bangun ruang, peserta didik dapat menentukan gambar jaring-jaring
balok.

Jaring-jaring balok

14.
Disajikan sebuah pernyataan siswa dapat menentukan bentuk pengumpulan data yang sesuai dengan pernyataan
tersebut.

Cara mengumpulkan data :


Wawancara
Pengamatan
Angket
Dokumentasi
15.
Disajikan sebuah tabel, peserta didik dapat menentukan pernyataan yang benar.

# hal yang terkait dengan tabel :


- data tertinggi
- data terendah
- selisih data
- Data yang naik
- Data yang turun
# Contoh :
Perhatikan Tabel penjualan beras selama seminggu pada Toko Murah berikut ini!
Hari Penjualan Beras (Kg)
Senin 56
Selasa 34
Rabu 30
Kamis 48
Jum’at 80
Sabtu 121
Minggu 352
Tentukan pernyataan yang sesuai dengan data diatas!
Jawab :
Penjualan terrtinggi = Minggu
Penjualan terendah = Senin
Selisih penjualan Senin dan Jum’at = 24
Kenaikan Penjualan = Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu
Penurunan Peenjualan = Senin, Selasa Rabu
Rata-rata penjualan = 103

16.
Disajikan operasi hitung, peserta didik dapat menentukan garis bilangan yang sesuai.

# Garis bilangan adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan dimana letak bilangan negatif, bilangan nol
dan letak bilangan positif

Contoh :
-5 + 6 = 1

17.
Disajikan sebuah garis bilangan, peserta didik dapat operasi hitung yang sesuai

Contoh :

Operasi hitung yang sesuai dengan garis bilangan diatas adalah ...
Jawab :
-5 - 6 = - 11 atau - 5 + (-6) = -11
18.
Peserta didik dapat menentukan hasil operasi hitung campuran bilangan bulat.

# Tingkatan operasi hitung :

( ) tanda kurung # keterangan : Contoh :


X atau : Jika ada tanda - (- ) berurutan maka diubah 15 - (- 45) -
terlebih dahulu menjadi tanda + 8 x 12 = ....
+ atau -
= 15 + 45 - 8 x 12 - Tanda - (-) diubah dulu menjadi +
= 15 + 45 - 96 - ada 3 operasi hitung ( +, -, dan x), dikerjakan
tingkatan paling tinggi yaitu X => 8 x 12 = 96
- operasi hitung tinggal + dan - dilakukan cara
kotak
(+) (-) = besar - kecil
15 96 = 96 - 60
45 + = 36
60 96 ( tanda + atau - mengikuti angka besar)
kecil besar = - 36

19.
Disajikan sebuah ilustrasi, peserta didik dapat menentukan hasil operasi hitung campuran bilangan bulat

20.
Peserta didik dapat menentukan hasil dari operasi hitung campuran bilangan cacah

# Tingkatan operasi hitung :

( ) tanda kurung
X atau :
+ atau -

Contoh :
1. 24 : 4 + (14 - 6) x 9 = ..... - kerjakan tingkatan tertinggi => tanda kurung
14-6 = 8
= 24 : 4 + 8 x 9 - operasi hitung tinggal : , +, dan X
Yg lebih tinggi tingkatannya : dan X, karena sederajat
dikerjakan yg depan yaitu : => 24 : 4 = 6
=6+8x9 - operasi hitung tinggal + dan X, dikerjakan X dulu
8 x 9 = 72
= 6 + 72
= 78

21.
Disajikan sebuah ilustrasi, peserta didik dapat menghitung hasil operasi hitung campuran bilangan cacah.

22.
Disajikan gambar bagian-bagian lingkaran, peserta didik dapat menentukan nama salah satu bagian lingkaran.

# Bagian-bagian lingkaran :
O = Titik pusat lingkaran
OA/OB/OC = Jari-jari
AB = Diamater/garis tengah
OE = Apotema
AC (garis lurus) = Tali busur
AC (garis lengkung) = Busur
ACD = Tembereng
BOC = Juring

23.
Disajikan sebuah gambar lingkaran, peserta didik dapat menentukan kelilingnya.

Keliling Lingkaran
Keliling = 2.π.r

r r = jari-jari

Keliling = π.d

d d = diameter/garis tengah

Contoh :
1. Kelilingnya = ... cm. Jawab :
Keliling = 2.π.r 2
14 cm r = 14 cm 22
=2x x 14 cm
7
= 2 x 22 x 2
= 88 cm
2. Kelilingnya = ... cm. Jawab :
Keliling = π.d
20 cm d = 20 cm = 3,14 x 20 cm
= 62,80 cm
= 62,8 cm

24.
Disajikan ilustrasi cerita, peserta didik dapat menentukan luas lingkaran.

Luas Lingkaran
Luas = π.r 2

r r = jari-jari

1
Luas = . π.d 2
4
d d = diameter/garis tengah

Contoh:
# Sebuah tanah kosong akan dibangun taman berbentuk lingkaran dengan jari-jari 14 meter. Hitunglah luas
taman! ( dalam m2)
Jawab :
r (jari-jari) = 14 m
Luas taman = π.r 2 2
22
= x 14 m x 14 m
7
= 22 x 2 m x 14 m
= 616 m2.

# Sebuah taman berbentuk lingkaran mmiliki diameter 20 meter. Hitunglah luasnya!


Jawab :
d (diameter) = 20 m
1
Luas = . π.d 2 5
4
1
= x 3,14 x 20 m x 20 m
4
= 3,14 x 5 m x 20 m
= 314,00 m2
= 314 m2.
25.
Disajikan beberapa sifat bangun ruang, peserta didik dapat menentukan nama bangun ruang dengan tepat.

# Sifat- sifat bangun ruang


Kubus - 6 sisi yang sama yaitu Prisma Trapesium - 6 sisi
bangun persegi sama kaki - 8 titik sudut
- 8 titik sudut - 12 rusuk
- 12 rusuk - memiliki tutup dan alas berupa
trapesium sama kaki
- alas/tutup memiliki sepasang
sisi sejajar
Balok - 6 sisi Prisma jajar - 6 sisi
- 8 titik sudut genjang - 8 titik sudut
- 12 rusuk - 12 rusuk
- sisi yang berhadapan sama - tutup dan alas berupa jajar
genjang
- alas/ tutup memiliki dua pasang
sisi sejajar
Prisma - 5 sisi Tabung - memiliki 3 sisi yaitu alas,
segitiga - 6 titik sudut selimut, dan tutup
- 9 rusuk - memiliki 2 rusuk
- memiliki tutup dan alas - alas dan tutup berupa lingkaran
berupa segitiga yang sama besar

26.
Disajikan dua gambar bangun ruang, peserta didik dapat menentukan persamaannya

Contoh :
Carilah persamaan sifatnya!
1. - memiliki 6 sisi, 8 titik sudut, 12 rusuk

2. - memiliki alas bangun segitiga

3. - memiliki 5 sisi
- memiliki sisi berbentuk segitiga

27.
Disajikan gambar bangun ruang gabungan, peserta didik dapat menentukan jenis bangun ruang penyusunnya
dengan tepat.

Contoh :
- Tersusun atas bangun ruang kubus dan balok

- Tersusun atas bangun ruang tabung dan kerucut

- Tersusun atas bangun limas segiempat dan kubus

28.
Disajikan gambar gabungan balok dan kubus, peserta didik dapat menentukan volumenya.

Contoh :
Hitunglah volumenya! Jawab :
12 cm Volume 1 (kubus) = sisi x sisi x sisi
= 12 cm x 12 cm 12 cm
= 1.728 cm 3
Volume 2 ( balok) = Panjang x lebar x tinggi
15 cm = 24 cm x 12 cm x 15 cm
= 4.320 cm 3
Volume gabungan = Volume 1 + volume 2
24 cm = 1.728 cm 3 + 4.320 cm3
= 6.048 cm 3

29.
Disajikan sebuah data tunggal, peserta didik dapat menentukan modus data dengan tepat.

# Modus data adalah data yang paling sering muncul


Contoh :
Perhatikan data nilai ulangan beberapa siswa kelas 6 berikut ini!
95 90 75 80 70
80 80 80 90 75
75 70 75 95 80
Tentukan modusnya!
Jawab:
95 = 2 90 = 2
80 = 5 70 = 2
75 = 4
Jadi modusnya adalah 80

30.
Disajikan sebuah data tunggal, peserta didik dapat menentukan rata-rata data (mean) dengan tepat.

# Mean (rata-rata ) data adalah rataan data dari semua data yang ada
jumlaℎ semua data
Mean =
banyak data
Contoh :
Perhatikan data berat badan beberapa siswa berikut! (kg)
50 35 30
40 40 35

Hitunglah rata-rata (mean) data!.


Jawab :
jumlaℎ semua data
Mean =
banyak data
50+40+35+ 40+30+35
=
6
230
=
6
= 38,33
Jadi mean-nya adalah 38,33.

Anda mungkin juga menyukai