Anda di halaman 1dari 1

Kamis , 8 Juli 2021

Datang Kepada Allah dengan Kemurnian


Mazmur 24
“Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya
dan murni hatinya...” (Mazmur 24:3b-4a)

Dua orang anggota jemaat saling kritik satu sama lain. Yang satu mengritik
saudaranya yang jika datang bergereja memakai baju lusuh dan apa adanya seperti
baru bangun tidur. Saudaranya itu menyanggah, “Memangnya datang ke rumah
Tuhan ada aturannya?” Ia pun menjawab, “Datang ketemu presiden saja rapi,
masak menghadap Penguasa langit dan bumi, kamu sembarangan.” Lalu, manakah
yang baik? Tentu saja keduanya punya nilai yang sama penting. Kita tentu belajar
dalam hidup berelasi bahwa isi hati yang baik akan melahirkan sikap yang baik
pula kepada orang lain, demikian pula sikap kita dalam relasi dengan Allah.
Mazmur 24 merupakan doa orang Israel ketika mereka hendak beribadah di
Bait Suci, tentu mereka harus menyiapkan bukan hanya apa yang mereka kenakan,
tapi juga hati dan ketulusan hidup mereka. Dalam bangsa Israel, pakaian dalam
ibadah merupakan hal yang penting karena mereka akan menghadap Raja
Kemuliaan (ay. 7-8). Namun demikian, yang paling penting adalah bagaimana
tangan mereka bersih dan hati mereka murni (ay. 4). Maksudnya adalah tangan
mereka bersih dari perbuatan-perbuatan kotor yang menyakiti hati Tuhan dan
sesama dan hati mereka penuh dengan kejujuran dan jauh dari penipuan atau
sumpah palsu.
Sahabat, memang ibadah tidak hanya dilihat dari pakaian kita. Tapi jika kita
mengasihi Allah maka kita akan senantiasa menjaga hati dan hidup kita agar
berkenan di hadapanNya. Dan setiap orang yang memahami bahwa Tuhan adalah
Raja Kemuliaan, maka akan beribadah dengan sikap dan hati yang benar, baik saat
menjalankan ibadah dalam ritual keagamaan, maupun ibadah dalam aktivitas
sehari-hari yang memuliakan Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai