Anda di halaman 1dari 1

Senin, 5 Juli 2021

Tulus Melayani
2 Korintus 11:16-33
“Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku.”
(2 Korintus 11:30)

9 Desember 2020 lalu menjadi momen besar dalam sejarah negeri ini.
Sebanyak 270 daerah melaksanakan pemilihan Kepala Daerah serentak. Ajang ini
menjadi sebuah kesempatan calon pemimpin daerah menunjukkan siapa dirinya.
Kadang, ada juga cara-cara tidak baik yang dilakukan, yaitu dengan memanipulasi
suara pemilih atau menjelekkan calon lain agar dirinya bisa menang. Apa pun bisa
terjadi ketika kita menghalalkan segala cara untuk bisa memimpin. Semua
bermuara pada tujuan untuk kekuasaan dan kepentingan diri sendiri.
Pesan rasul Paulus dalam surat Korintus bagian 2 ini terdengar pilu dan
sendu. Paulus dihina dan direndahkan oleh sekelompok orang yang tidak
menyukai pelayanannya yang membuka diri pada orang-orang non-Yahudi.
Namun, Paulus menggunakan hinaan yang ditujukan padanya sebagai senjata
untuk menyatakan bahwa dalam kebodohan (ay. 16), kekurangan, dan segala
ancaman yang dialaminya, ia dapat bermegah di dalam Tuhan (ay. 30). Paulus
membeberkan apa yang pernah dia alami dan deritanya semasa dia melayani, dan
itu semua menyatakan pada kita bahwa Paulus adalah pengikut Kristus sejati. Ia
tulus melayani dan tidak menggunakan jabatan pelayanan hanya untuk
kepentingan diri sendiri.
Sahabat, apakah kita sedang bergumul dalam pelayanan kita saat ini? Bisa
jadi, kita melayani dalam kesenyapan. Tak pernah ada yang memerhatikan atau
memuji. Janganlah sukacita kita menjadi surut! Bermegahlah dalam derita dan
kesulitan pelayanan, karena di situlah letak kesejatian pelayanan kita. Allah Maha
Melihat.

Anda mungkin juga menyukai