Selasa, 6 Juli 2021

Mendoakan Pemerintah
Mazmur 21
“TUHAN, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena
kemenangan yang dari padaMu!”
(Mazmur 21: 2)

Bapak pendiri Amerika Serikat, Thomas Jefferson, memiliki pandangan

mendalam tentang sebuah pemerintahan yang baik. Katanya, pemerintahan yang
baik adalah pemerintahan yang peduli pada hidup dan kebahagiaan manusia,
bukan malah menghancurkannya.
Mazmur 21 adalah sebuah doa bagi pemimpin negeri. Doa ini diucapkan
dengan tulus agar pemimpin pada saat itu diberkati Allah dan menang atas musuh-
musuh. Namun, harus disadari, bahwa berkat itu datang dari Allah (ay. 2). Maka,
jika kepemimpinan sebuah bangsa mau dipandu menuju berkat dan keselamatan,
maka pemimpin dan seluruh umat juga harus taat dan tunduk kepada Allah.
Karenanya, dalam salah satu bagian doanya, pemazmur bukan hanya mendoakan
agar raja dilepaskan dari tangan musuh-musuhnya, melainkan juga agar Allah
memberinya kesempatan untuk menjadi berkat bagi orang yang dipimpinnya (ay.
7).
Sahabat, mendoakan pemerintah bukan berarti kita menjadi masuk dalam
dunia politik, sebab sesungguhnya kita ini adalah orang Indonesia yang menjadi
pengikut Kristus. Akan tetapi banyak orang kristen yang enggan berurusan dengan
pemerintahan karena beragam alasan, mulai dari intrik dalam perpolitikan sampai
aturan yang terlalu ketat, dan sebagainya. Mazmur yang kita renungkan mengajak
kita memikirkan ulang makna hidup berelasi. Berbangsa dan bernegara adalah juga
bagian dari tugas perutusan Gereja. Karena itu, kita tak dapat menutup mata
terhadap kenyataan yang terjadi, di mana pemerintahan negeri ini pun masih harus
membenahi diri dan mendapatkan teguran, masukan, saran, dan juga doa dari
Gereja. Pedulilah, karena cara mereka memimpin negeri akan memengaruhi dunia.